1. Cleary TG. Salmonella. Dalam : Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB,
Eds. Nelson Textbook of Pediatrics, edisi 16. Philadelphia : WB Saunders,
2000:842-8.
2. Tumbelaka AR, Retnosari S. Imunodiagnosis Demam Tifoid. Dalam :
Kumpulan Naskah Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan
Anak XLIV. Jakarta : BP FKUI, 2001:65-73.
3. Pawitro UE, Noorvitry M, Darmowandowo W. Demam Tifoid. Dalam :
Soegijanto S, Ed. Ilmu Penyakit Anak : Diagnosa dan Penatalaksanaan,
edisi 1. Jakarta : Salemba Medika, 2002:1-43.
4. Panduan Praktik Klinik, Divisi Infeksi. 2016. Departemen Kesehatan
Anak, RSUP Dr. Mohammad Hoesin.
5. Gillepsie CJSH. Manson's Tropical Disease. China: Saunders Elsevier;
2009.
6. Darmowandowo W. Demam Tifoid. Dalam : Soedarmo SS, Garna H,
Hadinegoro SR, Eds. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak : Infeksi &
Penyakit Tropis, edisi 1. Jakarta : BP FKUI, 2002:367-75.
7. Depkes RI, 2007. Profil Kesehatan Indonesia 2005. Jakarta
8. Hadinegoro.,SR.,Prof.DR.dr SpA,.2011. Demam Tifoid Pada Anak : Apa
Yang Perlu Diketahui?. Jurnal Manajement Modern dan Kesehatan
Masyarakat. 2011. Diakses pada 25 Juni 2015 di www.Itokindo.org
9. Dimas.S.H.2012.,Demam Typoid. Jurnal Kesehatan Kedokteran
Universitas Islam Indonesia. Mengutip dari.,Cammie F. Lesser, Samuel I.
Miller, 2005. Salmonellosis. Harrison’s Principles of Internal Medicine
(16th ed), 897-900.
10. Djoko Widodo. 2006. Demam Tifoid. Dalam: Aru W. Sudoyo, Bambang
Setiyohadi,Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata K., Siti Setiati, eds. Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi IV, Jakarta: Pusat Penerbitan
31
Departement Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. h. 1752-1756.
31
23. Sudoyo A.W., 2006. Buku Ajar : Ilmu Penyakit Dalam. Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta.
24. Gilles H.M., 1995. Penatalaksanaan Malaria Berat dan Berkomplikasi.
Hipokrates. Jakarta.
25. Depkes RI, 2005. Pedoman Tatalaksana Kasus Malaria Di Indonesia.
Ditjen PPM & PL. Jakarta.
26. Prabowo A., 2004. Malaria, Mencegah dan Mengatasinya. Cetakan 1.
Puspa Swara. Jakarta.
27. Hoffbrand, A.V. dan Pettit J.E., 1996. Kapita Selekta : Hematologi
(Essential Haematology). Edisi II. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
28. Depkes RI, 2002. Modul Penemuan Penderita dan Pengobatan Malaria
Buku 5. Ditjen PPM & PLP. Jakarta.
29. Depkes RI, 2007. Kepmenkes RI No. 041/MENKES/SK/I/2007 Tentang
Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria. Jakarta.
30. Widoyono, 2008. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan
dan Pemberantasannya. Erlangga Medical Series. Jakarta.
31