WORKSHOP SCADA NASIONAL

REVIEW SPLN 109: POLA SCADA

DAN
OVERVIEW IEC 870 : TELECONTROL

Djoko Prasetyo
PT PLN (Persero) Penelitian dan Pengembangan
Ketenagalistrikan
SPLN YANG TELAH ADA MENGENAI POLA SCADA

SPLN 109 – 1 : 1996 Bagian 1 : Pedoman Dasar

SPLN 109 - 2 : 1996 Bagian 2: Pengatur Antar Regional

SPLN 109 - 3 : 1996 Bagian 3: Pengatur Wilayah

SPLN 109 - 4 : 1996 Bagian 4: Pengatur Regional

SPLN 109 - 5 : 1996 Bagian 5: Pengatur Distribusi

SPLN 109 - 6 : 1996 Bagian 6: Pengatur Sub-Regional

 SPLN 109 - 1 : 1996 POLA SCADA - PEDOMAN DASAR 
KONVENSI TEKNOLOGI SCADA DAN
TELEKOMUNIKASI
• Definisi: SCADA, Pengatur: Antar-Regional,
Wilayah, Regional, Sub-Regional, Distribusi, dsb
• Teleinformasi: telesinyal, telemeter, telekontrol,
• Ketentuan Umum: Keharusan mengikuti Standar,
response time
Unsur2 Nama
• Pertukaran data: antar Pengatur
• Wewenang & Tanggung-jawab Pengatur: Satu2nya
• Komunikasi data dan non-data: antar Pengatur-
organisasi melaksanakan pengaturan, dst
RTU, voice, telex, dsb
• Syarat Pembentukan Pengatur Antar Regional,
• Struktur Message: event dari peralatan yang
Wilayah, Regional, Distribusi, Sub-Regional: dst
muncul di VDU
• Pemberian Nama
• Logger
• Pemanfaatan & Pengembangan Pengatur
• Dokumentasi
• Simbol Warna
• Pengujian
• Sarana & Ketahanan Peralatan: Gedung, Ruang
PRINSIP OPERASI SISTEM RTU, AC, dsb
• Kompatibilitas: Komputer Pengatur dgn hirarki
• Dasar Operasi: Setiap PMT dalam kondisi normal lebih rendah harus kompatibel dgn komputer
harus posisi ‘remote’, Switching utk manuver Pengatur dg hirarki lebih tinggi, dst
 jaringan hanya dilakukan atas perintah dispatcher, • Protokol komunikasi akan diatur dgn SPLN
dsb tersendiri
• Tugas2 Pengatur: Antar-Regional, Wilayah, • Meneliti Kapasitas Peralatan CT, PT dsb yg
Regional, Sub-Regional, Distribusi akan dibebani dgn sirkit SCADA 
• Hirarki: Antar-Regional  Regional  Sub- • Melengkapi Peralatan CT, PT dsb agar dapat
Regional digunakan SCADA 
• Hubungan Kerja: Antar-Regional, Regional, • Sinkronisasi Waktu
Distribusi
SPLN 109 - 2 : 1996 POLA SCADA - PENGATUR ANTAR REGIONAL
TEKNOLOGI SCADA & TELEKOMUNIKASI
KONVENSI
• Konfigurasi Peralatan:
• Kode identifikasi − Spek Umum Peralatan EMS
• Simbol & Warna − Ruang Dispatcher: 6 VDU, Mimic Board, etc
− Ruang Komputer: 2 Master Computer, etc
− Ruang Telkom
• RTU: semua Pusat Kit & GI dipasang RTU
• Komunikasi Data:
PRINSIP OPERASI − Keandalan, cara pengiriman data (hanya jika ada deviasi),
SISTEM pertukaran data dari/ke Pengatur Regional, dst
• Batas Operasional: • Perangkat Lunak SCADA:
Pengatur Antar Regional − Time, acquisition, database, computer mngment, MMI,
berwenang mengatur Reporting, Storage, dsb
pembangkit keluar/masuk • Perangkat Lunak Aplikasi Real-time:
 jaringan dan tingkat − Network topology, State estimation, Contingency Analysis,
