Anda di halaman 1dari 3

Mitigation of Psychological Impact of COVID-19 for Health Professional

Virus corona (COVID-19) masih membutuhkan penelitian lebih lanjut dan masih
belum diketahui. Menurut WHO 2020 hal ini menjadi pandemik bagi seluruh dunia
sehingga membutuhkan kesiapan untuk pandemik, mendeteksi, melindungi dan merawat
bagi orang yang terinfeksi, mengurangi transmisi dan juga terus mempelajari mengenai
virus yang baru ini. Tenaga kesehatan di seluruh dunia telah dihadapkan dengan situasi
yang tidak diduga-duga dan belum pernah terjadi sebelumnya. Terdapat stigmatisasi
terhadap tenaga kesehatan mengenai penyakit baru dan situasi yang tidak biasa
sehingga menyebabkan kekhawatiran yang tidak pasti.

Selama pandemi COVID-19 terdapat banyak sekali informasi yang akurat dan juga
informasi hoax sehingga berimbas kepada tenaga kesehatan. Kegelisahan diantara
tenaga kesehatan yang meliputi peralatan proteksi diri yang terbatas, butuhnya terhadap
social support dan perawatan untuk anak ketika bekerja dari rumah, jam kerja dan beban
kerja yang tidak pasti, tatanan yang asing didalam peraturan klinik, dan peningkatan
mortalitas antara pasien dengan colleagues. Proporsi dari status kesehatan mental
antara tenaga kesehatan di 4 negara menunjukkan bahwa di negara China terdapat
50,4% dokter yang mengalami depresi dan 71,5% dokter yang mengalami stress.

Evaluasi pengetahuan, aspek psikologis, social dan ekonomi pandemic covid-19


di kalangan dental professional yang dilakukan oleh Maya Rameshi dkk dengan metode
a cross sectional study (n=504) menggunakan survei online antara dokter gigi dari India,
Australia, Malaysia, Saudi Arabia, UAE, UK dan US dengan hasil 59,9% peserta kurang
mendapat informasi tentang metode yang digunakan untuk mendiagnosis infeksi covid-
19, 44,4% responden mengalami tekanan psikologis karena menginfeksi keluarga
mereka, 72,22% perekonomian mereka terhambat karena pekerjaan, dan 98,61% dari
partisipan dilaporkan bahwa mereka akan mencuci tangan secara rutin, menghindari
tempat kerumunan, dan menunda rencana liburan di dalam waktu yang dekat.
Penelitian mengenai ketakutan dan modifikasi praktik di kalangan dokter gigi untuk
memerangi wabah penyakit baru COVID-19 yang dilakukan oleh Ahmed, M. A dkk
dengan metode cross sectional study (n=640) menggunakan online survey antara dokter
gigi dari 30 negara menghasilkan 78% dari 30 negara yang ditanya merasa cemas dan
takut dengan efek menerus dari covid-19, meski memiliki standar pengetahuan praktik
yang tinggi, para praktisi kedokteran gigi di seluruh dunia berada dalam kondisi cemas
dan takut saat bekerja akibat dampat pandemi covid-19.

Mitigasi, yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan adalah hear me, protect me,
prepare me, support me, dan care for me.
• Hear Me
Mendengarkan dan bertindak berdasarkan perspektif ahli profesional perawatan
kesehatan dan pengalaman garis depan dan memahami serta menangani
kekhawatiran mereka sejauh yang dapat dilakukan oleh organisasi dan pemimpin.
• Protect Me
Kurangi risiko profesional perawatan kesehatan tertular nad / atau menjadi portal
penularan ke anggota keluarga
• Prepare Me
Memberikan pelatihan dan dukungan yang memungkinkan penyediaan perawatan
berkualitas tinggi untuk pasien.

Kesiapan psikologis dan contoh paket mitigasi dampat covid-19 :


a. Individual dan grup
• Social support
• Psychological responder
• Referral mechanism
• Emotional management

b. Information sources
• WHO mental health guidance
• Ministry of health mental health guidance
c. Organization
• Leadership & commitment
• Organizational culture
• Environmental support
• Communication within organization

Langkah-langkah untuk memfasilitasi perawatan kesehatan untuk mempersiapkan


mitigasi dampak psikologis pada tenaga kesehatan dalam masa pandemi :
a. Preparation
• Morale dilemma preparation
• Train the health professional related to their roles and prepare them
for identifying mental health risk
b. Communication and coordination :
• Interactive online forum to discuss emotional challenge and social
in patients care
• Identify the need of health professional
c. Support
• Personal (meals, drink, rest)
• Social support (family)
• Information and updating information
d. Preparation of facilities
• Comfortable working environment
• Safety in doing activities
• Safety personal equipment and facilities availability
e. Post pandemi
• Health monitoring for health
• Reflection session

Anda mungkin juga menyukai