MAKALAH
Disusun dalam Rangka untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Menulis Mata
Kuliah Bahasa Indonesia
Program Diploma Politeknik Transportasi SDP Palembang
Dosen Pengampu:
Aulia Ika Atika,M.Pd
Oleh :
Muhammad Mubaroq
NPT 2001019
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Bahasa Indonesia ini
dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Salam serta shalawat senantiasa
tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW.
................................................................................................................................
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas untung bidang studi Bahasa
Indonesia. Adapun judul makalah ini adalah “Transportasi di Kota
Tasikmalaya”.
................................................................................................................................
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Aulia Ika Atika, M.Pd. selaku dosen pengampu yang telah memberikan
pengarahan yang sangat berarti bagi penyusunan makalah ini.
2. Rekan-rekan yang telah mendukung hingga selesainya makalah ini.
Muhammad Mubaroq
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan......................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................2
Bab II Pembahasan......................................................................................3
A. Pengertian Transportasi....................................................................3
B. Pentingnya Transportasi umum........................................................3
C. Dampak Positif dan Negatif Transportasi.........................................4
D. Transportasi Umum Yang ada di Kota Tasikmalaya........................5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakan oleh
mesin atau manusia.
Manusia menggunakan berbagai alat transportasi seperti kendaraan baik itu
milik pribadi, ataupun kendaraan umum. Namun keadaan kendaraan ini masih
bisa disebut tidak layak pakai khususnya pada kendaraan umum. Daya beli
masyarakat yang terus meningkat membuat jumlah kendaraan pribadi juga terus
bertambah.
Pemerintah sudah membuat kebijakan hanya saja pelaksanaannya yang kurang
serius. Seperti pada perawatan kendaraan umum baik itu bis, angkutan kota, juga
tempat pemberhentian seperti terminal maupun halte. Selalu ada beberapa bagian
dari kendaraan yang harus diganti dan ada beberapa yang harus dilakukan
pengecekan kembali.
Hampir seluruh kota di Indonesia memiliki masalah yang mirip terhadap
angkutan umumnya, khususnya kota Tasikmalaya yaitu, minimnya minat
masyarakat Tasikmalaya untuk menggunakan fasilitas angkutan umum untuk
berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya dan atau memindahkan barang, dan
lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.
Permasalahan yang ada inilah yang mendorong saya untuk menyusun makalah
ini. Melalui makalah ini diharapkan dapat mewakili berbagai pandangan untuk
mencari kesalahan dari setiap individu dan apa yang harus dibenahi khususnya
permasalahan angkutan umum yang ada di kota Tasikmalaya. Sebagai upaya
untuk ikut berperan mengurangi permasalahan yang ada.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Transportasi?
2. Mengapa manusia membutuhkan transportasi khususnya transportasi
umum?
1
2
3. Bagaimana dampak positif dan negatif dari Transportasi umum yang ada
di kota Tasikmalaya?
4. Apa solusi untuk angkutan umum yang ada di kota Tasikmalaya
kedepannya?
C. Tujuan
1. Memperkenalkan transportasi umum secara lebih luas kepada khalayak
khususnya yang ada di daerah Kota Tasikmalaya.
2. Mengubah cara pandang masyarakat tentang transportasi umum.
3. Ikut merubah Kota Tasikmalaya agar perkembangan kotanya menjadi
lebih cepat.
BAB II
PEMBAHASAN
A...........................................................................................................P
engertian Transportasi
Secara garis besar pengertian transportasi adalah perpindahan barang atau
orang dari asal ke tujuan. Sementara menurut pendapat beberapa ahli transportasi
adalah memindahkan atau mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang
lain, perpindahan barang atau penumpang dari suatu lokasi ke lokasi lain, dengan
produk yang digerakkan atau dipindahkan ke lokasi yang membutuhkan atau
menginginkan. Sementara undang-undang yang mengatur tentang transportasi
adalah Undang-undang No. 14 Tahun 1992.
Untuk melakukan perpindahan barang atau orang diperlukan sebuah alat
atau biasa kita kenal dengan modal atau alat transportasi. kita mengetahui modal
transportasi ada 3 yaitu darat, laut dan udara. Darat mencakup transportasi jalan
raya dan rel kereta. Laut mencakup trasportasi yang ada dilaut dan di sungai.
Udara mencakup transportasi udara meliputi fix wings dan rotarry wings.
Transportasi darat berupa bis, motor, angkot, mobil pribadi, kereta barang,
kereta umum, dll. Transportasi Laut meliputi Kapal Laut, speed boat, dsb.
Transportasi Udara meliputi Helikopter, Pesawat Tempur dan Komersil.
Transportasi umum lebih kepada penggunaan untuk khalayak ramai
dimana semua warga negara bisa menggunakan fasilitas ini. Hanya saja pada
transportasi umum khususnya di Kota Tasikmalaya masih sedikit dan belum
banyak dimanfaatkan oleh publik. Diperlukan pengenalan atau sosialisasi lebih
kepada khalayak ramai di Tasikmalaya.
3
4
menghubungkan daerah yang satu dengan yang lainnya itulah maka manusia
melakukan suatu aktivitas yang dinamakan transportasi.
Transportasi disuatu negara sangatlah penting khususnya di daerah Kota
Tasikmalaya, guna mendistribusikan barang-barang serta mengantar orang-orang
berpegian yang ada di daerah Tasikmalaya. Karena begitu pentingnya transportasi
sudah seharusnya kita berpikir bagaimana agar transportasi itu berjalan efisen dan
maksimal saat pelaksanaannya. Pastinya transportasi melibatkan banyak pihak
yang semua terjadi saling mempengaruhi satu sama lain. Bilamana keadaan
transportasi itu disepelekan semisal kualitas kendaraan oleh suatu pihak maka
akan berimbas kepada pihak lain.
1.Bus Ngulisik
Ngulisik atau yang dikenal dengan Nguriling Asik di Tasik yang artinya
(berkeliling asik di Kota Tasikmalaya) adalah sebuah moda transportasi sejenis
Bus wisata atau Busway yang beroperasi disekitaran Kota Tasikmalaya, Jawa
Barat
Bus Ngulisik di Tasik ini khusus melayani trayek di sekitar Kota Tasik
saja. Bus Ngulisik berkapasitas 20 orang. Trayek meliputi dari Alun-Alun Kota
Tasik-Masjid Agung Kota-Jln Otto Iskandar Dinata-Jln KHZ Mustafa-Jln Perintis
kemerdekaan-Jln Gubernur Suaka-Jln R.E.Martadinata-Jln Tentara Pelajar-Jln
Abdul Haris Nasution-Jln Brigjen Sutoko-Jln Jenderal Ahmad Yani-Jln Mayor SL
Tobing-Jln Mitra Batik-Jln Letnan Kolonel Basir Surya-Alun-Alun Kota Tasik.
Semula jam operasional setiap hari buka mulai Pukul 08.00-22.00 WIB,
dikarenakan terjadi wabah pandemik Covid 19 maka jam operasional berganti dari
08.00-15.00. Tarif penumpang, Umum Rp 10.000,-. dan pelajar atau mahasiswa
Rp 5.000,-.
Bus Ngulisik ini telah diresmikan oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur
Jawa Barat ide awal bus ini digagas oleh Uyung Aria yang merupakan pecinta
kebudayaan di Kota Tasikmalaya. Bus ini menggunakan kendaraan micro
bus/mini bus yang hanya mempunyai kapasitas maksimal 25 kursi dan disulap
menjadi 20 kursi oleh pengembang bus.
7
Gambar 1.2 Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil beserta Istri) Bersama
Walikota Tasikmalaya (Budi Budiman beserta istri)
8
2. PO Budiman
3. Angkutan Kota
Angkutan Kota atau yang disebut angkot memang sudah tidak asing lagi di
daerah perkotaan hamper setiap kota mempunyai angkutan kotanya masing-
masing. Di Kota Tasikmalaya ada 19 rute/trayek angkot. Berikut trayek angkot
yang ada di Kota Tasikmalaya:
Transportasi Darat
Transportasi Laut
13
Transportasi Udara
14
Meskipun terkadang merasa enggan dan malas, ada banyak keuntungan yang
didapatkan dengan menggunakan angkutan umum. Apalagi kini pemerintah
semakin memperbaiki kualitas dan kuantitas angkutan umum yang ada sehingga
makin menarik minat masyarakat untuk selalu menggunakan angkutan umum.
G. Solusi
Banyak sekali solusi yang disediakan selama ini, akan tetapi belum dilakukan
secara maksimal. Berikut solusi yang diusulkan:
-Bagi Pengguna :
Menjadi pengguna yang peduli apabila ada kejanggalan atau ketidak
puasan dengan fasilitas dan alat transportasi yang ada.
Menggunakan kendaraan umum yang ada, serta mengajak keluarga
maupun orang sekitar untuk menggunakan kendaraan umum.
Ikut serta merawat segala angkutan umum yang ada.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permasalahan transportasi tidak bisa menyalahkan satu sisi dan hanya
melibatkan satu sisi. Karena masalah transportasi adalah masalah yang kompleks
dan luas. Semua saling terlibat dan saling mempengaruhi. Apabila kita ingin
berubah maka berubahlah menjadi lebih tertib dan kritis, maka perubahan yang
kita inginkan akan tercapai.
Biasakan diri menggunakan transportasi umum. Dengan membiasakan diri
terutama bagi warga Tasikmalaya akan menimbulkan kebiasaan yang baik dan
akan berpengaruh yang baik pula bagi warga Tasikmalaya kedepannya. Mulai dari
diri sendiri dan mengajak orang lain. Pemerintah juga harus lebih perhatian
dengan menambah jumlah kendaraan umum.
B. Saran
Dengan makalah ini saya menyadari masih banyak kekurangan dan saya
berharap agar pembaca dapat mengkritik makalah ini agar saya dapat
memperbaikinya. Pemerintah dapat membuat kendaraan umum yang lebih baik
bagi masyarakat, dan mampu membujuk kepada setiap insan masyarakat dan tiap
individu, dan juga dapat merubah karakteristik masyarakat untuk mau
menggunakan kendaraan umum. Agar kota dapat tertata rapih dan indah dilihat
tanpa kemacetan yang ditimbulkan.
15
16
DAFTAR PUSTAKA