pembebanan, dst Loadflow
• Perangkat Lunak Aplikasi Non-Real-time: Utk Perencanaan dan
 Analisa Operasi yg dapat mengakses data real-time
• Pengaturan Frekuensi: sinyal dikirim langsung dari pembangkit ke
Pengatur Antar Regional
• Pemantauan Frekuensi sewaktu islanding
• VDU, Mimic Board
• Teleinformasi: Daftar Informasi Tipikal dari Pembangkit & GI
• (>85% SPLN ini berisi daftar teleinformasi dan kode identifikasi
 SPLN 109 - 3 : 1996 POLA SCADA - PENGATUR WILAYAH
TEKNOLOGI SCADA & TELEKOMUNIKASI
KONVENSI
• Konfigurasi Peralatan:
• Definisi Spesifik: − Spek Umum Peralatan EMS
Jaringan Dis, Gardu Dis − Ruang Dispatcher Sistem TT: 4 VDU, Mimic Board, etc
• Kode identifikasi − Ruang Dispatcher Sistem Dis: 4 VDU, Mimic Board, etc
• Simbol & Warna − Ruang Komputer: 2 Master Computer, etc
− Ruang Telkom
• RTU mampu: telesignalling, telemeter, telecontrol, telecounting, load
PRINSIP OPERASI shedding, time tagging, data logging
SISTEM • RTU: semua Pusat Kit di JTT, GI TT dan GH/Gdis yang diperlukan
• Pada kondisi normal, dipasang RTU
PMT TT/TM dalam • Komunikasi Data:
posisi ‘remote’, dst − Keandalan, cara pengiriman data (report by exception),
• Semua manuver pertukaran data dari/ke Pengatur Regional, dst
 jaringan dilaksanakan • Perangkat Lunak SCADA:
atas perintah − Time, acquisition, database, computer mngment, MMI,
dispatcher, dst Reporting, Storage, dsb
• Batas Operasional: • Perangkat Lunak Aplikasi Real-time:
Pengatur Wilayah − Network topology, State estimation, Contingency Analysis,
berwenang mengatur Loadflow
pembangkit • Perangkat Lunak Aplikasi Non-Real-time: Utk Perencanaan dan
keluar/masuk jaringan  Analisa Operasi yg dapat mengakses data real-time: Short cct,
dan tingkat hydro-thermal scheduling, forecasting, production cost
pembebanan, dst • Pengaturan Frekuensi: digunakan LFC
• Pemantauan Frekuensi sewaktu islanding
• VDU, Mimic Board
 SPLN 109 - 4 : 1996 POLA SCADA - PENGATUR REGIONAL
TEKNOLOGI SCADA & TELEKOMUNIKASI
KONVENSI
• Konfigurasi Peralatan:
• Kode identifikasi − Spek Umum Peralatan EMS
• Simbol & Warna − Ruang Dispatcher: 6 VDU, Mimic Board, etc
− Ruang Komputer: 2 Master Computer, etc
− Ruang Telkom
• RTU: prioritas peasangan di semua Pusat Kit di TT, GI yang
membentuk looping, GI terhubung radial yg dianggap penting
PRINSIP OPERASI • Komunikasi Data:
SISTEM − Keandalan, cara pengiriman data (hanya jika ada deviasi),
• Batas Operasional: pertukaran data dari/ke Pengatur Regional, dst
Pengatur Regional diberi • Perangkat Lunak SCADA:
wewenang oleh Pengatur − Time, acquisition, database, computer mngment, MMI,
 Antar Regional mengatur Reporting, Storage, dsb
pembangkit keluar/masuk • Perangkat Lunak Aplikasi Real-time:
 jaringan dan tingkat − Network topology, State estimation, Contingency Analysis,
