Npm : 183110100
Kelas : 5D
MATERI 1
SEDIAAN PADAT
Bentuk sediaan adalah bentuk formulasi obat hingga didapat suatu produk yang
siap untuk diminum atau dipakai oleh penderita supaya tercapai efek terapi yang
diinginkan,Tablet adalah bentuk sediaan padat yang terdiri dari satu atau lebih
bahan obat yang dibuat dengan pemadatan, kedua permukaannya rata atau
cembung. Menurut FI Edisi IV, tablet adalah sediaan padat yang mengandung
bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi:
Tablet Effervesen
Tablet kempa jika berkontak dengan air menjadi berbuih
karena mengeluarkan CO2.Tablet ini harus dilarutkan dalam
air baru diminum.
Tabel Kunyah
Tablet kempa yang mengandung zat aktif dan eksipien yang
harusdikunyah sebelumditelan.
Tablet Bukal
Tablet kempa biasa berbentuk oval yang ditempatkan diantara gusi dan
pipi. Biasanya keras dan berisis hormon. Bekerja sistemik, tererosi atau
terdisolusi di tempat tersebut dalam waktu yang lama (secara perlahan).
Tablet Sublingual
Tablet kempa berbentuk pipih yang diletakkan di bawah lidah, berisi
nitrogliserin.Biasanya untuk obat penyempitan pembuluh darah ke jantung
(angina pectoris) sehingga harus cepat terlarut agar dapat segera memberi
efek terapi.Diabsorbsi oleh selaput lendir di bawah lidah.
Tablet Rektal
Tablet kempa yang mengandung zat aktif yang digunakan secara rektal
(dubur) yang tujuannya untuk kerja lokal atau sistemik.
Tablet Vaginal
Tablet kempa yang berbentuk telur (ovula) untuk dimasukkan dalam
vagina yang di dalamnya terjadi disolusi dan melepaskan zat
aktifnya.Biasanya mengandung antiseptik, astringen.Digunakan untuk
infeksi lokal dalam vagina dan mungkin juga untuk pemberian steroid
dalam pengobatan sistemik.
Tablet Hipodermik
Tablet cetak atau kempa yang dibuat dari bahan mudah larut atau melarut
sempurna dalam air. Umumnya digunakan untuk membuat sediaan injeksi
steril dalam ampul dengan menambahkan pelarut steril (FI IV)
Tablet Dispending
Tablet yang digunakan oleh apoteker dalam meracik bentuk sediaan padat
atau cair.Dimaksudkan untuk ditambahkan ke dalam air dengan volume
tertentu, oleh ahli farmasi atau konsumen, untuk mendapatkan suatu
larutan obat dengan konsentrasi tertentu.
Bekerja sistemik
: per oral.Yang bekerja short-acting (jangka pendek) : dalam satu hari
memerlukan beberapa kali menelan obat.Yang bekerja long-acting (jangka
panjang) : dalam satu hari cukup menelan satu tablet.
Jika obat dapat rusak atau menjadi tidak aktif akibat cairan lambung atau
dapat mengiritasi mukosa lambung, maka diperlukan penyalut enterik
yang bertujuan untuk menunda pelepasan obat sampai tablet melewati
lambung.
D. AJUVAN
Bahan pewarna (coloring agent)
Berfungsi meningkatkan nilai estetika atau untuk identitas produk.
Bahan pengaroma (flavour)
Berfungsi menutupi rasa dan bau zat khasiat yang tidak enak.
a. ZAT AKTIF
Antalgin (FI IV hal,538)
Pemerian : Serbuk Hablur, putih/ putih kekuningan.
Kelarutan : Larut dalam air, mudah larut dalam etanol.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
b. ZAT PENGIKAT
Amilum
Pemerian : Serbuk sangat halus, putih tidak berbau tidak
berasa.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan etanol
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik dan kering.
Aqua
Pemerian : cairan jernih tidak berbau
Kelarutan : keasaman-basaan pada 10 ml tambahkan 2 tetes
metal P:
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
d. ZAT PENGISI
laktosa (F 1V Hal 489)
pemerian : Serbuk atau masa hablur ,keras , putih atau putih krem tidak
berbau dan rasa sedikit manis satbil
tetapi mudah menyerapbau.
kelarutan :Mudah (dan pelan-pelan) larut dalam air
dan lebih mudahlarut dalam air
mendidih sangat sukar larut dalam etanol:
tidak larut dalam kloroform dan dalam eter.
Penyimpanan :Dalam wadah tertutup baik.
e. PENGHANCUR LUAR
Avicel PH 102
Pemerian : Bagian selulosa yang terdepolimerasi berbentuk putih,
bersih, serbuk kristal, tidak berwarna tidak berasa.
Kelarutan : Sukar larut di 5% w/v larutan sodium hidroksida, praktis
tidak larut dalam air, larutan asam dan banyak pelarut
organik.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
f. GLIDAN/ANTIADHERENT
Talk (F1 1V Hal 771)
Pemerian : Serbuk hablur sangat halus putih/ putih kelabu berkilatmudah
melekat pada kulit dan bebas dari butiran.
Kelarutan : Tidak larut dalam air dalam etanol dan dalam eter.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
g. PEMANIS
Sodium saccharin
Pemerian : serbuk hablur putih tidak berbau atau berbau aromatic lemah.
Larutan encer sangat manis. Larutan bereaksi asam terhadap
lakmus.
Kelarutan : Agak sukar larut dalam air, dalam kloroform dan dalam eter;
larut dalam air mendidih; sukar larut dalam etanol mudah larut
dalam ammonia encer.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.