MODUL

BAB 4

SMAN 22 BANDUNG

Bandung, 04 NOV 2020

Tel - 089 525 950 759
E-mail - anesarhamah@gmail.com

Modul ini memuat rangkuman bahan ajar bagi kelas 11

IPS pelajaran Sejarah Peminatan mengenai
Kompetensi Dasar 3.4 (menganalisis pemikiran-
pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia
dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada
masa kini
 MODUL BAB 04
Revolusi Besar Dunia (revolusi
Sejarah Rusia dan Cina)
Peminatan

Penyusun: Andrianei & Neneng Tati

Kurniasari, S.S

Subject: Revolusi Besar Dunia

Class: XI IPS 3
A. Revolusi Rusia
Revolusi Rusia merupakan sebuah gerakan politik yang terjadi di Rusia pada tahun 1917
yang menumbangkan pemerintahan Tsar Nicolas II

1. Faktor-faktor Penyebab Revolusi Rusia

Rusia merupakan negara kerajaan yang diperintah

oleh seorang tsar atau kaisar. Sebagian tsar yang
memerintah rusia bersikap otoriter termasuk Tsar Nicolas
II. Kehidupan rakyat yang berada dalam kemiskinan
mendorong adanya gerakan untuk melawan Tsar.
Bagaimana sikap Tsar terhadap rakyat Russia? Mengapa
muncul perlawanan?

Sistem pemerintahan yang dipakai oleh Tsar Nicolas

adalah peninggalan dari ayahnya, Tsar Alexander III.
Sistem ini adalah sistem pemerintahan absolut yang mana menganggap Tsar sebagai
penguasa tertinggi yang tidak dapat diganggu gugat. Oleh sebab itu muncul perlawanan dari
rakyat.

2. Terjadinya Revolusi Rusia

Kebijakan Tsar Nicholas II yang merugikan rakyat menimbulkan aksi protes, namun
protes ini ditanggapi dengan tangan besi oleh Tsar Nicholas II. Para petani yang melawan
akan dicambuk, sementara para buruh yang memberontak disiksa dan dipenjarakan. Kaum
intelektual yang dianggap berbahaya diasingkan dan karyanya dimusnahkan. Pada tahun
1904 Rusia terlibat peperangan melawan Jepang yang disebabkan perbedaan kepentingan
diantara keduanya. Peperangan dimenangkan oleh Jepang. Hal ini semakin membuat rakyat
Rusia kecewa dengan pemerintahan Tsar Nicholas II. Ada beberapa hal yang menyebabkan
terjadinya revolusi Rusia seperti adanya perkembangan industrialisasi, munculnya paham
nasionalisme serta adanya peristiwa minggu berdarah.

Revolusi Rusia tahun 1905 disebabkan oleh beberapa hal diantaranya karena kekalahan
Rusia dalam perang melawan Jepang, adanya peristiwa "Minggu Berdarah", serta kekuasaan
Tsar Nicholas II yang absolut sehingga mengakibatkan penderitaan rakyat. Kaum pekerja
mengadakan pemogokan di St. Petersburg yang kemudian menyebar ke kota lain. Mereka
menuntut adanya perbaikan politik dan ekonomi. Pihak penguasa terpaksa melakukan
perubahan dan memberikan hak politik bagi kaum buruh.

Pada bulan Agustus, Tsar Nicholas II menyetujui pembentukan Duma, yaitu organisasi
parlementer. Akan tetapi pembentukan Duma hanya dimaksudkan sebagai badan penasihat
sehingga suara kaum pekerja tidak terwakili sama sekali. Dalam pengadaan pemilu di
Petersburg, hanya 13 ribu penduduk yang dilibatkan dari total 1.4 juta penduduk. Hal ini
semakin membuat rakyat kecewa, sehingga terjadi pemogokan lagi di beberapa daerah
 Perjuangan kaum buruh menjadi inspirasi bagi rakyat lainnya. Kaum tani mulai berani
membakar rumah tuan tanah. Tentara bawahan juga ikut memberontak. Kaum pekerja
perempuan juga ikut terlibat dalam aksi-aksi pemogokan.

