NAMA : ALDI SAPUTRA

NIM : 5190811258
UAS AGAMA ISLAM TEKNIK SIPIL KELAS A
1. A.Komitmen bersama
-Suami istri memiliki komitment yang sama mencapai keluarga sakinah,mawaddah wa
rahmah(QS: Al-Baqarah:221, 230, QS An-Nur: 320).
-Saling menghormati dan mentaati serta saling menasehati dalam kebaikan (Agama).
Saling menjaga martabat keluarga dengan menutupi kekurangan masing-masing di depan
kedua orang tua apalagi di depan orang lain (Qur’an Al-Baqarah: 187).
-Suami berkedudukan sebagai kepala keluarga, bertugas menaungi dan menjaga keutuhan
keluarga sebagaimana diamanatkan UU dan ajaran agama (Qur’an Surat An-Nisa 34)
B.Kewajiban belajar bersama
-Suami sebagai kepala keluarga memiliki wewenang menentukan arah dan tujuan keluarga
berdasarkan atas nilai-nilai agama.
-Istri wajib taat pada suami selama suami tidak melanggar ketentuan dalam agama (Istri
juga berkewajiban mengingatkan suami jika suami melanggar nilai-nilai agama).
C. Perselisihan/perbedaan pandangan
-Jika ada perselisihan, harus menyelesaikan dengan musyawarah. Semua persoalan
diselesaikan berdua dan tidak perlu melibatkan orang ketiga kecuali dalam kondisi
terpaksa. Orang ketiga yang boleh terlibat dalam penyelesaian masalah adalah ahli agama
(ulama).
D. Kewajiban menafkahi dan masalah harta keluarga
-Suami adalah kepala keluarga itu sebabnya hal-hal yang berkaitan dengan mencari
nafkah adalah tanggung jawab suami (prinsip dasar) (An-Nisa: 34, Al-Baqarah: 233, Al-
Furqon: 67, Ath-Thalaq: 6).
Dalam islam terdapat konsep keluarga sakinnah, mawaddah dan warrahmah. Di mana yang
dimaksud ke dalam konsep keluarga sakinah itu sendiri ialah keluarga yang terbentuk dari
pasangan suami istri yang diawali dengan pasangan yang baik, dengan menerapkan nilai-
nilai islam dalam melakukan hak dan kewajiban berumah tangga serta mendidik anak dalam
suasana mawaddah dan warrahmah.
2 Etika bisnis dalam syariat islam adalah akhlak dalam menjalankan bisnis sesuai dengan
nilai-nilai islam, sehingga dalam pelaksaan bisnis tidak terjadi kekhawatiran karena sudah
diyakini sebagai sesuatu yang baik dan benar. Prinsip -- prinsip Rasulullah SAW tentang
etika enterpreneurship yg dianjurkan :
 Pertama, prinsip esensial dalam bisnis adalah kejujuran. Dalam ajaran islam kejujuran
merupakan syarat paling mendasar dalam kegiatan jual -- beli Rasulullah SAW sangat
menganjurkan kejujuran dalam segala bentuk aktivitas jual – beli.
Kedua, amanah dan profesional dalam berdagang. Dalam berdagang kita harus bersikap
amanah, agar selalu dipercaya oleh orang yang akan membeli barang dagangan kita.
Ketiga, aktivitas jual beli yang dilakukan harus bersih dari unsur riba. Karena Rasulullah
SAW mengutuk orang -- orang yang terlibat dalam riba.
3 Dasar hubungan antara umat Islam dan pemeluk agama lain Realitas
keberagaman manusia dalam agama dan keyakinannya merupakan sunatullah yang tidak
bisa dihilangkan. Islam memandang seluruh manusia, apa pun agama dan latar belakangnya,
terikat dalam persaudaraan kemanusian (ukhuwwah insaniyyah) yang mengharuskan
mereka saling menjaga hak-hak masing, mengasihi, tolong-menolong, berbuat adil dan
tidak menzalimi yang lain.
