Anda di halaman 1dari 1

NAMA : REXY T SIHOMBING

KELAS : VB-KINDNESS

RINGKASAN KISAH HIDUP RAJA SALOMO

Menurut 2 TAWARIKH 1: 1- 13 Kebijaksanaannya itu diperolehnya karena anugerah Tuhan.Kitab


Amsal, Pengkotbah, dan Kidung Agung dipercaya ditulis oleh Raja SalomoSalomo masih belasan tahun
ketika ia menjadi raja.Ia mencintai Allah, dan ia menuruti nasihat bagus yang diberikan kepadanya oleh
Daud ayahnya.Allah senang kepada Salomo, dan karena itu pada suatu malam Ia berkata kepada
Salomo dalam mimpi, ’Salomo, apa yang kauinginkan untuk Kuberikan kepadamu? ’Mendengar ini
Salomo menjawab, ’Tuhan, Allahku, aku masih sangat muda dan aku tidak tahu bagaimana mestinya
memerintah. . Maka kiranya Engkau memberikan hikmat untuk memerintah umat-Mu dengan cara yang
benar.’Tuhan senang akan apa yang diminta oleh Salomo.Maka Ia berkata, ’Karena engkau telah
meminta hikmat dan bukan umur panjang atau kekayaan, maka Aku akan memberikan kepadamu hikmat
yang lebih banyak daripada yang pernah dimiliki oleh siapa saja yang pernah hidup.Tapi aku juga akan
memberikan kepadamu apa yang tidak kau minta, yaitu kekayaan dan kemuliaan.

’Tidak lama kemudian dua wanita datang kepada Salomo. Mereka mengalami kesulitan yang sukar
diatasi.’Wanita ini dan aku tinggal di rumah yang sama,’ seorang dari keduanya menjelaskan. ’Aku
melahirkan anak lelaki, dan dua hari kemudian ia juga melahirkan bayi lelaki.Lalu pada suatu malam
bayinya meninggal.

Tetapi ketika aku sedang tertidur, ia menaruh anaknya yang sudah mati di dekatku dan mengambil
bayiku.Ketika aku terbangun dan melihat anak yang mati itu, aku tahu bahwa itu bukan
anakku.’Mendengar itu wanita yang lain berkata, ’Tidak! Anak yang hidup itu saya punya, dan yang mati
itu anaknya!’ Wanita yang pertama menjawab, ’Tidak! Anak yang mati itu kau punya, dan yang hidup itu
aku punya!’ Begitulah kedua wanita itu bertengkar SALOMO meminta untuk diambilkan pedang. Dan
ketika pedang itu sudah ada, ia berkata penggallah bayi yang hidup itu menjadi 2, dan berikan separuh
kepada masing masing wanita ini’

’Jangan!’ teriak ibu yang sebenarnya dari bayi itu. ’Mohon jangan dibunuh bayi itu.Berikanlah
kepadanya!’ Tapi wanita yang lain berkata, ’Jangan berikan kepada siapa pun; penggallah.’

Ia menyuruh diambilkan pedang, dan ketika pedang itu sudah ada, ia berkata, ’Penggallah bayi yang
hidup itu menjadi dua, dan berikan separuh kepada masing-masing wanita ini.’

’Jangan!’ teriak ibu yang sebenarnya dari bayi itu. ’Mohon jangan dibunuh bayi itu.

Berikanlah kepadanya!’ Tapi wanita yang lain berkata, ’Jangan berikan kepada siapa pun; penggallah.
Akhirnya Salomo berbicara, ’Jangan bunuh anak itu! Berikanlah kepada wanita yang pertama.

Dialah ibunya yang sebenarnya.’ Salomo tahu hal ini sebab ibu yang sebenarnya mencintai bayi itu
sampai-sampai ia rela memberikannya kepada wanita yang lain supaya anak itu tidak dibunuh.

Selama pemerintahan Salomo, Allah memberkati bangsa ituTanah mereka menumbuhkan banyak sekali
gandum dan jelai, buah anggur dan ara serta makanan lainnya.

Rakyat memakai pakaian yang bagus dan tinggal di rumah yang bagus.

Anda mungkin juga menyukai