Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

NAMA USAHA : “BARBAR SNACK”

ALAMAT : JL BILAL UJUNG NO 23 KECAMATAN MEDAN TIMUR

DISUSUN OLEH :

MHD REZA HASIBUAN (1705160288)

DINDA SYAWITRI (1705160265)

DEWI RATNA DILLA (1705160268)

SALMA RAMBE (1705160298)

MAYANI KURNIANTY MUCHLISIN ( 1705160302)

KELAS : 5/F MANAJEMEN PAGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

NOVEMBER 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT, karena dengan karunia-nya kami dapat
menyelesaikan proposal yang berjudul ‘’BARBAR SNACK’’, meskipun banyak hambatan yang
kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan tepat pada waktunya.

Dengan segala keterbatasan, saya sepenuhnya menyadari bahwa dalam menuliskan proposal
ini masih terdapat kekurangan, baik dalam pembahasan maupun tata bahasanya atau cara
penulisannya. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati kiranya koreksi dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pihak khusunya para pembaca sangat saya harapkan demi kesempurnaan
penulisan proposal ini.

Akhir kata kami mengharapkan semoga Proposal ini dapat bermanfaat bagi kami penulis pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya .

Medan, Desember 2019

Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia adalah Negara yang mendapatkan julukan “tanah surga” oleh karena itu, tak heran
bila di indonesia terdapat berbagai macam jenis suku,budaya,adat,agama,kuliner,dan masih banyak
lagi. Kita selaku generasi penerus bangsa harus bisa menjaga warisan nenek moyang kita agar tidak
hilang.
Karena indonesia memiliki  berbagai macam budaya, tak  heran jika indonesia pun memiliki
berbagai jenis kuliner khas indonesia. Kuliner itu tentu menjadi ciri khas sendiri bagi tiap
daerahnya. Misalnya saja kripik sanjay Sumatra barat, Pisang Saleh Aceh, Dodol Garut,
rangginang, peuyem Bandung dan masi banyak lagi makanan khas Indonesia lainnya.  Namun
seiring perkembanganya jaman, makanan tersebut menjadi kurang popular dikarenakan datangnya
makan-makanan ringan yang di ekspor dari luar negeri, makan khas tadi menjadi “kuno” di mata
masyarakat kita. Padahal jika kita bandingkan makanan khas kita dengan makanan Import, tentu
makanan khas lah juaranya. Apalagi makanan khas kita menggunakan bahan yang alami dan tanpa
pengawet buatan.
Oleh karena itu, kita selaku penerus bangsa harus bisa menjaga makanan khas kita agar
tidak hilang di pasaran, kita dapat memodifikasinya sebaik mungkin agar dapat menarik minat
pelanggan tanpa harus merusak citra asli dari makanan khas tersebut. Jangan mau kalah oleh
makanan import yang belum tentu bebas dari bahan kimia dan bahan pengawet. Mari kita lestarikan
makan khas indonesia, cintailah produk dalam negeri.
Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini, maka
masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu pekerjaan dan
mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga, maupun untuk
membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut saja melainkan juga
masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari pekerjaan.
Pada saat ini banyak orang yang serba ingin praktis dalam makanan. Maka dari itu saya
akan membuat keripik pisang ini dengan pembuatan yang berbeda agar orang yang menyukai
makanan ini tidak merasa bosan karena banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai cemilan
ini, maka saya akan berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik yang harganya relatif murah
bagi semua kalangan masyarakat.

B. Visi, Misi, dan Tujuan

VISI
Memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk makanan Indonesia kripik pisang dan
mampu menjadi makanan yang berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat
sebagai makanan cepat saji atau cemilan.

MISI
 Untuk memperkenalkan produk pada masyarakat luas
 Mengembangkan inovasi – inovasi dalam produk
 Berorientasi kepada kepuasan konsumen
 Memanfaatkan bahan baku utama sehingga menjadi makanan yang berkualitas
 Mencari keuntungan dari modal yang kecil
Tujuan

 Mengetahui latar belakang berdirinya usaha kripik pisang ini


 Mengetahui bagaimana proses pembuatan kripik pisang
 Mengetahui alat alat produksi apa saja yang dibutuhkan untuk membuat kripik pisang ini
 Mengetahui jenis jenis kripik pisang
 Memotivasi diri sendiri untuk menjadi wirausahawan

C. Manfaat Usaha
1. Manfaat dibidang ekonomi
Usaha keripik pisang ini  yang saya dirikan cukup menjanjikan, karena keuntungan yang
didapat cukup besar. Dengan usaha yang saat ini sedang dibangun diharapkan dapat memberikan
keuntungan sehingga modalnya kembali.

