Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

TAHUN AJARAN 2020/2021

DISUSUN OLEH :

Nama : HERLY HERLISDA


Kelas : XII AKL 2
Kompetensi Keahlian : Akuntansi Keuangan Lembaga

SMKS PGRI 1 KOTA SUKABUMI


KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Jalan Pelabuhan II Cipoho Indah Telp.(0266)224277 - 6243038 Kota
Sukabumi 43142
e-mail: smkpone@smkpgri1smi.sch.id Website: www.smkpgri1smi.sch.id
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

dan karunianya kepada saya, sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Laporan ini disusun

berdasarkan hasil (Prakerin) yang dilaksanakan di . Maksud dan pelaksanaan Proyek tugas ini

adalah untuk memenuhi tuntutan kurikulum di sekolah menengah kejuruan (SMK) PGRI 1

Sukabumi dan merupakan salah satu persyaratan dalam mengikuti ujian Nasional guna

menyelesaikan pendidikan kejuruan pada Sekolah Menengah Kejuruan PGRI 1 Sukabumi.

Pada kesempatan ini tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu saya dalam pelaksanaan (Prakerin) maupun dalam menyusun laporan.

Dengan selesainya Project work inii yang diakhiri dengan penyusunan laporan ini, maka saya

tidak lupa mengucapkan terima kasih pada :

1.   Dra. Hj. Tinny Kartinny, MM selaku kepala sekolah SMKS PGRI 1 Sukabumi yang telah

memberikan kesempatan kepada saya untuk melaksanakan tugas ini.

2.   Desi Mayasari S.Pd selaku pembimbing dari sekolah yang telah membantu dalam

pelaksanaan tugas akhir ini.

3.   Seluruh staf pengajar dan tata usaha SMKS PGRI 1 Sukabumi yang telah memberikan

materi serta fasilitas-fasilitas untuk kelancaran (prakerin).

4.   Bapak, Ibu, Kakak dan adik yang telah memberikan bantuan structural dan material.

5.   Serta rekan-rekan yang turut membantu dalam penyelesaian pembuatan laporan ini.

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A.   LATAR BELAKANG................................................................................................................1
B.   TUJUAN PRAKERIN................................................................................................................2
BAB II
INFORMASI UMUM PERUSAHAAN.............................................................................................3
A. Informasi Perusahaan.................................................................................................................3
B. Kebijakan Akuntansi.................................................................................................................3
C. Daftar Akun Perusahaan............................................................................................................4
BAB III
LANDASAN TEORI...........................................................................................................................6
1. Pengertian Perusahaan Jasa...........................................................................................................6
2. Karakteristik Perusahaan Jasa........................................................................................................6
3. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa.................................................................................................7
1. Analisis Transaksi (Penggolongan)............................................................................................7
2. Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal........................................................................................7
3. Posting.......................................................................................................................................7
4. Neraca Saldo..............................................................................................................................7
5. Jurnal Penyesuaian.....................................................................................................................7
6. Neraca Lajur..............................................................................................................................8
7. Laporan Keuangan.....................................................................................................................8
8. Jurnal Penutup...........................................................................................................................8
9. Jurnal Pembalik.........................................................................................................................8
10. Neraca Saldo Setelah Penutupan..............................................................................................8
BAB IV
PENUTUP............................................................................................................................................9
A.  KESIMPULAN............................................................................................................................9
B. SARAN.........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG


Sesuai dengan ketetapan dan kurikulum, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Akuntansi, maka siswa / siswi SMKS PGRI 1 Sukabumi diwajibkan melaksanakan (Prakerin)

untuk memenuhi salah satu Program mata diklat yang diujikan pada Ujian Nasional.

Penilaian pembelajaran berbasis kompetensi merupakan proses penilaian dimana semua

bukti-bukti belajar, portofolio yang dilakukan oleh penguji, tahap demi tahap harus dilakukan

sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan untuk dijadikan acuan pengambilan keputusan

apakah seseorang sudah kompeten. Setiap siswa sudah dikatakan telah menyelesaikan

(Prakerin) jika benar-benar telah memenuhi segala persyaratan standar kompetensi.

Penilaian melalui Projek Work diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta

didik terhadap suatu kompetensi, mendorong rasa tanggung jawab dan partisipasi peserta

didik yang keseluruhannya sesuai dengan tujuan pendekatan atau kecakapan hidup projek

work dapat dilakukan diakhir pembelajaran ini.

