Anda di halaman 1dari 9

BAB VI

HASIL PENELITIAN

VI.2 RW 18 Kelurahan Kecapi

VI.2.1 Jumlah Penduduk

Jumlah Penduduk di RW 18, Kelurahan Kecapi 2020 berdasarkan data

statistik kepala RW 18 sebanyak 1026 jiwa terdiri dari 768 laki-laki dan 258

perempuan.

VI.2.2 Data Penduduk

Berdasarkan data di RW 18, Kelurahan Kecapi didapatkan bahwa sebagian

besar tingkat pendidikan penduduk RW 18, Kelurahan Kecapi adalah belum lulus

6
SD, diikuti dengan tamat SLTA, tamat SLTP, tamat SD, dan D3/S1.

Tabel 2. Rekapitulasi Tingkatan Pendidkan Warga di RW 18, Kelurahan Kecapi

Tingkat Penddikan Jumlah Warga Persen (%)

Belum Sekolah 663 44,2%


Tidak Tamat sekolah 151 10.0%

SD 294 19.6%

SLTP/ Sederajat 158 10.5%

SLTA/ Sederajat 208 13.8%

D3/S1/Sederajat 24 1.60%

31
VI.3 Hasil Survei Penyebab Masalah

VI.3.1 Kuesioner Survei Penyebab Masalah

Kuesioner terdiri dari beberapa pertanyaan menilai dari pengetahuan yang

bertujuan untuk mencari penyebab rendahnya cakupan perilaku tidak merokok di RW

18 Kelurahan Kecapi. Kuesioner diberikan kepada 50 responden yang menjadi

perokok dan orang-orang di sekitar perokok. Berikut dilampirkan tabel kuesioner

dengan responden.

Tabel 3. Persentase Pengetahuan Responden tentang Merokok

No Pertanyaan Frekuensi Presentase

1 Menurut kamu, apakah rokok berbahaya bagi Kesehatan?


a) Ya 50 100%
b) Tidak 0 0%
2 Berbahaya bagi Kesehatan siapa?
a) Perokok itu sendiri 13 26%
b) Orang di sekitar perokok 0 0%
c) Perokok dan orang di sekitar perokok 37 74%
Menurut kamu, seberapa besar risiko/ akibat buruk yang di
3 timbulkan rokok pada orang di sekitar perokok?
a) Lebih kecil risikonya dari perokok 3 6%
b) Sama risikonya dengan perokok 37 74%
c) Lebih besar risikonya dari perokok 10 20%
Orang yang tidak merokok tapi karena dia sering berada di
dekat orang yang sedang merokok dan ikut menghirup asap
4 rokok tersebut disebut?
a) Perokok aktif 2 4%
b) Perokok pasif 48 95%
Menurut kamu bahaya Kesehatan apa yang dapat
5 ditimbulkan dari merokok? (jawaban boleh lebih dari satu)
a) Asma 40
b) Jantung 50 100%
c) Pikun 0 0%
d) Kanker paru 50 100%
e) TBC Paru 4 8%
f) Pengeroposan tulang 6 12%
g) Bronchitis 23 46%
h) Lainnya, sebutkan .. . 0 0%
Menurut kamu apakah dirokok terdapat zat kimia
6 berbahaya?
a) Tahu 50 100%
b) Tidak tahu 0 0%
Menurut kamu zat kimia apa yang ada dibawah ini yang
7 berbahaya untuk Kesehatan (jawaban boleh lebih dari satu)
a) Tar
50 100%
b) Karbon monoksida 50 100%
c) Nikotin 50 100%
d) Benzene 50 100%
e) Hydrogen sianida 0 0%
f) Benzaldehid 0 0%
g) Tidak tahu 0 0%
h) Lainnya, sebutkan . . . 0 0%
8 Zat apa didalam rokok yang dapat menimbulkan
kecanduan?
a) Tar 10 20%
b) Karbon monoksida 3 6%
c) Nikotin 37 74%
d) Benzene 0
e) Hydrogen sianida 0
f) Tidak tahu 0
g) Lainnya,… 0
9 Pesan apa yang didapatkan di kemasan rokok?

a. Bahaya rokok 40 80%


b. Larangan merokok 10 20%
10 Apakah kamu mengetahui adanya peraturan yang
melarang merokok ditempat umum, sarana Kesehatan,
tempat kerja, dan tempat lainnya?
a. Tahu 50 100%
b. Tidak tahu 0 0%

Dari tabel di atas diketahui bahwa:

1. 100% responden mengetahui bahaya merokok bagi kesehatan.

