Nama : Boby Pratama

Nim : 20180430165

Matkul : Aplikasi Ekonomi Publik A

Paper Riview Tidak Presensi Di Myklass

Pertemuan 2, 4 dan 8

RIVIEW JURNAL PER-2 (DESENTRALISASI)

No Penulis Judul Variabel Metode Kesimpulan

.
1 Sakinah OTONOMI KUALITATIF Otonomi Daerah pada dasarnya Kewenangan besar yang
Nadir DAERAH DAN berkaitan erat dengan pola dimiliki oleh Pemerintah
DESENTRALIS pembagian kekuasaan antara Daerah sebagai konsekuensi
ASI DESA: pemerintah pusat dan logis dari pelaksanaan
Menuju pemerintah daerah. Namun tidak kebijakan Otonomi Daerah,
Pemberdayaan dapat dipungkiribahwa dalam dapat memberikan peluang
Masyarakat pelaksanaanya memberikan bagi tumbuh dan
dampak baik yang cukup positif berkembangnya nilai-nilai
bagi Daerah, maupun yang local. Nilai-nilai lokal ini tentu
mungkin akan menyulitkan akan sangat berbeda antara satu
Daerah bahkan Pemerintah daerah dengan daerah lainnya.
 pusat. Sebagai konsekuensi
maka diperlukan pengaturan
yang sistematis yang
menggambarkan adanya
hubungan berjenjang baik yang
berkaitan dengan koordinasi,
pembinaan dan
pengawasan.Oleh karena itulah,
pelaksanaan kebijakan ini
kemudian menimbulkan
tanggapan yang beragam dari
Pemerintah maupun masyarakat.
2 Suci Miranda Penerapan Refleksi Rancangan pembelajaran dalam
Strategi “Open Pembelajaran pelaksanaan hibah pengajaran
Problem Inovatif, ini menggunakan beberapa
Learning” metode, yaitu tatap muka, kuliah
Melalui tamu, dan penggunaan template
Pengerjaan Mini dalam penyusunan proposal
Plan Project Proyek sebagai bentuk tugas
Management besar mahasiswa. Berikut adalah
(MPMP) pemaparan rancangan
Bekerjasama pembelajaran yang dilakukan di
dengan Project semester ini yang dapat dilihat
Management pada tabel 2. Tiap CPMK diukur
Institute melalui metode pengukuran
Indonesia Chapter yang berbeda. CPMK 1 diukur
(PMIIC) oleh 2 kegiatan yaitu pengerjaan
progress report yang
dikumpulkan saat UTS dan final
report saat UAS. Pada hibah
pengajaran ini kami mengajukan
metode pembelajaran yang
Masing-masing berbeda karena
berbagai faktor yang
mempengaruhinya sehingga
memunculkan ciri khas
masing-masing Daerah.
Berdasarkan hasil observasi,
secara umum pelaksanaan
proses pembelajaran sudah
lebih baik terutama dari tugas
kelompok karena sudah
diberikan template yang telah
dievaluasi dan revisi oleh
PMIIC expert, dalam hal ini
oleh Bapak Noerrachman
Saleh. Para observer lebih
memberikan saran tentang
waktu pemberian materi agar
sesuai dengan RPS materi
untuk tiap pertemuan, dan pre
test maupun post test untuk
mengevaluasi tingkat
pemahaman mahasiswa
terhadap materi yang
diberikan.
 berbeda dimana tidak diadakan
ujian saat UTS. Namun akan
diberikan 1 pertanyaan
rangkuman di saat UAS
sekaligus pengumpulan final
report.

