Lembar Kerja
Ukur Tanah II Pengukuran Cross
A. Standar Kompetensi
Pengukuran untuk pembuatan peta situasi dan peta detail atau kontur.
B. Kompetensi Dasar
Mengukur dengan metode Cross di lapangan.
D. Indikator
1. Mahasiswa dapat menggambar sket lokasi praktek.
2. Mahasiswa dapat mengoperasikan pesawat Topcon TL6 DE dalam
pengengukuran cross di lapangan.
3. Mahasiswa dapat membaca sudut jurusan menggunakan pesawat.
4. Mahasiswa dapat menggunakan dan menerangkan fungsi alat yang
digunakan.
5. Mahasiswa dapat menghitung jarak.
6. Mahasiswa dapat menghitung sudut yang diukur
7. Mahasiswa dapat menghitung sudut jurusan berurutan.
8. Mahasiswa dapat menggambar hasil data pengukuran cross dilapangan.
E. Tujuan Pembelajaran
1.Mahasiswa dapat menggambar sket lokasi praktek dengan benar.
2.Mahasiswa dapat mengoperasikan pesawat Topcon TL-6 DE dalam
pengengukuran cross dilapangan dengan benar.
3.Mahasiswa dapat membaca sudut jurusan menggunakan pesawat dengan tepat.
4.Mahasiswa dapat menggunakan dan menerangkan fungsi alat yang digunakan
dengan baik dan benar.
5.Mahasiswa dapat menghitung jarak dengan benar.
6.Mahasiswa dapat menghitung sudut yang diukur dengan benar.
7.Mahasiswa dapat menghitung sudut jurusan berurutan dengan benar.
8.Mahasiswa dapat menggambar peta jalan menggunakan poligon terbuka dengan
benar.
F. Pendahuluan
Segala struktur bangunan di dalam ilmu ukur tanah perlu diukur agar tercipta
perpaduan komponen-komponen bangunan yang serasi. Salah satu komponen
tersebut adalah jalan, pengukuran jalan sangatlah penting. Karena dari hasil
pengukuran tersebut akan di peroleh data-data mengenai ketinggian permukaan
jalan. Salah satu untuk mengukur permukaan jalan adalah dengan metode cross.
I. Langkah Kerja
1. Memperhatikan dan mendengarkan petunjuk serta pengarahan dari dosen
pembimbing.
2. Menyiapkan alat – alat yang digunakan untuk praktik di lapangan.
3. Memeriksa kelengkapan dan kondisi alat yang akan digunakan di lapangan.
4. Membuat sketsa gambar lokasi untuk pembuatan peta jalan raya.
5. Menentukan titik kedudukan pesawat dan titik kedudukan tembakan.
6. Mendatarkan statif dan membuat posisi ujung unting-unting tepat diatas
patok, dengan cara:
M. Kesimpulan
Melalui praktek pengukuran cross ini dapat diketahui sudut jurusan dan
koordinat titik dilapangan untuk membuat kerangka horizontal. Berguna untuk
mengetahui kedudukan titik yang sebenarnya pada daerah yang diukur secara
jelas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka dibutuhkan ketelitian,
kekompakan, dan ketrampilan yang memadai.