Anda di halaman 1dari 3

BAB VIII

PENUTUP

VIII.1 Kesimpulan

Hasil penelitian yang telah dilakukan di RW 18, Kelurahan Kecapi, Kecamatan

Harjamukti, Kota Cirebon yang merupakan bagian cakupan wilayah Puskesmas

Larangan, cakupan presentase perilaku merokok sebesar 34.27%, dimana target dari

dinas kesehatan sebesar 0%.

Berdasarkan analisis dan konfirmasi penyebab masalah maka diketahui

penyebab tingginya cakupan anggota keluarga merokok di RW 18, Kelurahan

Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon adalah kurangnya kader kesehatan,

belum terjadwalnya penyuluhan mengenai rokok, tidak adanya kuesioner khusus

untuk evaluasi keberhasilan program yang ada, belum ada program lain untuk

mengurangi jumlah perokok, serta tidak terdapatnya sanksi tegas terhadap perilaku

meorkok di tempat umum. Oleh karena itu, penyelesaian masalah yang dapat

dilakukan adalah dengan membuat jadwal tertulis yang sistematis untuk program

promosi kesehatan khusus rokok, melakukan rapat koordinasi antara promosi

kesehatan dengan kepala dusun serta kader setempat untuk perekrutan kader baru dan

evaluasi kegiatan promosi kesehatan yang telah berjalan, Perencanaan program oleh

koordinasi program promosi kesehatan, Merencanakan pelatihan kader mengenai

rokok dan bagaimana cara membujuk perokok mengurangi rokok, membuat

kuesioner khusus mengenai rokok.

56
Setelah diperoleh pemecahan masalah yang tepat, tindak lanjut atau plan of

action dalam upaya peningkatan cakupan anggota keluarga tidak merokok di RW 18,

Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon adalah:

a. Pembuatan jadwal tertulis yang sistematis mengenai rokok

b. Rapat koordinasi antara petugas promosi kesehatan dengan kepala desa serta

kader setempat

c. Perencanaan program oleh koordinasi program promosi kesehatan

d. Merencanakan pelatihan kader mengenai rokok dan bagaimana cara

membujuk perokok mengurangi rokok

e. Pembuatan kuesioner khusus mengenai rokok

VIII.2 Saran

a. Bagi Masyarakat

Peran masyarakat sangat penting dalam membentuk lingkungan bebas rokok.

Oleh karena itu, masyarakat harus tegas dalam menegakkan nilai dan norma

yang terdapat dalam masyarakat. Setiap orang berhak atas lingkungan yang

bebas dari asap rokok. Masyarakat dapat dengan tegas melarang merokok di

tempat umum pada orang lain.

b. Bagi Puskesmas

Dapat melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat RW 18, Kelurahan

Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon untuk menggalakkan program

berhenti merokok dan penyuluhan tentang bahaya merokok.

57
c. Bagi Peneliti

Perlunya penelitian lebih lanjut dan lebih dalam terutama dalam evaluasi

tingkat Pendidikan dan pengeahuan terhadap perilaku merokok. Penelitian ini

juga perlu dilakukan di seluruh daerah lingkup Puskesmas Larangan, tidak

hanya di RW 18.

58

Anda mungkin juga menyukai