Anda di halaman 1dari 16

Sanitarian DO

1. DEFINISI OPERASIONAL DAN JENJANG PELAKSANA BUTIR-BUTIR KEGIATAN


SANITARIAN OLEH: DITJEN PP DAN PL DEPKES RI

Persiapan pelaksanaan kegiatan


A. Menyiapkan penyusunan rencana 5 tahunan

1 Menyusun TOR TOR adalah dokumen rancangan suatu kegiatan yang berisi
Pendahuluan, Tujuan, Langkah-langkah Kegiatan (Metodologi), Biaya, SDM. Xxx

2 Mengumpulkan data Adalah suatu upaya mengumpulkan literatur, informasi, dan lain-lain,
yang diperlukan untuk menyusun rencana kegiatan 5 tahunan maupun rencana tahunan xxx

3 Mengolah data Adalah mengerjakan pengolahan dari hasil pengumpulan data yang
hasilnya berupa laporan yang dilampiri checklist bukti telah melakukan pengolahan data.,
berupa : - checklist kelengkapan data - Hasil tabulasi/ grafik a. Sederhana xxx b. Lanjut xxx

B.Menyiapkan rencana tahunan Adalah dokumen perencanaan kegiatan selama 1 tahun

Contoh : Rencana Kegiatan Anggaran K L/RKAKL,

1 Menyusun TOR xxx

2 Mengumpulkan data xxx

3 Mengolah data

a.Sederhana xxx
b. Lanjut xxx

4 Analisa data

a.Sederhana xxx

b. Lanjut xxx

5 Menyusun rancangan xxx

6 Menyajikan rancangan xxx

7 Menyempurnaan rancangan xxx

C. Menyusun rencana 3 bulanan Adalah dokumen perencanaan kegiatan selama 3 bulan


Contoh : rencana kegiatan per-triwulan xxx

D. Menyusun rencana bulanan Adalah dokumen perencanaan kegiatan selama 1 bulan Contoh :
rencana kegiatan per-bulan xxx

E. Menyusun rencana operasional Adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada suatu
obyek (kegiatan-2 per-tolok ukur) Contoh : pemeriksaan katering pesawat, inspeksi sanitasi pada
kapal, tempat pengelolaan makanan/TPM, pengukuran kualitas lingkungan, pengambilan dan
pemeriksaan sa xxx

F. Menyiapkan penyusunan petunjuk teknis/ petunjuk pelaksanaan

1 Menyusun data literatur xxx

2 Menyusun rancangan xxx

3 Menyajikan rancangan xxx

4 Menyempurnaan rancangan xxx

G. Menyusun peraturan

1 Menyusun data literatur xxx

2 Menyusun rancangan xxx

3 Menyajikan rancangan xxx

4 Menyempurnaan rancangan xxx


H. Menyusun standar

1 Menyusun data literatur xxx

2 Menyusun rancangan xxx

3 Menyajikan rancangan xxx

4 Menyempurnaan rancangan xxx

I. Menyusun pedoman

1 Menyusun data literatur xxx

2 Menyusun rancangan xxx

3 Menyajikan rancangan xxx

4 Menyempurnaan rancangan xxx

J. Melaksanakan studi kelayakan

1 Menyusun TOR Adalah dokumen rancangan suatu kegiatan yang berisi Pendahuluan, Tujuan,
Langkah-langkah Kegiatan (Metodologi), Biaya, SDM. Xxx

2 Menyusun desain studi Adalah dokumen yang berisi langkah-langkah detail dari rancangan
desain studi tersebut. xxx

3 Uji coba desain studi Adalah suatu pelaksanaan kegiatan menguji penggunaan instrumen
dan mekanisme kerja yang akan digunakan dalam studi tersebut yang hasilnya berupa laporan
permasalahan yang ada dalam penggunaan instrumentasi dan mekanisme kerja yang akan
digunakan. xxx

4 Menyempurnakan desain studi Adalah suatu kegiatan memperbaiki instrumentasi dan


mekanisme kerja yang akan digunakan dalam studi tersebut yang hasilnya adalah instrumentasi dan
mekanisme kerja yang siap digunakan. xxx