Mengedepankan budi pekerti yang baik
Di manapun berada, terlebih di lingkungan yang plural, seorang Muslim tidak dapat
melepaskan dirinya dari hubungan sosial dengan pemeluk agama lain. Islam mengajarkan,
dalam setiap menjalin hubungan dan interaksi sosial dengan siapa pun baik Muslim
maupun non-Muslim, setiap Muslim harus tampil dengan budi pekerti yang baik (Akhlaq
al-Karīmah), tutur kata yang lembut, dan sikap yang penuh kesantunan dan kasih sayang
(rahmah).
Internalisasi semangat persaudaraan nasional (ukhuwwah wathaniyyah)
Kerukunan antarumat beragama tidak dapat terjalin sempurna hanya dengan sikap saling
toleransi saja, namun diperlukan adanya keterbukaan diri untuk terlibat dalam kerjasama
demi meraih kebaikan bersama.Ikatan persaudaran ini meniscayakan kewajiban bersama
untuk saling bahu-membahu bekerjasama dalam membela, memajukan dan memakmurkan
negaranya, mengesampingkan segala bentuk perbedaan primordial.
Kebebasan beragama, beribadah dan mendirikan rumah ibadah Agama Islam
menjamin kebebasan beragama bagi setiap pemeluk agama lain, dalam arti memaksakan
non-Muslim untuk memeluk agama Islam merupakan sebuah larangan. ‫“ لا إِ ْك اراها فِي ال ِدِّي ِْن‬Tidak
ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam).” (QS Al-Baqarah: 256).
Tidak mengganggu, merendahkan, menistakan atau menghina simbol-simbol agama
lain
Allah subhanahu wata’ala berfirman: ‫عد ًْوا ِبغاي ِْر ع ِْلم‬ ‫سبُّوا َّ ا‬
‫ّللا ا‬ ُ ‫ّللا اف اي‬
ِ َّ ‫ُون‬ِ ‫سبُّوا ا َّلذِينا اي ْدعُونا مِ ْن د‬
ُ ‫او ال ت ا‬
‫ع املا ُه ْم ث ُ َّم ِإلاى ار ِبِّ ِه ْم ام ْر ِجعُ ُه ْم فايُنا ِبِّئ ُ ُه ْم ِب اما كاانُوا يا ْع املُونا‬ ُ
‫“ اكذالِكا زا يَّنَّا ِل ُك ِِّل أ َّمة ا‬Dan janganlah kamu
memaki sesembahan yang mereka sembah selain Alloh, karena mereka nanti akan memaki
Alloh dengan melampaui batas dasar pengetahuan.Demikianlah kami jadikan setiap ummat
menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada tuhan tempat kembali mereka, lalu
 dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan”. (QS. Al-
An’am: 108).
Qul yaa ayyuhal kaafirun" merupakan salah satu potongan ayat yang sering dibaca ketika
salat. Surat Al-Kafirun adalah surat yang ke 109 dalam Alquran. Surat ini berisi kandungan
tentang mengajarkan kita untuk bertoleransi antar umat beragama. Dalam kitab suci
Alquran di perintahkan untuk menghormati penganut agama lain . Allah SWT berfirman,
"Katakanlah: 'Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi
penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah
Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku" (QS Al-Kafirun).
4 Menurut bahasa, amar ma‟rufberarti memerintahkan atau menyuruh kepada kebaikan.
Sedangkan nahi munkarartinya mencegah atau menahan kemungkaran. Dapat disimpulkan
bahwa amar ma‟ruf nahi munkaradalah memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah
kepada hal yang munkar dengan kebaikan.
Dalil amar ma'ruf nahi munkar adalah pada surah Luqman, yang berbunyi sebagai berikut:
“Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan laranglah
mereka dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).”
(Luqman 17).
5 1. Perintah zakat datang dari Allah SWT sementara perintah pajak datang dari pemerintah.
2. Zakat kewajiban bagi umat islam yang mampu. Pajak adalah kewajiban semua warga
negara apapun agamanya yang mampu.