Para pekerja di ibu kota juga mendirikan organisasi politik untuk mengatur perjuangan
ekonomi politik untuk mengatur perjuangan ekonomi dan politik. Organisasi ini dinamakan
soviet (dewan buruh). pembentukan soviet berasal dari dewan-dewan pemogokan di tempat
mereka kerja. Dewan ini bersifat demokrasi dan mewakili seluruh kelas buruh dewan seperti
ini telah muncul di seluruh Rusia dan mulai menentang pemerintah yang absolut. Para
pekerja mulai menganggap soviet-soviet itu, sehingga pemerintahan mereka sendiri.

Pada bulan Februari 1917 masyarakat Rusia kembali demonstrasi menuntut perbaikan
khususnya bahan makanan yang sulit dijangkau. Demonstrasi dan aksi pemogokan ini
dikoordinasi oleh golongan liberal dan sosialis. Sama seperti revolusi sebelumnya, tentara-
tentara kerajaan diperintahkan untuk menembaki para demonstran akan tetapi mereka justru
berbalik menembak para komandannya sendiri. Akhirnya Revolusi Rusia meletus lagi, Tsar
Nicholas II ditawanmdan dipaksa untuk turun takhta. Para kelompok revolusi membentuk
pemerintah sementara di bawah kendali partai Menshevik dari golongan liberal.

Pemerintahan dari partai Menshevik dinilai masih lamban dalam mewujudkan cita-cita
rakyat Rusia. Ketidakpuasan tersebut dimanfaatkan oleh kehadiran Vladimir Lenin yang
berusaha menggerakkan rakyat Rusia menuju negara tanpa kelas sosial. Lenin bersama partai
Bolshevik kembali mengadakan revolusi yang dimulai di Petrograd. Kemudian pada tanggal
25 Oktober 1917 pemerintahan sosialis di bawah Kerensky berhasil digulingkan. Pasca
revolusi ini Rusia di bawah pemerintahan Lenin membentuk dirinya negara sosialis-komunis,
serta mengadakan berbagai perubahan secara besar-besaran dalam bidang pemerintahan dan
ekonomi.

3. Pengaruh Revolusi Rusia

Dampak Revolusi Rusia secara langsung adalah pergantian pemerintahan dari kerajaan
yang absolut menjadi yang berhaluan sosialis-komunisme. Revolusi ini telah berhasil
menumbangkan kekuasaaan Tsar Nicholas II yang memerintah secara diktator.

Pengaruh Revolusi ini juga meluas ke berbagai negara termasuk Cina dan Indonesia.
Revolusi ini berpengaruh terhadap munculnya organisasi pergerakan berpaham komunis. Hal
ini dapat kita lihat pada pergerakan nasional di Indonesia yang mulai menggunakan paham
Marxisme sehingga melahirkan Partai Komunis Indonesia..
B. Revolusi Cina
Revolusi Cina merupakan gejolak politik di Cina antara tahun 1911 sampai dengan 1949
yang bertujuan untuk menumbangkan sistem pemerintahan dinasti Manchu yang dianggap
sangat sewenang-wenang terhadap rakyat. Revolusi Cina juga disebabkan oleh meningkatnya
rasa nasionalisme dan persatuan rakyat. Revolusi ini nantinya mengarah pada aturan Partai
Komunis dan pembentukan Republik Rakyat Cina. Coba perhatikan uraian materi berikut
dengan saksama untuk mengetahui sejarah terjadinya Revolusi Cina dan pengaruhnya
terhadap masyarakat.

1. Terjadinya Revolusi Cina

Revolusi Cina yang terjadi pada tahun 1911 disebabkan oleh kesadaran nasionalisme
rakyat Cina. Nasionalisme Cina muncul karena bentuk pemerintahan di Cina sebelumnya
yang feodal dan diktator. Dinasti Manchu atau Dinasti Qing merupakan dinasti yang
memerintah Cina sebelum terjadinya revolusi. Dinasti Qing memerintah secara feodal dan
memperbudak rakyat Cina. Keadaan rakyat Cina pada masa Dinasti Qing sangat lemah, hal
ini dikarenakan penindasan oleh kaum bangsawan yang korup dan lemahnya pemerintahan
dari intervensi asing (Agung, 2012).

Dari beberapa faktor di atas timbullah keinginan untuk mengubah tatanan pemerintahan
yang lebih baik. Revolusi Cina meletus pada tahun 1911 di Cina bagian selatan atau di daerah
Canton. Canton merupakan ibu kota Kwangtung di Cina Selatan. Canton berperan sebagai
pusat perdagangan dan hubungan dengan luar negeri, sehingga banyak paham-paham baru
seperti liberalisme dan nasionalisme. Bagaimana kronologi terjadinya Revolusi Cina?

