Disusun Oleh :
NIM : 72020040048
TAHUN 2020/2021
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA KEGAWATDARURATAN
(PERITONITIS) PADA Sdr. K DI RUANG IGD
A. Pengkajian
1. Identitas pasien
Nama pasien : Sdr. K
Usia : 15 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Diagnosa medis : Peritonitis
No. Register : 000747xxx
Tanggal masuk : 15-10-2020
2. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien mengatakan ± 1 hari nyeri perut, mual, muntah, tidak bisa
kentut, tidak bisa BAB, tidak bisa BAK, perut tegang/keras.
3. Keluhan utama :
Pasien mengatakan nyeri di bagian perut.
4. Pengkajian fokus
a. Primary Survey
Pengkajian Dx Keperawatan
Air Ways (Jalan Nafas) ( ) Aktual
Sumbatan: ( ) Resiko
( ) Benda asing
( ) Darah
( ) Bronkospasme
( ) Sputum
( ) Lendir
(√) Tidak ada
Bunyi nafas :
(√) Vesikuler
( ) Ronchi
( ) Wheezing
( ) Hiperesonan
( ) Creakles
( ) Snoring
Breathing (Pernafasan) ( ) Aktual
Sesak dengan : ( ) Resiko
( ) Aktifitas
( ) Tanpa aktifitas
( ) Menggunakan otot tambahan
Frekuensi : 24x/menit
Pengembangan dada
(√) Simetris
( ) Tidak simetris
Irama : teratur
Circulation ( ) Aktual
Tekanan darah: ( ) Resiko
(√) Normal
( ) Meningkat
TD= 80/50 mmHg
Nadi:
(√) Normal
( ) Tidak normal
N= 90x/menit
Membran mukosa:
(√ ) Pucat
( ) Tidak pucat
Akral:
(√ ) Hangat
( ) Dingin
Capillary refill time:
(√) Normal
( ) Tidak normal
Abdomen: (√) Aktual
( ) Datar ( ) Resiko
( ) Elastis
( ) Lembek Nyeri akut b/d agen cedera
(√) Kembung biologis.
( ) Cembung
( ) Cekung
( ) Asites
Turgor :
(√) