“FOTOSINTESIS”
Guru Pembimbing :
Penulis:
SURABAYA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-nya sehingga makalah
yang beerjudul “FOTOSINTESIS” dapat tersusun. Sholawat serta salam kita haturkan kepada
Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju ke zaman yang
terang benderang.
Laporan ini kami susun agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan, serta
memenuhi syarat kurikulum pada buku yang dipergunakan di sekolah, dengan harapan mampu
berinisiatif untuk memahaminya.
Terima kasih, kepada pihak yang telah berpartisipasi dalam praktikum ini. Semoga
laporan ini bermanfaat dan digunakan untuk penelitian lebih lanjut. Kami sebagai penulis mohon
maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan laporan. Kami berharap laporan ini dapat
membantu dan memberikan manfaat.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Suatu ciri mahkluk hidup yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan
dalam menggunakan karbondioksida untuk diubah menjadi bahan organik serta diassimilasi
dalam tubuh tumbuhan. Oleh karena itu proses pengubahan memerlukan energi cahaya,
maka assimilasi zat karbon disebut fotosintesis. Selain cahaya yang memengaruhi
fotosintesis terdapat faktor lainnya yaitu ketersediaan air, intensitas cahaya, konsentrasi
karbondioksida, serta temperature terhadap fotosintesis tumbuhan air hydrilla. Untuk itu dari
percobaan ini saya ingin membuktikan bahwa intesitas cahaya dan suhu dapat
mempengaruhi laju fotosintesis suatu tumbuhan.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Faktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintesis ?
1.2.2 Apa pengaruh kertas krebs pada percobaan fotosintesis ?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1.4.1 Dapat mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.
DASAR TEORI
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu
glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat
hara, karbondioksida, dan air. Hampir semua mahkluk hidup bergantung dari energi yang
dihasilkan dalam fotosintesis. Fotosintesis merupakan istilah yang digunakan di Amerika
Serikat, sedangkan di Eropa digunakan istilah asimilasi c (karbon). Di Indonesia istilah yang
sering digunakan adalah fotosintesis. Senyawa organik yang dihasilkan dalam proses ini sangat
diperlukan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh organisme, kecuali kemosintetik yang
mengoksidasi senyawa organik.
Dalam proses fotosintesis, energi yang diserap tumbuhan diubah menjadi energy kimia
yang disimpan dalam bentuk karbohidrat atau senyawa organic lainya. Oleh tumbuhan
karbohidrat diubah menjadi protein, lemak, dan vitamin. Senyawa-senyawa organik ini selain
dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri, juga dimanfaatkan oleh manusia dan hewan sebagai
makanan. Makanan ini diubah menjadi energi melalui proses oksidasi biologi. Energi tersebut
digunakan untuk melakukan berbagai macam aktivitas antara lain, metabolism, pertumbuhan,
reproduksi, dan bergerak.
a. Reaksi terang
Reaksi terang berlangsung di dalam membran tilakoid di grana. Grana adalah struktur
bentukan membran tilakoid yang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu ruangan dalam
kloroplas. Di dalam Grana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang berperan dalam proses
fotosintesis. Dalam reaksi terang ini, klorofil menyerap cahaya nila. Energi yang ditangkap
oleh klorofil digunakan untuk memecah molekul air. Reaksi tersebut disebut reaksi fotolisis
karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian atau pemecahan molekul air
menjadi oksigen an hidrogen. Reaksi fotolisis dapat ditulis sebagai berikut :
2H2O 2H2 + O2
b. Reaksi gelap
Reaksi gelap berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari bahan
dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi terang. Reaksi
gelap tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika belum terjadi
siklus terang karena energi yang dipakai berasal dari reaksi terang. Ada satu macam siklus,
yaitu siklus Calvin-Benson.
BAB III
METODE PENELITIAN
PEMBAHASAN
4.3 Diskusi
1. Apakah tujuan perangkat percobaan diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari ?
2. Dari manakah asal gelembung udara tersebut ?
3. Kertas krebs warna apa yang mempengaruhi peristiwa fotosistesis ?
Jawaban
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian tentang proses fotosintesis yang dijelaskan melalui beberapa materi
singkat dan pembahasan diatas maka kami menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. faktor yang mempengaruhi fotosintesis pada percobaan ini, adalah cahaya matahari, air,
dan konsentrasi CO2.
2. suhu mempengaruhI fotosintesis karena mempengaruhi kinerja enzim dan membuka atau
menutupnya stomata, pada proses fotosintesis suhu optimum 10-38.
3. Gelembung-gelembung udara yang dihasilkan membuktikan bahwa oksigen yang
dihasilkan selama proses fotosintesis.
5.2 Saran
a. Penelitian dilakukan lebih teliti terutama saat menghitung jumlah gelembung yang
dihasilkan.
b. Melakukan pemahaman terhadap teori-teori yang berkaitan dengan fotosintesis sebelum
melakukan percobaan.