SPLN 14 1979 Perencanaan 20kv66kv150kv
SPLN 14 1979 Perencanaan 20kv66kv150kv
lL' il
re-. i
I i
rsRPusTAKlAN
| ruslr FE:;tE*Dir({}e
riAstugru.t.rrnrm, t
trIAI\I 15cI KV
EIAGiIAN siATU:
B . KF|ITEFIIA PENGIATUFIAN
TEGiANGiAN
KRITERIA DASAR
B A GI
SN
PERENCANAA ALURAN -IVIENENGAH
U D A R ATECANGAN 20 KV
S E R T AT E G A N G A N -NTG
IGI 66 KVDAN150 KV
TEGANGAN
B A GI A N S A T Ui B , K RI T E RI A PENGATURAN
Disusun oleh:
l. KELOMPOKPEMBAKUANBIDAIVG DISTRIBUSI
dengan Surat Keputusan Direksi Per-
u s a h a a n U m u mL i s t r i k N e g a r a N o . 0 3 7/
DIR/77 tanggal 24 Juni L977;
2 . KELOMPOKPEMBAKUANBIDANG TRANSMISI
dengan Surat Keputusan Direksi Per-
u s a h a a n U m u mL i s t r i k Negara No. 038/
DIR/77 tanggal 24 Juni L977.
Di'Eerbitkan oleh:
No Agclda
'Ianggal
2,'7
-n
.:
I
I
SPIN L4zL979
ST-EIJIGNANCSIA KErcMPOKPENtsAKTIAN
BITAN{GDISTRTBT]SI
Surat lGputusan Dirclsi Penrsahaan Lhx.fii Listrik lbgara
No. t 037/DIR/77
Tanggal z 24 Jrni L977
I . Ir. Konari
2. Ir. Ria Sirmtrryang
3 . Ir. Sunarto Sudirman
.<!GG
:::
SPIN L4 2L979 I
SUSUI{ANAI{@{IA KHOIvIPCI<PEIAAKINN BITNNG TRANSMTSI
Surat Ideputusan Direksi hnrsatraan umrn liistrik lbgara
No. : 038AIR/77
Tanggal z 24 Jrsri L977
D A F T A R I S I
Ha laman :
Pasa1 Dua D E F I N I S I . o o o . o . o . . . . . . . . . o o
PASAL SAfiJ
RTNNGL]NGKUP DAN TIJflNN
1 . Rrang l,ingkup
Pedomn ini djrrnksr:dkan untuk neretapkan Snngatr.r::an tegangan sebagai
salatr satu kriteria bagi perencanaan suatu saluran udara tegangan-nene
ngalr dan tegrangan-tinggi, fasa-tiga dengan tegangan nominal 20 kV, 66
kV dan 150 kV.
2 . nrjuan
T\rjr:annya iatah r:ntuk nemberikan pegangart yang terarah bagi [Erencana-
an saluran uda::a tegangan-nenengah dan tegangan-tinggi, fasa-tiga, de-
ngan @gangan nqnirnl 20 kV, 66 kV dan 150 kV, sirkit-ganda rnatrpr:n sir
kit-tr:nggal di Indstesia.
PASAL DIA
D E F I N I S I
4. furgi tegangan dari sr.nLu saluran ialah selisih tegangan antara titik
pengirinnn dergan titik penerirnaan pada saluran itu.
5. Faktor-daya dari suatu saluran ialah hasil bagi (ratio) dari pada daya
aktip (active pcxuer) terhadap daya senu (apparent power) dalam . . . o. ' o
1
SPLN L4 2L979
Catatan: Daya aktip dinyatakan dal,ryn kilouratt sedang daya semr diryrata-
kan dalam kilorrcltarpere.
7 . Tlegangan pengirim pada suatrr saluran ialatr tegaurgan yang d.ir:kur d.i ti
tik pengirirran pada saluran itr.
PASAL 15C.A
PERIII4BAI\GAMENffiAPAI{ DI IND\TESIA
ll. Ititeria pengatrrran tegangan adalah patokan yang diperlulcan urtr:l< IIE
nunjr:kkan penampilan transrnisi pada keadaan kerja no*1.2)
Suatu sistem transmisi dirancang agar dapat nenyah:rkan daya yang sebe-
sar-besamya dengan panjang salrrran, faktor-daya, jenis dan ulctrran peng
hantar serta perrgaturan tegangan atau dayagura (efisiensi) tertentu.
