1.1 Pengenalan
Variabel Intensif atau biasa disebut dengan state variable : Menunjukkan hasil
akhir yang diperoleh, tidak memperhatikan lintasan seperti ditunjukkan gambar 1.
22
T
A
A
B
1
Gambar 1. Perubahan nilai state variable yang sama pada masing-masing lintasan
A dan B dari 1 ke 2.
Akan tetapi, kalori yang digunakan pada bungkus makanan tidak sesuai dengan
pengertian di atas. Sebenarnya hal yang sering disebut kalori pada diinformasi
tersebut adalah kilokalori (kcal).
1 kilokalori (kcal) = 1000 kalori (dalam pengertian thermokimia) yang merupakan
energi untuk menaikkan temperatur 1 L air sebesar 1 oC.
Jadi misal penyebutan informasi dalam bungkus makanan tersebut adalah kalori,
maka kita dapat menghitung energi sesungguhnya dalam Joule/jam yaitu
1. Work (W)
keadaan2
F .ds
keadaan1
(1.1)
dimana F adalah gaya eksternal dan s adalah arah vector gaya bekerja
Work atau kerja positif (+) saat sistem menerima kerja dari lingkungan
Work atau kerja negatif (-) saat sistem melakukan kerja terhadap lingkungan
2. Heat (Q)
Energi total yang mengalir pada sistem boundary yang disebabkan oleh
perbedaan temperatur antara sistem dengan lingkungan. Pada proses
adiabatic, Q = 0.
Heat akan bertanda positif (+) saat ditransfer ke sistem
Q UA(T2 T1 ) (1.2)
dimana :
Q : rate transfer panas (J/s)
A : luas area heat transfer (m2)
(T2 T1 ) : perbedaan temperatur antara lingkungan (T2) dan sistem (T1)
(oC)
H : Entalpi (fungsi temperatur)
Cp : Kapasitas panas pada tekanan tetap (J/(kg)(K))
T : Temperatur
Gambar C1.1a
Hitung besar kerja yang dilakukan oleh gas pada piston jika dua cara
digunakan dari bagian awal (1) ke bagian akhir (2)
Cara (Path) A : Ekspansi terjadi pada tekanan konstan (isobarik) : p = 200
kPa
Cara (Path) B : Ekspansi terjadi pada temperatur konstan (isotermal) : T
= 300 K
Penyelesaian :
Asumsi :
1) Tidak ada friksi pada piston
2) Proses ideal (terjadi pelan-pelan)
3) Pergerakan piston pada boundary yaitu state 1 sampai dengan state 2
Kerja mekanik yang dilakukan sistem pada piston per unit luas
keadaan2 v2
F
W
keadaan1
A
. A ds p dV
v1
Gambar C1.1b
Cara A :
v2
W p dV p(v 2 v1 )
v1
200 x 10 3 Pa 1N 0.1 m 3 1J
W 2
20 kJ
1 (m ) ( Pa ) 1 ( N ) (m)
Cara B :
v2
nRT V
W dV nRT ln 2
v1
V V1
0.00802 kg mol 8.314 kJ 300 K
W ln 2 20 ln 2 13.86 kJ
(kg mol) ( K )
Soal !
1. Sebuah silinder mengandung N2 pada tekanan 200 kPa dan suhu 80 oC.
Sebagai hasil dari pendinginan pada saat malam hari, tekanan silinder
berkurang menjadi 190 kPa dan suhu 30 oC. Berapa kerja yang
dilakukan oleh gas?
2. Gas nitrogen pada sebuah silinder mempunyai 4 tahapan proses ideal
seperti pada gambar S1.1
Gambar S1.1
Hitung kerja yang dilakukan oleh gas pada masing-masing tahapan (dalam
satuan Btu)