pembebanan, dst Loadflow
• Perangkat Lunak Aplikasi Non-Real-time: Utk Perencanaan dan
 Analisa Operasi yg dapat mengakses data real-time
• Pengaturan Frekuensi: sinyal dikirim langsung dari pembangkit ke
Pengatur Antar Regional
• Pemantauan Frekuensi sewaktu islanding
• VDU, Mimic Board
• Teleinformasi: Daftar Informasi Tipikal dari Pembangkit & GI
• (>85% SPLN ini berisi daftar teleinformasi dan kode identifikasi
 SPLN 109 - 5 : 1996 POLA SCADA - PENGATUR DISTRIBUSI
TEKNOLOGI SCADA & TELEKOMUNIKASI
KONVENSI
• Sarana: Ruang kerja, ruang kontrol, dst
• Definisi Spesifik: • Konfigurasi Peralatan:
Jaringan Dis, Gardu − Ruang Dispatcher Sistem TT: 2 VDU, Mimic Board, etc
Dis, dst − Ruang Komputer: Master Computer, etc
• Kode identifikasi − Ruang Telkom
• Simbol & Warna • RTU mampu: telesignalling, telemeter, telecontrol, telecounting, load
shedding, time tagging, data logging
PRINSIP OPERASI • RTU dipasang di gardu hubung, gardu tengah dis, gardu dis,
SISTEM DIS Keypoint
• Pada kondisi normal, • Komunikasi Data:
semua feeder − Secara report by exception
beroperasi radial dan • Perangkat Lunak SCADA:
dalam posisi ‘remote’, − Time, acquisition, database, computer mngment, MMI,
dst Reporting, Storage, dsb
• Semua manuver • Pemantauan Frekuensi pada GI-GI yang diperlukan
 jaringan dilaksanakan • VDU, Mimic Board
atas perintah • (>85% SPLN ini berisi daftar teleinformasi dan kode identifikasi
dispatcher, dst
• Pengaturan tegangan
 SPLN 109 - 6 : 1996 POLA SCADA - PENGATUR SUB REGION
TEKNOLOGI SCADA & TELEKOMUNIKASI
KONVENSI
• Konfigurasi Peralatan:
• Kode identifikasi − Spek Umum Peralatan EMS
• Simbol & Warna − Ruang Dispatcher: 6 VDU, Mimic Board, etc
− Ruang Komputer: 2 Master Computer, etc
− Ruang Telkom
• RTU: prioritas peasangan di semua Pusat Kit di TT, GI yang
membentuk looping, GI terhubung radial yg dianggap penting
PRINSIP OPERASI • Komunikasi Data:
SISTEM − Keandalan, cara pengiriman data (hanya jika ada deviasi),
• Batas Operasional: pertukaran data dari/ke Pengatur Regional, dst
Pengatur Sub Regional • Perangkat Lunak SCADA:
diberi wewenang oleh − Time, acquisition, database, computer mngment, MMI,
Pengatur Regional Reporting, Storage, dsb
mengatur pembangkit • Perangkat Lunak Aplikasi Real-time:
keluar/masuk jaringan − Network topology, State estimation, Contingency Analysis,
dan tingkat Loadflow
pembebanan, dst • Perangkat Lunak Aplikasi Non-Real-time: Utk Perencanaan dan
 Analisa Operasi yg dapat mengakses data real-time
• Pengaturan Frekuensi: sinyal dikirim langsung dari pembangkit ke
Pengatur Antar Regional
• Pemantauan Frekuensi sewaktu islanding
• VDU, Mimic Board
• Teleinformasi: Daftar Informasi Tipikal dari Pembangkit & GI
• (>85% SPLN ini berisi daftar teleinformasi dan kode identifikasi
 SUBSTANSI SPLN 109:1996

