PENGERTIAN SISTEM
LUDWIG VON BERTALANFFY
“...Systems are complexes of elements in interaction, to which certain law can
be applied”.
SRI SANITUTI HARJADI
Suatu kesatuan yg terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama
lain, secara fungsional saling tergantung
- Dibatasi dalam suatu lingkungan
- Perubahan suatu bagian berakibat pada bagian yang lain
- Untuk mencapai tujuan
PENGERTIAN HUKUM
J.Van Kant
Serumpun peraturan-peraturan bersifat memaksa yang diadakan untuk mengatur
dan melindungi kepentingan orang dalam masyarakat.
Dr. E. Utrecht, S.H
Himpunan peraturan (perintah dan larangan) yang mengurus tata tertib suatu
masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat.
SM. Amin, S.H
Merupakan kumpulan peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi, dengan
tujuan mewujudkan ketertiban dalam pergaulan manusia.
Kewajiban
Sesuatu yang harus dilakukan oleh pihak tertentu dan bisa dituntut paksa oleh
orang yang berkepentingan. Kewajiban dapat timbul karena keinginan dari diri
sendiri dan orang lain. Kewajiban ini bisa muncul dari hak yang dimiliki oleh
orang lain. -Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro.
Kewajiban dapat timbul:
a) Diperolehnya suatu hak yang membebani syarat untuk memenuhi suatu
kewajiban.
b) Adanya suatu perjanjian yang disepakati.
c) Adanya kesalahan atau kelalaian seseorang yang menimbulkan kerugian bagi
orang lain.
d) Adanya hak yang dinikmati, maka berlaku pula suatu kewajiban yang muncul.
e) Daluwarsa tertentu yang ditentukan oleh hukum atau karena perjanjian tertentu,
bahwa daluwarsa dapat menimbulkan kewajiban baru.
Kewajiban dapat berakhir
a) Meninggalnya si pengampu kewajiban.
b) Masa berlaku telah habis.
c) Telah terpenuhinya kewajiban dari si pengampu.
d) Hak yang melahirkan kewajiban telah lenyap.
e) Daluwarsa (vejaring) extinctief.
f) Ketentuan undang-undang.
g) Kewajiban telah beralih atau dialihkan.
h) Terjadi suatu hal diluar kemampuan manusia sehingga si pengampu kewajiban
tidak dapat memenuhi suatu kewajiban.
3. PERISTIWA HUKUM
Peristiwa hukum adalah semua peristiwa atau kejadian yang dapat menimbulkan
akibat hukum, antara para pihak yang mempunyai hubungan hukum.
-Dr. Soedjono Dirdjosisworo
Peristiwa Hukum dapat berupa: (Sri Sanituti Hariadi)
Perilaku dalam Hukum, sikap tindak yg mempunyai akibat Hukum
Perilaku Menurut Hukum:
- Sepihak
- Jamak Pihak
- Serempak
- Perilaku yang bertentangan dengan hukum/melanggar hukum.
Zaakwarneming, Melakukan sesuatu secara sukarela untuk orang lain tanpa
diminta yang bersangkutan.
Kejadian. seperti: Kelahiran, Kematian, perkawinan
Keadaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara hukum
4. HUBUNGAN HUKUM (Azhar, 2017:22)
Merupakan hubungan-hubungan dalam hukum, sebagai ikatan hak dan
kewajiban antara subjek hukum.
Hubungan hukum memberikan hak dan kewajiban yang telah ditentukan oleh
undang-undang.
Apabila dilanggar akan mempunyai akibat dan dapat dituntut dimuka
pengadilan.