Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PERTEMUAN 4
GEOGRAFI

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal

B. TUGAS
1. Isilah Kolom dibawah ini berdasarkan pertanyaan yang telah disediakan

1
3 2

4 5

10
9

6 7 8

10

1. Delta 6. Sedimentasi
2. Meander 7. Eksarasi
3. Fisis 8. Ablasi
4. Masswasting 9. Cliff
5. Abrasi 10. Stalaktit
Mendatar :
2 Sungai yang berkelok-kelok akibat adanya pengendapan
4 Pemindahan massa batuan atau tanah karena gaya berat/gerakan tanah
6 Terbawanya material hasil dari pengikisan dan pelapukan oleh air, angin atau
gletser ke suatu wilayah yang kemudian diendapkan
10 Kerucut kapur yang menempel bergantungan pada atap gua kapur
Menurun:
1 Pengendapan oleh air yang terjadi di muara sungai
3 Pelapukan mekanik
5 Erosi yang disebabkan oleh air laut sebagai hasil dari erosi marine
7 Erosi yang disebabkan oleh hasil pengerjaan es
8 Erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir
9 Pantai yang mempunyai batuan keras juga terjal dan curam

no 1 menurun 5 kotak
No 3 menurun 5 kotak
No 5 menurun 6 kotak
No 7 menurun 8 kotak
No 8 menurun 6 kotak
No 9 menurun 5 kotak

2. Setelah mempelajari materi mengenai Tenaga Eksogen, lengkapilah rangkuman


berikut.
A. Faktor yang menyebabkan pelapukan mekanik
1) Adanya perbedaan temperatur yang tinggi. Pelapukan ini terutama terjadi di
daerah yang beriklim kontinental atau beriklim gurun. Pada siang hari
bersuhu panas maka batuan menjadi mengembang, pada malam hari saat
udara menjadi dingin, batuan mengerut, hal ini dapat mengakibatkan batuan
pecah atau retak-retak.
2) Ada pembekuan air di dalam batuan. Pelapukan ini terjadi di daerah yang
beriklim sedang. Jika air membeku maka volumenya akan mengembang dan
menyebabkan tekanan, karena tekanan ini batu- batuan menjadi rusak atau
pecah.
3) Berubahnya air garam menjadi Kristal. Pelapukan ini terjadi di daerah pantai.
Jika air tanah mengandung garam, maka pada siang hari airnya menguap dan
garam akan mengkristal, kristal garam ini yang merusak batuan.

B. Bentang lahan akibat proses pengendapan oleh air sungai


1) Meander, merupakan sungai yang berkelok-kelok yang terbentuk karena
adanya pengendapan
2) Oxbow lake, Proses pengendapan yang terjadi secara terus menerus akan
menyebabkan kelokan sungai terpotong dan terpisah dari aliran sungai,
sehingga terbentuk oxbow lake, atau disebut juga sungai mati
3) Delta, Pasir akan diendapkan, sedangkan tanah liat dan lumpur akan tetap
terangkut oleh aliran air. Setelah sekian lama, akan terbentuk lapisan-lapisan
sedimen. Akhirnya lapisan-lapisan sedimen membentuk dataran yang luas
pada bagian sungai yang mendekati muaranya dan membentuk delta
4) Tanggul alam, Apabila terjadi hujan lebat, volume air meningkat secara
cepat. Akibatnya terjadi banjir dan air meluap hingga ke tepi sungai. Pada
saat air surut, bahan-bahan yang terbawa oleh air sungai akan terendapkan di
tepi sungai.
C. Bentuk-bentuk gerakan tanah yang biasa kita jumpai
1) Jatuhan (falls) Runtuhan (falls) adalah runtuhnya/jatuhnya sebagian massa
batuan atau tanah penyusun lereng yang terjal, dengan sedikit atau tanpa
disertai terjadinya pergeseran antara massa yang runtuh dengan massa yang
tidak runtuh
2) Robohan (topples) Robohan (topples) adalah robohnya batuan yang
umumnya bergerak melalui bidang-bidang diskontinuitas (bidang-bidang
yang tidak menerus) yang sangat tegak pada lereng
3) Longsoran (slide) Gerakan material pembentuk lereng yang diakibatkan oleh
terjadinya kegagalan geser, di sepanjang satu atau lebih bidang longsor
4) Sebaran (spreads) Kombinasi dari meluasnya massa tanah dan turunnya
masa batuan dan tepecah-pecahh ke dalam material lunak di bawahnya
5) Aliran (flows) Pada umumnya jenis gerakan tanah ini terjadi pada kondisi
tanah yang amat sensitif atau sebagai akibat dari gaya gempa

D. Pengaruh tenaga eksogen terhadap kehidupan


 Dampak Positif
1) Munculnya habitat baru dari hasil proses pelapukan batuan
2) Mengikis lapisan tanah sehingga memudahkan eksploitasi barang
tambang
3) Mengikis lahan curam menjadi lebih datar
4) Menghasilkan bentukan alam yang potensial untuk dijadikan daya tarik
wisata

 Dampak Negatif
1) Memicu bencana alam
2) Terkikisnya garis pantai melalui proses abrasi dan dalam kurun waktu
yang lama dapat menghilangkan garis pantai
3) Air sungai menjadi kurang jernih karena pengaruh erosi
4) Terjadinya pendangkalan danau

3.. Jelaskanlah jenis-jenis pelapukan dibawah ini


Jenis pelapukan Deskripsi

Pelapukan Mekanik

Ketika terkena sinar matahari, volume batuan mengembang.


Ketika terkena air hujan atau penurunan suhu di malam hari,
volume batuan mengecil. Jika hal ini berlangsung terus-
menerus, batuan akan retak-retak dan lepas selapis demi
selapis. Akhirnya, batuan tersebut menjadi hancur. Peristiwa
hancur dan terlepasnya material dari batuan induk tanpa
mengalami perubahan unsur kimia yang dikandungnya
disebut pelapukan mekanik (fisik).
................................................................................................

Pelapukan Kimiawi

Pelapukan kimiawi, yaitu proses pelapukan massa batuan


yang disertai dengan perubahan susunan kimiawi batuan
yang lapuk tersebut. Pelapukan ini terjadi dengan bantuan
air, dan dibantu dengan suhu yang tinggi. Proses yang
terjadi dalam pelapukan kimiawi ini disebut dekomposisi

Pelapukan Biologi
Proses pelapukan yang terjadi secara biologis atau organik dan
juga pelapukan kimia/ kimiawi. Jika pelapukan secara fisika
disebabkan karena faktor- faktor alam, maka pelapukan secara
biologi atau pelapukan organik ini terjadi akibat adanya peranan
makhluk hidup. Proses pelapukan biologi atau organik terjadi
karena adanya aktivitas kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai