Anda di halaman 1dari 19

Tugas Pengetikan

Disusun Oleh Kelompok 2:


Alesandro Egeten
Gerry Wurangian
Silvester Denny
Putra Rarung
Venel Palempung

Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado


Prodi D4 Teknik Meson Produksi & Perawatan
KESELAMATAN UMUM
URUTAN PERTANGGUNG JAWAB
Urutan penanggung jawab keselamatan kerja, sesudah pimpinan utama adalah
sebagai berikut:
-Bagian keamanan
-Instructur
-practikan/pekerja

BAGIAN KEAMANAN
Bagian keamanan suatu industri harus diberi Latihan dan mempunyai tugas serta
kewajiban :
-Memberi petunjuk dan mengarahkan kejalan yang benar
-Menerangkan mengenai pengamanan, penyelidiki dan pemeliharaan.
-Memberikan penglihatan para practikan, petugas (buta warna)
-Memutar film,slide, atau gambar gambar kecelakaan.
-Mempelajari menyelidiki sebab-sebab kecelakaan.

INSTRUCTUR
Tanggung jawab instructur adalah jelas yaitu bekerja dengan baik, yaitu bertugas
dan berkewajiban :
-Memberi instruksi dengan benar, tepat, aman untuk tiap-tiap bagian yang akan
dikerjakan
-Menyelidiki sebab terjadinya kecelakaan,kerusakan.
-melapor segera,bilamana terjadi kecelakaan,kerusakan pada mesin dan dicatat
pada peristiwa peristiwa tersebut.

PRAKTIKAN/PEKERJA
Kepada para praktikum atau pekerja harus waspada pada waktu bekerja. Karena
tidak aka nada seorang pun yang celaka atau
Mesin rusak tanpa sebab-sebab:
-Praktikum harus menaati peraturan dan instruksi
-Memperlihatkan instruksi untuk pekerja betul aman
-Bertindak benar tepat pada waktu terjadi kecelakaan
-Segera lapor kepada instruktur bila terjadi kecelakaan
-Menerangkan penyebab terjadinya kecelakaan, kerusakan.
KESADARAN KESELAMATAN
Asal istilah keselamatan kerja disini dari keselamatan mengendarai kendaran
dijalan.
Segala perlengkapan instalasi, peralatan dan alat-alat potong yang terdapat
dibengkel selalu direncanakan untuk memotong, membentuk atau mencetak bentuk
yang diinginkan.
Walaupun semua benda benda tersebut mati dan tidak dapat berpikir sendiri, tetapi
dapat berfungsi jika dikendalikan maka sebagai pedoman keselamatan kita harus
berfikir, bahwa penyebab kecelakaan yang terbesar dangan mudah dapat diambil
kesimpulan.
-Ujung sisi yang tajam, memotong
-Panas, api membakar
-Asam merusak
-Roda gigi, roda penggerak, benda benda berputar menjepit tangan, menjambret
pakaian.
-Suatu benda bergerak, berat membahayakan
-Aliran listrik-membakar, merusak
-Jatuh luka, celaka
-Suatu yang tidak disengaja/dijaga jatuh.

MESIN PERTIMBANGAN
Sebelum bekerja pada suatu mesin kita harus mempertimbangkan dan mengingat
akan keamanan bekerja ,sehingga program kerja akan berjalan lancar

TEMPAT/JENIS
-Dimesin mana,dan jenis mesin harus ketahui
-Lingkungan dan suasana tempat kerja
-Penyaman / perinting bagian yang berbahaya /berputar
-Landaan /injakan operator
-Kebersihan mesin
PERLENGKAPAN DIRI SENDIRI
-Pakaian kerja rapi/terkancing
-Rambut teratur sekalipun agak Panjang /diberi pelindung
-Jangan menyimpan benda tajam dalam saku
-Lepas semua cincin dari jari
-Gunakan kacamata khusus yang tersedia
-Gunakan sepatu yang kuat pada ujungnya
-Gunakan sarung tangan jika perlu
-Jangan menggunakan dasi

