Asuhan Keperawatan Keluarga Asam Urat
Asuhan Keperawatan Keluarga Asam Urat
L DENGAN MASALAH
ASAM URAT DAN SANITASI LINGKUNGAN YANG KURANG BAIK
DI RT.18 KELURAHAN ULU BENTENG
KABUPATEN BARITO KUALA
OLEH :
RIFKY ANSARI, S. Kep
NPM.14149011289
Mahasiswa
Menyetujui
Kecamatan : Marabahan
Kelurahan : Ulu Benteng
RT : 18
No Rumah :-
Tipe Keluarga :
Tipe Keluarga Tn.L adalah Nuclear Family (Keluarga Inti) yang terdiri dari
ayah, ibu, dan anak serta terdapat seorang suami sebagai pencari nafkah bagi
klien. Suku / Bangsa klien adalah Bakumpai/indonesia dan agama yang
dianut klien adalah Islam.
Denah Rumah 1 :
6. Harapan keluarga
Tn.L berharap dan selalu berdoa agar keluarganya di jauhkan dari segala
macam penyakit dan yang sakit segera disembuhkan dan diangkat
penyakitnya.
3. Ibu Hamil
Tidak ada ibu hamil keluarga klien saat ini
4. Persalinan
Klien mengatakan persalinan anak terakhir di bantu oleh dukun beranak.
Alasan klien meminta bantuan persalinan oleh dukun beranak karena dulu
pada saat melahirkan seumber fasilitas jauh dan tidak lengkap serta tidak
adanya petugas kesehatan yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal
klien. Klien mengatakan saat persalinan kondisi bayinya lahir dengan
selamat / lahir hidup.
5. Ibu menyusi
Tidak terdapat ibu menyusui di keluarga klien saat ini.
6. Balita
Di keluarga klien tidak terdapat anak yang berusia 0-1 tahun
7. Remaja
Terdapat 1 orang remaja di kluarga klien yaitu An.N berusia 13 tahun.
Kegiatan remaja di luar sekolah adalah berolahraga dan di waktu
senggang atau waktu luang klien menghabiskan waktu dengan menonton
televisi serta bermain dengan temannya.
G. Pemeriksaan Fisik
Tanda – Tanda Vital :
Tekanan Darah : 140/80 mmHg
Nadi : 86 x/mnt
Respirasi : 22 x/mnt
Temperatur : 36,6 ‘C
UA : 8,7 g/dl
1. Kulit
Kebersihan kulit terlihat bersih, kulit terlihat kuning langsat, turgor kulit
baik kurang 2 detik, tidak terlihat adanya penyakit kulit atau kelainan
pada kulit.
Palpasi :
Pada saat perabaan perkembangan dinding dada simetris, taktil fremitus
normal, tidak teraba adanya benjolan atau pembesaran jantung, akral
teraba hangat, tidak teraba adanya nyeri tekan pada daerah dada dan
sekitarnya.
Perkusi: :
Pada saat perkusi dinding dada suara yang terdengar adalah sonor
Auskultasi :
Tidak terdengar bunyi suara nafas tambahan, ronkhi, wheezing, suara
nafas vesikuler, tidak terdengar bunyi suara nafas tambahan dan bunyi
jantung S1 , S2 tunggal.
8. Abdomen
Inspeksi :
Pada saat inspeksi abdomen terlihat simetris, tidak terlihat adanya
pembesaran seperti asites , tidak terlihat adanya perlukaan ataupun lessi.
Abdomen terlihat normal.
Palpasi :
Pada saat dilakukan perabaan tidak terdapat nyeri tekan ataupun
pembesaran abdomen atau asites, tidak teraba pembesaran hepar, tidak
terdapat keluhan paa saat melakukan perabaan.
Perkusi :
Pada saat dilakukan perkusi suara abdomen terdengar timpani.
Auskultasi :
Pada saat dilakukan auskultasi pada abdomen bising usus terdengar
teratur dengan frekuensi 8 x/menit.
9. Reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, klien merupakan seorang ibu rumah
tangga yang memiliki 3 orang anak. 2 orang anak laki-laki yang sudah
berkeluarga dan 1 orang anak permpuan yang masih bersekolah berusia
13 tahun.
