Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

Pekerjaan :
................................................)

ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH


( APBD )
TAHUN ANGGARAN 2021

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


A. Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang

Transportasi merupakan sesuatu yang vital dalam mendukung perekonomian dan perkembangan
suatu daerah. Dengan tersedianya sistem transportasi yang baik terstruktur dan terintegrasi
pada suatu wilayah akan meningkatkan terjadinya interaksi antar penguna sarana transportasi yang
berkelanjutan. Dengan adanya interaksi yang lancar dan berkelanjutan atas aktivitas masyarakat di
wilayah tersebut akan mempengaruhi terjadinya peningkatan kegiatan ekonomi dan tingkat
perekonmian masyarakat.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan tatanan sosial dan kebudayaan pada
masyarakat, pengguna transportasi semakin membutuhkan peningkatan sistem trasportasi yang baik
dari segi kuantitas maupun segi kualitas. Dengan adanya tuntutan kebutuhan tersebut, maka
penyediaan sarana dan prasarana jalan perlu untuk terus ditingkatkan dan diadakan sehingga dapat
menjangkau wilayah kampung/lingkungan. Kegiatan masyarakat di mulai dari wilayah
kampung/perumahan masyarakat sehingga penyediaan sarana dan prasarana jalan/ jembatan
yang memadai sangat dibutuhkan.

Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang bermaksud mengadakan kegiatan pembenahan


infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Tulang Bawang. Kegiatan pembenahan tersebut adalah
bagian dari upaya untuk membenahi wajah Kabupaten Tulang Bawang, yang merupakan
bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah untuk menyediakan pelayanan publik yang maksimal.
Sebagai salah satu bentuk nyata untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik, maka Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang melakukan Kegiatan Pembangunan,
Peningkatan, dan Rehabilitasi Jalan. Kebutuhan akan prasarana jalan yang baik merupakan sesuatu
yang diharapkan oleh masyarakat dan merupakan faktor penunjang lancarnya perekonomian.
Mengingat kondisi sarana jalan yang ada saat ini banyak kerusakan baik yang diakibatkan oleh faktor
alam, maupun faktor manusia dalam hal ini kendaraan sehingga perlu diadakan perbaikan dan
peningkatan guna memenuhi kebutuhan traffic yang makin tinggi, di dalam proses perencanaan
sebagai dasar untuk pelaksanaan perlu diperhatikan faktor-faktor diantaranya kenyamanan, keamanan,
lingkungan serta faktor lain yang yang mendukung perencanaan yang matang dan terencana.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tulang Bawang
akan melaksanakan kegiatan Peningkatan Jalan di Kabupaten Tulang Bawang .

2. Maksud dan Tujuan

a. Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan untuk memberikan uraian ruang lingkup jasa konsultansi,
sehingga calon penyedia jasa konsultansi memahami ruang lingkup jasa yang akan dilaksanakan dan
menyampaikan penawaran yang wajar.

b. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat
masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas Konsultan Perencana.
c. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

3. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai sebagai hasil dari layanan jasa konsultansi ini adalah :
a . Memperoleh calon penyedia jasa yang memiliki kompetensi dibidang perencanaan teknik
Jalan/jembatan.
b. T erciptanya pedoman atau arahan teknis sebagai acuan yang jelas dalam
pelaksanaan/impelentasi ................................................).
c. Terselenggarakan Perencanaan Teknis ini sesuai dengan standar (SOP) yang telah ditetapkan
oleh Pemerintah sehingga dapat dipertanggungjawabkan khususnya dari segi kualitas.
d. Memperlancar dan memberikan kenyamanan dalam pelayanan kepada masyarakat setempat.

6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


Nama Pejabat Pembuat Komitmen : PPK Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Tulang Bawang

Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Tulang Bawang

7. Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini berlokasi Jalan .................................................. Kabupaten Tulang Bawang

8. Sumber Pendananaan
Sumber pendanaan APBD Kabupaten Tulang Bawang Tahun Anggaran 2021.

B. Data Penunjang

1. Data Dasar

Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, penyedia jasa konsultansi harus mengadakan konsultasi
terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai
kondisi jalan/jembatan yang akan ditangani beserta utilitasnya. Adapun data-data yang
diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
a) Data dan peta jaringan jalan/jembatan yang ada.
b) Data survey kondisi fisik jalan/jembatan dan kondisi visual jalan/jembatan.
c) Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
d) Studi-studi terdahulu maupun data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan
dianggap penting.