• SPLN 109 pada dasarnya berbicara mengenai tiga hal :

1. Kesepakatan/Konvensi : Definisi, Kode Identifikasi, Teleinformasi
2. Operasi Sistem : batas wewenang operasional, dasar SOP, hierarki
3. Teknologi SCADA & Tel : dasar konfigurasi hardware, software sistem
SCADA, dasar teknologi telekomunikasi
• Dari ketiga hal diatas, kesepakatan/konvensi mengenai kode identifikasi dan
telesignal/telemeter/telekontrol merupakan porsi terbesar dari content SPLN
• Pedoman mengenai teknologi SCADA & Tel justru sangat terbatas dan
dangkal.
• Aplikasi SCADA pada sistem tenaga listrik yang sebetulnya sangat spesifik,
yaitu lokasi geografis yang sangat luas, justru tidak di-addressed.
• Terdapat pengulangan/redundansi substansi pada dokumen-dokumen SPLN
109 - 2 s/d 6.
IEC STANDARD MENGENAI SCADA : IEC 60870 (1)

IEC/TR 60870-1-1 (1988-12)

Telecontrol equipment and systems. Part 1: General considerations. Section
One: General principles

IEC 60870-1-2 (1989-11)

Part 1: General considerations. Section Two: Guide for specifications

IEC/TR 60870-1-3 (1997-04)

Part 1: General considerations - Section 3: Glossary

IEC/TR 60870-1-4 (1994-07)

Part 1: General considerations - Section 4: Basic aspects of telecontrol data
transmission and organization of standards IEC 870-5 and IEC 870-6

IEC/TR 60870-1-5 (2000-09)

Part 1-5: General considerations - Influence of modem transmission procedures

with scramblers on the data integrity of transmission systems using the protocol
IEC 60870-5
 IEC STANDARD MENGENAI SCADA : IEC 60870 (2)
IEC 60870-2-1 (1995-12)
Part 2: Operating conditions - Section 1: Power supply and electromagnetic
compatibility

IEC 60870-2-2 (1996-08)

Part 2: Operating conditions - Section 2: Environmental conditions (climatic,
mechanical and other non electrical influences)

IEC 60870-3 (1989-05)

Part 3: Interfaces (electrical characteristics)

IEC 60870-4 (1990-04)

Part 4: Performance requirements

IEC 60870-5-1 (1990-02)

Part 5: Transmission protocols - Section One: Transmission frame formats
 IEC STANDARD MENGENAI SCADA : IEC 60870 (3)

IEC 60870-5-2 (1992-04)

Part 5: Transmission protocols - Section 2: Link transmission procedures

IEC 60870-5-3 (1992-09)

Part 5: Transmission protocols - Section 3: General structure of application data

IEC 60870-5-4 (1993-08)

Part 5: Transmission protocols - Section 4: Definition and coding of application

information elements

IEC 60870-5-5 (1995-06)

Part 5: Transmission protocols - Section 5: Basic application functions

 IEC STANDARD MENGENAI SCADA : IEC 60870 (4)

IEC 60870-5-101 (2003-02)

Part 5-101: Transmission protocols - Companion standard for basic telecontrol tasks

IEC 60870-5-102 (1996-06)

Part 5: Transmission protocols - Section 102: Companion standard for the
transmission of integrated totals in electric power systems

IEC 60870-5-103 (1997-12)

Part 5-103: Transmission protocols - Companion standard for the informative interface
of protection equipment

IEC 60870-5-103 (1997-12)

Part 5-103: Transmission protocols - Companion standard for the informative interface
of protection equipment
 IEC STANDARD MENGENAI SCADA : IEC 60870 (5)

IEC 60870-5-104 (2000-12)

Part 5-104: Transmission protocols - Network access for IEC 60870-5-101 using
standard transport profiles

IEC 60870-5-104 (2000-12)

Part 5-104: Transmission protocols - Network access for IEC 60870-5-101 using
standard transport profiles
IEC/TR 60870-6-1 (1995-05)

Part 6: Telecontrol protocols compatible with ISO standards and ITU-T

recommendations - Section 1: Application context and organization of standards

IEC 60870-6-2 (1995-10)

Part 6: Telecontrol protocols compatible with ISO standards and ITU-T

recommendations - Section 2: Use of basic standards (OSI layers 1-4)
 IEC STANDARD MENGENAI SCADA : IEC 60870 (6)

IEC 60870-6-501 (1995-12)

Part 6: Telecontrol protocols compatible with ISO standards and ITU-T
recommendations - Section 501: TASE.1 Service definitions
IEC 60870-6-502 (1995-12)
Part 6: Telecontrol protocols compatible with ISO standards and ITU-T
recommendations - Section 502: TASE.1 Protocol definitions