10. Ektermitas
Pada saat pengkajian anggota gerak ekstremitas klien lengkap, kedua
kaki dan tangan klien terlihat simetris, tidak ada luka, tidak ada
kelemahan pada ektermitas atas dan bawah akan tetapi klien sering
mengeluh nyeri pada persendian pada seluruh tubuhnya terutama sendi-
sendi kaki dan tangan. Terlihat klien meringis kesakitan dan sering
memegangi kakinya terutama di bagian sendi. Terdapat nyeri tekan pada
daerah sendi kaki dan tangan. Dan pada saat dilakukan pengukuran kadar
asam urat nilai asam urat klien tinggi yaitu 8,7 g/dl. Klien juga
mengatakan bahwa 1 tahun terkhir memang menderita penyakit asam
urat dan sebelumnya pernah mendapat pengobatan dan mengkonsumsi
obat penurun asam urat.
11. Kebiasaan Pola Hidup Sehari-hari
a. Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan biasanya tidur ± 6-8 jam perhari, pada malam hari
dan terkadang juga tidur pada siang hari. Klien mengeluh susah tidur
ketika nyeri sendinya kumat, terkadang saat kumat/kambuh klien
mengatakan tidurnya sangat tidak nyenyak dan terganggu dan pada
malam hari sering terbangun di tengah malam.
b. Kebiasaan Makan
Kebiasaan makan klien 3-4 kali sehari dengan variasi lauk pauk yang
cukup beragam seperti ayam, telur, ikan dan sayur-sayuran. Klien
mengatakan menu favorite klien makan untuk sayur adalah pucuk
jawaw dan untuk lauknya adalah iwak wadi dan klien sangat suka
makanan yang bersantan dan ikan kering. Klien mengeluh ketika
sehabis makan makanan favoritenya badannya terasa sakit terutama
pada ekstremitas di sendi-sendi kedua kaki dan tangannya, serta
kepalanya terasa tegang di bagian belakang ketika makan ikan
kering/asin (wadi) banyak.
c. Personal Hygine
Klien mengatakan mandi 2-3 kali dalam sehari menggunakan sabun
mandi dan shampo untuk keramas, klien mandi menggunakan air
sungai klien mengatakan menggosok gigi setiap kali mandi dengan
mengunakan pasta gigi.
d. BAB/BAK
Klien BAB 1-2 kali dalam sehari, bahkan lebih dan BAK 3-4 kali
dalam sehari. Keluarga BAB/BAK di sungai dengan menggunakan
WC jenis cemplung terbuka.
H. ANALISA DATA
Kemungkinan
No Data Masalah Keperawatan
Penyebab
1. DS : Nyeri Ketidakmampuan
(ekstrimitas) keluarga didalam
1. Ny.M sering
merawat anggota
mengeluh nyeri pada
keluarga yang sakit
persendian pada
(asam urat)
seluruh tubuhnya
terutama sendi-sendi
kaki dan tangannya.
2. Ny.M juga
mengatakan bahwa 1
tahun terkhir memang
menderita penyakit
asam urat dan
sebelumnya pernah
mendapat pengobatan
dan mengkonsumsi
obat penurun asam urat
3. mengatakan menu
favorite klien makan
untuk sayur adalah
pucuk jawaw dan untuk
lauknya adalah iwak
wadi dan klien sangat
suka makanan yang
bersantan dan ikan
kering.
5. Tn.L juga
mengatakan bahwa
belum punya waktu
menemani sang istri
untuk pergi berobat ke
pelayanan kesehatan
karena sibuk bekerja.
DO :
2. Terdapat nyeri
tekan pada daerah sendi
kaki dan tangan.
3. Pada saat
dilakukan pengukuran
kadar asam urat nilai
asam urat klien tinggi
yaitu 8,7 g/dl.
4. TD : 140/80 mmHg
N : 86x/menit
R : 22x/menit
T : 36,6oC
2. Ny.m mengatakan
rumahnya jarang
dibersihkan, ketika
merasa sudah banyak
debu atau kotoran,
mungkin seminggu
sekali atau lebih baru
dibersihkan. Jendela
rumah tidak pernah
dibuka.
3. Keluarga
mengatakan sering
membuang sampah di
sungai, karena tidak ada
tempat khusus
penampungan sampah.
DO :
1. Jarak pembuangan
kotoran dengan sumber
air kurang dari 10
meter.
1. Sumber pendanaa
kesehatan klien umum.
2. Tempat berobat
keluarga adalah bidan
praktik, kebiasaan klien
sebelum berobat ke
pelayanan kesehatan
biasanya klien beli
obat di warung.
3. Penyakit yang
sering diderita klien
dalam 1 tahun terakhir
batuk pilek, Rematik /
gangguan sendi, darah
tinggi.