Ide revolusioner yang dibawa oleh golongan intelek seperti Kang Yu Wei, Liang Chi
Chao, dan Dr. Sun Yat Sen membawa dampak besar dalam Revolusi Cina. Dr. Sun Yat Sen
mencita-citakan Cina yang didasarkan ajaran San Min Chu l yaitu nasionalisme, demokrasi,
dan sosialisme dijabarkan sebagai berikut.

A. Min T'sen (Nasionalisme)

Min T'sen dalam bahasa Inggris berarti nation, artinya bangsa dan negara. Dengan ajaran ini,
Sun Yat Sen menginginkan adanya satu bangsa dan satu negara Cina sebagai satu kesatuan.

B. Min Chu (Demokrasi)

Ini berarti pemegang kedaulatan tertinggi dalam negara adalah rakyat. Sun Yat Sen
menginginkan pemerintahan Cina yang baru adalah republik yang demokratis.

C. Min Sheng (Sosialisme)

Min Sheng sebenarnya berarti penghidupan. Sun Yat Sen cenderung menerima asas
sosialisme sebagai asas penghidupan. Sosialisme berarti juga kesejahteraan rakyat. Artinya,
seluruh rakyat. harus dapat mencari nafkah serba cukup untuk penyelenggaraan hidupnya
yang layak.
 Sun Yat Sen ingin membawa bangsa Cina menjadi bangsa yang merdeka, dengan satu
pemerintahan pusat yang demokratis dan dalam kehidupan yang layak sejajar dengan bangsa
lain di dunia. Pada masa Revolusi Cina terjadi penyatuan 5 suku bangsa yang ada di Cina, hal
inilah yang sebetulnya membawa perdamaian di Cina, yang mana secara resmi diresmikan
tanggal 10 Oktober (Agung, 2012:36). Sun Yat Sen melakukan pergerakan revolusi langsung
di Cina dengan berhasil menaklukan daerah Wuchang. Gerakan dilakukan dengan
mengorganisir masa untuk melakukan perlawanan merebut satu Persatu provinsi yang berada
di bawah Dinasti Qing. Pergerakan ini memperoleh hasil berupa 17 provinsi yang bergabung
dan menyepakati untuk meninggalkanm sistem pemerintahan feodal menuju pembangunan
Republik Cina

Pada tanggal 10 Oktober 1911 dibangun konstitusi untuk melancarkan pemerintahan

Republik Cina, kemudian diadakan pemilu yang diikuti oleh seluruh perwakilan dari masing-
masing provinsi. Hasil dari pemilu ini menjadikan Dr. Sun Yat Sen sebagai presiden
sementara Republik Cina pada tanggal 29 Desember 1911 sekaligus menandai berdirinya
Republik Cina. Pada tanggal 12 Februari 1912 Kaisar Qing atau Manchu menyatakan untuk
turun takhta karena kondisi Dinasti Qing yang tidak memungkinkan untuk bertahan.

4. Pengaruh Revolusi Cina

Revolusi Cina memberikan pengaruh pada negara-negara tetangganya untuk mengobarka

rasa nasionalisme. Khususnya negara yang sedang mengalami penjajahan. Ajaran San Min
Chu I memberikan banyak ide- ide baru bagi negara-negara terjajah untuk bangkit melawan
kolonialisme termasuk negara kita Indonesia. Muncul golongan cendekiawan yang
berpartisipasi dalam kegiatan politik dengan mendirikan organisasi-organisasi sosial politik.
 TUGAS HARIAN 04

Petunjuk:

- Jawaban boleh ditulis di buku atau diketik di MS. Word dan PDF

- Dikirim ke email : anesarhamah@gmail.com

- Tugas dikumpulkan hari Rabu tanggal 12 November 2020 jam 23.59

- Apabila terkendala mengirim tugas di email boleh langsung chat personal via
Whatsapp

1. Sebutkan pengaruh dari Revolusi Rusia bagi Asia!

2. Jelaskan secara singkat kronologi terjadinya revolusi Cina dan Rusia! Tambahkan gambar-
gambar pendukung untuk penjelasan materi tersebut! Pada kegiatan ini keterampilanmu ajan
dinilai berdasarkan keterampilan menyimpulkan materi dan penggunaan gambar dalam
materi.