Pelaksanaan (prakerin) yang dilaksanakan dirumah, jadi pelaksanaan tugas akhir ini

sangat penting bagi penguji sebagai tolak ukur kemampuan yang dimiliki sehingga dapat

dikatakan kompeten dibidangnya.

Namun demikian saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, maka untuk itu

kritik dan saran akan saya terima dengan senang hati demi untuk menyempurnakan

penyusunan laporan ini.

Saya berharap semoga hasil-hasil yang dituangkan pada laporan ini dapat bermanfaat

bagi yang memerlukan.

1
B.   TUJUAN PRAKERIN
Dalam penyelengaraan program Praktik Kerja Industri (Prakerin) Yaitu Bertujuan untuk :

1.    Mendahulukan atau mengutamakan persiapan peserta didik agar mau sukses atau berhasil

dalam memilih suatu karier atau kemampuan untuk berkompetensi dalam mengembangkan

diri dengan cara belajar bekerja.

2.    Mengutamakan persiapan para siswa atau peserta didik untuk mampu memasuki suatu

lapangan pekerjaan serta mampu mengembangkan bakat atau potensi yang bersipat

profesional.

3.    Yaitu mempersiapkan atau membenahi tenaga kerja dalam tingkat menengah untuk

membenahi tenaga kerja dalam tingkat menengah untuk menempati atau mengisi kebutuhan

dalam dunia usaha dan dunia industri atau perusahaan pada saat sekarang ini, maupun untuk

masa yang akan datang.

4.    Mempersiapkan tamatan siswa / siswi yang bermoral tinggi yang mempunyai keterampilan

dalam berwirausaha agar menjadi warga negara yang berguna, berinisiatif, berkreatif, dan

produktif.

5.    Memperoleh link ans match antara sekolah dan dunia usaha.

6.   Meningkatkan kualitas kerja yang bagus memperluas pengetahuan yang tinggi dan

memantapkan pikiran dan keterampilan untuk memasuki suatu lapangan pekerjaan yang

sesunguhnya.

7. Menjadikan para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) mampu bersaing dalam dunia

modern.

8.    Meningkatkan kualitas siswa baik dari segi saling menghargai dan mentaati terhadap orang

lain dan mempunyai sikap disiplin tertib dan terorganisir dengan baik.

2
BAB II

INFORMASI UMUM PERUSAHAAN


A. Informasi Perusahaan
Nama Perusahaan : Salon Cantik
Alamat : Jl. Soekarno Hatta No. 47 Bandung
No. Telp. : (022) 420 0117
No. Faxmile : (022) 420 0117
Email address : cantik@gmail.com
Salon cantik adalah perusahaan perorangan yang bergerak dalam jasa kecantikan.
Perusahaan dijalankan oleh Ny. Indah sebagai pemilik dibantu oleh empat orang
pegawai. Salon cantik sampai saat ini belum memiliki gedung salon untuk usahanya,
sehingga pada Januari 2018, Ny. Indah menyewa sebuah gedung untuk usahanya
dengan jangka waktu 2 tahun.
B. Kebijakan Akuntansi
Salon cantik mengambil kebijakan akuntansinya sebagai berikut :
1. Umum
a. Sistem berpasangan, dengan dasar akrual basis.
b. Periode akuntansi tahunan (1 Januari s.d. 31 Desember) dibagi dalam 12
periode bulanan.
c. Pada setiap akhir bulan disusun Neraca Saldo.
d. Diperlukan General Journal Untuk mencatat transaksi.
e. Mata uang menggunakan Rupiah.
2. Pengeluaran Kas
a. Pengeluaran kas diatas Rp. 1.000.000,00,- dibayar dengan cek dan didukung
dengan Bukti Pengeluaran Kas
b. Untuk pengeluaran kas sebesar Rp. 1.000.000,00,- atau kurang, dibayar
dengan dana kas kecil, dan sistem pencatatannya menggunakan sistem dana
tidak tetap (sistem fluktuasi).
3. Penerimaan Kas
a. Setiap penerimaan kas akan disetor ke bank sesegera mungkin pada hari yang
sama dan sedapat mungkin tidak menyimpan dana dalam jumlah besar di
dalam brankas perusahaan.
b. Dana perusahaan disimpan dalam rekening giro nomor 0011-10-12663 Bank
Permata, KC-Moch. Toha Bandung.
4. Penyusutan Aktiva Tetap
a. Penyusutan atau depresiasi aktiva tetap dihitung dengan metode garis lurus
nilai residu Rp. 3.300.000,00 umur ekonomis 8 tahun.