2. 74% responden mengetahui bahaya rokok bagi perokok dan orang sekitar.

3. 74% responden mengetahui bahaya rokok sama besarnya antara perokok dan

orang sekiar perokok.

4. 95% responden mengetahui tentang perokok pasif .

5. 100% responden bahaya rokok bagi Kesehatan.

6. 100% responden mengetahui bahaya zat dalam rokok.

7. 100% responden mengetahui za tapa saja yng terkandung dalam rokok.

8. 74% responden mengetahui zat yang dapat menimbulkan kecanduan dalam

rokok.
9. 80% responden mengetahui pesan bahaya merokok dikemasan rokok.

10. 100% responden mengetahui aturan larangan merokok ditempat umum.

Tabel 4. Rekapitulasi Tingkatan Pengetahuan tentang Rokok

Tingkat Pengetahuan Jumlah Responden Persen (%)

³ 50 % Cukup 50 100,00 %

£ 50% Kurang 0 0,00 %

Pada tabel di atas dapat kita lihat, bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan

tentang rokok di RW 18, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon

sudah bagus, yaitu sebanyak 50 responden lebih dari ³ 50%.

Tabel 5. Tingkat Pendidikan responden perokok di RW 18, Kelurahan kecapi.

Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Persen (%)

Belum tamat SD 123 34,16%

SD 89 24,72 %

SMP dan Sederajat 80 22,22%

SMA dan Sederajat 58 16.11%

D3/S1/Sederajat 10 2,77%

Pada tabel di atas dapat kita lihat, bahwa sebagian besar tingkat Pendidikan perokok
di RW 18, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon adalah belum
tamat sekolah dasar.
VI.3.2 Daftar Tilik Kepatuhan terhadap SOP

Daftar tilik terdiri dari beberapa pertanyaan untuk menilai apakah petugas

promosi kesehatan dan kader kesehatan telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan

SOP PHBS rumah tangga yang telah ditetapkan oleh Puskesmas Larangan. Pengisian

daftar tilik dilakukan oleh peneliti berdasarkan pengamatan pada saat dilakukannya

pendataan PIS-PK 2020 di Kelurahan Kecapi. Setiap poin “Ya” diberikan skor 1, poin

“Tidak” diberikan skor 0, dan poin “Tidak Berlaku” tidak diberikan skor. Skor

maksimal adalah 6. Hasilnya baik apabila persentase compliance rate lebih dari 80%.

Berikut dilampirkan tabel berdasarkan hasil pengisian daftar tilik.

Tabel 6. Persentase Compliance Rate berdasarkan SOP PHBS Rumah Tangga

Dilaksanakan Tidak
No Kegiatan
Ya Tidak Berlaku

Apakah petugas promosi kesehatan berkoordinasi dengan


1 √
kader tentang rencana pendataan?

Apakah kader melaksanakan pengumpulan data dengan cara


2 √
mengunjungi rumah tangga di tiap wilayah?

Apakah kader melakukan wawancara kepada KK/Istri dan


3 √
observasi kondisi lingkungan/rumah?

Apakah kader melakukan pencatatan hasil

4 wawancara/observasi dalam kuesioner yang dibawa secara √

cermat?

Apakah data hasil pendataan dipegang kader pendata, hasil

5 pendataan diserahkan oleh kader posyandu kepada petugas √

promosi kesehatan?

37
Apakah petugas promosi kesehatan mengelola data untuk
6 √
mengetahui urutan permasalahan?

Jumlah 6

Complience Rate (CR) 100%

Dari data di atas didapatkan CR 100%. Hasilnya sudah lebih dari target yang

ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kepatuhan terhadap SOP sudah bagus.