2. Manfaat bagi masyarakat


Dengan adanya keripik pisang ini, dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka
lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karena apabila usaha ini telah
berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha
BAB II
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Profil Usaha
“Barbar snack” merupakan salah satu produk makanan ringan keripik pisang yang banyak
digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan
produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai anda bersama rekan dan
keluarga. Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik pisang mulai
diinovasikan berbagai varian rasa, seperti ada yang menggunakan tambahan coklat pada keripik
pisang tersebut. Sejatinya, produk keripik pisang bukan barang baru bagi masyarakat Indonesia.
Namun dengan menambahkan sedikit inovasi, kini keripik tersebut banyak dicari konsumen dan
menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan untung besar bagi pelakunya.

Nama perusahaan : “BARBAR SNACK”


Pemilik : Dinmasal dilza
Alamat : Jl Bilal Ujung No.23 Kecamatan Medan Timur
Jenis perusahaan : Makanan ringan

B. Struktur Organisasi

Pemilik
Dinmasaldilza

Keuangan Kasir
Manajer

Karyawan Karyawan Karyawan


C. Deskripsi Tugas

Pemilik : Yang mempunyai Usaha Barbar Snack

Manager : Menghandle bagian pabrik dan tokoh

Audit : Memeriksa laporan keuangan

Kasir : Menjalankan proses penjualan dan pembayaran

Karyawan : Pekerja dalam proses pembuatan produk

D. Analisis Produksi
a. Perspektif masa depan produk
Kondisi ekonomi di jaman sekarang sedang dalam keadaan krisis ekonomi, krisis ekonomi
yang sedang terjadi pada saat ini sangat berpengaruh pada segi kehidupan ekonomi masyarakat,
sehingga masyarakat sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga
mengakibatkan rendahnya kehidupan ekonomi masyarakat dan itu sangat memprihatinkan.
Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini, maka masyaraka di
tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu pekerjaan dan mengalami
perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga, maupun untuk membantu
orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut saja melainkan juga
masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari pekerjaan.
b. Analisis Pesaing
Untuk daerah Kota Medan perusahaan bergerak dibidang pengolahan pisang menjadi kripik
memang sudah banyak dan pesaing kami pun bukan hanya dari produk kripik pisang saja tetapi
pesaing kami juga ada dari produksi kripik ubu, kripik kentang dan lain-lain. Tapi karena kami
yakin kripik pisang yang kami produksi berbeda dengan yang lain. Hal ini memberikan peluang
besar untuk mendapatkan keuntungan dalam bidang usaha tersebut.
c. Segmentasi Pasar yang akan dimasuki
Target pasar yang akan  dimasuki adalah konsumen yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan
masyarakat umum.
E. Analisi SWOT
a. Strenghs (Kekuatan)
1) Harga keripik pisang ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
2) Kualitas dari keripik pisang ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya
diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
3) Tersedia kemasan berbagai ukuran
4) Keripik pisang ini mempunyai rasa yang gurih dan enak
5) Keripik pisang dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan
hemat.
6) Dapat menjadi pilihan oleh-oleh untuk keluarga
7)  Belum banyak masyarakat sekitar yang mengolah pisang menjadi kripik pisang.

b. Weakness (Kelemahan)
1) Bahan baku keripik pisang yang mudah rusak
2) Keripik pisang akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan
atau ditumpuk
3) Masalah pemasaran, apabila ada pemesan diluar kota yang memberikan alamatt
yang tidak jelas.

c. Opportunity (Peluang)
1) Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah saya untuk
memasarkan produk.
2) Permintaan pasar yang semakin meningkat
3) Dengan adanya usahha semacam ini pangsa pasar didaerah usaha ini masih
memungkinkan untuk ekspansi.

d. Threats (Ancaman)
1) jumlah kompetitor yang terus meningkat
2) Munculnya produk baru yang lebih unggul
3) Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.
4) Kenaikan harga BBM yang menyebabkan tidak stabilnya biaya keluar
BAB III
ASPEK PEMASARAN