Karena panjang saluran dan faktor-daya akan ditetapt<an kennrdian sesuai
dengan letak dan keadaan beban, rnaka jenis dan ul<r:ran penghantar perlu
ditetapkan terlebih dahulu. Dengan nengetalnri karakteristik listrik da-
ri penghantar ini rnaka rartr;k berbagai kenn-rrgkinan faktor-daya diu.saha-
kan Snnyaluran daya yang sebesar-besarnya pada : (a) perrgaturan o. . . . o
L2. Ka:erra Snngaturan tegangan dan dayaguna nenrpakan sifat utarna bagi pe-
nalpilan suatu saluran pada keadaan kerja norrnal, reka telah ditenukan
sr:atrt cara perkiraan yang epat2) g,-,m nenetapkan berapa besarnla peng
aturan tegangan atau dayaguna yang djlceherdaki bagi keadaan beban ter-
tentu. Bilamana pengaturan tegangan atau dayaguna telahr ditetapkan IrB-
ka jenis dan ukuran pen$rarrtar dapat dicari. Biasanya, dayagurn d.inya-
takan &ngan rugi saluran.
13. Pada saluran yang pendek2) , yaitu saluran 66 k\/ yang panjangnya 50 km
(atau kurang) serta distri-br:si 20 kV dan jaringn tegangan-rendahr, F€r
ulcahan (penun":nan) tegangan sangat nenperganiri besarny-a daya yang da-
pat disalurkan ke tenpat penerima. OIeh karena itrr d'ihrratkan grafik
perkitaarr2)yang berdasarkan pengaturan tegangan yang tetap sebesar 58.
Pada saluran yang puniutg2) , yaitu saluran 66 kV dan I50 kV yang parr F
jangrrya lebih dari 50 km (30 rnil),
Ienurunan tegangan sangat kecil pe-
ngarutrrya atas besarnya daya yang dapat disalurkan. Oleh katena itu
dibr:aU<an grafik perkiraan yang berdasarkan rugi-daya yang tet-ap se-
besar 10%. Adakalanya sistem 202 kV sanpai 44 kV rnasih nenpergunakan
grafik yang berdasarkan mgi-daya yang tetap sebesar 5Z .
14. tiadarrya data*data yang pasLi di PIN perihal pengatiran tegangan pada
saluran pendek dan rugi-daya panjang (antara lain karerra
pada saluran
banr saja nenetaplcan SPIN 1:1978 tentang 'rbgarrgan-tegangan Standar) ,
kribria lrengatr:ran tegangan dalam dokr-uren ini nenpunyai arti yang
lebih nenonjol karena selain diperlul<an sebagai patokan perencanaan,
sekalign:s dapat pula dipakai sebagai patokan bagi kemungkir,an lnrh-ras-
an sah:ran yang ada.
3
SPLN L4zL979
16. Dalam kriteria pengatrran tegangan ini patokan yang dapat diatur atau
dipiliJr (variable) adalah : (a) tegangan pengirim dan tegangan pererina
serta (b) jenis dan rrkuran penghantar. Dengan SPLN 1:1978, pel€ncanaan
gardu-indul< (temtarna transforrnator tenaga) har:uslah nenperhatikan pa-
tokan (a) dan selanjutrrya patokan (a) ini nenjadi tr:gas pengusahaan
(olerasi) . Oleh karena itil psl'riljhan jenis dan ulcuran penglnantar neru-
pakan patokan yang nenentukan agar diperoleh pengaturan tegangan atau
nrgi-daya yang djkehendaki .
PASAL M,IPAT
TEGANCA{
KETETAPAI{TMilIANGPENC'ATT]RAN
PADASALURANUDARA20 I(V, 66 lfi/ DAN t50 I(\/
^ 4 P
SPIN L4zL979
sebagai berikut:
18.1. Saluran 20 kV
(a) Pada r-rmna1radipakai Canrbar I atau 2
(b) Bilarnana tegangan penerima ffirrtr derrgan tegangan perrgirim
(seperUi pada interkoneksi) dipakai Ganbar 4(a), garis tebal.
(c) Bilanwra tegangan perrerirm telah ditetapkan, dipakai Cannbar
4 (a) , garis putr.r.s.
L8.2. Saluran 66 kV
(a) trntilk saluran pendel< yang biasanya ditencarrakan sebagai pe
ngisi (feeder) dipakai Garnbar I atau 2.
(b) t.trtuk saluranpanjang di nnna tegangan trnnerirna sarrErdengan
tegangan pengirim (seperti pada interkorrel<si) dipakai C"anbar
4(b).
Tabel I. . .