3 Ryan Pelatihan Pendidikan, Peserta dalam kegiatan pelatihan Pelatihan dilaksanakan di

Pengembangan Pengembangan Perangkat kegiatan awal sebagai
Ardiansyah , Pengembangan,
Perangkat Pembelajaran Abad 21 dengan pendahuluan yang dilanjutkan
Dea Diella , Pembelajaran Pembelajaran Model Pembelajaran Project dengan kegiatan workshop
Abad 21 Dengan Based Learning berbasis STEM penyusunan dan
dan Herni
Model ini adalah seluruh guru IPA yang pengembangan perangkat
Yuniarti Pembelajaran merupakan anggota MGMP pembelajaran abad 21 dengan
Project Based (Musyawarah Guru Mata PjBL berbasis STEM. Hasil
Suhendi
Learning Berbasis Pelajaran) IPA Wilayah Barat, atau capaian dari kegiatan ini
STEM Bagi Guru Kabupaten Tasikmalaya. disajikan secara deskriptif
IPA Pelatihan dilaksanakan selama dengan menunjukkan bahwa
empat hari di mitra pertama kemampuan guru-guru IPA
yaitu di SMPN 1 Singaparna dalam menyusun perangkat
pada tanggal 27 Juli – 30 Juli pembelajaran berupa RPP dan
2019. LKPD adalah sebagai berikut:
1) format perangkat
pembelajaran 90%. 2)
kesesuaian KD dan Model
PjBL 50%, 3) ketepatan sintaks
PjBL 70%, dan 4) kesesuaian
dengan LKPD 60%.

4 Sih Pengembangan Kualitatif Jenis penelitian yang digunakan . Hasil penelitian

dalam penelitian ini adalah pengembangan adalah: (1)
Kusumaningr Perangkat
penelitian pengembangan atau perangkat pembelajaran biologi
um ,D. Pembelajaran dikenal dengan R & D (research dengan model PjBL yang layak
 Djukri Model Project and development). Waktu digunakan dalam pembelajaran
penelitian dilaksanakan pada biologi; (2) perangkat
Based Learning
bulan April-Mei 2015. Tempat pembelajaran biologi dengan
(PjBL) untuk penelitian di SMAN 8 model PjBL yang efektif untuk
Yogyakarta. Populasi pada untuk meningkatkan
Meningkatkan
penelitian ini adalah siswa kelas keterampilan proses sains dan
Keterampilan X SMAN 8 Yogyakarta. Sampel kreativitas siswa pada aspek
pada penelitian ini meliputi berpikir kreatif siswa kelas X
Proses Sains dan
siswa kelas XMIA4, XMIA3, SMAN 8 Yogyakarta; dan (3)
Kreativitas dan XMIA5. Teknik tidak ada perbedaan antara
pengambilan sampel pembelajaran yang
menggunakan random sampling menggunakan perangkat
dengan model PjBL dengan
pembelajaran perangkat
konvensional dalam
meningkatkan keterampilan
proses sains dan kreativitas
siswa.

RIVIEW JURNAL PER-4 (Manajemen Pendapatan Sektor Publik)

