1
Percobaan X : Praktikum Mandiri Hidrogen
Dalam keadaan bebas berupa molekul gas di atom (H2) dengan titik didih
dan titik beku sangat rendah. Titik didihnya -253 °C dan titik bekunya -259 °C.
Air mengandung 11% massa Hidrogen karena molekulnya mengandung dua
atom Hidrogen satu oksigen. Dalam system periodic Hidrogen terletak pada
golongan I A karena mempunyai satu electron, tapi kecenderungannya sama
dengan golongan VII A yaitu menerima satu electron dan tidak seperti unsur I A
lainnya yang cenderung melepas satu electron. Selain itu elektron Hidrogen
dapat ditarik oleh atom lain sehingga menjadi ion H+. Karena itu Hidrogen tidak
dapat dimasukan dalam golongan IA dan VII A.
(Lutfi, 2018).
2) Sifat Kimiawi
Hidrogen adalah gas teringan yang pernah dikenal, dan karena massa
jenisnya yang rendah, hidrogen digunakan selain helium untuk mengisi balon
meteorology. Sifatnya tak berwarna, tak berbau, dan kebanyakan tidak dapat
larut dalam air. Hidrogen membentuk molekul diatomic Hr, dan dua atom
bergabung dengan ikatan kovalen yang sangat kuat (energi ikat 435,9 kJ/mol).
Hidrogen tidak terlalu reaktif dibawah keadaan normal. Kereaktifannya
berdasarkan kinetik daripada termodingmikanya. dan berhubungan dengan
kekuatan ikatan H-H. langkah esensial dalam mereaksikan H2 dengan unsur lain
adalah memecahkan ikatan H-H untuk menghasilkan atom hidrogen.
Dibutuhkan 435,9 kJ/mol, sehingga terdapat energi aktivasi yang tinggi untuk
reaksi semacam ini. Hal ini menyebabkan banyak reaksinya berjalan lambat,
atau membutuhkan suhu tinggi, atau katalis (biasanya logam transisi). Banyak
reaksi penting gunakan katalis yang heterogen, dimana katalis direaksikan
dengan H2 terlebih dahulu dan memecah atau melemahkan ikatan H-H, sehingga
energi aktifasi yang dibutuhkan berkurang (Lutfi, 2018).
2
Percobaan X : Praktikum Mandiri Hidrogen
3
Percobaan X : Praktikum Mandiri Hidrogen
4
Percobaan X : Praktikum Mandiri Hidrogen
No.
Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Perc
menghasilkan letupan dan nyala
api besar.
Percobaan X : Praktikum Mandiri Hidrogen
VIII. PEMBAHASAN :
IX. KESIMPULAN :
X. DAFTAR PUSTAKA :
Kirk, R.E, and Othmer, V.R. 1994. Encyclopedia of Chemical Technology. Vol 5 Carbon
and Graphite Fibers to C1-Chlorocarbon, 4th ed. New York : John Wiley.
Lutfi, Achmad, dkk. 2018. Kimia Anorganik Unsur-Unsur Golongan Utama. Surabaya :
Absolute Media.
Muliawati, Neni . 2008. Hidrogen Sebagai Sumber Energi Terbarukan. Lampung :
Universitas Lampung
Sugiarto, Kristian H. 2004. Kimia Anorganik I . Yogyakarta : UNY.
XI. LAMPIRAN :
1. Perhitungan
2. Foto
Logam Fe
0,15 gram logam Fe
dimasukkan ke tabung
Alat yang digunakan berupa serbuk berwarna 2,5 asam sulfat 1M
reaksi berpipa
abu-abu
samping
dimasukkan ke tabung H2SO4: larutan berwarna +) dan larutan berwarna abu-abu. Gas H2
reaksi berpipa samping abu-abu, endapan abu- yang terentuk mendorong air yang berada di
yang berisi serbuk
abu dan terbentuk tabung reaksi terbalik sehingga ir semakin
logam Fe
gelembung gas (+) berkurang
Volume
Diuji dengan nyala api menghasilkan Diuji dengan nyala bara mengasilkan
H2: 71 mL
letupan dan nyala api besar. nyala redup dan mati