PENDAHULUAN
perusahaan yang berada di negara itu, karena suatu perusahaan mempunyai peranan
yang sangat penting dalam membantu kelancaran suatu pembangunan yang sedang
dilaksanakan. Dalam hal ini pemerintah indonesia, ikut membantu dengan cara
untuk ikut berpartisipasi dalam mendirikan suatu badan usaha atau perusahaan.
pengendalian biaya produksi dimana suatu perusahaan memiliki target atau tujuan
untuk dicapai, salah satu tujuan tersebut adalah untuk mendapatkan laba yang tinggi
produksi.
Biaya merupakan salah satu sumber informasi yang paling penting dalam
dapat menggambarkan suatu kinerja perusahaan pada masa yang akan datang. Pada
dasarnya masalah yang sering timbul dalam suatu perusahaan adalah perencanaan
1
biaya oleh suatu perusahaan tidak sesuai dengan apa yang terjadi sesungguhnya
(realisasi biaya). Oleh sebab itu untuk dapat mencapai produksi yang efisien, maka
dan analisis biaya produksi. Komponen biaya utama yaitu upah, bahan baku dan
overhead pabrik perlu dipisahkan menurut jenis biaya dan juga menurut
efisiensi biaya yang dianggarkan dengan biaya sesungguhnya. Efisiensi biaya dapat
diukur dengan cara membandingkan antara biaya sesungguhnya dengan biaya yang
dianggarkan selanjutnya disebut biaya standar (Carter, 2006 : 12). Dalam hal ini
biaya standar yang telah ditetapkan perusahaan akan dibandingkan dengan biaya
realisasi (biaya sesungguhnya yang terjadi) selama proses produksi. Suatu proses
disebut cost effective jika dalam menghasilkan keluaran, masukan hanya dikonsumsi
Menurut Bustami, (2006) siklus produksi adalah biaya yang digunakan dalam
proses produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan
biaya overhead pabrik. Biaya produksi ini disebut juga biaya pabrik yaitu biaya-
biaya yang dapat dihubungkan dengan suatu prduk, dimana biaya ini merupakan
biaya dari persediaan. Permasalahan biaya produksi dan besarnya laba merupakan
bagian penting dalam sebuah bisnis. Analisa dan optimalisasi bahan baku yang
efisiensi. Pengendalian biaya terutama harus diselaraskan terhadap tujuan yang ingin
dicapai oleh perusahaan, salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah
Suatu perusahaan tidak akan mampu bertahan dalam jangka panjang dan
mencapai tujuan lain sebagai mana telah direncanakan apabila perusahaan tidak
laba bagi perusahan, agar hal tersebut dapat tercapai maka perusahaan dituntut untuk
harus lebih teliti dalam melakukan analisis terhadap semua aspek yang berhubungan
dengan kegiatan, agar efisiensi dan efektivitas dapat tercapai. Manajemen yang
manajemen yang bertanggung jawab dalam setiap keputusan yang diambilnya. Salah
Pulau Sumatra dengan mata pencarian masyarakatnya adalah bertani kelapa sawit.
Warisan Indah Makmur merupakan salah satu perusahaan di kota pekanbaru yang
dibidang usaha agroindustri. Sebagai salah satu perusahaan swasta kelapa sawit,
sekitar kebun milik perusahaan dengan menjadi karyawan. Dengan menjadi karyawan
secara otomatis pendapatan masyarakat bergantung pada perusahaan itu sendiri Jadi
cukup besar.
cermat biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Salah satu biaya yang menjadi
perhatian adalah biaya produksi, hal ini karena biaya produksi merupakan salah satu
biaya dengan alokasi dana yang besar, dari biaya lainnya, biaya yang didapat
mempengaruhi besarnya laba yang diperoleh. Oleh karena itu perlu adanya
pengendalian biaya produksi yang baik dan efisien. Salah satu penyebab tidak
efisiennya suatu proses produksi yang selama ini dilaksanakan perusahaan yaitu
karena biaya produksi yang timbul terlalu besar, akibatnya banyak terjadi
pemborosan biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam proses produksi
yang tidak diimbangi dengan hasil penjualan, apalagi dalam dunia bisnis seperti
sekarang ini dimana tingkat persaingan antar perusahaan sejenis sangat ketat sehingga
persaingan di pasar. Penetapan harga jual ini harus diimbangi pula dengan
sebagainya.
dengan benar. Ini merupakan konsep matematik, atau merupakan perhitungan rasio
antara keluaran dan masukan. Seorang manajer efisien adalah seseorang yang
dibandingkan masukan yang digunakan (tenaga kerja, bahan, uang, mesin dan
pengendalian biaya produksi dengan baik. Hal ini terlihat dari kasus bagian gudang
karena keterlambatan pelaporan dari bagian gudang dan keterlambatan respon dari
bagian pemesanan ada kalanya bahan baku ini habis sebelum bahan baku yang
mengeluarkan dana sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan. Seluruh anggaran
perusahaan makin bertambah banyak dan semakin luas akan melibatkan berbagai
karyawannya dalam jangka panjang. Pada perusahaan yang ruang lingkupnya besar,
biaya produksi terhadap terhadap tingkat efisiensi biaya produksi mengatakan bahwa
pengendalian biaya produksi yang efektif sangat berperan dalam mengukur tingkat
efisiensi biaya produksi. Euis (2008) menyatakan bahwa tingkat efektivitas
pengendalian biaya produksi tidak melebihi standar efektivitas yang telah ditentukan
peusahaan. Selain itu diperkuat dengan penelitian Dwi, (2013) yang menyatakan
penelitian yang berkaitan tentang laba perusahaan dan biaya produksi penelitian
menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan objek yang
biaya dan efisiensi pengendalian, biaya metode yang digunakan adalah uji beda rata-
perusahaan dikatakan efektif dan efisien agar mendapatkan laba atau keuntungan
yang maksimal dengan objek perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri berupa
perusahaan?
perusahaan?
perusahaan.
perusahaan.
Penulis melakukan penelitian ini dengan harapan agar penelitian ini berguna
a. Bagi penulis, bahwa penelitian ini dapat dijadikan perbandingan antara teori
BAB I :PENDAHULUAN
penulisan.
Dalam bab ini penulis menyajikan hasil penelitian dan uraian yang
BAB VI : PENUTUP