Anda di halaman 1dari 17

Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR

(Specific Gravity and Absorption of Coarse Aggregate)

1. Tujuan Umum dan Sasaran Praktikum

a. Tujuan Umum Praktikum

Pratikum ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat

menentukan berat jenis dan penyerapan agregat kasar.

b. Sasaran Praktikum

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis (bulk), berat

jenis kering permukaan jenuh (Saturated Surface Dry = SSD), berat jenis semu

(apparent) dan penyerapan dari ageragat kasar.

2. Teori Dasar

Pada dasarnya kerikil, seperti halnya pasir terbentuk dari proses disentegrasi

batuan. Sebenarnya kerikil merupakan salah satu jenis agregat kasar yang berupa

natural sand, jenis lain dari agregat kasar adalah batu pecah atau batu kericak

yang merupakan hasil dari mesin pemecah batu atau coarse stone. Sebagai bahan

untuk campuran beton kerikil harus memenuhi syarat sebagai berikut PBI 1971

pasal 3.4 :

1. Terdiri dari butir keras dan tidak berpori

2. Bersifat kekal, artinya tahan terhadap pengaruh cuaca

3. Tidak mudah pecah

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

4. Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1%, bila lebih maka kerikil harus

dicuci.

Agregat kerikil yang butirannya pipih dan panjang mempunyai daya pengikat

yang jelek, oleh karena itu pemakaian dibatasi maksimum 20% saja. Sedangkan

batu pecah atau kericak biasanya mempunyai bentuk tajam dan kasar akan

membuat beton tidak ekonomis lagi sebab pemakaian semen akan besar untuk

tercapainya sifat workability.

3. Alat dan Bahan

a. Agregat kasar

b. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram

c. Keranjang besi dan alat penggantung keranjang

d. Oven pengering

e. Lap/handuk

f. Talam

g. Neraca

h. Saringan No. 1 ½ dan No. 4

4. Prosedur Pecobaan

a. Saring agregat dengan saringan No, 1 ½ dan No.4 kemudian timbang

sebanyak kurang lebih 2000 gram.

b. Cuci agregat kemudian rendam agregat dalam wadah dan diamkan selama

±24 jam.

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

c. Angkat sampel kemudian lap kering sampel tersebut hingga kering

permukaan (SSD) kemudian timbang dan catat beratnya.

d. Timbang sampel dalam air dengan menggunakan neraca lalu catat beratnya.

e. Masukkan sampel ke dalam oven selama ±24 jam

f. Angkat sampel dari oven kemudian diamkan sampel hingga suhu benda uji

mencapai suh ruangan, kemudian timbang dan catat beratnya.

5. Perhitungan dan Pelaporan

a. Sampel 1 :

Berat contoh kering oven (A) : 997 gram

Berat contoh kering permukaan (B) : 1011 gram

Berat contoh dalam air (C) : 624 gram

 Berat Jenis (bulk specific gravity)

A
= B−C

997
= 1011 − 624

= 2,576 gram

 Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh (Saturated Surface Dry)

B
= B−C
1011 1970
= 1011 − 624 1970−1215

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

= 2,612 gram

 Berat Jenis Semu ( Apparent Specific Gravity)

A
= A−C

997 1957
= 997 − 624 1957−1215

= 2,673 gram

 Penyerapan Air

(B − A )
x 100 %
= A

(1011 − 997 )
x 100 %
= 997

= 1,404 %

2. Sampel 2 :

Berat contoh kering oven (A) : 996 gram

Berat contoh kering permukaan (B) : 1008 gram

Berat contoh dalam air (C) : 623 gram

 Berat Jenis (bulk specific gravity)

A
= B−C
996
= 1008 − 623

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

= 2,587 gram

 Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh (Saturated Surface Dry)

B
= B−C

1970 1008
= 1970−1215 1008 − 623

= 2,618 gram

 Berat Jenis Semu (Apparent Specific Gravity)

A
= A−C

1957 996
= 1957−1215 996 − 623

= 2,670 gram

 . Penyerapan Air

(B − A )
x 100 %
= A

(1008 − 996 )
x 100 %
= 996

= 1,205 %

Rata-rata :

a. Berat Jenis ( bulk specific gravity )

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

2 , 576+2 , 587
= 2

= 2,582 gram

b. Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh ( Saturated Surface Dry )

2 , 612+2 ,618
= 2

= 2,615 gram

c. Berat Jenis Semu ( Apparent Specific Gravity )

2,637+2,828 2 , 673+2 , 670


= 2 2

= 2,672 gram

d. Penyerapan air

0,66+1,14 1,404 +1 ,205


= 2 2

= 1,305 %

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

6. Analisa data dan Pembahasan

a. Analisa Data

Tabel : Hasil Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar

Spesifikasi
Hasil Uji
Umum Bina
Rata-Rata
Cara
Marga
Jenis Pemeriksaan Satuan
Pemeriksaan
Sampel Min Maks