IEC 60870-6-503 (2002-04)

Part 6-503: Telecontrol protocols compatible with ISO standards and ITU-T
recommendations - TASE.2 Services and protocol

IEC/TS 60870-6-504 (1998-12)

Part 6-504: Telecontrol protocols compatible with ISO standards and ITU-T
recommendations - TASE.1 User conventions

IEC/TR 60870-6-505 (2002-08)

Part 6-505: Telecontrol protocols compatible with ISO standards and ITU-T
recommendations - TASE.2 User guide
 IEC STANDARD MENGENAI SCADA : IEC 60870 (7)
IEC 60870-6-601 (1994-12)
Part 6: Telecontrol protocol s compatible with ISO standards and ITU-T
recommendations - Sect ion 601: Functional profile for providing the connection-
oriented transport service in an end system connected via permanent acc ess to a
packet switched data network

IEC/TS 60870-6-602 (2001-04)

Part 6-602: Telecontrol protocols compatible with ISO standards and ITU-T
recommendations - TASE transport profiles

IEC 60870-6-701 (1998-08)

Part 6-701: Telecontrol protocols compatible with ISO standards and ITU-T
recommendations - Functional profile for providing the TASE.1 application service in
end systems

IEC 60870-6-702 (1998-10)

Part 6-702: Telecontrol protocols compatible with ISO standards and ITU-T
recommendations - Functional profile for providing the TASE.2 application service in
end systems
IEC MENGENAI OTOMATISASI DISTRIBUSI : IEC 334 (1)

IEC/TR 61334-1-1 (1995-11)

Distribution automation using distribution line carrier systems - Part 1: General
considerations - Section 1: Distribution automation system architecture

IEC/TR 61334-1-2 (1997-12)

Part 1-2: General considerations - Guide for specification

IEC/TR 61334-1-4 (1995-11)

Part 1: General considerations - Section 4: Identification of data transmission
parameters concerning medium and low-voltage distribution mains

IEC 61334-3-1 (1998-11)

Part 3-1: Mains signalling requirements - Frequency bands and output levels

IEC 61334-3-21 (1996-03)

Part 3: Mains signalling requirements - Section 21: MV phase-to-phase isolated

capacitive coupling device
IEC MENGENAI OTOMATISASI DISTRIBUSI : IEC 334 (2)

IEC 61334-3-22 (2001-01)

Part 3-22: Mains signalling requirements - MV phase-to-earth and screen-to-earth
intrusive coupling devices

IEC 61334-4-1 (1996-07)

Part 4: Data communication protocols - Section 1: Reference model of the
communication system

IEC 61334-4-32 (1996-09)

Part 4: Data communication protocols - Section 32: Data link layer - Logical link
control (LLC)
IEC 61334-4-33 (1998-07)

Part 4-33: Data communication protocols - Data link layer - Connection

oriented protocol

IEC 61334-4-41 (1996-08)

Part 4: Data communication protocols - Section 41: Application protocol -

Distribution line message specification
IEC MENGENAI OTOMATISASI DISTRIBUSI : IEC 334 (3)

IEC 61334-4-42 (1996-10)

Part 4: Data communication protocols - Section 42: Application protocols -
 Application layer

IEC 61334-4-61 (1998-07)

Part 4-61: Data communication protocols - Network layer - Connectionless
protocol

IEC 61334-4-511 (2000-04)

Part 4-511: Data communication protocols - Systems management - CIASE

protocol

IEC 61334-4-512 (2001-10)

Part 4-512: Data communication protocols - System management using profile

61334-5-1 - Management Information Base (MIB)
IEC MENGENAI OTOMATISASI DISTRIBUSI : IEC 334 (4)

IEC 61334-5-1 (2001-05)

Part 5-1: Lower layer profiles - The spread frequency shift keying (S-FSK) profile

IEC/TS 61334-5-2 (1998-05)

Part 5-2: Lower layer profiles - Frequency shift keying (FSK) profile
IEC/TS 61334-5-3 (2001-01)
Part 5-3: Lower-layer profiles - Spread spectrum adaptive wideband (SS-AW) profile

