Anda di halaman 1dari 10

Bid'ah 

(bahasa Arab: ‫ )بدعة‬adalah perbuatan yang dikerjakan tidak menurut contoh yang
sudah ditetapkan, termasuk menambah atau mengurangi ketetapan.[1] Secara
istilah linguistik, ini memiliki arti yang berhubungan dengan inovasi, pembaruan, atau
bahkan doktrin sesat.[2]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap memulai khutbah biasanya beliau


mengucapkan,

ُ
ِ ‫ث ِكتَابُ هَّللا ِ َو َخ ْي ُر ْالهُ َدى هُ َدى ُم َح َّم ٍد َو َشرُّ األ ُم‬
‫ور‬ ِ ‫أَ َّما بَ ْع ُد فَإ ِ َّن َخي َْر ْال َح ِدي‬
ٌ‫ضالَلَة‬َ ‫ُمحْ َدثَاتُهَا َو ُكلُّ بِ ْد َع ٍة‬
“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik
petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara
adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu
adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. Muslim no. 867)

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/11456-hadits-hadits-tentang-bidah.html

ُ‫ير َو َما أُ ِه َّل لِ َغي ِْر هَّللا ِ بِ ِه َو ْال ُم ْن َخنِقَة‬


ِ ‫ت َعلَ ْي ُك ُم ْال َم ْيتَةُ َوال َّد ُم َولَحْ ُم ْال ِخ ْن ِز‬
ْ ‫حُرِّ َم‬
‫يحةُ َو َما أَ َك َل ال َّسبُ ُع إِاَّل َما َذ َّك ْيتُ ْم َو َما ُذبِ َح َعلَى‬ َ ‫َو ْال َم ْوقُو َذةُ َو ْال ُمتَ َر ِّديَةُ َوالنَّ ِط‬
‫ين َكفَرُوا ِم ْن‬ َ ‫س الَّ ِذ‬ ٌ ‫ب َوأَ ْن تَ ْستَ ْق ِس ُموا ِباأْل َ ْزاَل ِم ۚ ٰ َذلِ ُك ْم فِ ْس‬
َ ِ‫ق ۗ ْاليَ ْو َم يَئ‬ ِ ‫ص‬ ُ ُّ‫الن‬
ُ ‫ت لَ ُك ْم ِدينَ ُك ْم َوأَ ْت َم ْم‬
‫ت َعلَ ْي ُك ْم نِ ْع َمتِي‬ ُ ‫اخ َش ْو ِن ۚ ْاليَ ْو َم أَ ْك َم ْل‬
ْ ‫ِدينِ ُك ْم فَاَل تَ ْخ َش ْوهُ ْم َو‬
ۙ ‫ف إِل ِ ْث ٍم‬
ٍ ِ‫ص ٍة َغي َْر ُمتَ َجان‬ َ ‫يت لَ ُك ُم اإْل ِ ْساَل َم ِدينًا ۚ فَ َم ِن اضْ طُ َّر ِفي َم ْخ َم‬ ُ ‫ض‬ ِ ‫َو َر‬
‫فَإ ِ َّن هَّللا َ َغفُو ٌر َر ِحي ٌم‬
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk,
dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan
bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak
panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang
kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada
mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam
itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja
berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Hukum ada 5

Wajib

Sunah (sesuatu yang disandarkan kepada nabi baik dari perlakuan maupun ucapan)

Mubah

Makruh

Haram

Sumber/dalil hukum ada 5

Alquran

Hadist

Pendapat/perlakuan para sahabat

Ijtihad (para ulama)

Qiyas (yang menyerupai)

