(Febri A) Hukum Acara Pidana Lanjut 5 H
(Febri A) Hukum Acara Pidana Lanjut 5 H
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
PANITIA
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
SOAL
1. Putusan pengadilan adalah pernyataan hakim yang diucapkan dalam sidang pengadilan
terbuka, yang dapat berupa pemidanaan, bebas, lepas dari segala tuntutan hukum serta
putusan lain (eksepsi). Jelaskan keempat jenis putusan tersebut beserta dasar hukumnya ?
score 20
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan putusan telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) dan
bilamanakah putusan tersebut dapat terjadi ?score 15
3. Tujuan melakukan upaya hukum adalah untuk memperbaiki kekeliruan putusan dan salah
satunya adalah Upaya hukum banding. Jelaskan jenis putusan apa saja yang dapat banding
dan berapa lama jangka waktu yang dimiliki Terdakwa / Penuntut Umum untuk mengajukan
banding !score 15
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Judex Factiedan Judex Juris ?score 15
5. Ada 3 (tiga) jenis putusan banding yang dapat diberikan Judex Factie. Jelaskan ketiga jenis
putusan tersebut ?score 15
6. Jelaskan alasan pemohon mengajukan upaya hokum Kasasi dan bilamanakah Mahkamah
Agung dapat menerima putusan bebas tidak murni ? score 20
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
1. Jenis-jenis Putusan
a. Putusan Bebas (Vrijspraak)
Pasal 191 ayat (1) KUHAP: Jika pengadilan berpendapat dari hasil
pemeriksaan di sidang ternyata kesalahan terdakwa tidak terbukti secara
sah dan meyakinkan maka terdakwa diputus bebas.
b. Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum (Onslag Van Alle Rechtvervolging).
Pasal 191 ayat (2) KUHAP : Jika pengadilan berpendapat bahwa
perbuatan terdakwa terbukti tetapi perbuatan itu bukan merupakan suatu
tidak pidana maka terdakwa diputus Lepas Dari Segala Tuntutan
Hukum. Atau putusan lepas (onslag van recht vervolging), segala
tuntutan hukum atas perbuatan yang dilakukan terdakwa dalam surat
dakwaan jaksa/penuntut umum telah terbukti secara sah dan meyakinkan
menurut hukum, akan tetapi terdakwa tidak dapat dijatuhi pidana, karena
perbuatan tersebut bukan merupakan tindak pidana, misalnya merupakan
bidang hukum perdata, Administrasi negara, hukum adat atau hukum
dagang. Intinya dalam putusan lepas, perbuatan terdakwa terbukti namun
bukan merupakan tindak pidana.
c. Putusan Pemidanaan
Pasal 193 ayat (3) KUHAP : Jika pengadilan berpendapat bahwa
terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya maka pengadilan menjatuhkan pidana.
d. Putusan Lain (Eksepsi)
pidana kurungan diatur dalam Pasal 18 (1) KUHP : Pidana
kurungan paling sedikit satu hari dan paling lama satu tahun.
namun bisa satu tahun 4 bulan jika perbuatan terdakwa disertai
Perbarengan / Concursus tindak pidana
pidana tutupan : Pelaksanaan pidana tutupan berbeda dengan
penjara karena ditempatkan di tempat khusus bernama Rumah
Tutupan yang pengurusan umumnya dipegang oleh Menteri
Pertahanan (Pasal 3 ayat [1] PP 8/1948).
pidana denda merujuk pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2
Tahun 2012
2. “putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap” adalah :
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
a. putusan pengadilan tingkat pertama yang tidak diajukan banding atau kasasi
dalam waktu yang ditentukan oleh Undang-Undang tentang Hukum Acara
Pidana;
b. putusan pengadilan tingkat banding yang tidak diajukan kasasi dalam
waktu yang ditentukan oleh Undang-Undang tentang Hukum Acara Pidana;
atau
c. putusan kasasi.
Yang dimaksud dengan ”pengadilan” adalah pengadilan di lingkungan
peradilan umum atau pengadilan di lingkungan peradilan militer yang
memutus perkara pidana.