5 F
SPn{ L4 2L979
Tbbe1 I
Tbgangan-kritis Penghantar
I s o l t o r Penghantar
20 U 4 0 B S 40 000 50 000
U 4 0 B L 40 000 50 000
65 U 70 BL 70 000 87 500
U lOO BL 100 000 L25 000
6
SPLN14 s1979
Ihqr -daya (t')
I o(t
t&
a&
a6
A
E. 'F
x
lJ roo
H ' "
A
8..
.A .o
X
t!
to
t
I i,:',rran }tnEita:lt ar
-?,) R r r qt - i i t 5 ' a ( ' l )
r l ! t l t t . r 3 : l , 0 I t l ( l l
-l 16
'.1 X
ro
E
ao J)
+, .o F
L'
tJ
((, .41
?
U r o
.ra
X
lo
I
E-E- T
Llt:'.rar ler-rq]lantar
ttkuran I€nqhantar
C'atrlrar].-Gt.afikPer:}'.iri]illl@patdid'i'-'.tt1''a'rp.:l)l.ti-ttr-;u1
tc<lalrgan 5% - pengluurtar- Ttlnl-"':ra lx'llilit
dj't-t':rimr
jr-rl;Jl:rnJ.nlxrn dllirrtl lii'lo'^'at't x ndl )'ang c];rPet'
Kunm.-]lunra di atas m1l]lll)
:rr:rt.e r:uc;i Sal'tll';rll yatlq 1p1s;;lnrfi"ultlll'
pac11 1pwrltrtral- teqanq,ut -5jt; -
it.yttttytt 6:'1''3t d'Lhar:a t'da gra
Ii.rq.i Fialuran yar-rg Lelah diterrtuli;rn Jiuja'cp11'r,
srarlk di
pc,cla
lain dari 5? dapeldib;,c:a
fil.ti*;?',:l;$lJ;::l"l:r:,.]1)ii'1"'n
kal i,kan dertgaur prengal:uran_Lqg:Pf::ttt_!?)
5 -
rJalam gr:a,f'r)'.,ni lai yang t'cr
r.ln.:u,<faktor-c-r3ya ycxrg r.ajn clari y;u'rg tr:rcir'tr,rn clerrgarrp:carrarr*tcr:cantum da-
baca lrada grafii. ur.rtrrf fartoL-c]uyl ..ut" dilra.rilra:r f;.'i:tor-ciaya yang laj.n
lam Ganirar 3. Itugi-c1,ry,r (r*) bagi pcng1tur9""-tt.g;g"" I
a.tt.* gtuiik-aaptr'; <1i1:':r6leh dari.p3rsartlaan:
dari IEda yar1g #iaaprt
= rrrrsi-cr.rva(e-),.
rdx.1i-<laya(r)z H,*fi " ffi*]j
clari grafik LotJi <icngiur 2;
Bagi saluran fasa--trnr;ger1, c1;ryeiYarg ter:l:aca
ruqlidaya clil:agi' clcng'l'r V3 '
"o6ong = 0' 3048 mr 1m = 3' 28 kaki ) '
( I r n i l = 1 .6 0 9 l s n , I l (In= 0 .6 22 nri l , l kaki
- 7 -
SPLN L4zL979
ftgr-d.rya (t)
a t . a a . !
l u r
ad
{&
E t 6
x
! 1 6
g r t
6 ..t
A
'o
9, a- rC
Ltu,ur.rn .fr:rqltmtar
FaktordaYa 0 -9
16 oxt
A $, nd)
)E 30
I
.o x '
+)
JJ
(o ll rr
R ?
'4
v P'|'
g-:-1_t-t-'{=:
--€-
SPLN14:1979
tkrr::arr-trkuran
slfrrl: Ttri;rga
rral plr ]t'Jrt)arl;r
o
+rj
8 ."
fu>
llJrd
o T
C H
99
q { !
(oq{
-o
83
.g8.
d c
ro rd
c'il
6 '
.r{ r<
En(t
f i r|Jg
o.9
9
SPtl'l I4 :1970
,m ftr)
., ,.
+l lo
F,
X o
Y
. r.{
)4
' \
';
' r . o${ .
i ,-i\"'
I
,11
I]' r rr-;ln
te Fo
lt too m
):
+rl lc
jr a6 oao
f! ao o@
(,
.;
E
+j
J-r
l.l
'4
- - E = EL- I
-ql--?t -
I
I-
r - il ' l ! 1 ,
i ?i-it q
I
: I
()
t E R e R l t x f i
x 5 t 5 5 . x UI
U
(J
3 s F
6
.ia
o
F
6
!
6
d
tlku:arr
Ilku:an Tbrr';hantar
(;i)
IO