Berat Jenis Bulk 2,582 2.5 -


Berat Jenis Bulk
2,615 2.5 -
(SSD) SNI 1969-2016 %
Berat Jenis Semu 2,672 2.5 -

Penyerapan 1,305 - 3
Sumber : Hasil Pengujian Laboratorium

b. Pembahasan

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

Penyerapan agregat dipengaruhi pori-pori yang ada pada agregat, semakin

besar porositas agregat tersebut, maka semakin besar pula persentase

penyerapan agregat tersebut. Dari hasil percobaan berdasarkan analisa data

maka didapat berat jenis semu sebesar 2,672, berat jenis kering 2,582, berat

jenis kering permukaan jenuh 2,615 dan persentase penyerapan air sebesar

1,305 % dimana hasil pengujian agregat tersebut memenuhi syarat ASTM

sebagai bahan perkerasan jalan.

Hubungan antara apparent specific gravity, bulk specific gravity (kering),

bulk specific gravity (SSD) dengan penyerapan air adalah berbanding terbalik,

dimana semakin besar hasil yang diperoleh maka semakin kecil daya serap air

pada agregat tersebut. Jika agregat yang diuji tidak memenuhi standar maka

agregat tidak baik digunakan untuk bahan perkerasan jalan.

7. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan pemeriksaan berat jenis dan penyerapan dan

agregat kasar ini maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut

1. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan diperoleh nilai berat jenis

(bulk specific gravity) yaitu sebesar 2,582 gram, berat jenis kering

permukaan jenuh (Saturated Surface Dry) yaitu sebesar 2,615 gram, berat

jenis semu (Apparent Specific Gravity) yaitu sebesar 2,672 gram, dan

penyerapan sebesar 1,305 %. Dari data-data tersebut dapat diketahui bahwa

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

agregat yang digunakan layak untuk perkerasan jalan karena memenuhi

standar SNI.

2. Dari data yang diperoleh, yaitu tingkat penyerapan air sebesar 1,305%

dapat dilihat bahwa porositas dari agregat tersebut kecil sehingga layak

digunakan pada perkerasan jalan karena tidak melebihi batas yang sudah di

tentukan dalam Spesifikasi Umum Bina Marga.

3. Sampel yang digunakan mempunyai spesifikasi yang baik sehingga layak

di gunakan untuk campuran beraspal.

b. Saran

Agar pelaksanaan praktikum selanjutnya dapat berjalan dengan lancar

maka kami menyarankan :

1. Diperlukan ketelitian dalam melakukan percobaan ini, agar diperoleh hasil

yang diinginkan.

2. Sebaiknya para asisten datang tepat waktu sesuai dengan jadwal praktikum

agar praktikum dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada jadwal

praktkum yang tertunda

3. Pada saat pelaksanaan praktikum, setiap praktikan harus menjaga

kebersihan laboratorium.

4. Sebaiknya alat yang kurang dapat ditambahkan agar praktikum dapat

berjalan dengan lancar.

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

5. Diharapkan kepada praktikan agar mengembalikan alat-alat ke tempatnya

apabila praktikum usai.

6. Sebaiknya alat yang telah digunakan dibersihkan dan disimpan kembali

pada tempatnya.

7. Agar praktikum dapat berjalan dengan lancar, sebaiknya praktikan lebih

memperhatikan kedisiplinan waktu.

8. Sebaiknya asisten mendampingi praktikan pada saat praktikum agar tidak

terjadi kesalahan pada saat pengambilan data.

9. Diharapkan kepada asisten agar menggunakan sepatu pada saat praktikum.

8. Foto Alat dan Bahan, Kegiatan, dan Kelompok

a. Foto Alat dan Bahan

Agregat kasar Timbangan ketelitian 0,1 gr

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

Wadah/talam Saringan No. 1 ½ dan No.4

Oven pengering Neraca

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

Kain lap Keranjang besi

b. Foto Kegiatan

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

Proses penyaringan agregat Proses penimbangan agregat

Proses pencucian agregat Proses perendaman agregat

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

Proses pengeringan kering Proses penimbangan kering


permukaan permukaan

Proses penimbangan agregat dalam Proses pengeringan dalam oven


air

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

Proses penimbangan berat kering


oven

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

c. Foto Kelompok

Kelompok X

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok X

Daftar Pustaka

- 2020 : Panduan Praktikum Jalan & Aspal Teknik Sipil UKI-PAULUS

Makassar.

- SNI 03 – 1969 -2016 : Metode Penyajian Tentang Berat Jenis dan


Penyerapan Agregat Kasar.

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar

Anda mungkin juga menyukai