Anda di halaman 1dari 12

HIJRAHNYA

RASULULLAH ‫ﷺ‬
Murtadha Ibawi
RASULULLAH ‫ﷺ‬
MENINGGALKAN RUMAH
❖ Tugas untuk Ali bin Abi Thalib: tidur dan berselimut
❖ Membaca Surat Yasin

❖ Mu’jizat Rasulullah ‫ﷺ‬, tidak terlihat oleh musyrikin

❖ Menaburkan pasir

❖ Ali bin Abi Thalib: tidak tahu


DARI RUMAH KE GUA
❖ Keluar dari pintu belakang
❖ Infaq Abu Bakar dengan seluruh hartanya
❖ Sebelum fajar
❖ Ke selatan (kebalikan arah Madinah)
❖ Sejauh 5 mil ke bukit Tsaur
❖ Jalur yang sukar (jarang dijamah)
❖ Lepas alas kaki, digendong Abu Bakar
KALIMAT PERPISAHAN
“Demi Allah, engkau (Makkah) adalah
jengkal terbaik di muka bumi, dan jengkal
tanah yang paling aku cintai. Kalaulah
bukan karena aku diusir darimu, aku tidak
akan meninggalkanmu..”
TINDAKAN QURAISY
❖ Menyeret , memukuli, dan menginterogasi
Ali bin Abi Thalib di dekat Ka’bah.
❖ Mereka mendatangi rumah Abu Bakar dan
Asma’ dipukul oleh Abu Jahal hingga lepas
antingnya.
DI DALAM GUA TSAUR
1. Abu Bakar masuk terlebih dahulu
2. Sterilisasi gua oleh Abu Bakar
3. Rasulullah ‫ ﷺ‬tidur di pangkuan Abu Bakar
4. Abu Bakar disengat binatang berbisa
5. Air matanya menetes
DI DALAM GUA TSAUR
6. Rasulullah meludahi bagian yang disengat
7. Stand by 3 malam
8. Abdullah bin Abu Bakar: telik sandi
9. Amir bin Fuhairah: penghapus jejak
10. Asma’ binti Abu Bakar: logistik
SAYEMBARA QURAISY
❖ Hadiah 100 ekor unta
❖ Hidup atau mati
❖ Menutup semua akses jalur keluar Makkah
❖ Menyewa pencari jejak yang handal
❖ Makkah disisir hingga ke bukit Tsaur
LAA TAHZAN
❖ Operasi penyisiran sampai di mulut gua
❖ Pentingnya manajemen (P.O.L.C)
❖ Puncak tawakal setelah usaha maksimal
❖ Laa tahzan, innallaha ma’ana
‫ين َك َف ُروا‬ ‫ِ‬
‫ذ‬ ‫َخر َجهُ الا‬ ‫أ‬ ‫ذ‬
‫ْ‬ ‫ِ‬
‫إ‬ ‫اّلل‬
‫ا‬ ‫ه‬‫ر‬ ‫ص‬ ‫َ‬‫ن‬ ‫د‬
‫ْ‬ ‫ق‬‫َ‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫وه‬ ‫ر‬ ‫ص‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫ت‬ ‫ا‬
‫إَّل‬
‫َ ِ ِ َِ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ ُ‬
‫ُ‬
‫صاحبِه ََّل ََْتَز ْن‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ول‬
‫ُ‬ ‫ق‬
‫ُ‬ ‫ي‬ ‫ذ‬
‫ْ‬ ‫ِ‬
‫إ‬ ‫ِ‬
‫ر‬ ‫ا‬‫َ‬‫غ‬ ‫ل‬
‫ْ‬ ‫ا‬ ‫ِف‬ ‫ِ‬ ‫ا‬‫َ‬‫ُه‬
‫ُ‬ ‫ذ‬
‫ْ‬ ‫ِ‬
‫إ‬ ‫ِ‬
‫ْي‬‫ْ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫اث‬
‫ْ‬ ‫ِن‬ ‫ِ‬‫َث‬
‫َ‬
‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬
‫اّللُ َسكينَ تَهُ َعلَْيه َوأَيا َدهُ ِبُنُود ََْل‬ ‫َ‬
‫إ اَ َ َ َ َ ْ َ َ ا‬
‫ل‬ ‫ز‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫ف‬ ‫ۖ‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫ع‬ ‫م‬ ‫اّلل‬ ‫ن‬‫ا‬ ‫ِ‬
‫اّللِ‬ ‫ِ‬
‫الس ْفلَ ٰى ۗ َوَكل َمةُ ا‬ ‫ين َك َف ُروا ُّ‬ ‫ذ‬‫ِ‬ ‫ا‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ة‬
‫َ‬ ‫م‬ ‫ِ‬
‫ل‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ج‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ه‬‫و‬ ‫ر‬ ‫ت‬
‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َْ َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اّللُ َعز ٌيز َحك ٌيٌ‬ ‫ه َي الْعُ ْليَا ۗ َو ا‬ ‫ِ‬
“Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka
sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-
orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari
Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika
keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada
temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya
Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-
Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan
tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran
menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan
kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.”
(QS. At Taubah: 40)
Jazaakumullahu khairan

Anda mungkin juga menyukai