A. Target Pasar
Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan pisang yang baik sampai
kepada packing, kemudian yang akan saya lakukan yaitu mencari target pasar. Dalam memulai
usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk saya
ini. Target pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena pemasaran akan
berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan target pasar yang kita inginkan.
Sistem pemasaran saya akan mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing saya dan
sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi
harga, pelayanan maupun kualitas yang saya berikan kepada para konsumen. Saya akan mensurvei
dan meneliti pesaing - pesaing saya bagaimana caranya membuat keripik pisang ini agar berbeda
dengan keripik pisang lainnya yang sudah beredar di pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang
berbeda namun saya akan membuat keripik pisang ini berbeda dari segi packing, dan cara
pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada yang lainnya, dengan seperti itu para
konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan
ini. Saya akan menjual keripik pisang ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan
dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih cepat dikenal banyak
lapisan masyarakat.

B. Place
Tempat yang di tuju yaitu kampus, toko roti, pusat oleh-oleh, kantor, terminal dan
supermarket karena pada tempat-tempat tersebut adalah tempat yang selalu ramai oleh aktivitas
masyarakat.

C. Promosi
Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :
1) Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan
yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering
disebut delivery.
2) Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu
dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
3) Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini
cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak
membuka internet seperti facebook, twitter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada
salahnya bila dicoba.
4) Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat
terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
BAB IV
ASPEK PRODUKSI

Proses pembuatan keripik pisang ini cukup mudah dan sederhana, dalam proses
pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan bahan - bahan. Setelah alat dan bahannya telah siap maka
proses pembuatannya pun dapat dilakukan. Alat - alat dan bahan - bahan pembuatan keripik pisang
ini sederhana dan mudah didapatkan, tak lupa juga proses pembuatan keripik pisang ini mudah dan
sederhana sehingga hampir semua lapisan masyarakat dapat membuatnya. Proses produksi
dilakukan seminggu sekali dan apabila penjualan terus meningkat dapat dilakukan dua kali dalam
seminggu.

A. Alat dan Bahan Kripik Pisang


 Alat
1) Kompor
2) Wajan 
3) Sude
4) Gas
5) Baskom
6) Sieler  
7) Pisau
8) Parut pisang
9) Sendok
10) Taperwer bertutup
11) Kemasan Stand up pouch
12) Penyaring Minyak

 Bahan
1) Pisang 
2) Garam
3) Minyak goreng
4) Bumbu tabur Balado
5) Bumbu tabur Jagung Manis
6) Bumbu tabur Barbequ
7) Bumbu tabur pedas manis

B. Langkah-langkah atau Proses Pengelolaan :


1) Langkah awal yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan produk.
2) Kemudian pisang dikupas dan direndam diidalam air agar getahnya tidak membuat
pisang menjadi hitam
3) Selanjutnya, pisang diiris tipis dengan parut wortel yang bergelombang-gelombang
sehingga bentuknya mirip chitato kentang
4) Sebelum masuk ke penggorengan pisahkan potongan-potongan pisang agar tidak
menggumpal dan lengket pada saat digoreng
5) Selama di dalam penggorengan, pisang diaduk - aduk atau digerak - gerakkan agar
semuanya merata.
6) Apabila sudah kekuning-kuningan, pisang dapat diangkat dari penggorengan dan
ditiriskan dalam beberapa menit. Tunggu hingga dingin, kemudian dikemas didalam
kantong plastik dan keripik pisang pun siap untuk dijual / dipasarkan.
BAB V
ASPEK KEUANGAN

A. Sumber Modal :
a. Modal Sendiri

No Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 Pisang 12 Tandan Rp 84, 000 Rp.1.800.000
2 Minyak Goreng 8 Liter Rp 10,000 Rp. 800.000
3 Garam 5 Bungkus Rp 5, 000 Rp. 25.000
4 Bumbu Rasa Balado 4 Bungkus RP 18,000 Rp. 72.000
5 Bumbu Rasa Jagung Manis 4 Bungkus Rp 18,000 Rp.72.000
6 Bumbu Rasa Bbq 4 Bungkus Rp 18,000 Rp.72.000
7 Bumbu Pedas Manis 4 Bungkus Rp 18, 000 Rp. 72.000
Jumla Rp. 2.113.000
h

