PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan akidah akhlak merupakan suatu sarana pendidikan agama Islam yang
mempunyai kedudukan yang paling penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu
pendidikan agama dapat menjadikan jaminan untuk memperbaiki akhlak manusia dan
mengangkat ke derajat yang tinggi serta memberi kebahagian di dunia maupun akhirat.
Untuk mencapai itu semua kita sebagai umat muslim harus berpedoman kepada kitap suci
yaitu al-Qur’an yang merupakan sumber pendidikan Islam.1
berisi tentang kisah-kisah masa lalu di dalamnya juga banyak mengandung nilai-nilai
pendidikan Islam. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala
dalam surat Yusuf ayat 111, yang berbunyi:
1
Azyumardy Azra, Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana, 2012), h. 11.
Berbicara masalah kisah memang sangat menarik untuk dikaji, karena di dalam kisah
terdapat kebaikan dan kedalaman topik yang mampu menyentuh sanubari bahkan
mengambil hati para pendengar/pembacanya dari orang dewasa, remaja bahkan anak-anak.
Salah satu kisah yang menarik dalam al-Qur’an seperti kisah Nabi Yusuf, Alaihis Salam
yaitu sosok pribadi yang memiliki keseimbangan antara ketampanan lahir dan ketampanan
batin.3 Kehidupan Nabi Yusuf penuh cobaan dan penderitaan, sehingga kisah hidupnya
diabadikan di dalam al-Qur’an dengan nama Surat Yusuf. Surat Yusuf ini mempunyai
keistimewaan tersendiri karena Allah mengabadikannya dalam satu surat yang panjang yang
berjumlah 111 ayat. Di dalamnya Allah menjelaskannya kisah Nabi Yusuf, Alaihis Salam
dari awal hingga akhir berikut jumlah perubahan dan berbagai peristiwa yang menyertainya.
Pada kisah Nabi Yusuf, Alaihis Salam banyak sekali pelajaran (ibrah) yang dapat dipetik,
dan dijadikan contoh terutama tentang kemantapan akidah dan keluhuran akhlak atau budi
pekerti, terutama generasi muda Islam ke depan.
2
Ramayulis, Metodelogi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta:Kalam Mulia,
2005), h. 219.
3
H. Said Aqil Husain Al-Munawar, Aktualisasi Nilai-nilai Qur’ani dalam sistem
Pendidi kan Islam, (Nipan: Ciputat Pres, 2005), h. 27.
bermasyarakat, beragama, berbangsa dan bernegara. Jika hal ini diamalkan setiap komponen
bangsa, maka akan terbentuk generasi dan masyarakat yang bermoral dan berakhlak.
Kemantapan iman seseorang dapat dilihat dari ketinggian moral dan akhlaknya di tengah-
tengah masyarakat.
Oleh karena itu penulis sangat terdorong dan sangat tertarik untuk mengkaji lebih
lanjut tentang nilai-nilai pendidikan akidah akhlak dalam kisah Nabi Yusuf, Alaihis Salam
secara mendalam melalui sebuah penelitian
kepustakaan. Hal-hal yang akan dikaji di antaranya adalah nilai-nilai pendidikan akidah
akhlak yang diajarkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala melalui
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja nilai-nilai pendidikan akidah akhlak yang terkandung dalam kisah Nabi
Yusuf, Alaihis Salam ?
2. Bagaimana penerapan nilai-nilai pendidikan akidah akhlak dalam kisah Nabi Yusuf,
Alaihis Salam pada pendidikan Islam?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang tersebut di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akidah akhlak yang terkandung dalam kisah
Nabi Yusuf, Alaihis Salam.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
2. Secara Praktis