SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA-Wajib
KELAS / SEMESTER : X / SATU
MATERI POKOK : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
ALOKASI WAKTU : 6 X Jam Pelajaran
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
irasional
C. MATERI PEMBELAJARAN
E. MEDIA PEMBELAJARAN
F. SUMBER BELAJAR
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan
Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga
mencipta
Ketrampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
1) Pertemuan I ( 2 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 15 menit
a. Orientasi siswa
2) Guru menjelaskan secara umum materi
pertidaksamaan rasional dan irasonal
3) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara
aktif dalam proses pembelajaran
b. Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami pertidaksamaan kuadrta satu variabel
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai pertidaksamaan kuadrat satu variabel
3) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan yang
mengarah pada pertidaksamaan satu variabel
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami
pertidaksamaan kuadrat satu variabel
6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena, 65 menit
konteks atau situasi yang berkaitan dengan bentuk
pertidaksamaan kuadrat satu variabel
2) Guru bersama siswa mendiskusikan bagaimana
merumuskan model matematika dalam suatu
pertidaksamaan, menentukan penyelesaian
pertidaksamaan kuadrat dengan menggunakan grafik
fungsi kuadrat, dan menentukan penyelesaian
pertidaksamaan kuadrat dengan memerhatikan tanda-
tanda pertidaksamaan kuadrat
3) Guru menampilkan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan pertidaksamaan kuadrat satu variabel
Contoh halaman 46, 47, 48,dan 49)
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk menyelesaikan pertidaksamaan
satu variabel
5) Siswa mengerjakan tugas tersebut kemudian
mengumpulkan hasilnya.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat satu varibel
(Latihan halaman 51 dan 55).
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru
2) Pertemuan II ( 2 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 15 menit
a.Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada pertemuan
sebelumnya dan siswa memberi jawaban sesuai
pertanyaan guru
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat
b.Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami pertidaksamaan rasional
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai pertidaksamaan rasional
3) Siswa mengamati dan dirangsang untuk mengemukakan
beberapa pertanyaan berkaitan dengan masalah tersebut
4) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
6) Guru menyampaikan kegunaan memahami
pertidaksamaan rasional
7) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta siswa
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru meminta siswa pada masing-masing kelompok 65 menit
mengamati dan mencermati peristiwa, kejadian,
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan
bentuk pertidaksamaan rasioanl
2) Guru dan siswa berdiskusi tentang bentuk
pertidaksamaan rasioanal dan bagaimana menentukan
penyelesaian pertidaksamaan rasioanl
3) Guru menampilkan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan pertidaksamaan rasioanl (contoh halaman 53,
54, 56, 58, dan 59)
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk menyelesaikan pertidaksamana
rasional
5) Siswa mengerjakan tugas tersebut kemudian
mengumpulkan hasilnya.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
penyelesaian pertidaksamaan rasional (Latihan halaman
60).
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru
3) Pertemuan III ( 2 X 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(90 menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 15 menit
a.Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada pertemuan
sebelumnya dan siswa memberi jawaban sesuai
pertanyaan guru
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat
b.Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami pertidaksamaan irasional
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai pertidaksamaan irasional
3) Siswa mengamati dan dirangsang untuk mengemukakan
beberapa pertanyaan berkaitan dengan masalah
tersebut
4) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
6) Guru menyampaikan kegunaan memahami
pertidaksamaan irasional
7) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru meminta siswa pada masing-masing kelompok 65 menit
mengamati dan mencermati peristiwa, kejadian,
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan
bentuk pertidaksamaan irasioanl
2) Guru dan siswa berdiskusi tentang bentuk
pertidaksamaan irasional dan bagaimana menentukan
penyelesaian pertidaksamaan irasioanl
3) Guru menampilkan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan pertidaksamaan irasioanl (contoh halaman 62,
63 dan 65)
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk menyelesaikan pertidaksamaan
irasional
5) Siswa mengerjakan tugas tersebut kemudian
mengumpulkan hasilnya.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
penyelesaian pertidaksamaan irasional (Latihan halaman
63 dan 66)
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru
Pengetahuan Penugasan :
a) Tugas Individu Rubrik penilaian Tugas
Menyelesaikan soal yang relevan individu
b) Tugas kelompok Rubrik Penilain tugas
kelompok
K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Baik Sekali
2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
2 Ketepatanmemilihbahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktupengumpulantugas
5 Kerapihanhasil
Jumlahskor
Jumlah Skor
Nilai Perolehan = 50