3
C. Daftar Akun Perusahaan

NOMOR NAMA AKUN NAMA AKUN


AKUN (VERSI BAHASA INGGRIS) (VERSI BAHASA INDONESIA)

Current Assets :
1-1100 Cash in Bank kas di bank
1-1200 Petty Cash kas kecil
1-1300 Accounts Receivable piutang dagang
1-1400 Allowance for Doubtful Debt penyisihan atas cadangan kerugian
piutang
1-1500 Suppies perlengkapan toko
1-1600 Prepaid Insurance Sewa dibayar dimuka
1-1700 Prepaid Rent Asuransi dibayar di muka

Fixed Assets :
Equipment at Cost Peralatan
Accum depreciation equipment Akumulasi penyusutan peralatan

Current Liabilities :
2-1100 Account Payable Utang dagang
2-1200 Accruad Expense Utang Biaya

Long Term Liabilities :


Bank Permata Loan hutang jangka panjang

Equity :
3-1100 Indah Capital modal pemilik
3-1200 Indah Drawing pengambilan pribadi pemilik
3-1300 Income Summary ikhtisar laba-rugi

Revenues :
4-1100 Fees Income Pendapatan jasa

Operating Expenses :
6-1000 Advertising Expenses beban iklan
6-1100 Water, Electricity & Telp expense beban telepon, air & listrik
6-1200 Office Suplies Expense beban perlengkapan kantor
6-1300 Doubtful Debts expense beban penyisihan kerugian piutang
6-1400 Depreciation expense beban penyusutan
6-1500 Insurance expense beban asuransi
6-1600 Rent expense beban sewa
6-1700 Wages & Salaries expense beban upah & gaji
6-1800 Other Operating Expense beban lain-lain

4
Other Revenues and Gains :
8-1000 Interest Revenue pendapatan bunga

Other Expenses and Losses :


9-1100 Interest Expense beban bunga
9-1200 Bank Service Charge beban administrasi bank

5
BAB III

LANDASAN TEORI
1. Pengertian Perusahaan Jasa
Menurut Kotler, perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan suatu tindakan yang
tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan. Sama dengan Kotler,
Adrian Payne mendefinisikan perusahaan jasa sebagai perusahaan yang melakukan aktivitas
ekonomi yang memiliki manfaat intangible dan terdapat hubungan interaksi dengan
konsumen atau dengan barang miliknya sendiri tetapi tidak menghasilkan transfer
kepemilikan. Sementara, Gronross menyebutkan bahwa perusahaan jasa merupakan
perusahaan yang memiliki serangkaian aktivitas intangible antara dua pelanggan dan
karyawan jasa untuk mengatasi masalah pelanggan.

2. Karakteristik Perusahaan Jasa


Merujuk pengertian perusahaan jasa, maka dapat kita peroleh beberapa karakteristik dari
perusahaan jasa. Adapun karakteristik nya seperti:

1. Kegiatan Utamanya Menjual Jasa


Karena perusahaan jasa tidak membuat produk, maka kegiatan utama perusahaan jasa pun
hanya menjual atau menawarkan jasa yang dimilikinya.

2. Tidak Menyediakan Produk Dalam Bentuk Fisik


Seperti yang Anda tahu bahwa jasa merupakan bentuk intangible sehingga perusahaan jasa
tidak menjual produk yang bisa disimpan atau dilihat. Meskipun produknya tidak dapat
dilihat tetapi manfaat nya dapat dirasakan oleh konsumen atau penggunanya.

3. Hasil Tidak Dapat Disamakan


Hasil dari usaha jasa sangat subjektif, bergantung terhadap kepuasan konsumen atau
pelanggannya. Sehingga, hasil usaha jasa tidak dapat disamakan antara satu konsumen
dengan konsumen lainnya. Penyebabnya yakni karena ukuran kepuasan setiap orang berbeda.
Selain itu, kualitas karyawan juga tergantung  kondisi psikologis, kesehatan, dan sebagainya.
Sebagai contoh karyawan yang memiliki shift sejak pagi hingga sore pasti berbeda dalam
memberikan pelayanannya, layanan pagi pasti lebih prima dibanding dengan layanan yang
dilakukan sore hari saat kondisi karyawan sudah capek bukan?

