Anda di halaman 1dari 3

 inkompabilitas ABO,

Terdapat 12–15% kehamilan berisiko terjadinya inkompatibilitas ABO, tetapi bukti


sensitisasi janin (uji Coombs langsung positif) hanya terjadi pada 3-4% kehamilan. Penyakit
hemolitik ABO simptomatik terjadi pada <1% dari semua bayi baru lahir, yaitu mereka dengan
titer IgG tinggi yang akan bergejala HDFN karena inkompatibilitas ABO tetapi 2/3 kasus penyakit
hemolitik neonatus merupakan inkompatibilitas ABO. Pada inkompatibilitas ABO, antigen
terhadap golongan darah A atau B yang terdapat pada ibu bertipe O. Jika janin bergolongan
darah A atau B (atau AB), antibodi anti-A dan / atau anti-B ibu ini, yang dapat melewati
plasenta, akan menyerang darah milik janin.1

RISK FACTOR3
1. Antigen A1 pada bayi.
Antigen A1 memiliki antigenisitas terbesar dan berhubungan dengan risiko penyakit
simptomatik yang lebih besar. Namun, proses hemolitik antibodi anti-B lebih tinggi daripada
anti-A dan dapat menghasilkan penyakit yang lebih parah.

2. Peningkatan isohemagglutinins.
Parasitisme usus antepartum atau imunisasi trimester ketiga dengan toksoid tetanus atau
vaksin pneumokokus dapat merangsang titer isoantibodi menjadi antigen A atau B.

3. Urutan lahir.
Urutan lahir tidak dianggap sebagai faktor risiko. Isoantibodi ibu ada secara alami dan
tidak bergantung pada paparan sebelumnya terhadap antigen golongan darah janin yang
inkompatibel. Bayi sulung memiliki risiko 40-50% untuk penyakit simptomatik. Tingkat
keparahan progresif dari proses hemolitik pada kehamilan berikutnya merupakan fenomena
langka.
1. Hall V, Avulakunta Id. Hemolytic Diseases Of The Newborn. [Updated 2020 Dec
15]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020
Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557423/

2. Tabel: Lanzowsky page 63

3. Tricia Lacy Gomella. Neonatology: Management, Procedures, On-Call Problems,


Diseases, and Drugs, 7e
ABO Incompatibility | Neonatology: Management, Procedures, On-Call Problems, Diseases,
and Drugs, 7e | AccessPediatrics | McGraw-Hill Medical (mhmedical.com)

Anda mungkin juga menyukai