Anda di halaman 1dari 6

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU

POLITIK
NAMA : Eka Nurlubis
NIM : 1178030051
KELAS : sosiologi B/VI
MATA KULIAH : Sosiologi Kependudukan
KET : UAS

1. Dalam kajian sosiologi kependudukan, “Mortalitas” merupakan salah satu kajian yang
sangat penting. Jelaskan dalam perspektif sosiologi kependudukan pengertian dan
penyebab mortalitas.

Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian pada suatu populasi selama periode waktu
tertentu. Tinggi rendahnya tingkat mortalitas penduduk di suatu daerah tidak hanya
mempengaruhi pertumbuhan penduduk, tetapi juga merupakan barometer dari tinggi
rendahnya tingkat kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

Kematian atau mortalitas merupakan salah satu dari tiga komponen proses demografi
yang berpengaruh terhadap struktur penduduk, dua komponen yang lainnya adalah
kelahiran (fertilitas) dan mobilitas penduduk.

Faktor yang mempengaruhi kematian ada dua faktor, yaitu faktor dari dalam individu
atau faktor dari luar individu. International Classification of Diseases (ICD) versi 10 tahun
2016 mengklasifikasi penyakit penyebab kematian penduduk. Daftar sebab kematian
dalam Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD) sangat terperinci. Faktor yang
mempengaruhi terjadinya mortalitas dipengaruhi juga oleh ekonomi, sosial, budaya.
Adapun klasifikasi penyakit penyebab kematian tersebut adalah :
a. Penyakit infeksi dan parasit tertentu
b. Neoplasma
c. Penyakit darah dan organ pembentuk darah dan gangguan tertentu yang melibatkan
mekanisme kekebalan tubuh
d. Endokrin, nutrisi dan penyakit metabolic
e. Gangguan mental dan perilaku
f. Penyakit pada sistem saraf
g. Penyakit mata dan adneksa
h. Penyakit pada telinga dan proses mastoid
i. Penyakit pada sistem peredaran darah
j. Penyakit pada sistem pernapasan
k. Penyakit pada sistem pencernaan
l. Penyakit pada kulit dan jaringan subkutan
m. Penyakit pada sistem muskuloskeletal dan jaringan ikat
n. Penyakit sistem genitourinari
o. Kehamilan, persalinan dan masa nifas
p. Malformasi kongenital, deformasi dan kelainan kromosom
q. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian no satu di dunia
r. Penyakit stroke
2. Probelam kependukan dalam sekala yang lebih makro adalah faktor “Migrasi”. Jelaskan
pengertian dan macam-macam migrasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya!
Perpindahan penduduk yang berlangsung dalam masyarakat ada dua macam yaitu
perpindahan secara vertikal dan horizontal. Perpindahan vertikal, yaitu pindahnya status
manusia dari kelas rendah ke kelas menengah, dari pangkat yang rendah ke pangkat yang
lebih tinggi, atau sebaliknya. Perpindahan horizontal, yaitu perpindahan secara ruang
atau secara geografis dari suatu tempat ke tempat yang lain. Peristiwa inilah yang sering
disebut dengan migrasi, meskipun tidak setiap gerak horizontal disebut migrasi.
Fenomena migrasi merupakan salah satu dari mobilitas penduduk yang tidak dapat
dilepaskan dari proses perubahan menyeluruh dari kehidupan ekonomi global. Migrasi
adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari satu tempat ketempat
lain melampaui batas politik atau batas negara lain. Pada tataran yang lebih makro
aktivitas ini sesungguhnya berada dalam satu frame dengan peta perubahan hubungan
global, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya maupun politik.
Berikut beberapa faktor-faktor pendorong terjadinya migrasi di daerah asal :

a. Makin berkurangnya sumber-sumber alam, menurunnya permintaan atas


barangbarang tertentu yang bahan bakunya makin sulit diperoleh seperti hasil
tambang, kayu atau bahan dari pertanian.

b. Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal akibat masuknya teknologi yang


menggunakan mesin-mesin.

c. Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi politik, agama, suku di daerah asal.

d. Tidak cocok lagi dengan adat, budaya dan kepercayaan di tempat asal.
e. Alasan pekerjaan atau perkawinan yang menyebabkan tidak bisa mengembangkan
karir pribadi.

f. Bencana alam, baik banjir, kebakaran, gempa bumi, musim kemarau panjang atau
adanya wabah penyakit.

Kebanyakan migrasi dilakukan guna mendapatkan kesejahteraan yang lebih


baik lagi dibanding daerah asal. Selain faktor pendorong yang menyebabkan
maraknya migrasi daerah tujuan juga mengambil bagian yang penting sebagai salah
satu faktor terjadinya migrasi.

Berikut beberapa faktor-faktor penarik yang mendorong terjadinya migrasi :

a. Adanya rasa superior di tempat yang baru atau kesempatan untuk memasuki lapangan
pekerjaan yang cocok.

b. Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik

c. Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi

d. Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang menyenangkan, misalnya : iklim,


perumahan, sekolah, dan fasilitas-fasilitas kemasyarakatan lainnya.

e. Tarikan dari orang yang diharapkan sebagai tempat berlindung

f. Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar, tempat-tempat hiburan, pusat kebudayaan


sebagai daya tarik bagi orang-orang dari desa atau kota kecil.