KEBERSIHAN
-Bersihkan tangan sebelum bekerja
-Segera bersihkan pula setelah selesai
-Gunakan pakaian kerja sebersih mungkin
-Gunakan cream khusus bila perlu untuk pelindung

MENJALANKAN/MENGGUNAKAN MESIN
Sebelum mengetahui seluk beluk mesin,atau menguasainya dengan baik, janganlah
mencoba-coba menggunakannya.
Karena sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kecelakaan atau bahkan
merusaknya.
Maka sebagai pedoman pedoman bekerja pada suatu mesin:
-Mintalah keterangan kepada orang yang lebih berpengalaman
-Bacalah dan kuasailah buku petunjuk untuk menggunakannya
-Perhatikanlah bagian-bagian mana yang paling berbahaya
-Perhatikan pula pengaman-pengamannya .
-Cobalah berulang kali menghidupkan dan membiasakan mesin
-Sebelum mulai mengerjakan benda kerja ,teliti sekali lagi dengan cermat, bagian-
bagian yang berputar,baut-baut pengikat pahat/benda kerja.
PAHAT BENDA KERJA
Sebelum mulai bekerja pahat yang akan digunakan harus

PAKAIAN KERJA
Dengan mengenakan pakaian kerja khusus,maka pakaian sehari-hari. Tetapi tidak
berarti pakaian kerja dibiarkan kotor pakaian kerja khusus pula dijaga
kebersihannya.
-Tapi tidak terlalu sempit/longgar
-Dikancingkan dengan baik

BEKERJA DENGAN BAIK


Ada beberapa jenis minyak yang digunakan dipabrik pabrik dan sehari-hari dalam
kehidupan kita
Beberapa jenis itu mungkin:
-Minyak pelumas
-Minyak pendingin
-Terpentin
-Minyak tanah
-Bensin
-Dsb.

Karena kulit tangan ada yang peka dan tidak mau menerima suatu jenis
minyak,maka kulit tersebut akan merusak bila kena jenis minyak tersebut.
Sehingga kita harus benar-benar berhati-hati dan alangkah baiknya kalau kulit
tangan kita beri suatu “cream” tangan yang bisa melindungi tangan kita sebelum
mengerjakan pekerjaan.Bersihkan tangan terlebih dahulu sebelum kekamar kecil
karena kulit kemaluan kita sangat peka “cream” ini bisa kita
tanyakan ke dokter dokter dan apotik apotik.
Diperiksa : Tahan atau tumpul , karena kedua-duanya juga membahayakan.
Tajam : Dapat melukai operator
Tumpul : selain hasilnya tidak baik , mungkin patah atau pecah

MINYAK PENDINGIN/PEMOTONG
Selain mendinginkan pahat/benda kerja, membantu pemotongan cairan ini
berfungsi penting sekali. Karena jika benda kerja panas mengembang, dan hasilnya
tidak beraturan, tetapi untuk pahat dapat mengakibatkan tumpul atau retak dan
akhirnya dapat menimbulkan kecelakaan. Hati-hatilah terhadap minyak pendigin,
mungkin seseorang kulitnya tidak tahan bila terkena (alergi)
KEMAMPUAN
Pada saat mengerjakan benda kerja pada suatu mesin seperti misalnya mesin-mesin
bubut, bor, gergaji, frais, secrap, harus melihat kemampuan mesin. Sehingga
banyak pemakaian, kecepatan putaran atau kecepatan potongnya harus ditentukan
berdasarkan akan kemampuan mesinnya, agar tetap aman. Kerusakan-kerusakan
yang terjadi , yang diakibatkan oleh beban lebih umumnya: elektro motor terbakar,
karena sabuk penggerak atau kopling tidak selip.
KACAMATA
kacamata di sini adalah kacamata untuk pelindung pada waktu bekerja. Ingat! Mata
adalah indra manusia yang paling berharga. Maka jagalah selalu, dengan
menggunakan kacamata. Memang tidak mungkin kita menghindari dari segala
kemungkinan bahaya yang akan terjadi tetapi kita dapat mempelajarinya, keadaan
sekeliling kita pada waktu bekerja.
1.1. TEMPAT KERJA
Efisiensi seseorang tergantung dari kualitas dan kondisi dari alat-alat yang
tersedia dan susunan serta kebersihan sekitar tempat kerja. Alat-alat dan
perlengkapan harus dipelihara kebersihannya hanya dengan demikian
efisiensi kerja dapat terlaksana.

