Anda di halaman 1dari 9

Cara Membuat Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

A. Komponen RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun untuk setiap kompetensi dasar yang dapat
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Komponen-komponen dalam RPP
(Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007) adalah sebagai berikut:

1. Identitas mata pelajaran, meliputi:


a) Satuan pendidikan,
b) Kelas,
c) Semester,
d) Program studi,
e) Mata pelajaran atau tema pelajaran,
f) Jumlah pertemuan.

2. Standar kompetensi
Merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau
semester pada suatu mata pelajaran.

3. Kompetensi dasar
Adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu
sebagai rujukan penyusunan indicator kimpetensi dalam suatu pelajaran.

4. Indikator pencapaian kompetensi


Adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian
kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indicator pencapaian
kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
5. Tujuan pembelajaran
Menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai
dengan kompetensi dasar.

6. Materi ajar
Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir
sesuai dengan rumusan indicator pencapaian kompetensi.

7. Alokasi waktu
Ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.

8. Metode pembelajaran
Digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indicator yang telah ditetapkan. Pemilihan
metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik
dari setiap indicator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.

9. Kegiatan pembelajaran
a) Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan
untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi
aktif dalam proses pembelajaran.
b) Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran
dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi.
c) Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang
dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik,
dan tindak lanjut.

10. Penilaian hasil belajar


Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator
pencapaian kompetensi dan mengacu pada Standar Penilaian.
 
11. Sumber belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta
materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

B. Langkah-langkah Penyusunan RPP


Langkah-langkah penyusunan RPP perlu memperhatikan Permendikbud RI Nomor 81A Tahun
2013 tentang pedoman umum pembelajaran meliputi: (1) mengkaji silabus, (2) mengidentifikasi
materi pembelajaran, (3) menentukan tujuan, (4) mengembangkan kegiatan pembelajaran, (5)
penjabaran jenis penilaian, (6) menentukan alokasi waktu, dan (7) menentukan sumber belajar.
Langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
sebagai berikut.

1. Mencantumkan Identitas
Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Standar Kompetensi, Kompetensi
Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu.
Hal yang perlu diperhatikan adalah:
 RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar (KD)
 Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator dikutip dari silabus, dan
merupakan suatu alur pikir yang saling terkait.
 Indikator merupakan:
 Ciri perilaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran bahwa peserta
didik telah mencapai kompetensi dasar.
 Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku
yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
 Dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan
potensi daerah.
 Rumusannya menggunakan kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat
diobservasi
 Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
 Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar,
dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan (contoh: 2 x
40 menit).

2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran


Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran.Bila pembelajaran dilakukan
lebih dari 1 (satu) pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu
pertemuan, sehingga tiap pertemuan dapat memberikan hasil.

3. Menentukan Materi Pembelajaran


Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat mengacu pada indikator.

4. Menentukan Metode Pembelajaran


Metode dapat diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada
karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. Karena itu pada bagian ini dicantumkan
pembelajaran dan metode yang diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik:
a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses, kontekstual,
pembelajaran langsung, pemecahan masalah, saintifik dan sebagainya.
b. Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri, discovery, observasi,
diskusi, e-learning dan sebagainya.

5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran


a. Untuk mencapai suatu kompetensi dasar, langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi
pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:
 Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam satu pertemuan yang ditujukan
untuk membangkitkan motivasi dan menfokuskan perhatian peserta didik untuk
berpastisipasi aktif dalam proses belajar mengajar.
 Kegiatan Inti
Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik untuk dapat mengkonstruksi
ilmu sesuai dengan skemata (frame work) masing-masing. Langkah-langkah tersebut
disusun sedemikian rupa agar peserta didik dapat menunjukkan perubahan perilaku
sebagaimana dituangkan pada tujuan pembelajaran dan indikator.
 Kegiatan Penutup
Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang
dapat dilakukan dalam bentuk membuat rangkuman/kesimpulan, penilaian dan refleksi
hasil belajar peserta didik, dan tindak lanjut pembelajaran (dapat berupa kegiatan di
luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remedy/pengayaan).
Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk seluruh rangkaian
kegiatan, sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan
sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.

6. Memilih Sumber Belajar


Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang
dikembangkan.Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, nara sumber,
alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional, dan bisa langsung
dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan.

7. Menentukan Media Pembelajaran


Media pembelajaran adalah media yang akan digunakan dalam proses pembelajan.

8. Menentukan Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrument, dan instrument yang dipakai

C. Prinsip-prinsip pengembangan RPP


Secara umum prinsip-prinsip pengembangan RPP (Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007) harus
berpedoman pada prinsip pengembangan RPP, yaitu sebagai berikut:

1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik


RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkar
intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, niali, dan/atau lingkungan
peserta didik.

2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik


Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didk untuk mendorong motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, kemandirian, dan semangat belajar.

3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis. 


Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman
beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengaayaan dan
remedial.

5. Keterkaitan dan keterpaduan


RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi


RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi. 

D. Contoh RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : Sekolah Dasar


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.
Kelas / Semester : V (Lima) / Ganjil

Standar Kompetensi : Menjelaskan bahwa manusia berdosa, tetapi diselamatkan Allah


melalui penebusan Yesus Kristus.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menjelaskan bahwa manusia itu berdosa.
Indikator : Menjelaskan awal kejatuhan manusia ke dalam dosa.
Alokasi Waktu : 3 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat menyimpulkan kejatuhan manusia ke dalam dosa dari kitab Kejadian 3.
 Siswa dapat menyebutkan hukuman kepada Adam.
 Siswa dapat menyebutkan hukuman kepada Hawa.
 Siswa dapat menyebutkan hukuman kepada ular.
 Siswa dapat mempertanyakan keadaan hati manusia sesudah jatuh ke dalam dosa.
 Siswa dapat mejelaskan keadaan hati manusia sesudah jatuh ke dalam dosa.
 Siswa dapat membangun perilaku yang sesuai dengan kehendak Allah.
 Siswa dapat mengubah perilaku yang mengandung dosa.

B. MATERI PEMBELAJARAN
Kecenderungan manusia untuk melakukan yang tidak baik.

C. METODE PEMBELAJARAN
Bercerita, Ceramah, Tanya-jawab.

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan
1) Apersepsi: Menyegarkan ingatan tentang seluruh materi di kelas I, II, III dan IV.
2) Motivasi: Dosa membuat manusia menjadi jahat.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menceritakan kejauhan manusia ke dalam dosa.
2) Dengan bimbingan guru, siswa menyebutkan hukuman yang diberikan oleh Allah kepada
Adam, Hawa dan ular.
3) Guru menjelaskan keadaan hati manusia sesudah jatuh ke dalam dosa.
4) Dengan bimbingan guru, siswa menggolongkan semua perbuatanb manusia ke dalam 2
sisi.
c. Penutup
1) Guru merangkum materi pembelajaran.
2) Guru memberikan tugas (PR).

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


Alkitab.
Buku PAK kelas 5, Mitra, Medan, 2006.
Buku PAK kelas 5, BMI, Bandung, 2006.
Buku PAK kelas 5, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007.

F. PENILAIAN
Teknik Instrumen: Tes Tertulis
Bentuk Instrumen: Uraian
Contoh Instrumen:
a. Sebutkan apa hukuman kepada:
1) Adam.
2) Hawa.
3) ular.
b. Sebutkan dan golongkan perbuatan-perbuatan manusia ke dalam 2 sisi!

Anda mungkin juga menyukai