5. TD : 140/80 mmHg
UA : 8,7 g/dl
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri (ekstremitas ) berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga
merawat keluarga yang sakit (asam urat)
2. Ketidakmampuan keluarga Menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan di masyarakat berhubungan dengan Kurang informasi tentang
manfaat / keuntungan yang diperoleh dari fasilitas kesehatan
3. Ketidak mampuan klien dan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
berhubungan dengan Kurang informasi tentang manfaat / keuntungan
yang diperoleh dari fasilitas kesehatan.
No Para
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
Dx f
Rabu 2 September 1. Membina Rabu 2 September 2015.
I 2015.
Pukul. 16.00 wita
hubungan saling
percaya dengan
keluarga
2. Mengukur TTV
Pukul.16.10 wita
S :
- Tn.L dan Ny.M
(TD, AU)
mengatakan bersedia
menjadi keuarga binaan,
dan bersedia menerima
perawatan.
O :
- klien terlihat kooperatif
saat melakukan kontrak
dengan perawat
- Klien terlihat antusias
ketika perawat datang
- Klien terlihat ramah dan
menyambut hangat
kedatangan peawat
- TD : 140/80 mmHg
AU : 8,7 g/dl
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
I 2015.
Pukul. 16.00 wita
karakteristik dan
keluhan nyeri
yang di alami S :
2015. Pukul. 16.25 wita
Ny.M - Ny.M sering mengeluh
nyeri pada persendian
2. Melakukan
pengukuran TTV pada seluruh tubuhnya
(TD,N,R,T,UA)
terutama sendi-sendi
kaki dan tangannya.\
3. Mengkaji
- Ny.M juga
pengetahuan
keluarga tentang mengatakan bahwa 1
penyakit yang
tahun terkhir memang
dideritanya
menderita penyakit
4. Mengajarkan
asam urat dan
teknik rileksasi /
distraksi sebelumnya pernah
mendapat pengobatan
5. Menganjurkan
pada keluarga dan mengkonsumsi
untuk diet rendah
obat penurun asam urat
purin
- mengatakan menu
favorite klien makan
untuk sayur adalah
pucuk jawaw dan untuk
lauknya adalah iwak
wadi dan klien sangat
suka makanan yang
bersantan dan ikan
kering.
- Tn.L dan Ny.M
mengatakan untuk
masalah asam urat dan
hipertensi yang
dideritanya sekarang
tidak merasa perlu
untuk berobat
kefasilitas kesehatan,
karen sakitnya belum
parah.
- Tn.L juga mengatakan
bahwa belum punya
waktu menemani sang
istri untuk pergi
berobat ke pelayanan
kesehatan karena sibuk
bekerja.
O:
- Keadaan umum klien
baik, terlihat sering
meringis kesakitan dan
sering memegangi
kakinya terutama di
bagian sendi.
- Terdapat nyeri tekan
pada daerah sendi kaki
dan tangan.
- Pada saat dilakukan
pengukuran kadar asam
urat nilai asam urat
klien tinggi yaitu 8,6
g/dl.
- TD : 140/80 mmHg
N : 86x/menit
R : 22x/menit
T : 36,6oC
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
O :
- Keluarga Tn.L terlihat
antusias ketika perawat
memberikan penyuluhan
- Keluarga
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Beritahu cara
pembuangan sampah
dan limbah yang benar
2. Jelaskan pada klien
cara pengeleloan
sampah yang benar
3. Jelaskan akibat sanitasi
lingkungan yang jelek /
tidak sehat
4. Jelaskan tentang
Pembuatan WC standar
CATATAN PERKEMBANGAN
N NO.
Tanggal Evaluasi Paraf
O DIAGNOSA
1 S :
Rabu 2
- Ny.T mengatakan masih bingung dan
September
2015. kurang memahami penjelasan yang
diberikan tentang penyakit asma dan
pembatasan aktifitas.
O :
-klien hanya dapat menyebutkan
sebagian dari penjelasan yang
diberikan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Tanggal 02-September-2015
1. Menjelaskan pertolongan pertama
pada saat terjadinya serangan asma
2. Memberi Motivasi dan Penkes
Asma.
2 Rabu 2 S :
September
- klien mengatakan membuang sampah
2015.
dan limbah di sungai karena letak rumah
berada di pinggir sungai
- klien mengatakan kurang memahami
akibat membuang sampah dan limbah ke
sungai
O :
- rumah terletak dipinggir sungai
- klien tampak masih bingung dan masih
terus bertanya tentang akibat
membuang sampah sembarangan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Tanggal 02-September-2015
Tanggal 04-September-2015
1. Menjelaskan pertolongan
pertama pada saat terjadinya
serangan asma
2. Memberi Motivasi dan Penkes
Asma.