Kegiatan tahlil

Baca yasin

‫ف اَ ْلسنَتُ ُكم ْال َكذب ٰه َذا ح ٰل ٌل َّو ٰه َذ̃ا حرام لِّتَ ْفتَر ُْوا َعلَى هّٰللا‬
ِ ٌ َ َ َ َ ِ ُ ِ ُ ‫ص‬ ِ َ‫َواَل تَقُ ْولُ ْو̃ا لِ َما ت‬
‫هّٰللا‬
۱۱۶ : ‫ب اَل يُ ْفلِح ُْو َن ۗ ﴿النحل‬ َ ‫ب ۗ اِ َّن الَّ ِذي َ˜ْن يَ ْفتَر ُْو َن َعلَى ِ ْال َك ِذ‬
َ ‫﴾ ْال َك ِذ‬

Referensi: https://www.bayan.id/quran/16-116/

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta
”Ini halal dan ini haram,” untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya
orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak akan beruntung. (QS. An-
Nahl: 116)

Referensi: https://www.bayan.id/quran/16-116/

Dalil anjuran membaca yasin

Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan
permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr)

Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/94318/dalil-anjuran-membaca-surat-yasin-di-malam-
jumat

ِ ْ‫ض ُل ِعبَا َد ِة أُ َّمتِي قِ َرا َءةُ ْالقُر‬


‫آن‬ َ ‫ أَ ْف‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ َ‫ق‬
َ ِ‫ال َرسُو ُل هللا‬

Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/116677/keutamaan-membaca-al-qur-an-dalam-
hadits-rasulullah

Artinya: Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku


adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi).  

Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/116677/keutamaan-membaca-al-qur-an-dalam-
hadits-rasulullah

Al-Qur’an sendiri mengungkapkan, “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah


baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat,” (QS. Al-A‘raf [7]:
204). Menurut para ulama tafsir, adanya perintah menyimak bacaan Al-Qur’an berarti adanya
perintah membaca Al-Qur’an. Jika mendengar saja sudah mengundang rahmat, apalagi
membacanya.

Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/116677/keutamaan-membaca-al-qur-an-dalam-
hadits-rasulullah

Quran Surat Al-Isra Ayat 79

‫ك َربُّكَ َمقَا ًما َّم ْح ُمو ًدا‬4َ َ‫س ٰ ٓى أَن يَ ْب َعث‬


َ ‫َو ِم َن ٱلَّ ْي ِل فَتَ َه َّج ْد بِ ِۦه نَافِلَةً لَّكَ َع‬

Referensi: https://tafsirweb.com/4683-quran-surat-al-isra-ayat-79.html
Terjemah Arti: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai
suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat
yang terpuji.

Referensi: https://tafsirweb.com/4683-quran-surat-al-isra-ayat-79.html

Dzikir

Mendoakan mayit (yang dimsksud tahlil)

Ada riwayat dari Jarir bin ‘Abdillah Al Bajaliy radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

َ َ‫صنِي َعةَ الطَّ َع ِام بَ ْع َد َد ْفنِ ِه ِم َن النِّي‬


‫اح ِة‬ ِ ِّ‫االجْ تِ َما َع إِلَى أ ْه ِل ْال َمي‬
َ ‫ت َو‬ ِ ‫ُكنَّا نَ ُع ُّد‬
“Kami menganggap berkumpul di kediaman si mayit dan makanan yang dibuat (oleh
keluarga mayit) setelah penguburannya merupakan bagian dari niyahah (meratapi mayit).”
(HR. Ahmad 2: 204. Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:


https://rumaysho.com/3083-niyahah-dan-selamatan-kematian.html

Surat muhammad ayat 19

ِ ‫ين َو ْال ُم ْؤ ِمنَا‬


‫ت ۗ َوهَّللا ُ يَ ْعلَ ُم‬ َ ِ‫فَا ْعلَ ْم أَنَّهُ اَل إِ ٰلَهَ إِاَّل هَّللا ُ َوا ْستَ ْغفِرْ لِ َذ ْنب‬
َ ِ‫ك َولِ ْل ُم ْؤ ِمن‬
‫ُمتَقَلَّبَ ُك ْم َو َم ْث َوا ُك ْم‬
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan
mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan
perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.