5 Menyiapkan lapangan Adalah suatu kegiatan yang meliputi penyiapan tempat dimana studi
akan dilakukan dan menyiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan, yang hasilnya berupa
laporan yang dilampiri checklist dari kesiapan sarana dan prasarana. Xxx

6 Melaksanakan studi Adalah melaksanakan pengumpulan data yang hasilnya berupa laporan
tentang volume kegiatan yang sudah dilakukan (contoh format baku harus dibuat!) xxx
7 Mengolah data Adalah mengerjakan pengolahan dari hasil pengumpulan data yang hasilnya
berupa laporan yang dilampiri checklist bukti telah melakukan pengolahan data. Xxx

8 Menyusun laporan Adalah kegiatan yang dimulai dari analisis sampai dengan merumuskan
hasil dan rekomendasi yang tertuang dalam bentuk laporan baku, dan untuk keperluan PAK yang
disampaikan adalah bentuk ringkasan dan abstrak dari laporan. xxx

I.Pengamatan Kesehatan Lingkungan Adalah suatu pengkajian terhadap hasil pengawasan yang
dilakukan secara terus-menerus, dan langkah-B

langkahnya adalah sebagai berikut:

1- Persiapan pengumpulan data

a. Mengumpulkan bahan Adalah suatu upaya mengumpulkan literatur, informasi, dan lain-
lain, yang diperlukan untuk mempersiapkan/merencanakan pengumpulan data dalam rangka
pelaksanaan pengamatan hasilnya berupa laporan yang memuat keterangan mengenai bahan-
bahan yang diperlukan. xxx

b. Menyusun/ menetapkan metoda pengumpulan data secara: - Primer Adalah menentukan


tata cara mengumpulkan data yang akan diambil dari lapangan/masyarakat secara langsung xxx -
Sekunder Adalah menentukan tata cara mengumpulkan data pendukung yang di dapat dari sumber-
sumber data yang ada. xxx

c.Menyusun instrumen pengumpulan data secara: - Primer Adalah menyusun alat untuk
mengumpulkan data akan diambil dari lapangan/masyarakat secara langsung. xxx - Sekunder
Adalah menyusun alat untuk mengumpulkan data pendukung yang di dapat dari sumber-sumber
data yang ada xxx

2- Melakukan pengumpulan data

a. Primer Adalah mengumpulkan data dari petugas yang melakukan pengawasan dan atau
pengamatan di lapangan/masyarakat secara langsung. xxx

b. Sekunder Adalah mengumpulkan data pendukung yang di dapat dari sumber-sumber data
yang ada. xxx

3 Melakukan pengolahan data

a. Secara manual xxx

b. Dengan alat bantu elektronik xxx


4 Melakukan kajian data secara:

a. Deskriptif (sederhana) xxx

b. Analitik (lanjut) xxx

5 Melakukan penyajian dan penyebarluasan data:

a. Penyusunan laporan xxx

b. Penyajian menyampaikan makalah hasil pengamatan dalam suatu forum unit kerja masing-
masing. xxx

c. Penyebarluasan menyampaikan makalah hasil pengamatan kepada stakeholders /jejaring


kerja (berupa forum, buletin, majalah, koran, dan media lainnya) xxx

II.Pengawasan kesehatan lingkungan  Adalah suatu upaya untuk mengetahui tingkat risiko


pencemaran dan atau penyimpangan standar, persyaratan, kriteria kesehatan media lingkungan dan
rekomendasi tindak lanjut perbaikan kualitasnya (MENPAN) Adalah kegiatan yang terdiri dari
pemeriksaan

a. Melakukan pemeriksaan objek kelompok I

-  Tempat-tempat umum : hotel melati, bioskop, terminal darat, tempat ibadah, panti pijat,
kantor, bar/cafe/diskotik, alat transportasi, sekolah, pondok pesantren, salon, barbershop. - Tempat
pengelolaan makanan : rumah makan, kantin, sentra makanan jajan –

Sederhana Dengan menggunakan format/checklist Inspeksi Sanitasi (IS) dan organoleptic


(melihat, meraba, membaui)

Konvensional Dengan menggunakan format/checklist Inspeksi Sanitasi (IS) dan dengan


menggunakan alat ukur sederhana / sanitarian kit. xxx

b.Melakukan pemeriksaan objek kelompok II

-Tempat-tempat umum : hotel berbintang, mall, kolam renang, tempat rekreasi, pasar
tradisional, spa.

