KATA PENGANTAR
Untuk memenuhi kebutuhan bahan ajar pada program diklat Guru Pembelajar
Sekolah Luar Biasa Tunadaksa, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar
Biasa (PPPPTK TK dan PLB), telah menyusun kurikulum Diklat Guru Pembelajar
Sekolah Luar Biasa Tunadaksa yang merujuk pada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................iii
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Dasar Hukum...................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................2
D. Sasaran............................................................................................3
E. Manfaat...........................................................................................3
F. Hasil yang Diharapkan........................................................................3
G. Peserta............................................................................................3
H. Metode dan Pendekatan....................................................................3
I. Alur Kegiatan....................................................................................3
J. Peta Kompetensi...............................................................................5
K. Struktur Program dan Deskripsi Materi.................................................6
L. Evaluasi............................................................................................7
Untuk dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi guru sebagaimana tercantum di
dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, setiap
guru wajib memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang
berlaku secara nasional. Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
pendidikan khusus ini dijabarkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Pendidikan Khusus. Kompetensi guru ini terdiri dari kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional.
Saat ini terdapat kurang lebih tiga juta guru di Indonesia. Untuk mengetahui
kondisi penguasaan kompetensi guru maka dilakukan pemetaan kompetensi guru
melalui Uji Kompetensi Guru (UKG). UKG yang berupa sejumlah soal pilihan ganda
dimaksudkan untuk mengetahui peta penguasaan guru pada kompetensi
pedagogik dan kompetensi profesional. Peta penguasaan kompetensi guru
tersebut selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk melakukan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru.
Kurikulum ini disusun sebagai acuan bagi pihak-pihak yang berkepentingan agar
diklat ini dapat terlaksana secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 41 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK);
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 157 Tahun 2014
tentang Kurikulum Pendidikan Khusus;
6. Program PPPPTK TK dan PLB Bandung Tahun 2016.
C. Tujuan
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
bagi Guru SLB Tunadaksa Kelompok Kompetensi D bertujuan agar para peserta
Diklat dapat:
1. Menguraikan konsep dasar pengembangan gerak
5. Sasaran
Guru-guru Pendidikan Luar Biasa yang mengajar peserta didik tunadaksa yang
memiliki nilai UKG < 5,5 pada Kelompok Kompetensi 2, berjumlah 30
orang/kelas.
6. Manfaat
1. Meningkatnya kompetensi pedagogik guru peserta didik tunadaksa di
sekolah luar biasa.
2. Meningkatnya kompetensi profesional guru peserta didik tunadaksa di
sekolah luar biasa.
3. Meningkatnya layanan pendidikan bagi peserta didik tunadaksa di sekolah
luar biasa.
8. Peserta
Peserta dalam diklat ini adalah guru Pendidikan Luar Biasa yang mengajar
peserta didik tunadaksa yang memiliki hasil UKG < 5,5 pada kelompok
kompetensi D
Tahap Pelaksanaan. Pada tahap ini disajikan input materi yang meliputi
program umum, program pokok, dan program penunjang.
Tahap Evaluasi. Tahap evaluasi terbagi menjadi dua, yaitu evaluasi proses
diklat dan evaluasi hasil belajar.
DIKLAT PKB
LANJUTAN/KOMPETEN
Jam Pelajaran
No. Materi Pelatihan
(JP)
A Materi Umum
1 Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Profesi 2
Guru
2 Menjadi Guru Pembelajar 2
B Materi Inti
1 Konsep dasar pengembangan Gerak 8
2 Prinsip, teknik dan prosedur pembelajaran 15
pengembangan gerak
3 Perencanaan pelaksanaan pembelajaran bagi peserta 15
didik tunadaksa
4 Materi pengembangan diri dan gerak bagi peserta 16
didik tunadaksa
C Tes Akhir 2
Total Jumlah Jam 60
2. Deskripsi Materi
Diklat ini secara umum berguna membekali dan meningkatkan kompetensi
guru melalui kajian teoretis dan praktis pada aspek kognitif dan
psikomotorik serta sikap profesional sesuai standar kompetensi guru luar
biasa.
A. Program Umum
1. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Profesi Guru.
2. Menjadi Guru Pembelajar
B. Program Pokok
C. Program Penunjang
1. Tes Akhir
13. Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi mencakupi tiga kegiatan, yaitu (1) evaluasi hasil belajar,
(2) evaluasi widyaiswara, dan (3) evaluasi penyelenggaraan diklat.