Anda di halaman 1dari 16

Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

PEMERIKSAAN VISCOSITAS ASPAL


(Viscosity of Bituminous Materials)

A. Tujuan Umum dan Sasaran Praktikum

1. Tujuan Umum

Praktikum ini memberikan pengertian dan kemampuan dasar kepada

mahasiswa untuk menentukan viscositas aspal keras (dengan menggunakan

alat Saybolt) maupun aspal cair (dengan menggunakan alat Engler).

2. Sasaran Praktikum

Setelah selesai melakukan praktikum ini diharapkan mahasiswa:

a. Mengerti prosedur pengujian secara esensial atau menyeluruh

b. Mampu menentukan viscositas aspal.

B. Perhitungan

1. Pembacaan suhu 120 oC

SFS = 555 s

FK = 2,18

Viscositas = 555 x 2,18

=1209,9 cst

2. Pembacaan suhu 140 oC

SFS = 374 s

FK = 2,18

Viscositas = 374 x 2,18

= 815,32 cst

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

3. Pembacaan suhu 160 oC

SFS = 340 s

FK = 2,18

Viscositas = 340 x 2,18

= 741,2 cst

C. Tabel Hasil Perhitungan

Tabel 1.2 : Data Hasil Perhitungan


Pengamatan
No.
Waktu (detik) Faktor Koreksi (Fk) Viscositas Kinetic (cst)
1 555 2,18 1209,9
2 374 2,18 815,32
3 340 2,18 741,2
Sumber : Pengujian Laboratorium Jalan dan Aspal UKI-Paulus Makassar

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

D. Grafik

Grafik Hubungan antara Suhu (° C) dan Viscositas (cts)

Suhu vs Viskositas
1
0.9
0.8
0.7
0.6
Viskositas

0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
115 120 125 130 135 140 145 150 155 160 165
Suhu

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

Suhu (ºC) vs Viscositas (cst)


2000
1800
1600
1400
Viscositas (cst)

1200
1000
800
600
400
200
0
100 110 120 130 140 150 160 170 180
Suhu (ºC)

Keterangan : = Suhu Pencampuran

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

= Suhu Pemadatan

E. Analisa Data

Dari pengujian kekentalan (viscositas) aspal keras penetrasi 60/70 yang

telah dilaksanakan dapat diketahui bahwa pada suhu rendah aspal akan membeku

dan sebaliknya jika suhu naik atau tinggi maka aspal akan mengental. Kekentalan

aspal ini dapat dilihat dengan semakin sedikitnya waktu yang dibutuhkan untuk

mengeluarkan aspal dari lubang pada alat viscositas saybolt. Pada alat viscositas

saybolt tersebut dengan kenaikan suhu yang ditentukan berarti semakin tinggi

suhu aspal tersebut juga akan semakin cair. Hasil dari nilai viscositas kinetic

tersebut (cst) di inputkan kedalam grafik viscositas saybolt furol, untuk

mendapatkan suhu pencampuran dan pemadatan yang berguna untuk membuat

campuran aspal dengan agregat (mix) pada pengujian marshall.

Dari grafik dapat kita lihat bahwa pada suhu 1200C dengan nilai 1874,8

cst perlahan mengalami penurunuran seiring bertambahnya termperatur sampai

pada suhu 1600C dengan nilai 534,1 cst. Jadi dari grafik dapat disimpulkan bahwa

semakin tinggi temperatur maka semakil kecil nilai viscositasnya. Menurut SNI

7729-2011 untuk Cara Uji Viskositas Aspal Pada Temperatur Tinggi dengan

Alat Saybolt Furol, temperatur pencampuran di lapangan 170 cSt ± 20 cSt dan

pemadatan di lapangan 280 cSt ± 20 cSt. Dari grafik dapat disimpulkan perkiraan

suhu pencampuran 170 cSt adalah 1690C dan perkiraan suhu pemadatan 280 cSt

adalah 1650C.

F. Kesimpulan

Setelah melakukan praktikum percobaan viscositas dapat disimpulkan bahwa :

1. Kekentalan atau viscositas absolut pada alat Saybolt-Furol dinyatakan oleh

waktu menit (dalam detik).


Pemeriksaan Viscositas Aspal
Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

2. Dari grafik dapat diperoleh nilai suhu ( C) dengan viscositas (cst) berbanding

terbalik dimana semakin besar suhunya maka semakin kecil viscositasnya.

3. Dari data pengamatan dilihat hubungan antara suhu (°C) dengan viscositas

yaitu berbanding terbalik. bahwa semakin tinggi suhu maka nilai viscositas

akan semakin rendah, sebaliknya semakin rendah suhu, maka nilai viscositas

akan semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena pengaruh aspal yang sifatnya

thermoplastic, yaitu akan berubah wujud karena pengaruh suhu.

G. Saran

1. Aspal yang digunakan sebaiknya bersih dari kotoran agar tidak

mempengaruhi pembacaan waktu

2. Disarankan agar praktikan tetap menjaga kebersihan ruangan laboratorium

ketika sedang praktikum.

3. Sebaiknya praktikan dalam melakukan praktikum untuk lebih teliti agar hasil

yang di dapatkan lebih baik.

4. Praktikan harus memperhatikan arahan dari asisten dengan baik agar dapat

melaksanakan praktikum dengan baik.

5. Kepada semua asisten konsisten dalam mengikuti jadwal yang sudah diatur

sehingga praktikum dapat berjalan dengan lancar.

6. Diharapkan kepada praktikan datang tepat waktu,dan menjaga ketertiban dan

kebersihan laboratorium

7. Diharapkan kepada para praktikan agar dalam melakukan praktikum harus

benar-benar teliti supaya data yang diperoleh lebih akurat.

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

H. Foto Alat dan Bahan

a. Bahan

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

Aspal penetrasi 60/70

b. Alat

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

Saybolt Viscosimeter
Cangkir

Stopwatch

Dudukan atau penyangga Termometer


termometer

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

Labu penampung stopwatch

Tang Saringan No. 100

I. Foto Kegiatan

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

J. Foto Kelompok

Menuangkan aspal pada alat viscosimeter


Mengamati jatuhnya tetesan aspal pada labu penampung

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

Kelompok VII

K. Daftar Pustaka

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

- American Association Of State Highway and Transportation Officials

(AASHTO) T 51 – 89.

- Colist, L and Fox, RA. (1985); AGGREGATES : Sand, Gravel and crushed

Rock Aggregates For Construction Purposes, The Geological Society,

London.

- American Society for Testing Materials (ATSM) D 113 – 79.

- Buku Panduan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal.

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

8. Gambar Alat :

Gambar: Labu Penampang beserta Penapis dan penjepit

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

Gambar. Termometer

Gambar. Kompor

Pemeriksaan Viscositas Aspal


Laporan Praktikum Jalan dan Aspal Kelompok XXVIII

Gbr. Seperangkat Alat Saybolt Viscosimeter

Pemeriksaan Viscositas Aspal

Anda mungkin juga menyukai