4. Tidak Ada Harga Pokok Produksi


Karakteristik yang sangat membedakan antara perusahaan jasa dengan jenis perusahaan
lainnya adalah tidak adanya harga pokok produksi dan penjualan. Perusahaan jasa tidak
melakukan kegiatan produksi barang karena tidak membutuhkan bahan baku produksi. Hal
tersebut membuat laporan keuangan pada perusahaan jasa tidak terdapat informasi tentang
harga pokok produksi dan penjualan.

5. Tidak Ada Standar Harga yang Umum


Kebutuhan konsumen atau pelanggan biasanya berbeda-beda tergantung keluhan atau
keinginannya. Sehingga harga jasa tidak bisa dipatok secara umum dan harus disesuaikan
dengan kebutuhan konsumen.

6
3. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Sama dengan jenis perusahaan lainnya, perusahaan jasa juga harus membuat laporan
keuangan. Nah, seperti yang Anda ketahui untuk membuat laporan keuangan maka Anda
harus mengetahui siklus akuntansi perusahaan jasa. Dengan begitu laporan keuangan yang
dihasilkan baik dan benar. Berikut siklus akuntansi perusahaan jasa:

1. Identifikasi dan Analisis Transaksi (Penggolongan)


Langkah pertama dalam siklus akuntansi adalah mengidentifikasi dan menganalisis transaksi.
Akuntan atau Anda harus mengidentifikasi transaksi sehingga dapat dicatat dengan benar.
Tidak semua transaksi dapat dicatat, transaksi yang dapat dicatat adalah transaksi yang
mengakibatkan perubahan posisi keuangan perusahaan, memiliki bukti dan dapat dinilai ke
dalam unit moneter secara objektif. Contohnya seperti nota pembelian, kwitansi penjualan,
dan sebagainya. Setelah mengidentifikasi transaksi, Anda harus menentukan pengaruhnya
terhadap posisi keuangan. Untuk memudahkan, Anda dapat menggunakan persamaan
matematis yaitu

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas.

2. Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal


Setelah informasi transaksi dianalisis, kemudian dicatat dalam buku jurnal. Jurnal adalah
suatu catatan kronologis tentang transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu periode
akuntansi.  Catatlah seluruh transaksi keuangan secara detail pada jurnal umum berdasarkan
data-data yang dikumpulkan agar memudahkan Anda pada tahap-tahap selanjutnya.

3. Posting ke Buku Besar


Langkah selanjutnya yaitu mem-posting transaksi ke dalam buku besar. Buku besar adalah
kumpulan rekening-rekening pembukuan yang masing-masing digunakan untuk mencatat
informasi tentang aktiva tertentu. Golongkanlah data transaksi keuangan berdasarkan jenis
transaksi, tanggal, nomor dan nama akun dan lain sebagainya. Dengan begitu, seluruh
transaksi perusahaan pada jurnal yang berhubungan dengan kas akan masuk pada satu buku
besar kas. Lalu, hitunglah saldo masing-masing akun pada buku besar untuk mengetahui total
nilai akun.

4. Penyusunan Neraca Saldo


Neraca saldo adalah daftar saldo rekening-rekening buku besar pada periode tertentu. Cara
menyusun neraca saldo sangat mudah, Anda hanya perlu memindahkan saldo yang ada di
buku besar ke dalam neraca saldo untuk disatukan. Saldo pada neraca saldo harus sama
jumlahnya antara jumlah debit dan kredit.

5. Penyusunan Jurnal & Neraca Saldo Penyesuaian


Jika pada akhir periode akuntansi, terdapat  transaksi yang belum dicatat, ada transaksi yang
salah atau perlu disesuaikan maka dicatat dalam jurnal penyesuaian. Penyesuaian umumnya
dilakukan  secara periodik, biasanya saat laporan akan disusun. Kemudian, Anda juga harus
membuat neraca saldo kedua dengan cara memindahkan saldo yang telah disesuaikan pada
buku besar ke dalam neraca saldo yang baru.

7
Saldo dari akun-akun pada buku besar dikelompokkan kedalam kelompok aktiva atau pasiva.
Saldo antara kelompok aktiva dan pasiva pada neraca saldo ini juga harus seimbang.
Contohnya penyusutan peralatan, uang sewa yang belum dilunasi dan lain sebagainya.