B.Biaya Tetap

No Keterangan Unit Harga Satuan Jumlah


1 Kompor 2 Unit Rp 450.000 Rp 900,000
2 Wajan/ kuali 2 Unit Rp 80,000 Rp 160,000
3 Gas 3 kg 5 Unit Rp 150,000 Rp 450,000
4 Baskom 3 Unit Rp 10.000 Rp 30,000
5 Pisau 3 Unit Rp 10,000 Rp 30,000
6 Parutan pisang 2 Unit Rp 20.000 Rp 40,000
7 Tupperware 3 Unit Rp 25,000 Rp 75,000
8 Pembungkus 5 Unit Rp 80,000 Rp 400,000
9 Sendok masak 2 Unit Rp 20,000 Rp 40,000
10 Penyaring minyak 2 Unit Rp 25,000 Rp 50,000
11 Mesin Saeler 2 Unit Rp 300,000 Rp 600,000
12 Gaji karyawan 2 Unit Rp 700,000 Rp 1,400,000
13 Transportasi 1 Unit Rp 300,000 Rp 300,000
14 Pulsa/paket internat 1 Unit Rp 100,000 Rp 100,0000
15 Biaya Stiker - Rp 200,000 Rp 200,000
jumla Rp 4.775,000
h

Biaya Total = Biaya Tetap+ Biaya variabel


4.775,000 + 2.113,000 = 6.888,000

Biaya penyusutan aktiva tetap dalam satu tahun :


Biaya tetap
12 bulan
= 6.888.000 = 574.000 per bulan
12 bulan
Total biaya produksi yang di keluarkan perbulan
= Biaya variabel + biaya penyusutan
= 2.113.000 + 574.000
= Rp. 2.687.000

Biaya perunit adalah total biaya produksi dalam 1 bulan


= jumlah produk yang dihasilkan perbulan
2.687.000 = 5,374
500 pcs

Ditambah laba yang ditentukan perunit = 9,626


Sehingga harga jual perkilo gram = 5,374 + 9,626
=15.000 perkilo

Analisis laba rugi


Pendapatan = keripik pisang x harga jual
= 500 x 15.0000 = 7.500.000
Laba = Pendapatan – total biaya produksi
= 7.500.000 – 2.687.000 = Rp 4.813.000
Jadi keuntungan yang diperoleh dengan menjual 500 pcs keripik pisang dengan harga 15.000/per kg
dalam 1 bulan Rp. 4.813.000

BEP/Break event point


Bep unit = total biaya selama 1 bulan = harga perunit/kg
= 2.681.000
15 000
= 179 pcs
Jadi untuk mencapai titik impasnya harus terjual 321 pcs dengan harga Rp 15.000

Laba Rugi

Pendapatan:
Pendapatan barbar snack = Rp 7.500.000
=Rp 7.500.000
Total pendapatan:
Beban usaha
Beban biaya variabel =Rp 2.113.00
Biaya penyusutan =Rp 574.000

Total beban usaha =Rp 2.786.000


Laba usaha =Rp 4.714.000
BAB VI
PENUTUP

Demikian proposal usaha ini dibuat sebagai bahan informasi mengenai persiapan pengembangan
usaha dan bahan pertimbangan bagi para calon pemodal untuk mempertimbangkan
keikutsertaan  dalam pendirian usaha. Tanggapan atas proposal ini diharapkan akan diterima dalam
waktu yang tidak terlalu lama, paling lambat dua minggu setelah penyampaian proposal ini pada
pertemuan awal.
BUSSINESS MODEL CANVAS

BARBAR SNACK

Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Customer


Relationships Segments
-supplier bahan -mengelola pisang -kripik pisang -diskon
baku mejadi kripik aneka beraneka -masyarakat
rasa rasa(balado,jagung - kualitas umum
-mini market/
manis,BBQ,pedas pelayanan yang
toko -pemasaran -toko cemilan
manis) baik
-pelanggan -bazar -mahasiswa
-Rasa yang enak
tetap
dan gurih

-produknya tidak
menggunakan
bahan pengawet

-harga terjangkau
Key Resources -lokasi strategis Channels

-SDM -kemasan *Penjualan


langsung
-Bahan-bahan/
perlengkapan - penjual -
- transportasi konsumen

-bangunan *Penjualan Tidak


Langsung

-penjual –
perantara (media
online, lewat
toko-toko
gofood)-konsumen

Cost Structure Revenue Streams

*Biaya tetap * biaya variabel -Penjualan kripik pisang


- Gaji pegawai - perlenkapan
- Listrik dan air
- Biaya pembangunan
- Bahan baku Biaya variabel

Anda mungkin juga menyukai