Anda di halaman 1dari 3

STATISTIK & RANCANGAN PERCOBAAN

DISKUSI PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL

DISUSUN OLEH :

Egi Maulana (062119014)

Lilis Setiawati (062120705)

Safira Resty N.S. (062119030)

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR

2020
Sebelum kami mendiskusikan mengenai cara menentukan populasi dan sampel,
pengertian populasi dan sampel sendiri yaitu:

A. Pengertian Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang


karakteristiknya hendak diteliti. Dan satuan-satuan tersebut dinamakan unit analisis, dan dapat
berupa orang-orang, institusi-institusi, benda-benda, dst. (Djarwanto, 1994: 420).

B. Pengertian Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti” (Djarwanto,
1994:43). Sampel yang baik adalah sampel yang bersifat representatif atau yang dapat
menggambarkan atau mewakili karakteristik populasi.

Sampel merupakan sebagian dari populasi, artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada
populasi. Idealnya agar hasil penelitiannya lebih bisa dipercaya maka seorang peneliti harus
melakukan penelitian yang dilakukan atas seluruh elemen dalam populasi. Namun karena
sesuatu hal peneliti bisa tidak meneliti keseluruhan elemen tadi, maka yang bisa dilakukannya
adalah meneliti sebagian atau mewakili dari keseluruhan elemen atau unsur tadi.

Dalam menentukan populasi dan sampel, metode yang tepat adalah metode yang dapat
menggambarkan atau mewakili karakteristik atau kondisi sampel yang sesungguhnya sehingga
penentuan populasi dan sampel akurat (representatif) sehingga, penelitian dilakukan secara
efektif dan efisien. Sampel representatif adalah sampel yang memiliki ciri karakteristik yang
sama atau relatif sama dengan ciri karakteristik populasinya. Tingkat kerepresentatifan sampel
yang diambil dari populasi tertentu sangat tergantung pada jenis sampel yang digunakan,
keseragaman populasi, presisi, ukuran sampel yang diambil, rencana analisa, tenaga, biaya dan
waktu serta cara pengambilannya. Terkadang, penelitian yang dilakukan terhadap sampel bisa
lebih reliabel daripada terhadap populasi – misalnya, karena elemen sedemikian banyaknya
maka akan memunculkan kelelahan fisik dan mental para pencacahnya sehingga banyak terjadi
kekeliruan. Agar hasil penelitian yang dilakukan terhadap sampel masih tetap bisa dipercaya
dan masih bisa mewakili karakteristik populasi maka penarikan sampel harus dilakukan secara
seksama dan representatif.
Klasifikasi teknik pengambilan sampel :

Teknik penarikan sampel (Sampling) menerapkan proses seleksi untuk mendapakan sampel.
Terdapat dua ukuran populasi:

1) populasi terhingga (finite population), yaitu ukuran populasi yang berapa pun besarnya
tetapi masih bisa dihitung (cauntable). Misalnya populasi pegawai suatu perusahaan;

2) populasi tak terhingga (infinite population), yaitu ukuran populasi yang sudah sedemikian
besarnya sehingga sudah tidak bisa dihitung (uncountable). Misalnya populasi tanaman anggrek
di dunia.

Anda mungkin juga menyukai