Rumah Lamban Tuha

Rumah lamban berlokasi di Danau Ranau (danau terbesar kedua di Sumatera) serta di kaki Gunung
Semuning.Rumah ini memiliki 8 unit yang tersebar di 2 Desa, yaitu 3 unit rumah di desa tanjung sari
serta 5 unit rumah di desa Surabaya. Kondisi tanah sebur serta memiliki iklim sejuk dan kelembapan
udara yang tinggi.

Tata Ruang Rumah Lamban tuha

 Rumah memiliki bentuk 2 gubahan persegi panjang berbentuk horizontal pada bagian depan
serta vertikal pada bagian tengah dan elakang
 Area ruang terdiri dari
- Kebik (teras)
- Lapang unggak (ruang tamu)
- Lapang tengah
- Lebing (ruang tidur)
- Lapang doh
- Dapo (dapur)
- Garang
- Paragon
 Memiliki bagian terpisah yang terdiri dari :
- Atap (tempat menyimpan pusaka)
- Bilik (area huni manusia)
- Kolong (penyimpanan ternak dan hasil panen)

Komponen Struktur Rumah lamban tuha

 Munggunakan Struktur goyang dan bongkar pasang

 Sistem rangka menggunakan sistem kaku dan tumpul
 Dimensi kolom lebih kecil dari dinding.
 Tidak memiliki kuda-kuda seperti rumah tradisional pada umumnya
 Bagian kolong terdiri dari struktur kalindang (balok susun) serta ari (tiang kolong)

Wujud rumah lamban tuha

 Adanya kesadaran bersolekan muka, dengan orientasi ke jalan

 Struktur rumah panggung (terdiri dari kalindang (balok) dan ari (tiang kolong))
 Menggunakan material asli, material terolah, dan komponen terukir
 Memiliki bukaan lebar
 Mempunyai atap seperti mahkota (menggunakan atap pelana) yang berfungsi menyimpan
panas
 Mempunyai tiber angin material bambu
 Menggunakan material alam : organik (kayu, bambu, dan ijuk ) dan anorganik (batu)