6. Neraca Lajur
Penyusunan neraca lajur akan mengacu pada neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Apabila
keduanya sudah Anda buat, maka penyusunan neraca lajur bisa dilakukan secara mudah.
Neraca lajur akan memberikan informasi dalam bentuk laporan laba-rugi dan neraca.
Keduanya itu akan menjadi dasar dalam pembuatan laporan keuangan.

7. Penyusunan Laporan Keuangan


Langkah selanjutnya yakni menyusun laporan keuangan. Berdasarkan informasi pada neraca
saldo setelah penyesuaian, tahap selanjutnya yaitu menyusun laporan keuangan. Laporan
keuangan yang disusun seperti:

 Laporan laba rugi


 Laporan perubahan modal
 Neraca
 Laporan arus kas

8. Penyusunan Jurnal Penutup


Setelah membuat laporan keuangan, Anda juga harus membuat jurnal penutup. Jurnal
penutup hanya dibuat pada akhir periode akuntansi saja. Rekening yang ditutup hanya
rekening nominal atau rekening laba-rugi. Caranya dengan me-nol kan atau membuat nihil
rekening terkait. Rekening-rekening nominal harus ditutup karena rekening tersebut
digunakan untuk mengukur aktivitas atau aliran sumber-sumber yang terjadi pada periode
berjalan.

9. Jurnal Pembalik
Tahapan jurnal pembalik adalah tahap pembalikan beberapa akun yang telah ditutup untuk
mengembalikan saldonya. Akun perkiraan yang dibalik biasanya merupakan pembayaran
yang dibayar di muka dan belum jatuh tempo.

10. Neraca Akhir atau Awal (Setelah Penutupan)


Tahap ini disebut dengan neraca akhir atau awal karena sebagai neraca akhir yang dihasilkan
pada akhir periode, disebut neraca awal karena akan digunakan sebagai neraca awal pada
siklus akuntansi periode berikutnya.

8
BAB IV

PENUTUP
A.  KESIMPULAN
Dari proses hasil kegiatan Prakerin yang dilaksanakan oleh saya prakerin maka dapat

diambil kesimpulan bahwa :

1.       Uji kompetensi dapat menambah ilmu pengetahuan dari pengalaman karena bisa langsung

dipraktikan dengan perusahan / instansi.

2.       Proyek tugas akhir ini merupakan kegiatan uji kompetensi yang wajib dilaksanakan oleh

setiap siswa ./ siswi SMK secara individu / perorangan.

3.       Dengan melaksanakan uji kompetensi praktik ini dapat diketahui sejauhmana kemampuan

yang saya miliki.

4.       keuntungan bagi para siswa / siswi dapat mencapai tingkat profesional yang lebih singkat.

B. SARAN
Dengan memperhatikan kesimpulan dibawah ini maka saran yang saya sampaikan yaitu :

1.       Praktik kerja industri sangat berguna bagi kompetensi siswa / siswi yang berkaitan dengan

perusahaan / instansi.

2.       Dapat menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dengan perusahaaan.

3.       Karena belum meratanya informasi melalui praktik kerja industri (Prakerin) maka harus saling

tukar menukar pikiran informasi antara sekolah dengan lembaga instansi.

9
DAFTAR PUSTAKA
1)    Jakob AN Tanad, Praktek sistem ganda, Jakarta, 1992 diambil dari buku pelayanan prima.

2)    Santoso Darkia, Drs. Rodiyah Tatty. Dra Kesekertarisan dan etika Jakarta, 1994. Diambil dari

buku pelayanan prima.

3)    Buchori Alma, Drs. Mpd Penyusunan laporan, Bandung 1988, diambil dari buku Bisnis

Manajemen.

4)    Sugeng Waluya Drs. Penyusunan dalam laporan PSG Kejuruan 1998/ 1999 diambil dari buku

bisnis dan manajemen

5)    Wiliam B Martin PH. D, Pembahasan dalam penyusunan laporan, Jakarta 1997, diambil dari

buku kesekretarisan

10
Identitas Siswa

Nama Lengkap : Herly Herlisda

NISN : 0030398656

Alamat : Jln Gunung Karang RT 03/10

TTL : Sukabumi, 12 Maret 2003

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Program Keahlian : Akuntansi

Tempat Prakerin : Rumah

Nama Ayah : Adang Rohmana

Nama Ibu : Inah Ruminah

Sekolah : SMKS PGRI 1 Sukabumi

Anda mungkin juga menyukai