Jum’at 4 S :
4
Septmber - klien mengatakan membuang sampah
2015. dan limbah di sungai karena letak rumah
berada di pinggir sungai dan tidak
memiliki alternatif pembuangan sampah
yang lain
- klien mengatakan memahami akibat
membuang sampah dan limbah ke sungai
tetapi belum bisa menerapakannya.
O :
- rumah terletak dipinggir sungai
- klien tampak sudah memahami tentang
pengelolaan sampah yang baik dan
benar
A: Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Tanggal 04-September-2015
5 Minggu 6 S :
September - Ny. T mengatakan sudah bisa
2015. mengatasi bila terjadi serangan asma
O :
-klien tampak menjelaskan cara
mengatasi bila terjadi serangan asma
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Tanggal 06-September-2015
1. Memberi Motivasi dan Penkes
Asma.
6 Minggu 6 S :
September - klien mengatakan membuang sampah
2015. dan limbah di sungai karena letak rumah
berada di pinggir sungai dan tidak
memiliki alternatif pembuangan sampah
yang lain
- klien mengatakan mulai memahami
perlunya udara keluar masuk dirumah
O :
- rumah terletak dipinggir sungai
- klien tampak membuka jendela-jendela
di rumah.
A: Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Tanggal 06-September-2015
Jelaskan tentang Pembuatan WC standar
7 Selasa 8 S :
September - Ny. T mengatakan sudah memahami
2015. tentang penyakit asma dan pertolongan
pertama bila terjadi serangan asma
O :
- klien dapat menjelaskan tentang
penyakit asma dan pertolongan pertama
bila terjadi serangan asma
- klien memahami tentang penyuluhan
kesehatan yang diberikan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dihentikan mahasiswa
sudah menyelesaikan tugas PKMD
S :
- klien mengatakan masih membuang
sampah dan limbah di sungai karena
letak rumah berada di pinggir sungai dan
tidak memiliki alternatif pembuangan
sampah yang lain
- klien memahami tentang WC yang
sesuai standar kesehatan tapi tidak
menerapkan karena masalah ekonomi.
O :
- rumah terletak dipinggir sungai
- klien tampak membuka jendela-jendela
di rumah.
A: Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan mahasiswa
sudah menyelesaikan tugas PKMD
Penyuluhan Kesehatan
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit Ny.T dapat memahami
tentang asma dan tentang perawatannya.
2. Tujuan Khusus
a. Ny. T dan keluarga dapat mengetahui pengertian penyakit
asma
b. Ny.T dan keluarga dapat mengetahui penyebab asma.
c. Ny. T dan keluarga mengetahui tanda dan gejala asma.
d. Ny. T dan keluarga dapat mengetahui jenis-jenis asma.
e. Ny. T dan keluarga dapat mengetahui tentang pencegahan
asma..
B. Materi
Terlampir
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Kegiatan Penyuluhan
NO. Kegiatan Wakt Respon Klien
Penyuluhan u
1 Pendahuluan 5 - menjawab
a. Memberi salam menit salam
b. Perkenalan -
c. Menyampaikan mendengarkan
2 Tujuan - menyimak
Pelaksanaan 15
a. memberi penjelasan menit -
tentang : mendengarkan
1. Pengertian
penyakit asma.
2. Penyebab
penyakit asma.
3. Tanda dan gejala
asma.
4. Jenis-jenis asma.
5. Pencegahan
asma.
b. memberi kesempatan
3 klien dan keluarga
untuk bertanya.
c. Menjawab pertanyaan 10
klien. menit - bertanya
Penutup - menjawab
a. Memberi evaluasi - menjawab
secara lisan salam
b. Mengucapkan salam
penutup
E. Daftar Pustaka
Kozier, B, Erb & Olivieri, R, 1991. Fudamental of Nursing : Conceps, proses
and Practice: Claifornia : Addison wesley
Mansjoer, A,.Suprohaita, Wardhani WI,.& Setiowulan, (2000). Kapita Selekta
Kedokteran edisi ketiga jilid 2. Jakarta: Media Aesculapius.
Smeltzer, S.C & Bare, B.G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Edisi 8 vol 3. Jakarta: EGC
Penyuluhan Kesehatan
Media : -