Sodaqoh Ahli mayit (keluarga mayit) berupa makanan

Imam Nawawi rahimahullah dalam Al Majmu’ menukil perkataan penulis Asy Syaamil dan


ulama lainnya,
‫وأما اصالح اهل الميت طعاما وجمع الناس عليه فلم ينقل فيه شئ وهو‬
‫بدعة غير مستحبة‬
“Adapun yang dilakukan keluarga mayit dengan membuatkan makanan dan mengumpulkan
orang-orang di kediaman mayit, maka tidak ada tuntunan dalam hal ini. Hal ini
termasuk bid’ah yang tidak dianjurkan.” Demikian perkataan penyusun Asy Syaamil lantas
Imam Nawawi pun menukilkan hadits Jarir bin ‘Abdillah di atas. (Lihat Al Majmu’, 5: 320).

Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:


https://rumaysho.com/3083-niyahah-dan-selamatan-kematian.html

Quran Surat Ali ‘Imran Ayat 134

ِ ‫ين َع ِن ٱلنَّا‬
ۗ‫س‬ َ ‫ض َّرٓا ِء َوٱ ْل ٰ َك ِظ ِم‬
َ ِ‫ين ٱ ْل َغ ْيظَ َوٱ ْل َعاف‬ َّ ‫س َّرٓا ِء َوٱل‬ َ ‫ٱلَّ ِذ‬
َ ُ‫ين يُنفِق‬
َّ ‫ون فِى ٱل‬
‫ين‬ ِ ‫َوٱهَّلل ُ يُ ِح ُّب ٱ ْل ُم ْح‬
َ ِ‫سن‬

Referensi: https://tafsirweb.com/1266-quran-surat-ali-imran-ayat-134.html

Terjemah Arti: (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan)
orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Referensi: https://tafsirweb.com/1266-quran-surat-ali-imran-ayat-134.html

diriwayatkan dalam sebuah hadits dengan derajat Muttafaq 'alaih dari Abdullah bin Amr bin
al-Ash. 

"Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, 'Islam apakah yang paling baik?'
Beliau Rasulullah SAW menjawab, 'Engkau memberi makan, dan mengucap salam kepada
orang yang kamu kenal maupun orang yang tidak kamu kenal." 
Imam Sayyid Al Bakr Ad Dimyathi Asy Syafi’i Rahimahullah, beliau berkata dalam
I’anatuth Thalibin:

‫ من البدع‬،‫ ما يفعله الناس من االجتماع عند أهل الميت وصنع الطعام‬،‫نعم‬


‫ ثبت هللا به قواع̃د الدين وأيد به‬،‫المنكرة التي يثاب على منعها والي االمر‬
‫االسالم والمسلمين‬

Ya, apa yang dilakukan manusia, yakni berkumpul di rumah keluarga si mayit, dan
dihidangkan makanan, merupakan bid’ah munkarah, yang akan diberi pahala bagi orang yang
mencegahnya, dengannya Allah akan kukuhlah kaidah-kaidah agama, dan dengannya dapat
mendukung Islam dan muslimin.”  (Imam Sayyid Al Bakr Ad Dimyathi Asy Syafi’i,  
I’anatuth Thalibin, 2/165. Mawqi’ Ya’sub)

Manfaat tahlil

Manfaat untuk keluarga mayit

Quran Surat Al-Anfal Ayat 2

ُ‫ت َعلَ ْي ِه ْم َءا ٰيَتُ ۥه‬ ْ َ‫ين إِ َذ̃ا ُذ ِك َر ٱهَّلل ُ َو ِجل‬


ْ َ‫ت قُلُوبُهُ ْم َوإِ َذا تُلِي‬ َ ُ‫إِنَّ َما ْٱل ُم ْؤ ِمن‬
َ ‫ون ٱلَّ ِذ‬
َ ُ‫َزا َد ْتهُ ْم إِي ٰ َمنًا َو َعلَ ٰى َربِّ ِه ْم يَتَ َو َّكل‬
‫ون‬

Referensi: https://tafsirweb.com/2868-quran-surat-al-anfal-ayat-2.html

Terjemah Arti: Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut
nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman
mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

