I. LATAR BELAKANG
Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega yang termaktub dalam
Surat Keputusan Kwartir Nasional nomor : 080 tahun 1988 adalah suatu upaya
mengindentifikasi komponen-komponen dengan formulasi peran masing-masing komponen
tersebut serta pola interaksi dari berbagai komponen yang ada dalam sistem pendidikan
Kepramukaan. Pola pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega didefinisikan sebagai kerangka
kegiatan pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan kegiatan dan bahan kegiatannya. Sedangkan mekanisme
pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega adalah rincian dan bentuk interaksi antar komponen
dalam kerangka kegiatan pembinaan Penegak dan Pandega.
Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega disusun dengan maksud
untuk memberikan pedoman pimpinan untuk menentukan kebijaksanaan umum dalam usaha
pembinaan dan pengembanggn Pramuka Penegak dan Pandega serta memberikan pedoman
berfikir dan bertindak bagi Pramuka Penegak dan Pandega. Sedangkan tujuan penyusunannya
adalah untuk menentukan kebijaksanaan umum yang selalu konsisten, terarah dan terpadu
dengan kebutuhan organisasi disatu sisi dan pengembangan anak didik disisi yang lain.
2. Dewan Kerja
Dewan Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega di tingkat
kwartir dalam rangka peningkatan pengetahuan, ketrampilan manajerial, dan
kepemimpinan. Dewan Kerja berkedudukan saebagai badan kelengkapan kwartir yang
bersifat kolegial. Maksudnya adalah Dewan Kerja dibentuk dalam rangka melakukan
pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega diwilayah yang
bersangkutan.
4. Kelompok Kerja
Kelompok Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega untuk
belajar dan mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dan ketrampilan tertentu guna
kebutuhan suatu program atau memecahkan permasalahan yang sedang berkembang
didalam Gerakan Pramuka maupun dalam masyarakat pada umumnya yang mempunyai
implikasi terhadap Gerakan Pramuka. Kelompok Kerja dibentuk ditingkat gugusdepan
maupun ditingkat kwartir yang pembentukan secara insidental untuk pemenuhan suatu
kebutuhan, apabila tugas yang telah dibebankan telah selesai maka kelompok kerja dapat
dibubarkan.
Kelompok kerja berwenang mengusulkan dan menyarankan suatu konsep atau
pengembangan pembinaan yang ada. Kelompok kerja beranggotakan Pramuka Penegak
dan Pandega, Pembina, Pelatih dan orang-orang yang dianggap mampu atau ahli dalam
bidang tertentu untuk membuat perencanaan program kegiatan.
5. Sangga Kerja
Sangga Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega di tingkat kwartir
dan gugusdepan yang dibentuk secara insidental untuk menjalankan suatu program
kegiatan tertentu dari Ambalan atau Racana maupun Dewan Kerja. Setelah program
kegiatan terlaksana, sangga kerja dapat dibubarkan. Tujuan
Pramuka Gugusdepan Kwartir Pendidikan
Penegak Gerakan
dan Ambalan Dewan Kerja Pramuka,
Pandega dan khususnya
Racana Satuan Karya Tujuan
Pendidikan
Pramuka T/D
Sangga Kerja dan Kelompok Kerja
V. PENUTUP
Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega mutlak diketahui oleh
para Pramuka Penegak dan Pandega dalam mengelola wadah pembinaan.
Terlebih bisa memahami dan melaksanakan didaerahnya, Semoga tulisan ini dapat membantu
dalam melaksanakan proses pendidikan Kepramukaan dari kita, oleh kita dan untuk kita.
Daftar Pustaka :
1. Keputusan Kwartir Nasional nomor : 080 tahun 1988 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka
Penegak dan Pandega
2. Buku Rujukan Materi Dianpinsat Pramuka Penegak 2001, Dewan Kerja Penegak Dan Pandega Gerakan
Pramuka Kwartir Cabang 1205 Kota Yogyakarta