Susunan di atas bangku kerja


-hanya alat-alat yang dibutuhkan untuk
bekerja ada di atas bangku kerja
-alat-alat yang sensitif atau alat-alat yang
sejenis, diletakkan terpisah dari kikir,
martil, sikat dan lain-lainnya
-kikir tidak boleh diletakkan persilangan
atau bertumpukkan untuk menghindari
kerusakan giginya

Susunan dalam lemari alat .


-dalam laci, tiap-tiap alat diletakkan
pada tempatnya masing-masing
-masing-masing tempat dimana tiap
perkakas atau alat diletakkan
ditandai dengan warna merah, untuk
mempermudah dan mempercepat

pemeriksaan inventaris
Kebersihan lantai
-majun harus disimpan dalam drum yang
dilengkapi dengan tutup.
Hal yang membahayakan
-minyak dan gemuk yang tumpah di atas
lantai harus segera dibersihkan
1.2. ragum jajar
ragum adalah suatu alat digunakan untuk menjepit suatu benda kerja pada
waktu pekerjaan mekanik, seperti mengikir, memahat dan lain-lain yang
harus dikerjakan. Pada umumnya ragam dibuat dari besi tuang, kenyal atau
baju tempa. Yang penting dalam kerja bangku adalah bangku kerja dan
pemasangan ragum yang kuat. banyak sekali jenis ragum yang digunakan
untuk bermacam-macam pekerjaan tangan. Disini ada dua contoh:

Jenis penjepit depan tidak dapat


digerakkan
Dalam pekerjaan mesin dan pertukangan
kebanyakan ragum yang dipakai adalah
ragum sejajar.
Rahang yang bergerak digerakkan oleh
poros berulir dan bergerak ke belakang.
Mulut (pelapis rahang) dapat diganti dan
dikeraskan.
Apabila ragum dipergunakan setiap hari,
permukaan yang saling bergesekan dan
bagian yang berulir harus dibersihkan
dan dilumasi sekurang-kurangnya sekali
seminggu

Jenis penjepit belakang tak dapat


digerakkan
jenis ini dirancang untuk menjepit benda
kerja yang panjang atau besar pada posisi
tegak. Apabila rahang digerakkan
kedepan, hasilnya permukaan kebawa
akan bebas dimuka bangku kerja
1. Cara Memasang Kikir
Pemegang kikir harus dipasang kuat dan
lurus dengan tangkai kikir.
Betul

Pemegang kikir harus dibor sebelum dipasang dirangkai kikir. Diameter dan
dalamnya lubang ditunjukkan dalam gambar ini.
Salah

2. Kikir I
Mengukir adalah salah satu dari banyak macam kerja bangku yang penting dan
juga sulit untuk mencapai hasil yang tepat.
Sampai saat ini, mengikir tidak dapat diganti dengan cara lain, meskipun didalam
bengkel dengan perlengkapan mesin yang modern.
Pada umumnya untuk pekerjaan yang sederhana mengikir akan lebih ekonomis,
baik biaya maupun waktunya, dibandingkan dengan menggunakan mesin modern.

1.3.5.1 Kikir

Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa, dan tetapi sesuai dengan
panjangnya, bentuknya, jenisnya dan gigi pemotongannya.

1.3.5.2 Bentuk Kikir

Pada gambar dibawah ini menunjukkan bentuk-bentuk kikir yang umumnya


dipakai
Salah satu permukaan ujung kikir rata berbentuk tirus. Ketirusan ini diperlukan
untuk pembagian tekanan dan menjaga keseimbangan getaran yang kecil pada
waktu gerakan mengikir. Pengaruh getaran kikir yang tidak seimbang membuat
keausan kikir.

3.6 File II
1.3.6.1 Gigi Kikir
Ada dua cara pembuatan gigi kikir, yaitu dengan cara memahat dan mengefrais.

1.3.6.1.1. Gigi Pahatan


Gigi kikir ini dibuat dengan jalan memahat permukaan kikir pahatan ini
menghasilkan sudut tatal negatif dan sudut potongnya lebih besar dari 90°.
Kikir ini dapat digunakan untuk mengerjakan bahan-bahan yang keras, sebab
permukaan benda kerja akan tergesek dengan baik tanpa tenaga besar.
Sudut potong yang besar itu memberikan perlawanan yang baik terhadap mata

pemotong itu.
1.3.6.1.2. Gigi yang di frais
Gigi kikir yang difrais menghasilkan sudut tatal yang positif dengan sudut
pemotong lebih kecil dari 90°. Disebabkan karena sudut tatal yang positif itu maka

kikir ini hanya digunakan untuk mengerjakan bahan yang lunak.


Catatan: Jangan lupa bahwa kikir itu rapuh dan karena kerapuhannya itu
mengakibatkan gigi kikir
mengakibatkan gigi kikir cepat rusak bila sejumlah kikir disimpan
bertumpuk- tumpuk.
Kikir harus disimpan secara terpisah.
Kikir III Gigi kikir ini terdiri dari tunggal dan ganda
Kikir gigi tunggal
Gambar samping menunjukkan
kedudukan gigi kikir tunggal yang
menyudut 54° terhadap garis
sumbuh
Bram-bram tidak akan mudah lepas
dan gigi itu akan terhalang.
Pada waktu sekarang kikir samacam
ini hampir tidak dibuat lagi
Kikir gigi ganda

Pada kikir gigi ganda, pada


pahatan dalam dipahat lebih
dalam dibandingkan dengan
pahatan dangkal dan ber-sudut
70° terhadap garis sumbu dan
gigi2 ini tidak sejajar terhadap
as.
Dengan demikian tidak akan
terjadi alur2 bekas pengikiran
pada pekerjaan.
Gigi yang di Frais
1.3.8 Kikir IV
- Bentuk gigi kikir miring
Bentuk gigi kikir ini digunakan
untuk mengerjakan benda2 yang
lunak misalnya; timah hitam,
yang thermo plastik, aluminium
murni dan sebagainya.
Untuk menghindari beram2 yang
melekat pada alur gigi maka gigi
tersebut dilengkapi dengan alur
pemutus beram.

Bentuk gigi Kikir lengkung.


Bentuk gigi kikir ini digunakan
untuk mengerjakan bahan yang
lunak misalnya: Anti carodal,
Duraluminium dsb.
Gigi2nya dilengkapi dengan
pemutus beram tetapi pengeluaran
beram tersebut terjadi dari kedua
sisinya.

Catatan: Kikir yang digunakan harus bergagang jika ketentua ini tidak diabaikan,
maka akan mengakibatkan tangan menjadi rusak Disebabkan karena tangkai kikir
akan langsung bergesekan dengan telapak tangan
1.3.9 kikir 5 tingkatan kikir
untuk menyelesaikan pengikiran yang terakhir menurut yang dikehendaki harus
digunakan tingkat kikir ( banyak gigi/cm ) yang sesuai.
ukuran tingkatan ini ditentukan
oleh bentuk.
kikir dan bentuk inilah yang
menentukan banyaknya gigi
Setiap 1 cm atau 1 inci.
dalam hal ini tergantung dari
pabrik yang membuatnya.
Gambar disamping menunjukkan
tiga macam bentuk kikir nomor 2
dengan panjang dan banyak gigi
tiap 1 cm yang berbeda.
sampai saat ini panjang kikir
pada umumnya diukur dalam inci

daftar ukuran kikir dan banyak


gigi tiap cm
00: kasar
0: setengah kasar
1: agak kasar
2: sedang
3: setengah halus
4: halus
5: setengah lembut
6: lembut
8: lembut sekali

1.4 penandaan
penandaan adalah proses pemindahan ukuran-ukuran:
- dari gambar-gambar
- menurut suatu benda kerja
- atau menurut petunjuk petunjuk
1.4.1 penandaan dengan penggores
untuk dikerjakan dimesin, dengan tanda garis garis.
garis-garis digariskan pada permukaan benda kerja dengan penggores.
pada umumnya, penggores diarahkan:\
- sepanjang penggores baja
- sepanjang penyiku
- atau sepanjang pelat yang telah dibentuk
1.4.1. 1 penggores
tiga macam penggores yang biasa dipakai di bengkel.
- menggores sederhana
- dengan satu ujungnya bengkok
- gores dengan ujungnya yang dapat
diganti-ganti
pengores harus benar-benar bersudut 20 derajat sampai 25 derajat
1.4.1.2 Bagaimana menempatkan penggores dengan
pengarangnya.
kesalahan pemiringan akan
mengakibatkan suatu garis bengkok dan
memindahkan ukurannya tidak benar.
bagaimana menandai atau membuat
 Sebutkan penggaris atau penyiku
dengan kuat pada benda kerja dan digaris
hanya satu kali
 miringkan penggores ke arah
gerakan.
1.4.1.3 Bagaimana menandai / membuat
- Tekan penggaris atau penyiku dengan kuat pada benda kerja dan igaris hanya
satukali.
- Miringkan pengores kearah gerakan
KETINGGIAN RAGUM
Tinggi ragum akan disesuaikan dengan bentuk dari benda yang akan dikerjakan
dan dengan ketinggian orang menggunkan . Untuk pengikiran denan tenaga besar,
ragum akan dipasang lebih rendah. Disini diberikan 3 macam contoh :

Untuk orang yg tinggi, ketinggian


dari ragum biasanya diatur oleh alas
yang rata.

Untuk orang yang pendek, tinggi


yang sesuai dapat diatur oleh alas
kayu-jeruji diatas lantai.
PENGIKIRAN
Posisi kerja yang memperlihatkan bagaimana kecakapan seorang pekerja.

Posisi kaki.
Selama mengikir, berdiri disebelah
kiri ragum dengan kaki tetap pada
tempatnya. Lutut2 harus
dibentangkan. Jarak antara kaki
disesuaikan dengan panjang kikir.
Sudut antara porod ragum dan kaki
kira-kira 30o untuk kaki kiri dan
lebih kurang 75o untuk kaki kanan.

Gerakan badan dan lutut


Badan berdiri tegak pada posisi permulaan
dan selanjutnya dicodongkan kedepan
selama gerakan pemotongan. Kaki kanan
tetap lurus selama pengikiran berlangsung
dan lutut kiri dibengkokkan kedalam.
Pandangan mata selalu ditujukan kepada
benda kerja.
Bagaimana cara memegang kikir.

Tangan kanan : peganglah gagang kikir dengan


teguh dan tekanlah ujung gagang dengan telapak
tangan bagian tengah. Ibu jari terletak diatas dan
jari2 lainnya dibawah gagang.
Tangan kiri : tempatkan telapak tangan dan ibu
jari pada ujung kikir. Jari2 kikir dengan keadaan
rapat satu sama lain dan melipat kebawah, teteapi
tidak menggenggam ujung kikir tersebut.

Bekerja dengan kikir


kecil, maka gagang
tersebut harus dipegang
dengan genggaman yang
ringan dan ibu jari saja.

Tekanan pada kikir.


Tekanan pada kikir tergantung pada
ukuran dan benda kerja.
Jika memulai mengikikir, tekanan yang
besar harus terdapat pada tangan kiri dan
tekanan ringan pada tangan kanan
1. Tekanan kedua tangan itu harus
sama, manakala kikir berada
ditengah2 benda kerja yang
dikikir
2. Jika kedudukan kikir sudah
diujung langkah, tekanan tangan
kiri harus ringan dan tekanan
tangan kanan dalam keadaan
maksimal
Pada langkah kebelakang tidak dangan
penekanan.

Anda mungkin juga menyukai