VI.3.3 Wawancara terhadap Petugas Promosi Kesehatan

Data primer yang didapat selain melalui kuesioner, data primer juga diperoleh

melalui wawancara baik dengan kader ataupun tenaga kesehatan dari pihak

Puskesmas berkaitan dengan aspek input dan proses.

Tabel 7. Hasil Wawancara dari Segi Input terhadap Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Larangan

No Pertanyaan Jawaban

1 Man • Berapa jumlah kader kesehatan • Ada 2 kader kesehatan di RW 18, serta tidak adanya
di Kelurahan Kecapi, jumlah
(Tenaga Kerja) bidan bidan desa.

desa dan siapakah

penanggungjawab promosi promosi kesehatan di puskemas yakni pak elen

kesehatan di puskesmas .

Larangan?

• Apakah ada kader/tenaga


• Tidak ada tenaga kesehatan khusus yang menangani
kesehatan khusus yang
masalah rokok, penanganan masalah rokok selama ini

menagani masalah rokok? masuk ke dalam program PHBS.

38
2 Money • Apakah ada biaya operasional • Tersedianya dana operasional dari Bantuan

(Pembiayaan) khusus untuk menangani Operasional Kesehatan (BOK)

program PHBS khususnya

rokok?

3 Method • Bagaimana anda mengetahui • Melalui kuesioner PHBS rumah tangga, wawancara

(Metode) seberapa jauh masyarakat telah dengan perokok dan pendataan setahun sekali

memahami bahaya rokok bagi melalui survei PHBS rumah tangga.

perokok dan orang sekitar?

• Apakah ada penyuluhan • Kegiatan penyuluhan belum ada saat ini, konseling

mengenai rokok? Jika ada setiap Senin sampai Sabtu di Puskesmas dengan

bagaimana cara materi yang tergabung dalam PHBS, bergantian

penyuluhannya? dengan tema penyuluhan lainnya seperti

Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P),

dll. Selain itu ada penyuluhan yang dilakukan ke tiap

desa. Namun belum pernah ada penyuluhan khusus

tentang rokok.

4 Material • Dimana penyuluhan • Penyuluhan dilakukan di Baperkam ataupun rumah

(Perlengkapan) dilakukan? warga.

• Apakah terdapat fasilitas yang • Belum ada fasilitas seperti klinik merokok di

disediakan dari puskemas puskesmas Larangan.

untuk konsultasi mengenai

rokok?

5 Machine • Apakah ada peralatan untuk • Terdapat peralatan penunjang penyuluhan seperti

(Peralatan) menunjang proses penyuluhan? leaflet, proyektor dimana biasanya alat-alat ini

Dibawa dari puskesmas untuk menunjang

pelaksanaan penyuluhan.

39
• Apakah terdapat pencatatan • Untuk pencatatan rutin tidak ada, namun

dan pelaporan mengenai survei PHBS rumah tangga yang dilakukan setahun

jumlah warga yang menjadi sekali dengan survei door to door.

perokok?

Tabel 8. Hasil Wawancara dari Segi Proses terhadap Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas

Larangan

No Pertanyaan Jawaban

1 P1 • Apakah ada penjadwalan • Tidak ada, sejauh ini penyuluhan menyatu


(Perencanaan
) program penyuluhan khusus dengan PHBS rumah tangga dan dilakukan

mengenai rokok? survei serta promosi kesehatan apabila ada

pelaporan kasus.

• Apakah sudah terdapat • Sejauh ini program mengenai rokok yaitu

program promosi kesehatan penyuluhan yang bergabung dalam PHBS

mengenai rokok? rumah tangga.

2 P2 • Apakah pelaksanaan • Sudah secara umum untuk tiap-tiap desa

(Pelaksanaan, penyuluhan bahaya rokok namun untuk cakupan masing-masing kelurahann

Pergerakan) sudah dilaksanakan dan belum merata dikarenakan terganjal masalah

dilakukan secara merata? waktu dan jumlah tenaga kesehatan.

• Penyuluhan rutin khusus mengenai bahaya


• Kapan dilakukan penyuluhan
rokok belum ada karena selama ini bahaya
mengenai bahaya rokok?
rokok tergabung dengan penyuluhan PHBS

rumah tangga yang dilakukan setahun sekali.


44

Anda mungkin juga menyukai