No Penulis Judul Variabel Metode Kesimpulan

.
1 Jaminta PERANAN Akuntansi Dari berbagai latar belakang Dari berbagai hal yang
Sinaga AKUNTANSI yang dikemukakan di atas dikemukakan mengenai
Manajemen Sektor
MANAJEMEN dapatlah dikemukakan akuntansi sektor publik dalam
SEKTOR Public; Reformasi perumusan msalah, yaitu : hal peranan akuntansi
PUBLIK Apakah Undang Undang no.32 manajemen sektor publik,
Publik; Good
MENUJU GOOD tahun 2004 telah diterapkan di berikut ini akan dikemukakan
 GOVERNANCE Government; Good Indonesia, khususnya pada beberapa kesimpulan yang
DI INDONESIA Pemprop menjadi ringkasan tulisan ini,
Governance ;
yaitu : 1. Akuntansi sektor
Akuntabilitas publik merupakan pengganti
mata kuliah akuntansi
Publik.
pemerintahan. 2. Pergantian
mata kuliah ini diawali dengan
munculnya reformasi
pemerintahan dan keuangan
negara ( Undang-Undang
nomor 22 tahun 1999 dan
Undang-Undang Nomor : 25
Tahun 1999). 3. Munculnya
Undang-Undang tersebut
terbentuklah otonomi daerah
terbatas yang memberikan
kuasa kepada pemerintah
daerah untuk mengatur
sumberdaya yang dimiliki
daerah untuk kesejahteraan
masyarakatnya sendiri.
2 Y u s k a r, MANAJEMEN abnormal accrual, Suatu pendekatan yang lazim Dari hasil uraian di atas dapat
Fauziah Md. PENDAPATA discretionary digunakan untuk menguji disimpulkan bahwa kajian ini
Taib, Daing N DAN accrual, non- adanya praktek manajemen juga telah memberikan hasil,
Nasir Ibrahim PENGECUALI discretionary pendapatan adalah dengan cara bahwa tiada bukti kuat untuk
AN PAJAK accrual. mengidentifikasi motivasi mendukung terjadinya praktek
PENDAPATA manajer untuk melakukan manajemen pendapatan pada
N DI manajemen pendapatan dan tahun 1999 dengan pola
MALAYSIA menaksir apa bentuk akrual luar memaksimumkan pelaporan
biasanya (unexpected accrual) pendapatan (income
yang mereka gunakan dan/atau maximization) dalam laporan
melakukan pemilihan standar keuangan yang diperkirakan
akuntansinya adalah konsiten telah dimotivasi oleh adanya
 atau sejalan dengan motivasi-
motivasinya yang ada.
Berkenaan dengan hal ini,
menurut Healy dan Wahlen
(1999) ada dua program utama
dalam suatu penelitian mengenai
manajemen pendapatan yakni,
pertama, pihak peneliti harus
mengukur akrual luar biasa dari
metode akuntansi yang dipilih;
kedua, peneliti harus
mengidentifikasi motivasi
pelaporan keuangan oleh pihak
manajer sehubungan dengan
praktek manajemen pendapatan.
3 Zulkadri KEUANGAN Keuangan Publik, Keuangan publik adalah bagian
dari ilmu ekonomi yang
PUBLIK Kebijakan Fiskal,
mempelajari tentang kegiatan-
PERSPEKTIF Bait al-Mal kegiatan pemerintah dalam
bidang ekonomi terutama
IMAM AL-
mengenai penerimaan dan
MĀWARDĪ pengeluarannya beserta dengan
pengaruh-pengaruhnya didalam
DALAM KITAB
perekonomian (Suparmoko,
AL-AHKÃM AS- 2016).
dasar pengecualian pajak
pendapatan pada tahun 1999.
Kesimpulan ini berdasarkan
kepada hipotesis kajian dengan
metode kajian yang dianggap
lebih kuat atau andal
(powerful), yaitu dengan
menggunakan metode
persamaan regresi jumlah
akrual daripada model Jones,
yang kemudian dilanjutkan
dengan analisis metode
pengujian Z-statistik bagi
akrual kewenangan
terstandardisasi. Di samping itu
sebenarnya juga diperoleh
adanya sebagian bukti yang
tidak sesuai dengan hasil di
atas, dengan diperolehnya
keputusan yang signifikan atas
beberapa hipotesis yang
dibangun dengan metode
analisis statitistik diskriptif
Tanggung jawab pemerintah
dalam memenuhi semua
kebutuhan primer (basic needs)
tiap- tiap individu dan
kebutuhan sekunder
masyarakat, pemerintah
diberikan amanah untuk
mengelolah keuangan publik
 SULṬÃNIYYAH
WA AL-
WILAYĀT AD-
DINIYAH
4 Hendar Penguatan Pengelolaan Metode penelitian yang Mekanisme check and balances
digunakan adalah yuridis system dalam pengelolaan
Ristriawan Pengelolaan Keuangan Publik,
normatif, karena mengutamakan keuangan negara pada tingkat
dan Dewi Keuangan Negara Checks and data sekunder yang berkaitan pengguna anggaran/pengguna
dengan aspek-aspek hukum barang belum efektif.
Kania Melalui Balances,
pelaksanaan fungsi lembaga- Kedudukan bendahara selaku
Sugiharti Mekanisme Pengawasan Intern, lembaga negara yang terkait pemegang kewenangan
dengan sistem pengendalian comptabel (kebendaharaan)
Checks and Reposisi
intern pengelolaan keuangan yang pengangkatan dan
Balances System negara. pemberhentiannya dilakukan
oleh pengguna anggaran/
pengguna barang, tidak
independen dalam
melaksanakan tugas dan
kewajibannya. Untuk itu
Pemerintah harus merubah
ketentuan Pasal 10 ayat (1) dan
(2) UU Nomor 1 Tahun 2004
sehingga kewenangan
pengangkatan dan
pemberhentiannya berada pada
menteri keuangan.
 RIVIEW JURNAL PER-8 (UK2)

No Penulis Judul Variabel Metode Kesimpulan

.
1 Susanti PELUANG DAN opportunities, Penelitian ini dilakukan terhadap
Kurniawati TANTANGAN 14 subsektor industry kreatif
threats, creative
EKONOMI diseluruh Indonesia dengan
KREATIF industry melakukan studi literatur berupa
DALAM data dan informasi yang
PEMBANGUNA disampaikan oleh kementrian
N NASIONAL perindustrin dan perdagangan
dan literature lainnya (data
sekunder). Instrumen
pengumpulan data adalah
panduan item objek penelitian.
Dari data yang diperoleh
selanjutnya dianalisis peluang
dan tantangan secara kuantitatif
dengan mengunakan analisis
SWOT (EFAS/External Factor
Analysis Strategy matriks).
Ekonomi kreatif merupakan
konsep ekonomi yang
menjadikan kreativitas sebgai
dasar dari kegiatannya. Industri
kreatif dalah jantung bagi
ekonomi kreatif.
Pengembangan ekonoimi
kreatif ini memiliki banyak
manfaat, baik manfaat secara
ekonomi maupun manfaat
secara non ekonomis. Dalam
perkembagannya, ekonomi
kreatif memiliki banyak
peluang dan tantangannya.
Peluang dan tantangan erat
kaitannya dengan analisis
eksternal industri.Peluang yang
dapat ditemui di industi kreatif
adalah keragaman budaya,
permintaan pasar yang tinggi,
kreativitas pelaku usaha,
lembaga pembiayaan,
infrastuktur dan perundangan.
Sedangkan tantangan bagi
perkembangan ekonomi kreatif
di Indonesia adalah pesaing
luar negeri, masuknya budaya
 asing, rendahnya apresiasi
terhadap profesi, belum
tersedianya standar profesi.
Kelangkaan bahan baku dan
perubahan teknologi. Apabila
pelaksanaan ekonomi kreatif
tersebut mampu menangkap
peluang yang dimaksud di atas,
dan mampu menghadapi
tantangan tersebut, maka
industry kreatif akan mampu
menjadi penopang bagi
pembanguan
2 Faturachman Peluang dan Industri Kreatif ; Penelitian ini bersifat deskriptif Industri kreatif kuliner telah
Alputra Tantangan Kuliner; Peluang; kualitatif untuk menganalisa tumbuh dan berkembang cukup
Sudirman; Pengembangan Tantangan; SDGs kondisi pendukung dan pesat di Kota Kendari. Ruang
Fera Tri Industri Kreatif penghambat sebagai peluang dan lingkup Industri kreatif kuliner
Susilawaty; Kuliner dalam tantangan pengembangan di Kota Kendari dibagi dalam
Aenal Fuad Pencapaian industri kreatif kuliner di Kota dua yaitu industri jasa kuliner
Adam SDGs Kendari. Agar data yang (food service) dan Industri
dikumpulkan dapat menjawab barang (speciality food). Kota
masalah tersebut maka teknik Kendari yang merupakan
pengumpulan dalam penelitian kawasan perkotaan di mana
menggunakan wawancara dan ruang lingkup industri kuliner
dokumentasi di mana beberapa paling banyak ditemui adalah
informan dalam penelitian ini industri jasa (food service)
yaitu Kepala Bidang seperti warung makan, restoran
Pembangunan Sumber Daya dan cafe. Sementara untuk
Industri, Dinas Tenaga Kerja industri speciality food
dan Perindustrian Kota Kendari. sebagian besar merupakan
Kepala Seksi Pembinaan dan industri olahan produksi rumah
Pengembangan UKM, Dinas tangga. Adapun peluang dan
Perdagangan, Koperasi dan tantangan yang mempengaruhi
 UMKM. Pelaku usaha industri industri kreatif kuliner di Kota
kreatif kuliner Kota Kendari, Kendari seperti adanya minat
dan Ketua Organisasi Triple K kewirausahaan pelaku industri
(Komunitas Kuliner Kendari) kreatif kuliner, kreatifitas
pelaku usaha industri kreatif
kuliner, kuliner sebagai
lifestyle and leisure, serta
dukungan program pemerintah
dalam pengembangan kuliner.
Sementara untuk tantangan
yang dihadapi yaitu modal
usaha, perizinan, dan
tempat/ruang usaha. Namun
terlepas dari tantangan
tersebut, pertumbuhan industri
kreatif kuliner sebagai dunia
usaha di Kota Kendari juga
turut berkonstribusi dalam
upaya pencapaian SDGs pada
tujuan ke 8 terkait petumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan
dan inklusif, lapangan kerja
penuh dan produktif, serta
pekerjaan yang layak untuk
semua utamanya pada target 5
dan 6 terciptanya lapangan
pekerjaan
3 Munajat Tri INDUSTRI budaya, industri Salah satu tantangan terbesar Industri berbasis ekonomi
dalam pengembangan industri kreatif dapat dikembangkan
Nugroho KREATIF 4.0, industry
kreatif berbasis budaya adalah lebih luas dengan
BERBASIS kreatif, peluang tersedianya Sumber Daya menggunakan pendekatan
Manusia yang mampu dan siap berbasis budaya. Indonesia
BUDAYA dan tantangan
menghadapi perubahan dengan kekayaan budaya yang
 PELUANG DAN teknologi yang cepat, dan
memiliki pengetahuan yang baik
TANTANGAN
tentang budaya yang ada.
DI ERA Perubahan yang cepat,
membutuhkan manajemen yang
INDUSTRY 4.0
bersifat fleksibel dan tangguh
terhadap perubahan, namun tetap
memperhatikan budaya lokal.
Dengan cepatnya perubahan
pada industry, membuat pelaku
usaha dalam industry kreatif
harus selalu inovatif.
4 Rusydi Pengaruh product, price, Lokasi dan Objek penelitian
Adapun lokasi penelitian ini
Penerapan promotion,
dilakukan pada sanggar tari Cut
Ekonomi Kreatif distribution, Meutia Jalan Merdeka No. 2
sangat besar, memiliki potensi
dan berpeluang besar menjadi
pusat ekonomi kreatif dunia. b.
Perkembangan teknologi dalam
era Industry 4.0 membawa
banyak perubahan khususnya
dalam industri kreatif, dimana
terdapat banyak bidang industri
kreatif yang perkembangannya
sangat terbantu dengan
kehadiran era Industry 4.0 c.
Kehadiran era ndustry 4.0 juga
memberikan konsekuensi yang
dapat memungkinkan sebuah
budaya berkembang secara
cepat, namun juga bisa
mematikan budaya lain yang
kurang popular. d.
Permasalahan hak cipta
menjadi sangat penting untuk
diwujudkan karena industri
berbasis digital sangat mudah
untuk diduplikasi. e. Kunci dari
pengembangan industri kreatif
berbasis budaya terletak dari
kesiapan sumber daya manusia
yang fleksibel dan memiliki
kemampuan menangani
perubahan secara cepat.
Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dikemukakan dapat
ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut: Ekonomi
Terhadap purchasing Kota Lhokseumawe, Sedangkan
yang menjadi objek dalam
Kreativitas decisions
penelitian ini adalah remaja seni
Remaja Di Kota tari Sanggar Cut Meutia
Lhokseumawe. Populasi
Lhokseumawe
Populasi dalam penelitian ini
(Studi Kasus Pada adalah seluruh yang mengikuti
seni tari sanggar Cut Meutia di
Seni Tari Sanggar
Kota Lhokseumawe, Populasi ini
Cut Meutia) bersifat heterogen yang dapat
dilihat dari beragamnya usia,
jenis kelamin, dan pendidikan.
Sampel Untuk penentuan besar
sampel dihitung dengan
menggunakan rumus Slovi
kreatif berpengaruh signifikan
terhadap kreativitas remaja
Sanggar Seni Tari Cut Meutia
di Kota Lhokseumawe. Nilai
koefisien determinasi sebesar
0.306, hal ini menunjukkan
kemampuan variabel bebas
(ekonomi kreatif) dapat
menjelaskan pengaruhnya
terhadap variabel terikat
(kreativitas remaja) sebesar
30,6%, sisanya sebesar 57,2%
dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak dimasukkan dalam
model penelitian ini.