IEC/TS 61334-5-4 (2001-06)

Part 5-4: Lower layer profiles - Multi-carrier modulation (MCM) profile

IEC/TS 61334-5-5 (2001-09)

Part 5-5: Lower layer profiles - Spread spectrum - fast frequency hopping (SS-FFH)
profile

IEC 61334-6 (2000-06)

Part 6: A-XDR encoding rule
 PLUS – MINUS SPLN 109: 1996 POLA SCADA

+ Memberikan pedoman dasar mengenai Prinsip & Batas Kewenangan Operasi Sistem /
Sistem Distribusi
+ Memberikan pedoman dasar mengenai Teknologi dan Pola SCADA,
+ Memberikan pedoman dasar mengenai Konvensi dan Definisi dalam Pola SCADA 
+ Memberikan rincian informasi tipikal mengenai teleinformasi dari berbagai instalasi
(pembangkit, gardu induk, gardu dis, dst)
+ Memberikan detail Kode Identifikasi

− Hanya mencakup bagian yang sangat terbatas dalam dunia SCADA (bandingkan SPLN
ini dengan IEC 870 dan IEC 334)
− Terlalu dangkal dan tidak cukup detail untuk dapat menjadi pedoman implementasi
SCADA yang diinginkan
− Tidak mencakup banyak hal yang sangat crucial, terutama mengenai standardisasi
protokol dan kompatibilitas (IEC mempunyai 27 standard hanya mengenai protokol,
SPLN : nil)
− Belum mengantisipasi perkembangan teknologi
 ADA PERMASALAHAN DLM IMPLEMENTASI SCADA DI PLN ?
MASTER STATION :
• Front end, server dan operator station bersatu pada satu komputer, fungsi
telecontrol tidak berjalan dengan baik (Kaltim, Kalsel).
• Front end, server dan operator station sudah lengkap dan terpisah
(Palembang, Padang).
• Terpasang tahun 1985, part sulit diperoleh (Medan).
• Komponen utama lengkap, juga ada fungsi EMS (Sulsel)
• Belum sesuai dengan standar pola SCADA (Manado).

TELEKOMUNIKASI : mengandalkan PLC dan radio, dengan protokol yang tidak

standar dan proprietary.

RTU : Tidak lengkap pada semua GI / Pusat Pembangkit, berbagai merk & type

PERALATAN GI : masih ada peralatan GI yang belum motorized, dsb

EMS : Tidak berfungsi

GITO : menggunakan bermacam-macam sistem
 REKOMENDASI
• Dengan tidak berfungsinya secara penuh sistem SCADA selama bertahun-tahun
di banyak implementasi SCADA di PLN (not to mention EMS), PLN perlu
mendefinisikan visi, kebijakan dan strategi pengembangan/implementasi SCADA
untuk pengoperasian sistem tenaga listrik.
• Untuk meningkatkan tingkat sukses PLN dalam implementasi SCADA, diperlukan
adanya suatu basic design sistem SCADA sebagai pedoman unit-unit PLN.
• Mengingat sebuah Control Centre berkembang selaras dengan perkembangan
power systemnya, dirasa perlu untuk mengidentifikasi standar spesifikasi sistem
SCADA untuk setiap tahap perkembangannya.
• Protokol komunikasi : selalu menjadi permasalahan dalam integrasi komponen
SCADA. Standardisasi dan sertifikasi kompatibilitas komponen-komponen SCADA
menjadi sangat urgen.
• SPLN 109:1996 telah terbukti belum dapat sepenuhnya menawarkan pedoman
yang baik untuk pengembangan SCADA di PLN. Revisi atau penulisan-ulang
menjadi urgen. PLN Litbang siap mengkoordinasikan hal ini di lingkungan PLN.
• Standar yang mengatur protokol komunikasi sangat diperlukan (IEC 870-5 dan
870-6).
• RSNI 57.1, 57.2, 57.3 (dst) yang telah mengadopsi IEC 870 dapat menjadi
referensi PLN dalam pengembangan sistem SCADA.