Referensi: https://tafsirweb.com/2868-quran-surat-al-anfal-ayat-2.html

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap memulai khutbah biasanya beliau


mengucapkan,
ُ
ِ ‫ث ِكتَابُ هَّللا ِ َو َخ ْي ُر ْالهُ َدى هُ َدى ُم َح َّم ٍد َو َشرُّ األ ُم‬
‫ور‬ ِ ‫أَ َّما بَ ْع ُد فَإ ِ َّن َخي َْر ْال َح ِدي‬
ٌ‫ضالَلَة‬َ ‫ُمحْ َدثَاتُهَا َو ُكلُّ بِ ْد َع ٍة‬
“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik
petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara
adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu
adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. Muslim no. 867)

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/11456-hadits-hadits-tentang-bidah.html

Timbul pertanyaan, tapikan baca alquraannya ramai-ramai?

َ ُ‫إِنَّا نَحْ ُن نَ َّز ْلنَا ال ِّذ ْك َر َوإِنَّا لَهُ لَ َحافِظ‬


‫ون‬
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya(Q.S. al-Hijr: 9)

Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Perumpamaan orang yang berdzikir (mengingat) Rabbnya dan yang tidak bagaikan orang
yang hidup dan orang yang mati.” (HR. Bukhari) [HR. Bukhari, no. 6407 dan Muslim, no.
779]

Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:


https://rumaysho.com/17005-bandingan-orang-yang-berdzikir-dengan-yang-tidak-
berdzikir.html

Allah Ta’ala berfirman:

ِ ُ‫ال َواأْل َنف‬


‫س‬ ِ ‫ص ِّم َن اأْل َ ْم َو‬ ِ ‫ف َو ْالج‬
ٍ ‫ُوع َونَ ْق‬ ِ ‫َولَنَ ْبلُ َونَّ ُكم بِ َش ْي ٍء ِّم َن ْال َخ ْو‬
‫صيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّـ ِ˜ه‬
ِ ‫صابَ ْتهُم ُّم‬ َ َ‫ين إِ َذا أ‬
َ ‫﴾ الَّ ِذ‬١٥٥﴿ ‫ين‬ َ ‫ت ۗ َوبَ ِّش ِر الصَّابِ ِر‬ِ ‫َوالثَّ َم َرا‬
١٥٦﴿ ‫ُون‬ ِ ‫﴾ َوإِنَّا إِلَ ْي ِه َر‬
َ ‫اجع‬
“Dan sungguh Kami akan menguji kalian dengan sedikit rasa takut dan rasa lapar,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan kabar gembira untuk orang-orang yang
bersabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan innalillahi
wa inna ilaihi rojiun (sesungguhnya kami itu milik Allah dan sesungguhnya kami akan
kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala)” (QS. Al-Baqarah[2]: 155-156)

Manfaat untuk mayit

Timbul pertanyaan ketika kitah tahlil dan baca yasin sampai tidak kepada si mayit?

Quran Surat Al-Baqarah Ayat 286

‫ت ۗ َربَّنَا اَل‬ ْ َ‫ف ٱهَّلل ُ نَ ْفسًا إِاَّل ُو ْس َعهَا ۚ لَهَا َما َك َسب‬
ْ َ‫ت َو َعلَ ْيهَا َما ٱ ْكتَ َسب‬ ُ ِّ‫اَل يُ َكل‬
‫اخ ْذنَٓا إِن نَّ ِسينَٓا أَ ْو أَ ْخطَأْنَا ۚ َربَّنَا َواَل تَحْ ِملْ َعلَ ْينَٓا إِصْ رًا َك َما َح َم ْلتَ ۥهُ َعلَى‬
ِ ‫تُ َؤ‬
ُ ‫ين ِمن قَ ْبلِنَا ۚ َربَّنَا َواَل تُ َح ِّم ْلنَا َما اَل طَاقَةَ لَنَا بِِۦه ۖ َوٱ ْع‬
‫ف َعنَّا َوٱ ْغفِرْ لَنَا‬ َ ‫ٱلَّ ِذ‬
َ ‫نت َم ْولَ ٰىنَا فَٱنصُرْ نَا َعلَى ْٱلقَ ْو ِم ْٱل ٰ َكفِ ِر‬
‫ين‬ َ َ‫َوٱرْ َح ْمنَٓا ۚ أ‬