2. Standar Teknis
Dalam kegiatan seperti yang dimaksud pada KAK ini, konsultan harus memperhatikan
persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1) Persyaratan Umum Pekerjaan

Setiap bagian dari kegiatan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dan memberikan
hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna
Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pengendali Kegiatan.
2) Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan Pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk kelancaran
pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian
pekerjaan.
3) Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanaan secara profesional dan tanggung jawab
yang tinggi sebagai konsultan.
4) Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan tugas/pekerjaan di
lapangan harus dilaksanakan sesuai deangan prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan
yang berlaku.
5) Kriteria Lain-lain
Selain kriteria umum diatas, untuk berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti
standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain ketentuan yang diberlakukan
untuk pekerjaan kegiatan yang bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pelaksanaan
Pekerjaan (Kontrak), dan ketentuan-ketentuan lain.

Adapun standar teknis dalam melaksanakan kegiatan konsultansi menggunakan daftar


referensi teknis sebagai dasar peaksanaan. Referensi dimaksud adalah :
1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Undang-undang Jalan No. 38 Tahun 2004

3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2011 Tentang Pedoman


Teknis
Sistem Pengelolaan Database Jalan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

4. Petunjuk/Tata Cara Standar lainnya yang


berhubungan.

C. Lingkup Kegiatan, Lokasi Kegiatan, Data dan Fasilitas Serta Alih Pengetahuan
1. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan dalam pekerjaan ................................................) ini adalah sebagai berikut :
1) Merancang tipe dan bentuk Peningkatan Jalan Lingkungan beserta bangunan pelengkap
lainnya.
2) Menganalisa kebutuhan biaya pembangunan secara detail.
3) Menyiapkan Dokumen lelang, rencana dan syarat - syarat kerja.

2. Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini berlokasi Jalan Gedung Harapan - Sumber Sari (Link 152) Kabupaten Tulang Bawang
3. Penyediaan data, Fasilitas dan Alih Pengetahuan
1) Pengguna jasa dapat memberikan data dan informasi seluas-luasnya sesuai dengan
kebutuhan konsultan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
2) Penyedia jasa/konsultan harus menyediakan seluruh fasilitas dan perlengkapan serta
peralatan kerja yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
3) Penyedia jasa/konsultan harus melakukan alih pengetahuan dengan melakukan pelatihan
pengoperasian program sistem informasi terhadap beberapa staf pengguna jasa.

D. Metodelogi
1) Tahap Persiapan
Merupakan tahap memobilisasi para tenaga ahli, tenaga pendukung teknis maupun
pendukung non teknis. Melakukan studi literatur, observasi dan Survey awal.
2) Tahap Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dicari dengan melakukan survey dan pengumpulan data baik data
primer maupun data sekunder, survey dilakukan untuk memperoleh data sebagai berikut :

 Data nama, panjang dan lebar jalan/jembatan


 Data mengenai konstruksi dan kondisi jalan/jembatan

3) Tahap Gambar Rencana, meliputi :


 Gambar Situasi
 Gambar Potongan
 Gambar Detail
 Gambar Dimensi Rencana

4) Tahap Desain, Perhitungan Konstruksi dan Biaya, meliputi :


 Analisa Desain
 Analisa Perhitungan Konstruksi dan Biaya

5) Tahap Penyusunan Laporan


Tahap penyusunan laporan akhir yang dilengkapi oleh dokumen pelelangan, rencana

2. Keluaran
a. Tahap Perancangan

1) Konsep perancangan

2) Konsep pra rancangan

3) Pengembangan rancangan
4) Rancangan Detail

b. Dokumen Laporan Akhir Perencanaan, yang terdiri dari :


1) Dokumen Gambar Rencana Uk. A3.
2) Dokumen Analisis Perhitungan Struktur Jalan
3) Dokumen RAB dan Perhitungan Volume/Aktual Chek.

4) Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS).

5) Soft copy Dokumen perencanaan baik file yg bersifat editable maupun dalam
noneditable dalam media Hardisk HDD 1 TB.

c. Tahap Pelelangan (Dokumen Perencanaan Teknis)


1) Gambar rencana beserta detail pelaksanaan, arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal,
pertamanan, tata ruang.
2) Dokumen Analisi Perhitungan Struktur Bangunan.

3) Rencana kerja dan syarat-syarat administrasi, syarat umum dan syarat teknis (RKS)
4) Rencana Anggaran Biaya (RAB)

5) Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) yang memuat tentang uraian pekerjaan dan
indentifikasi bahaya yang mungkin timbul dari setiap pekerjaan.

6) Laporan perencanaan

d. Tahap Pengawasan Berkala

1) P engawasan berkala, seperti memeriksa kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan


rencana secara berkala, melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan
bila ada perubahan, memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul
selama masa kontruksi, memberikan rekomendasi tentang penggunaan bahan.
2) Menyusun laporan akhir pekerjaan perencanaan yang terdiri atas perubahan perencanaan
pada masa pelaksanaan kontruksi, bersama sama dengan Konsultan Pengawas Konstruksi
dan Pelaksana nantinya menyusun petunjuk penggunaan pemeliharaan, dan perawatan
bangunan gedung termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan perlengkapan
mekanikal / elektrikal.

3. Peralatan, Material, Personel dan Fasilitas Dari PPK :

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa meliputi :

a. Data dan Informasi

Data dan informasi berupa dokumen Pemerintah dan Informasi umum tentang ketentuan/
Peraturan petunjuk teknis jalan negara melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
b. Staff tenaga/ pendamping
Pengguna jasa dapat mengangkat staff tenaga/ pendamping/ pengelola proyek (counterpart)
dalam rangka pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultansi ................................................)

4. Peralatan dan Material Dari Penyedia Jasa Konsultansi :


Yang Dimaksud peralatan, Material, dan Biaya adalah semua bahan dan alat yang digunakan/
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini, meliputi :
1. Komputer/Laptop (2 Buah) Kondisi Baik, Milik Sendiri/Sewa
2. Printer Ukuran A3 dan A4 (Masing-Masing 1 Buah) Kondisi Baik, Milik Sendiri/Sewa
3. ALat Ukur (2 Buah) Kondisi Baik, Milik Sendiri/Sewa
4. Kamera (1 Buah) Kondisi Baik, Milik Sendiri/Sewa
5. Kendaraan roda Dua (1 Unit) Kondisi Baik, Milik Sendiri/Sewa
6. Kendaraan roda Empat (1 Unit) Kondisi Baik, Milik Sendiri/Sewa

5. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


Penyedia Jasa mempunyai kewenangan terhadap pekerjaan ini untuk merencanakan jenis-jenis
pekerjaan yang dilaksanakan dengan mendapat persetujuan dari PPK, PPTK dan team asistensi
pekerjaan.

6. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan


Pekerjaan ini dilaksanakan dengan jangka waktu selama 60 (Enam Puluh) hari kalender sejak
diterbitkannya SPMK kepada Penyedia Jasa Konsultansi dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Penyelesaian pekerajaan desain perencanaan selama 60 (Enam Puluh) hari kalender;
b.Konsultan Perencana mempunyai kewajiban untuk melaksanakan Pengawasan Berkala
terhadap hasil karyanya selama pelaksanaan kontruksi fisik, sampai dengan BAST I atau
Proporsional Hand Over (PHO) Pekerjaan Konstruksi;

7. K e b u t u h a n Personil Minimal
a. Ketua Tim/Team Leader
Mempunyai sertifikat keahlian sebagai tenaga ahli (Ahli Jalan Madya ). Ketua Tim disyaratkan
seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan. Berpengalaman dibidangnya minimal 2 (dua) dalam bidang
perencanaan sipil yang dicantumkan dalam curriculum vitae.

b. Operator CAD / CAM


 Memiliki Ijazah Minimal SMA/SMK sederajat
 Berpengalaman dibidangnya Minimal 1 (satu) tahun.

c. Surveyor
 Memiliki Ijazah Minimal SMA/SMK sederajat
 Berpengalaman dibidangnya minimal 1 (satu) tahun.

d. Operator Komputer
 Memiliki Ijazah Minimal SMA/SMK sederajat
 Berpengalaman dibidangnya minimal 1 (satu) tahun.

8. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan


a. Perencanaan : 60 (Enam Puluh) hari kalender

b.Tender Konstruksi : lebih kurang 35 ( tiga puluh lima ) hari kalender


c. Pengawasan berkala : sesuai dengan waktu pelaksanaan pekerjaan fisik nantinya sampai PHO

E. P e l aporan
Dalam pelaksanaan pekerjaan konsultan harus membuat laporan yang baik untuk proses
pelaksanaan pekerjaan maupun hasil pelaksanaan pekerjaan yang meliputi :

1) Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat konsep perancangan dan pra rancangan Laporan harus
diserahkan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5
buku Laporan. (Asli)
2) Laporan Bulanan, dibuat dalam kertas A4, dibuat sebanyak 5 buku Laporan. (Asli)
3) Laporan Akhir/Hasil Perencanaan
Laporan Hasil Perencanaan memuat konsep pengembangan rancangan dan dokumen
rancangan detail Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 60 (Enam Puluh) hari kerja sejak
SPMK diterbitkan. Laporan Akhir dibuat dalam kertas A4, dibuat sebanyak 5 buku Laporan.
(Asli)
4) Gambar Rencana Kerja, dibuat dalam kertas A3, dibuat sebanyak 5 buku. (Asli)
5) Estimate Engineering (EE), dibuat dalam kertas A4, dibuat sebanyak 5 buku. (Asli)
6) Draft Dok. Tender (Metode Pelaksanaan, RKK, Spesifikasi Teknis, Spesifikasi Alat dan Bahan),
dibuat sebanyak 5 buku. (Asli)
7) Foto Dokumentasi, dibuat sebanyak 5 buku. (Asli)
8) Dokumen Softcopy yang disimpan dalam media Hardisk Eksternal sebanyak 1 buah

F. Hal-hal lain
1. Produksi dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara
Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
Negeri.

2. Persyaratan Kerja sama


Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan
jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi :
1. Penyedia hanya boleh melakukan subkontrak sebagian pekerjaan utama kepada Penyedia
Spesialis.

2. Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan


tersebut.
3. Subpenyedia dilarang mengalihkan atau mensubkontrakkan pekerjaan.
4. Pelaksanaan Kerjasama Antara Penyedia dan Subpenyedia diawasi oleh Pengawas Pekerjaan
dan Penyedia melaporkan secara periodic kepada PPK

G. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :

1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana harus mencari sendiri informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen pelaksana
kegiatan termasuk melalui KAK ini.
2. Konsultan Perencanaan harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari proyek maupun yang dicari sendiri. kesalahan/ kelalaian
pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari
Konsultan Perencana.
I. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia jasa wajib melaksanakan rapat pembahasan / diskusi secara berkala (dua
minggu/bulanan) paling sedikit satu kali dalam satu bulan atau sesuai dengan kebutuhan terkait
dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staff Pejabat
Pembuat Komitmen

I. Penutup
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan pedoman konsultan dalam melaksanakan
pekerjaannya sehingga dicapai suatu hasil yang baik dari
Pekerjaan ................................................). Hal lain yang belum diatur dalam KAK ini termasuk
perubahan-perubahan yang dipandang perlu akan diatur lebih lanjut dalam surat perintah kerja (SPK).

Menggala, ...................... 2021

PPK DINAS PUPR KAB. TULANG BAWANG

ROZALI, ST., MT.


NIP. 19660302 198603 1 003

Anda mungkin juga menyukai