Anda di halaman 1dari 6

KONSEP DAKWAH

NAMA : AVENA DWI KUNFIAR

NIM : 31101700016

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

2021
BAB I

PENDAHULUAN

Secara harfiah, dakwah merupakan masdar dari fi’il (kata kerja) da’a dengan arti ajakan,
seruan, panggilan, undangan. Selain itu terdapat varian makna dari etimologi dakwah. Dakwah
bisa berarti do’a atau yang lainnya. Banyak ahli atau pakar yang berusaha mendefiniskan
dakwah dan mereka bervariasi dalam mengungkapkannya. Diantara para ahli tersebut adalah :

a. Syeikh Ali Mahfudz


Ali Mahfudz dalam kitabnya “Hidayatul Mursyidin” mengatakan dakwah adalah
mengajak (mendorong) manusia untuk mengikuti kebenaran dan petunjuk, menyeru
mereka berbuat kebijakan dan melarang mereka dari perbuatan munkar agar mereka
mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
b. Muhammad Khidir Husain
Dalam bukunya “al Dakwah ila al Islah” mengatakan dakwah adalah upaya untuk
memotivasi orang agar berbuat baik dan mengikuti jalan petunjuk, dan melakukan
amar ma’ru nahi munkar dengan tujuan mendapatkan kesuksesan dan bahagia dunia
dan akhirat.

Tujuan dakwah menurut Ahmad Ghasully dan Ra’uf Syalaby dibagi menjadi 3, yatu :

a. Tujuan praktis dalam berdakwah merupakan tujuan tahap awal untuk menyalamatkan
umat manusia dari lembah kegelapan dan membawanya ke tempat yang terang-
benderang, dari jalan yang sesat kepada jalan yang lurus, dari lembah kemusyrikan
dengan segala bentuk kesengsaraan menuju kepada tauhid yang menjanjikan
kebahagiaan. adalah mengajak manusia kepada jalan yang benar dan mendapat ridho
Allah agar dapat hidup bahagian di dunia dan di akhirat. Tujuan umum tersebut menjadi
landasan tujuan setiap individu maupun kelompok dalam berdakwah.
b. Tujuan realistis adalah tujuan antara, yakni berupa terlaksananya ajaran Islam secara
keseluruhan dengan cara yang benar dan berdasarkan keimanan, sehingga terwujud
masyarakat yang menjunjung tinggi kehidupan beragama dengan merealisasikan ajaran
Islam secara penuh dan menyeluruh.
c. Tujuan idealistis adalah tujuan akhir pelaksanaan dakwah, yaitu terwujudnya masyarakat
muslim yang diidam-idamkan dalam suatu tatanan hidup berbangsa dan bernegara, adil,
makmur, damai dan sejahtera di bawah limpahan rahmat, karunia dan ampunan Allah
SWT.
BAB II
RENCANA DAKWAH
A. Objek Dakwah
Objek dakwah yaitu masyarakat sebagai penerima dakwah. Disini objek dakwah
tertuju kepada masyarakat kampung anggrek yang biasanya melakukan pengajian di
masjid baiturrahman.

B. Materi Dakwah
Materi dakwah adalah pesan yang dibawakan oleh subyek dakwah untuk diberikan
atau disampaikan kepada objek dakwah. Materi dakwah yang akan disampaikan
kepada masyarakat adalah mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Islam.

C. Media Dakwah
Media dakwah merupakan alat untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah agar
menghasilkan dakwah yang efektif. Ada beberapa wasilah dakwah yang dapat dipakai
seperti lisan, tulisan, lukisan, audio visual, dan akhlak. Pada dakwah kali ini akan
dilakukan menggunakan media audio visual dan pemaparan slide.

D. Metode Dakwah
Metode dakwah adalah cara yang dipergunakan oleh seorang da’i untuk
menyampaikan materi dakwah untuk mencapai tujuan tertentu. Metode dakwah dapat
dilakukan dalam berbagai metode seperti metode ceramah, metode Tanya jawab,
metode diskusi, metode propaganda, metode keteladanan, metode drama, metode
silaturahim, metode konseling, metode karya tulis dan metode pemberdayaan
masyarakat. Pada rencana dakwah ini akan memakai metode ceramah yang mana
metode ini dilakukan dengan maksud untuk menyampaikan keterangan, petunjuk,
pengertian, dan penjelasan tentang sesuatu kepada pendengar dengan menggunakan
lisan.
E. Efek Dakwah
Setiap selesai dakwah maka akan timbul respond dan efek (atsar). Atsar berasal dari
bahasa arab yang berarti berkesan, sisa atau tanda. Seperti yang dikatakan Moh. Ali
Aziz dalam bukunya ang berjudul Ilmu Dakwah, diharapkan masyarakat memiliki
efek seperti berikut :
1. Efek kognitif
Jadi dengan menerima pesan melalui kegiatan dakwah, diharapkan masyarakat
akan dapat mengubah cara berpikir mereka tentang ajaran agama sesuai dengan
pemahaman yang sebenarnya.
2. Efek efektif
Efek ini berpengaruh pada perubahan sikap masyarakat setelah menerima pesan
dakwah. Pada tahap ini penerima dakwah atau masyarakat dengan pemikiran
dakwah yang telah diterimanya akan dapat membuat keputusan untuk menerima
atau menolak pesan dakwah.
3. Efek behavioral
Efek ini berkenaan dengan pola tingkah laku mitra dakwah (masyarakat) dalam
merealisasikan materi dakwah yang telah diterima dalam kehidupan sehari-hari.
Jika dakwah telah dapat menyentuh aspek ini yaitu telah dapat mendorong
manusia melakukan secara nyata ajaran- ajaran islam yang telah dipesankan
dalam dakwah maka dakwah dapat dikatakan berhasil dengan baik.
BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai