Bumi tertutupi oleh daratan dan lautan, dimana bagian lautan lebih besar daripada
bagian daratan. Akan tetapi daratan adalah bagian dari kulit bumi yang dapat
diamati langsung dengan dekat, maka banyak hal-hal yang dapat diketahui secara
cepat dan jelas. Salah satu diantaranya adalah kenyataan bahwa daratan tersusun
oleh jenis batuan yang berbeda satu sama lain dan berbeda-beda materi penyusun
serta berbeda pula dalam proses terbentuknya.Petrology yaitu ilmu yang khusus
membahas tentang batuan. Batuan beku sebenarnya telah banyak dipergunakan
orang dalam kehidupan sehari-hari hanya saja kebanyakan orang hanya
mengetahui cara mempergunakannya saja, dan sedikit yang mengetahui asal
kejadian dan seluk-beluk mengenai batuan beku ini. Secara sederhana batuan beku
adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma.
• MAKSUD
Maksud dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan memahami
Genesa Batuan beku yang dimiliki oleh Batuan beku.
•TUJUAN
1.Untuk mengetahui Genesa Batuan beku
2.Untuk mengetahui klasifikasi Batuan beku
3.Untuk mengetahui komposisi mineral
4.Untuk mengetahui struktur batuan beku
5.Untuk mengetahui tekstur batuan beku
5
1.3 JADWAL KEGIATAN
Yang berasal dari bahasa latin artinya api, ini dapat diartikan bahwa yaitu batuan
yang berasal dari magma yang mengalami proses pembekuan atau kristalisasi.
Magma merupakan cairan silikat pijar panas yang mempunyai komposisi mineral
yang beragam dan bersifat
Mobile
Dapat bergerak secara leluasa yang mencari rekahan-rekahan sehinggamuncul ke
permukaan bumi. Pembekuan magma dipengaruhi oleh penurunan suhu dan
perbedaan tekanan dan hasil dari pembekuan magma ini ada yang didalam perut
bumi atau disebut batuan intrusif atau plutonik dan di permukaan bumi disebut
batuan ekstrusif atau vulkanik.Magma yang memiliki suhu antara 1200°C –
1600°C.
6
1.5 KLASIFIKASI BATUAN BEKU
Batuan berbutir kasar; terbentuk jauh di kedalaman, dan memiliki ukuran kristal
yang cukup besar.
Batuan berbutir halus; terbentuk di dekat permukaan atau di permukaan, dan
memiliki kristal yang sangat kecil.
Batuan glassy; umumnya terbentuk/membeku pada permukaan aliran lava, karena
pendinginannya yang sangat cepat menyebabkan mineral-mineralnya tidak sempat
mengkristal.
Batuan fragmental; terbentuk dari lemparan kuat material letusan suatu gunung
berapi. Terdiri dari banyak butiran dan pecahan yang telah disatukan oleh panas
gunung berapi.
Fenton juga menjelaskan bahwa batuan beku akan berwarna cerah apabila
mengandung sedikit “iron-magnesian minerals”, dan akan berwarna gelap apabila
mengandung banyak “iron-magnesian minerals”. Contoh batuan beku yang
digolongkan menurut Fenton adalah Granit dan Sianit.
7
1.6 KOMPOSISI MINERAL
2. GRANULARITAS:
a. Halus. <1mm
b. Sedang. 1-5mm
c. Kasar. 5-30mm
d. Sangat kasar. >30mm
8
Afanitik Kristalnya sangat halus sehingga tidak bisa dilihat
dengan mata biasa(dengan mikroskop)
3. BENTUK KRISTAL:
GAMBAR KETERANGAN
BATUAN GAMBAR
18
LABORATORIUM MINERALOGI DAN PETROLOGI
GAMBAR KETERANGAN
BATUAN GAMBAR
19