(KAK)
Pekerjaan :
................................................)
1. Latar Belakang
Transportasi merupakan sesuatu yang vital dalam mendukung perekonomian dan perkembangan
suatu daerah. Dengan tersedianya sistem transportasi yang baik terstruktur dan terintegrasi
pada suatu wilayah akan meningkatkan terjadinya interaksi antar penguna sarana transportasi yang
berkelanjutan. Dengan adanya interaksi yang lancar dan berkelanjutan atas aktivitas masyarakat di
wilayah tersebut akan mempengaruhi terjadinya peningkatan kegiatan ekonomi dan tingkat
perekonmian masyarakat.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan tatanan sosial dan kebudayaan pada
masyarakat, pengguna transportasi semakin membutuhkan peningkatan sistem trasportasi yang baik
dari segi kuantitas maupun segi kualitas. Dengan adanya tuntutan kebutuhan tersebut, maka
penyediaan sarana dan prasarana jalan perlu untuk terus ditingkatkan dan diadakan sehingga dapat
menjangkau wilayah kampung/lingkungan. Kegiatan masyarakat di mulai dari wilayah
kampung/perumahan masyarakat sehingga penyediaan sarana dan prasarana jalan/ jembatan
yang memadai sangat dibutuhkan.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tulang Bawang
akan melaksanakan kegiatan Peningkatan Jalan di Kabupaten Tulang Bawang .
a. Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan untuk memberikan uraian ruang lingkup jasa konsultansi,
sehingga calon penyedia jasa konsultansi memahami ruang lingkup jasa yang akan dilaksanakan dan
menyampaikan penawaran yang wajar.
b. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat
masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas Konsultan Perencana.
c. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.
3. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai sebagai hasil dari layanan jasa konsultansi ini adalah :
a . Memperoleh calon penyedia jasa yang memiliki kompetensi dibidang perencanaan teknik
Jalan/jembatan.
b. T erciptanya pedoman atau arahan teknis sebagai acuan yang jelas dalam
pelaksanaan/impelentasi ................................................).
c. Terselenggarakan Perencanaan Teknis ini sesuai dengan standar (SOP) yang telah ditetapkan
oleh Pemerintah sehingga dapat dipertanggungjawabkan khususnya dari segi kualitas.
d. Memperlancar dan memberikan kenyamanan dalam pelayanan kepada masyarakat setempat.
Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Tulang Bawang
7. Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini berlokasi Jalan .................................................. Kabupaten Tulang Bawang
8. Sumber Pendananaan
Sumber pendanaan APBD Kabupaten Tulang Bawang Tahun Anggaran 2021.
B. Data Penunjang
1. Data Dasar
Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, penyedia jasa konsultansi harus mengadakan konsultasi
terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai
kondisi jalan/jembatan yang akan ditangani beserta utilitasnya. Adapun data-data yang
diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
a) Data dan peta jaringan jalan/jembatan yang ada.
b) Data survey kondisi fisik jalan/jembatan dan kondisi visual jalan/jembatan.
c) Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
d) Studi-studi terdahulu maupun data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan
dianggap penting.
2. Standar Teknis
Dalam kegiatan seperti yang dimaksud pada KAK ini, konsultan harus memperhatikan
persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1) Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari kegiatan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dan memberikan
hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna
Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pengendali Kegiatan.
2) Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan Pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk kelancaran
pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian
pekerjaan.
3) Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanaan secara profesional dan tanggung jawab
yang tinggi sebagai konsultan.
4) Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan tugas/pekerjaan di
lapangan harus dilaksanakan sesuai deangan prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan
yang berlaku.
5) Kriteria Lain-lain
Selain kriteria umum diatas, untuk berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti
standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain ketentuan yang diberlakukan
untuk pekerjaan kegiatan yang bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pelaksanaan
Pekerjaan (Kontrak), dan ketentuan-ketentuan lain.
C. Lingkup Kegiatan, Lokasi Kegiatan, Data dan Fasilitas Serta Alih Pengetahuan
1. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan dalam pekerjaan ................................................) ini adalah sebagai berikut :
1) Merancang tipe dan bentuk Peningkatan Jalan Lingkungan beserta bangunan pelengkap
lainnya.
2) Menganalisa kebutuhan biaya pembangunan secara detail.
3) Menyiapkan Dokumen lelang, rencana dan syarat - syarat kerja.
2. Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini berlokasi Jalan Gedung Harapan - Sumber Sari (Link 152) Kabupaten Tulang Bawang
3. Penyediaan data, Fasilitas dan Alih Pengetahuan
1) Pengguna jasa dapat memberikan data dan informasi seluas-luasnya sesuai dengan
kebutuhan konsultan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
2) Penyedia jasa/konsultan harus menyediakan seluruh fasilitas dan perlengkapan serta
peralatan kerja yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
3) Penyedia jasa/konsultan harus melakukan alih pengetahuan dengan melakukan pelatihan
pengoperasian program sistem informasi terhadap beberapa staf pengguna jasa.
D. Metodelogi
1) Tahap Persiapan
Merupakan tahap memobilisasi para tenaga ahli, tenaga pendukung teknis maupun
pendukung non teknis. Melakukan studi literatur, observasi dan Survey awal.
2) Tahap Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dicari dengan melakukan survey dan pengumpulan data baik data
primer maupun data sekunder, survey dilakukan untuk memperoleh data sebagai berikut :
2. Keluaran
a. Tahap Perancangan
1) Konsep perancangan
3) Pengembangan rancangan
4) Rancangan Detail
5) Soft copy Dokumen perencanaan baik file yg bersifat editable maupun dalam
noneditable dalam media Hardisk HDD 1 TB.
3) Rencana kerja dan syarat-syarat administrasi, syarat umum dan syarat teknis (RKS)
4) Rencana Anggaran Biaya (RAB)
5) Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) yang memuat tentang uraian pekerjaan dan
indentifikasi bahaya yang mungkin timbul dari setiap pekerjaan.
6) Laporan perencanaan
Data dan informasi berupa dokumen Pemerintah dan Informasi umum tentang ketentuan/
Peraturan petunjuk teknis jalan negara melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
b. Staff tenaga/ pendamping
Pengguna jasa dapat mengangkat staff tenaga/ pendamping/ pengelola proyek (counterpart)
dalam rangka pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultansi ................................................)
7. K e b u t u h a n Personil Minimal
a. Ketua Tim/Team Leader
Mempunyai sertifikat keahlian sebagai tenaga ahli (Ahli Jalan Madya ). Ketua Tim disyaratkan
seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan. Berpengalaman dibidangnya minimal 2 (dua) dalam bidang
perencanaan sipil yang dicantumkan dalam curriculum vitae.
c. Surveyor
Memiliki Ijazah Minimal SMA/SMK sederajat
Berpengalaman dibidangnya minimal 1 (satu) tahun.
d. Operator Komputer
Memiliki Ijazah Minimal SMA/SMK sederajat
Berpengalaman dibidangnya minimal 1 (satu) tahun.
E. P e l aporan
Dalam pelaksanaan pekerjaan konsultan harus membuat laporan yang baik untuk proses
pelaksanaan pekerjaan maupun hasil pelaksanaan pekerjaan yang meliputi :
1) Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat konsep perancangan dan pra rancangan Laporan harus
diserahkan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5
buku Laporan. (Asli)
2) Laporan Bulanan, dibuat dalam kertas A4, dibuat sebanyak 5 buku Laporan. (Asli)
3) Laporan Akhir/Hasil Perencanaan
Laporan Hasil Perencanaan memuat konsep pengembangan rancangan dan dokumen
rancangan detail Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 60 (Enam Puluh) hari kerja sejak
SPMK diterbitkan. Laporan Akhir dibuat dalam kertas A4, dibuat sebanyak 5 buku Laporan.
(Asli)
4) Gambar Rencana Kerja, dibuat dalam kertas A3, dibuat sebanyak 5 buku. (Asli)
5) Estimate Engineering (EE), dibuat dalam kertas A4, dibuat sebanyak 5 buku. (Asli)
6) Draft Dok. Tender (Metode Pelaksanaan, RKK, Spesifikasi Teknis, Spesifikasi Alat dan Bahan),
dibuat sebanyak 5 buku. (Asli)
7) Foto Dokumentasi, dibuat sebanyak 5 buku. (Asli)
8) Dokumen Softcopy yang disimpan dalam media Hardisk Eksternal sebanyak 1 buah
F. Hal-hal lain
1. Produksi dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara
Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
Negeri.
1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana harus mencari sendiri informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen pelaksana
kegiatan termasuk melalui KAK ini.
2. Konsultan Perencanaan harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari proyek maupun yang dicari sendiri. kesalahan/ kelalaian
pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari
Konsultan Perencana.
I. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia jasa wajib melaksanakan rapat pembahasan / diskusi secara berkala (dua
minggu/bulanan) paling sedikit satu kali dalam satu bulan atau sesuai dengan kebutuhan terkait
dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staff Pejabat
Pembuat Komitmen
I. Penutup
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan pedoman konsultan dalam melaksanakan
pekerjaannya sehingga dicapai suatu hasil yang baik dari
Pekerjaan ................................................). Hal lain yang belum diatur dalam KAK ini termasuk
perubahan-perubahan yang dipandang perlu akan diatur lebih lanjut dalam surat perintah kerja (SPK).