3. Zakat kadarnya sudah ditentukan syariat dan tak berubah sesuai hasrat manusia, adapun
ketentuan pajak senantiasa berubah sesuai kebutuhan yang dianggap perlu oleh
pemerintah.
4. Zakat dibayarkan kepada pihak-pihak yang sudah ditentukan oleh syariat, sementara
pajak dibayarkan hanya kepada pemerintah.
5. Hasil zakat disalurkan pada mustahiq zakat sesuai yang disebutkan Al-Quran pada
surah At-Taubah. Sementara hasil pajak berupa kas negara akan dibelanjakan pada
beragam kepentingan yang berbeda-beda.
Adapun penerima zakat menurut surah AT-TAUBAH ayat 60 adalah sebagai
berikut:
1. Fakir, mereka yang tak punya harta tak juga punya pekerjaan jadi tak sanggup
memenuhi kebutuhan hidup.
2. Miskin, mereka yang punya sedikit harta namun tak bisa mencukupi kebutuhannya.
3. Ibnu Sabil, mereka yang dalam perjalanan.
4. Muallaf, orang yang baru masuk islam.
5. Amil Zakat, mereka yang bertugas menerima, mengelola dan juga membagi hasil zakat.
6. Fisabilillah, orang yang berjuang di jalan yang diridhahi Allah SWT.
 7. Budak, hamba sahaya yang berniat memerdekakan dirinya.
8. Gharimin, yakni orang yang punya utang namun ia tak sanggup memenuhi kebutuhan
hidupnya
6. Kemajuan dinasti abbasiyah dalam Bidang Ilmu Pengetahuan
Keberhasilan umat islam pada masa pemerintahan dinasti abbasiyah dalam pengembangan
ilmu pengetahuan sains dan peradaban islam secara menyeluruh, tidak terlepas dari berbagai
factor yang mendukung. Di antaranya adalah kebijakkan politik pemerintah bani abbasiyah
terhadap masyarakat non arab(mawali), yang memiliki intelektual dan budaya riset yang
sudah lama melingkupi kehidupan mereka. Merika diberikan fasilitas berupa materi atau
finansial dan tempat untuk terus melakukan berbagai kajian ilmu pengetahuan melalui
bahan bahan rujukan yang pernah ditulis atau dikaji oleh masyarakat sebelumnya. Kajian
tersebut ternyata membawa dampak yang sangat positif bagi perkembangan dan kemajuan
ilmu pengetahuan dan sains yang membawa harum dinasti ini. Dengan demikian banyak
bermunculan ahli dalam bidang pengetahuan, seperti filsafat. Filsuf yang terkenal antara
lain Al Kindi (185-26-H/801-873m). Abu Nasr Al-Farabi ( 258-339 H/ 870-950 M) dan
lain lain. Kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban islam juga terjadi pada bidang ilmu
sejarah, ilmu bumi, astronomi, dan sebagainya. Diantara sejarawan muslim yang pertama
terkenal yang hidup pasa masa ini adalah Muhamad bin Ishaq(152 H/ 768 M)
7. Peran dan fungsi masjid kampus UTY sudah berjalan cukup baik, yang mana di masjid
tesebut kegiatan sholat 5 waktu dan sholat sunnah lainnya dilakukan. Yang beberapa bulan
kegiatan AAI atau asistensi agama islam sudah cukup membawa dampak positif terhadapt
masjid dan mungkin organisasi keislaman lainnya. Banyak masyarakat yang juga turut
meramaikan masjid kampus ini dan tidak pernah sepi di jam-jam sholat.
Untuk saran kegiatan di masjid kampus ini, mungkin bisa ditambah dengan hal yang tidak
kalah bermanfaat seperti taddarusan bersama setelah sholat maghrib sampai dengan isya
bersama masyarakat, atau jika ada atau memiliki kesempatan dan waktu mengajak
ustad/ustadzah untuk mengisi ceramah 1 bulan sekali, semua ini dilakukan agar masjid
kampus lebih hidup lagi dan juga bermanfaat untuk masyrakat sekitar