Anda di halaman 1dari 3

Nama : Pandu Sabilah

Kelas : XII MIPA 2

Tugas UKB 1

1. Bagaimana faktor genetik dapat meningkatkan kualitas buah dan juga aman apabila dikonsumsi
manusia?

Jawab :

Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya. Faktor
genetik mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk
tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Faktor genetik uga menentukan kemampuan metabolisme sehingga
sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang memiliki gen
tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya.

Buah hasil faktor genetik aman apabila dikonsumsi manusia sebab buah yang dihasilkan memiliki rasa
yang lebih kuat dan enak selain itu juga meningkatkan atau membuat sifat-sifat tertentu pada tanaman
yang dikehendaki, misalnya meningkatkan kadar protein atau lemak serta meningkatkan kadar fitokimia
dan kandungan gizi.

2. Faktor internal lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan tumbuhan, apa saja?

Jawab :

Faktor internal lain yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah Hormon, hormon yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya, antara lain :

a. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.

b. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio.

c. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.

d. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan akar
dan cabang tanaman.

e. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.

f. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.

g. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan.

Tugas UKB 2
1. Bagaimana cara faktor luar dari proses pertumbuhan tumbuhan dapat meningkatkan hasil pertanian
dan ?

Jawab :

Faktor luar dari proses pertumbuhan tanaman antara lain adalah nutrisi, cahaya matahari, air dan
kelembaban, suhu, serta tanah.

a. Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tumbuhan. Oleh karena
itu, kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

b. Cahaya matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tanaman


sangat membutuhkan cahaya matahari untuk melakukan proses fotosintesis.

c. Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat
dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman dan kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang diserap
oleh tanaman.

d. Suhu berperan dalam proses pertumbuhan tanaman karena sangat berpengaruh dalam proses
fotosintesis, penyerapan air, penguapan, dan pernapasan tanaman.

e. Tanah berperan dalam proses pertumbuhan tanaman karena setiap tanaman yang tumbuh di tanah
akan tumbuh secara optimal jika tanah tersebut memiliki unsur hara dan kandungan mineral yang baik.

2. Rancangan cara bertanam dengan metode hidroponik

Hidroponik adalah suatu cara bercocok tanam dengan pemberian nutrisi pada tanaman dengan
menggunakan air. Hal ini menyebabkan pertumbuhan tanaman hidroponik lebih cepat daripada
tanaman umumnya. Berikut ada beberapa tahapan dalam penanaman dengan metode hidroponik. Saya
disini mengambil contoh penanaman tanaman sawi secara hidroponik, tahapannya yaitu :

1). Menyiapkan media tanam

Media tanam sawi hidroponik terbuat dari botol bekas air mineral yang telah dipotong menjadi dua
bagian. Jangan lupa untuk memberi lubang-lubang kecil yang akan berfungsi sebagai aerasi. Selanjutnya,
masukkan larutan nutrisi sawi hidroponik ke dalam botol bagian bawah, lalu masukkan botol bagian atas
secara terbalik.

Pada bagian tutup botol, tambahkan sumbu kompor (bisa diganti dengan kain flanel) sebagai perantara
penyerapan nutrisi ke tanaman sawi. Pastikan panjangnya dapat menjembatani bagian atas dan bawah
botol. Terakhir, beri abu sekam pada botol bagian atas. Pemilihan abu sekam sebagai media tanam
karena sifatnya yang melembabkan.
2). Penanaman bibit sawi

Sebelum mendapatkan bibit sawi, Anda harus melakukan pembibitan benih terlebih dahulu. Benih sawi
bisa dibeli di toko pertanian maupun toko benih dengan varietas dan harga beragam. Cara pembibitan
dilakukan dengan cara menyemai benih pada media rockwall atau tanah. Lama perkecambahan
biasanya memerlukan waktu 3-4 minggu. Setelah itu, bibit sawi siap dipindahkan ke dalam media tanam.

Pada saat pemindahan sertakan sedikit media lama untuk menghindari stress pada tumbuhan sawi.
Selain itu, lakukan secara perlahan agar akar sawi tidak terputus.

3). Perawatan sawi hidroponik

Menggunakan cara menanam sawi hidroponik membuatnya mudah dalam hal perawatan. Anda cukup
menyiram sehari sekali dengan menggunakan sprayer. Supaya terhindar dari hama, Anda bisa
menambahkan berbagai macam pestisida dengan takaran yang pas. Dan yang paling penting, pastikan
bahwa larutan nutrisi sawi hidroponik tetap tersedia, karena itu nutrisi utamanya.

4). Pemanenan sawi hidroponik

Masa panen sawi hijau dengan metode hidroponik dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan
masa panen dengan metode konvensional di ladang. Gunakan waktu tanam kurang dari tiga bulan
setelah hari tanam.

Cara memanen sangat sederhana, tanaman sawi dapat dengan mudah dicabut dari abu sekam.
Pemilihan cara menanam dengan hidroponik banyak dilakukan karena memberikan keuntungan yang
berlipat - lipat.

Anda mungkin juga menyukai