3. Jelaskan perbedaan “Angkatan Kerja” dan “Tenaga Kerja”, dan kaitannya dalam
mengatasi pengangguran.
Tenaga kerja (manpower) merupakan penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan
pekerjaan, antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan
dan yang melakukan kegiatan lain seperti bersekolah dan mengurus rumah tangga.
Sedangkan Angkatan kerja adalah mereka yang mempunyai pekerjaan, baik sedang
bekerja maupun yang sementara tidak sedang bekerja karena suatu sebab, seperti petani
yang sedang menunggu panen/hujan, pegawai yang sedang cuti, sakit, dan sebagainya.
Disamping itu mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetapi sedang mencari
pekerjaan/mengharapkan dapat pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal disebut
pengangguran.
Jadi yang membedakan hanyalah dibatas umur untuk tenaga kerja yang siap melakukan
pekerjaan dan untuk angkatan kerja mereka yang mempunyai pekerjaan.
Kaiatan mengatasi pengangguran.
Tingkat pengangguran ialah perbandingan antara jumlah penganggur dan jumlah angkatan
kerja dalam kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam bentuk persentase.
Apabila peningkatan jumlah angkatan kerja di suatu negara tidak diimbangi dengan
peningkatan daya serap lapangan kerja, tingkat pengangguran di negara tersebut tergolong
tinggi. Sebaliknya, apabila peningkatan jumlah angkatan kerja diimbangi dengan
peningkatan daya serap lapangan kerja, tingkat pengangguran di negara tersebut tergolong
rendah.

4. Salah satu cara dalam pengendalian penduduk adalah melalui program KB. Jelaskan
secara singkat tujuan dan manfaat KB, jenis dan alat kontrasepsi, serta bagaimana
pandangan Islam tentang program KB!
Adapun Tujuan dan manfaat KB :
 Mengatur angka kelahiran dan jumlah anak dalam keluarga serta membantu
pemerintah mengurangi resiko ledakan penduduk atau baby boomer.
 Penggunaan kondom akan membantu mengurangi resiko penyebaran penyakit
menular melalui hubungan seks.
 Meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat. Sebab, anggaran keuangan
keluarga akhirnya bisa digunakan untuk membeli makanan yang lebih
berkualitas dan bergizi.
 Menjaga kesehatan ibu dengan cara pengaturan waktu kelahiran dan juga
menghindarkan kehamilan dalam waktu yang singkat.
 Mengkonsumsi pil kontrasepsi dapat mencegah terjadinya kanker uterus dan
ovarium
Istilah kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi. Kontra berarti “melawan”
atau “mencegah”, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang
dengan sperma yang mengakibatkan kehamilan.

Macam-macam metode kontrasepsi adalah intra uterine devices (IUD), implant,


suntik, kondom, metode operatif untuk wanita (tubektomi), metode operatif untuk pria
(vasektomi), dan kontrasepsi pil. Alat kontrasepsi yang bersifat sementara diantaranya
seperti alat kontrasepsi KB suntik, pil KB dan kondom, sedangkan alat kontrasepsi yang
bersifat jangka panjang adalah implant (susuk) dan IUD (spiral), sedangkan alat
kontrasepsi yang bersifat permanen seperti Medis Operasi Wanita (MOW) dan Medis
Operasi Pria (MOP).
Pandangan islam mengenai program KB :

Sebenarnya dalam al-Quran dan hadis juga tidak ada nas yang shahih yang
melarang atau memerintahkan KB secara eksplisit, akan tetapi dalam alQuran ada ayat-
ayat yang berindikasikan tentang diperbolehkannya mengikuti program KB begitu juga
dengan hadis. Karena itu hukum ber-KB harus dikembalikan kepada kaidah hukum Islam,
adapun dikarenakan oleh hal-hal berikut :

a) Menghawatirkan keselamatan jiwa dan kesehatan ibu


b) Menghawatirkan keselamatan agama, akibat kesempitan kehidupan.
c) Menghawatirkan kesehatan atau pendidikan anak-anak apabila jarak kelahiran anak
terlalu dekat.

5. Jelaskan pengertian tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan cara menghitung
IPM.

Pembangunan manusia adalah sebuah proses pembangunan yang bertujuan agar


mampu memiliki lebih banyak pilihan, khususnya dalam pendapatan, kesehatan dan
pendidikan. Pembangunan manusia sebagai ukuran kinerja pembangunan secara
keseluruhan dibentuk melalui pendekatan tiga dimensi. Dimensi tersebut mencakup
dimensi umur panjang dan sehat; dimensi pengetahuan; dan dimensi kehidupan yang
layak, serta masing-masing dimensi dipresentasikan oleh indikator. Dimensi umur
panjang dan sehat dipresentasikan oleh indikator angka harapan hidup, dimensi
pengetahuan dipresentasikan oleh indikator angka melek huruf dan rata-rata lamanya
sekolah, serta dimensi kehidupan yang layak dipresentasikan oleh indikator kemampuan
daya beli atau pengeluaran riil per kapita. Semua indikator yang mempresentasikan ketiga
dimensi pembangunan manusia ini terangkum dalam satu nilai tunggal, yaitu angka
Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia

Anda mungkin juga menyukai