Referensi: https://tafsirweb.com/1052-quran-surat-al-baqarah-ayat-286.html

Terjemah Arti: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum
kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada
kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong

kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

Referensi: https://tafsirweb.com/1052-quran-surat-al-baqarah-ayat-286.html

‫ان ي ُِري ُد ْٱل ِع َّزةَ فَلِلَّ ِه ْٱل ِع َّزةُ َج ِميعًا ۚ إِلَ ْي ِه يَصْ َع ُد ْٱل َكلِ ُم ٱلطَّيِّبُ َو ْٱل َع َم ُ˜ل‬َ ‫َمن َك‬
ٓ
˜َ ِ‫ت لَهُ ْم َع َذابٌ َش ِدي ٌد ۖ َو َم ْك ُر أُ ۟و ٰلَئ‬
‫ك هُ َو‬ َ ‫ين يَ ْم ُكر‬
ِ ‫ُون ٱل َّسئِّـََٔ˜ا‬ َّ ٰ ‫ٱل‬
َ ‫صلِ ُح يَرْ فَ ُع ۥهُ ۚ َوٱلَّ ِذ‬
‫يَبُو ُر‬

Referensi: https://tafsirweb.com/7876-quran-surat-fatir-ayat-10.html

Terjemah Arti: Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan
itu semuanya. Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh
dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras.
Dan rencana jahat mereka akan hancur.

Referensi: https://tafsirweb.com/7876-quran-surat-fatir-ayat-10.html

Allah punya nama:

Ar-Raafi’u : Maha Mengangkat

At-Tawwâb: Maha Menerima

Al-Mu'îd, Maha Mengembalikan

ٍ‫ال إِنَّ َما اأْل َ ْع َما ُل ِبالنِّيَّ ِة‬


َ َ‫صلَّى اللَّهم َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق‬ َ ‫َع ْن ُع َم َر أَ َّن َرس‬
َ ِ ‫ُول هَّللا‬
ِ ‫ت ِهجْ َرتُهُ إِلَى هَّللا ِ َو َرسُولِ ِ˜ه فَ ِهجْ َرتُهُ إِلَى هَّللا‬ ْ َ‫ئ َما نَ َوى فَ َم ْن َكان‬ ٍ ‫َولِ ُكلِّ ا ْم ِر‬
‫ُصيبُهَا أَ ِو ا ْم َرأَ ٍة يَتَ َز َّو ُجهَا فَ ِهجْ َرتُهُ إِلَى َما‬
ِ ‫ت ِهجْ َرتُهُ ل ُد ْنيَا ي‬
ْ َ‫َو َرسُولِ ِه َو َم ْن َكان‬
‫اج َر إِلَ ْي ِه‬
َ َ‫ه‬

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/21418-penjelasan-hadits-innamal-


amalu-binniyat-1.html

Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.
Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan
Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak
dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat
imam Ahli Hadits)

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/21418-penjelasan-hadits-innamal-


amalu-binniyat-1.html
Ibnu Mas'ud berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membaca satu huruf dari
Kitab Allah (Alquran ), ia akan mendapatkan satu kebaikan yang nilainya sama dengan 10
kali ganjaran (pahala). Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu
huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR Tirmidzi)

Manfaat bagi orang-orang yang menahlili mayit

Timbul pertanyaan kalau pahalanya kita niatkan kepada si mayit dan untuk mayit, kita dapat
apa?

Ya kita mendapatkan pahala sedekah, contoh ketika kita punya sepuluh buah jeruk lalu kita
berikan kepada seseorang, pastilah yang dapat jeruk orang yang diberi jeruk, lalu kita dapat
apa ya pahala sedekah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai