1.8 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya, dll) berupa kritik, sanggahan, atau pujian yang didengar
dan/dibaca.
3. Penilaian berisi pendapat tentang objek itu, baik secara positif ataupun negative, kelebihan
ataupun kekurangannya.
Contoh:
Mengembalikan Citarum kembali bersih, sesungguhnya merupakan perbuatan mulia
yang mengandung nilai kemanusiaan. Sambil menunggu keberhasilan usaha-usaha
membersihkan Citarum tersebut, perlu ada usaha-usaha jangka pendek sebagai percontohan
dalam pengelolaan sungai dan upaya menjernihkan air sungai secara alami, sehingga dapat
dipergunakan dengan aman untuk bersawah dan menanam ikan di kolam. Apalagi percontohan
ini dinilai oleh masyarakat dapat menguntungkan secara ekonomi, makamasyarakat akan
meniru. Menumbuhkan kesadaran otoritas negara dan masyarakat untuk menanam pohon alami
di lahan-lahan negara yang sudah kritis, adalah masalah berat yang harus menjadi perhatian
utama.Pohon sering kali dianggap menjadi perhatian utama.Pohon sering kali dianggap menjadi
pengganggu dalam usaha pertanian sayur di lahan milik negara.
Bagian tersebut menjelaskan tentang cara mengembalikan fungsi Citarum sehingga
kembali bersih.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan kembali contoh teks berikut!
Struktur Teks Tanggapan Kutipan Teks
Gerhana Matahari
Berbicara berkenaan gerhana matahari, barangkali banyak salah satu kita yang bertanya, sebenarnya
melihatnya secara langung dapat membuat buta, itu sebuah mitos atau fakta?
Ketika menanggapi berkenaan fenomena alam pastinya kita dapat mengetahuinya lewat pengetahuan
sains. Namun apa sebenarnya gerhana matahari itu?
Gerhana matahari adalah sebuah fenomena di mana posisi bumi, matahari dan bulan sejajar dan berada
pada satu garis lurus. Sementara itu, Bulan bakal melintas salah satu bumi dan matahari, sementara
cahaya matahari ke bumi bakal terhalang oleh bayangan Bulan.
Ketika fase total itu berlangsung bulan menutupi matahari, karena matahari bakal muncul seperti
menjulur berasal dari pinggir anggota yang ditutupi oleh bulan. Lantas apa pertalian fenomena tersebut
dengan kebutaan mata?
Menurut Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN,
melihat gerhana matahari total secara segera dapat membuat kebutaan adalah mitos modern. Yang
benar ialah cahaya matahari baik saat gerhana maupun dalam kehidupan sehari-hari sama-sama
berbahaya, untuk itu jangan melihat matahari secara langsung karena dapat mengakibatkan kerusakan
mata, lebih tepatnya pada anggota retina.
Kerusakan pada retina yang dimaksud adalah terjadinya solar retinopathy, suatu penyakit mata yang
gejalanya muncul titik hitam pada setiap memandang. Penyakit tersebut sulit disembuhkan. Solar
retinapathy juga mengakibatkan pandangan yang gelap dan pupil mata membesar saat menangkap
cahaya. Pergeseran cahaya dari gelap menjadi terang itulah yang amat berbahaya bagi penderita solar
retinopathy.
Melihat berasal dari segi yang telah diuraikan tersebut, pertanyaan melihat gerhana matahari dapat
membuat kebutaan adalah mitos modern. Faktanya cahaya matahari amat berbahaya jika kita
melihatnya secara langsung, baik saat gerhana atau dalam kehidupan sehari. (sumber:
https://infoana.com/contoh-teks-tanggapan-kritis/. Derevisi sesuai dengan kebutuhan pendidikan).
Kutipan Struktur