- Tempat pengelolaan makanan : restoran, jasaboga (gol A3,B,C), depot air minum.

- Tempat pengelolaan pestisida : Tempat pembuatan / pengelolaan, tempat –

- RS: Ruangan-ruangan yang termasuk kelompok zona dengan resiko tinggi dan sangat
tinggi (Kepmenkes 1204/2004): Ruang isolasi, perawatan intensif, laboratorium, penginderaan
medis, bedah mayat, jenazah, operasi, bedah mulut, perawatan gigi, gawat darurat,
1.Sederhana Dengan menggunakan format/checklist Inspeksi Sanitasi (IS) dan organoleptic
(melihat, meraba, membaui) xxx –

2.Konvensional Dengan menggunakan format/checklist Inspeksi Sanitasi (IS) dan dengan


menggunakan alat ukur sederhana / sanitarian field kit. xxx –

3.Canggih Dengan menggunakan format/checklist Inspeksi Sanitasi (IS) dan dengan


menggunakan alat ukur canggih (contoh: soundlevel meter, high volume sampler, water test kit,
pemeriksaan parameter lapangan/ insitu secara kualitatif dan lain-lain). RS: Pemeriksaan d xxx

c.Mengambil sampel dan specimen objek kelompok I

- Sederhana Pengambilan sampel secara langsung di lapangan dengan menggunakan


alat sederha (botol sampel, plastik, gelas, garpu, plastik) seperti Udara (suhu dan kelembaban), air
minum/ bersih (suhu, pH, sisa klor, Kimia terbatas) dan limbah cair. xxx

- Konvensional Pengambilan sampel dengan menggunakan peralatan seperti botol steril,


botol gelap, dust fall collector, petri disc, bomb sampler, plankton net, grab sampler, pinset,
alumunium foil untuk pemeriksaan parameter fisika dan kima baik udara, udara, air, limbah xxx

d. Mengambil sampel dan specimen objek klp II

- Sederhana Pengambilan sampel secara langsung di lapangan dengan menggunakan


alat sederha (botol sampel, plastik, gelas, garpu, plastik) seperti Udara (suhu dan kelembaban), air
minum/ bersih (suhu, pH, sisa klor, Kimia terbatas) dan limbah cair. xxx

- Konvensional Pengambilan sampel dengan menggunakan peralatan seperti botol steril,


botol gelap, dust fall collector, petri disc, bomb sampler, plankton net, grab sampler, pinset,
alumunium foil untuk pemeriksaan parameter fisika dan kima baik udara, udara, air, limbah xxx

- Canggih Pengambilan sampel dengan peralatan seperti automatic sampler kit (air), high
volume sampler (udara), millipor, dust sampler, air sampler, biotest(udara), usap untukuntuk
pemeriksaan parameter mikrobiologi dan radioaktif. xxx

e. Menentukan diagnosa dan treatmen intervensi objek kelompok I

1.Awal diagnosa yang dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan

- Sederhana rekomendasi berupa treatment tanpa alat dan bahan, yang bisa langsung
dilakukan oleh pengelola sendiri. Xxx

- Konvensial rekomendasi berupa treatment yang memerlukan alat dan bahan, dan dapat
dilakukan oleh pengelola dengan bimbingan teknis dari sanitarian. xxx
2.Lanjut diagnosa yang dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan sampel.

- Sederhana rekomendasi berupa treatment tanpa alat dan bahan, yang bisa langsung
dilakukan oleh pengelola sendiri. Xxx

- Konvensial rekomendasi berupa treatment yang memerlukan alat dan bahan, dan dapat
dilakukan oleh pengelola dengan bimbingan teknis dari sanitarian. xxx

f. Menentukan diagnosa dan treatment diagnosa yang dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan.
intervensi objek kelompok I

1.Awal

- Sederhana rekomendasi berupa treatment tanpa alat dan bahan, yang bisa langsung
dilakukan oleh pengelola sendiri xxx

- Konvensial rekomendasi berupa treatment yang memerlukan alat dan bahan, dan dapat
dilakukan oleh pengelola dengan bimbingan teknis dari sanitarian. xxx

- Canggih rekomendasi berupa treatment yang memerlukan alat dan bahan dengan
bantuan tenaga teknis khusus. xxx

2.Lanjut

- Sederhana rekomendasi berupa treatment tanpa alat dan bahan, yang bisa langsung
dilakukan oleh pengelola sendiri. xxx

- Konvensial rekomendasi berupa treatment yang memerlukan alat dan bahan, dan dapat
dilakukan oleh pengelola dengan bimbingan teknis dari sanitarian. xxx

- Canggih rekomendasi berupa treatment yang memerlukan alat dan bahan dengan
bantuan tenaga teknis khusus. xxx

g. Konsultasi kesehatan lingkungan objek kelompok I

1.Awal

konsultasi yang dilakukan pertama kali untuk obyek yang bersangkutan.


- Lokal

a.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian kepada pengelola obyek
di wilayah kerjanya.

b Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian rumah sakit kepada
pengelola xxx

– Regional

Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian kabupaten kepada


sanitarian puskesmas dan Nasihat/ rekomendasi tekhnis petugas sanitarian propinsi kepada
sanitarian kabupaten. Xxx

- Nasional

a. Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian pusat kepada


sanitarian propinsi.

b.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian rumah sakit tipe A
kepada petugas sanitarian rumah sakit tipe B dan Nasihat/ rekomendasi t xxx

2.Lanjut konsultasi yang dilakukan berikutnya.

- Lokal

   a.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian kepada pengelola


obyek di wilayah kerjanya.

b.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian rumah sakit kepada
pengelola unit kerjanya

c.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang xxx

- Regional

a.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian kabupaten kepada


sanitarian puskesmas dan

b.Nasihat/ rekomendasi tekhnis petugas sanitarian propinsi kepada sanitarian


kabupaten.

c.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitar xxx


- Nasional

a.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian pusat kepada


sanitarian propinsi.

b.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian rumah sakit tipe A
kepada petugas sanitarian rumah sakit tipe B dan

c.Nasihat/ rekomendasi te xxx

H. Konsultasi kesehatan lingkungan objek klp II

1. Awal

konsultasi yang dilakukan pertama kali untuk obyek yang bersangkutan.

- Lokal

a.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian kepada pengelola


obyek di wilayah kerjanya.

b.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian rumah sakit kepada
pengelola unit kerjanya. –

c.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang d xxx

- Regional –

a.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian kabupaten kepada


sanitarian puskesmas dan

b.Nasihat/ rekomendasi tekhnis petugas sanitarian propinsi kepada sanitarian kabupaten.

c.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitar xxx –

d.Nasional - Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian pusat kepada
sanitarian propinsi. –

e.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian rumah sakit tipe A
kepada petugas sanitarian rumah sakit tipe B dan

f.Nasihat/ rekomendasi
2 Lanjut konsultasi yang dilakukan berikutnya

- Lokal –

  a.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian kepada pengelola


obyek di wilayah kerjanya.

b.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian rumah sakit kepada
pengelola unit kerjanya. –

c.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang xxx

- Regional –

a.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian kabupaten kepada


sanitarian puskesmas dan

b.Nasihat/ rekomendasi tekhnis petugas sanitarian propinsi kepada sanitarian kabupaten.

c.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitar xxx

- Nasional – 

a.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian pusat kepada


sanitarian propinsi.

b.Nasihat/ rekomendasi tekhnis yang diberikan petugas sanitarian rumah sakit tipe A
kepada petugas sanitarian rumah sakit tipe B dan

c.Nasihat/ rekomendasi t xxx

I. Melakukan kunjungan/ bimtek ke obj klp I

-Lokal

a.Bimtek yang diberikan petugas sanitarian kabupaten kepada sanitarian puskesmas dan
Nasihat/ rekomendasi tekhnis petugas sanitarian propinsi kepada sanitarian kabupaten.

b.Bimtek yang diberikan petugas sanitarian rumah sakit tipe B kepada petugas sanit xxx

- Regional

a.Bimtek yang diberikan petugas sanitarian pusat kepada sanitarian propinsi.


b.Bimtek yang diberikan petugas sanitarian rumah sakit tipe A kepada petugas sanitarian
rumah sakit tipe B dan

Nasihat/ rekomendasi tekhnis dari petugas sanitarian pusat kepada s xxx

J. Melakukan kunjungan/ bimtek ke objek kelompok I

1.Lokal

- Bimtek yang diberikan petugas sanitarian kabupaten kepada sanitarian puskesmas dan
Nasihat/ rekomendasi tekhnis petugas sanitarian propinsi kepada sanitarian kabupaten.

- Bimtek yang diberikan petugas sanitarian rumah sakit tipe B kepada petugas sanit xxx

2.Regional

- Bimtek yang diberikan petugas sanitarian pusat kepada sanitarian propinsi.

- Bimtek yang diberikan petugas sanitarian rumah sakit tipe A kepada petugas sanitarian
rumah sakit tipe B dan

-Nasihat/ rekomendasi tekhnis dari petugas sanitarian pusat kepada s xxx

K. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan Menilai dokumen KA, AMDAL, RKL, RPL, RUPL,
RUKL, laporan KL, laporan PL, Laporan UL, Laporan UKL

1.Menilai kerangka acuan AMDAL

a) Ketua Tim xxx

b) Anggota Tim xxx

2 Pembahasan kerangka acuan AMDAL

a) Ketua Tim xxx

b) Anggota Tim xxx

3 Menilai dokumen ANDAL

a) Ketua Tim xxx

b) Anggota Tim xxx


4 Pembahasan dokumen ANDAL

a) Ketua Tim xxx

b) Anggota Tim xxx

5 Menilai RKL/RUKL

a) Ketua Tim xxx

b) Anggota Tim xxx

6. Pembahasan RKL/RUKL

a) Ketua Tim xxx

b) Anggota Tim xxx

7 Menilai RPL/RUPL

a) Ketua Tim xxx

b) Anggota Tim xxx

8 Pembahasan RPL/RUPL

a) Ketua Tim xxx

b) Anggota Tim xxx

9 Menilai laporan pelaksanaan pengelolaan lingkungan/ upaya pengelolaan lingkungan

a) Ketua Tim xxx

b) Anggota Tim xxx

10 Pembahasan pelaksanaan pengelolaan lingkungan/ UKL

a) Ketua Tim xxx

b) Anggota Tim xxx


11 Menilai laporan pelaksanaan pemantauan lingkungan/ UPL

a) Ketua Tim xxx

b) Anggota Tim xxx

12 Pembahasan pelaksanaan pemantauan lingkungan /UPL

a) Ketua Tim xxx

b) Anggota Tim xxx

L. Menilai dokumen HACCP pada suatu perusahaan makanan/ minuman yang disusun oleh
perusahaan yang bersangkutan

1 Menilai Dokumen HACCP

a) Ketua Tim xxx 0.87

b) Anggota Tim xxx 0.67

2 Pembahasan hasil penilaian HACCP

a) Ketua Tim xxx 0.87

b) Anggota Tim xxx 0.67

M. Menilai penyajian analisis kesehatan lingkungan lainnya

a) Ketua Tim xxx

b) Anggota Tim xxx

III.Pemberdayaan Masyarakat di bidang kesling Adalah suatu proses dimana individu, keluarga, dan
masyarakat, termasuk swasta mengambil tanggung jawab atas kesehatan diri, keluarga, dan
masyarakat serta lingkungannya

1.Persiapan kegiatan Menentukan program untuk identifikasi perilaku.

A.Identifikasi perilaku Untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan/praktek yang


berkaitan dengan upaya kesehatan lingkungan.
1.Menentukan program xxx

2. Membuat instrumen

- Sederhana

Membuat suatu daftar pertanyaan dan/atau yang berbentuk gambar-gambar yang jelas
dan mudah dimengerti baik oleh petugas maupun masyarakat. Xxx

- Lanjut

Membuat suatu daftar pertanyaan dan daftar perilaku atau kegiatan yang harus
diobservasi yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan. xxx

3.Mengumpulkan data primer

- Primer xxx –

- Lanjut xxx

B. Menganalisa perilaku

1.Tabulasi dan pengumpulan data sederhana

- Sederhana dengan cara manual xxx

- Lanjut dengan menggunakan alat bantu elektronik xxx

2.Analisis

- Sederhana bersifat deskriptif xxx

- Lanjut bersifat analitik xxx

3.Kesimpulan dan laporan

- hasil analisis perilaku masyarakat

- saran dan tindak lanjut xxx


2 Membuat perencanaan pemberdayaan masyarakat

a. Perencanaan

1.Sederhana Perencanaan yang bertujuan mengembangkan swadaya masyarakat. xxx

2.Lanjut Perencanaan yang bertujuan mengembangkan swadaya masyarakat dengan


melibatkan lintas program dan lintas sektor. xxx

b. Mengembangkan materi

1.Sederhana Materi dalam bentuk leaflet, poster, lembar balik, spanduk. xxx

2.Lanjut Materi dalam bentuk film, slide, media cetak, media elektronik, bil board, radiospot,
dan alat peraga sarana kesehatan lingkungan. xxx

c.Mempersiapkan dan memelihara alat peraga Mengandakan materi alat peraga dan
memeliharanya (menyimpan dan merawat ) xxx

3.Melakukan pemberdayaan Adalah suatu proses dimana individu, keluarga, dan masyarakat,
termasuk swasta mengambil tanggung jawab atas kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat
serta lingkungannya

a. Pemberdayaan individu

- Umum individu anggota masyarakat secara umum. xxx

- Potensial individu yang merupakan tokoh masyarakat. xxx

b. Pemberdayaan kelompok

- Umum kelompok masyarakat umum dan mampu menggerakkan sumber daya. Xxx

- Potensial kelompok masyarakat yang sudah terorganisir dan mampu menggerakkan


sumber daya (contoh : PKK, Kelompencapir, Karang Taruna, dll). xxx

c.Pemberdayaan melalui media massa Melalui media cetak dan media elektronik (contoh:
radiospot, tvspot, website, talkshow) xxx

d.Membuat percontohan membuat sarana kesehatan lingkungan secara swadana/swadaya,


stimulan. xxx

e. Membuat hasil laporan pemberdayaan (jelas) xxx


4.Menggerakkan dan mengerahkan kelompok potensial masyarakat

a. Persiapan

1 Pengumpulan data tentang masalah kes xxx

2 Tabulasi dan pengolahan data (analisa) xxx

b. Pelaksanaan penggerakan

1 Konsultasi dengan pejabat yg berwenang/ tokoh masyarakat/ tokoh agama xxx

2 Pertemuan lintas sektor xxx

3 Mendapatkan kader

a) Mendapatkan calon xxx

b) Melatih kader xxx

c) Membina kader xxx

4 Membimbing survei desa sendiri xxx

c. Pemantauan dan Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat yang Berkaitan dengan kegiatan


kesehatan lingkungan

1.Membuat Kerangka Acua dan Instrumen xxx

2.Melaksanakan Pemantauan/Evaluasi xxx Kegiatan

3. Pengolahan (Aanalisa) Data Hasil Pemantauan

a. Sederhana xxx

b. Lanjut xxx

4. Pelaporan Kegiatan xxx

33. SELESAI

Anda mungkin juga menyukai

  • Ahli Pertama
    Ahli Pertama
    Dokumen30 halaman
    Ahli Pertama
    Mahardika Dian Pratiwi Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Ahli Muda
    Ahli Muda
    Dokumen31 halaman
    Ahli Muda
    Mahardika Dian Pratiwi Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Ahli Madya
    Ahli Madya
    Dokumen32 halaman
    Ahli Madya
    Mahardika Dian Pratiwi Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Uraian Tugas
    Uraian Tugas
    Dokumen4 halaman
    Uraian Tugas
    Mahardika Dian Pratiwi Rahmawati
    Belum ada peringkat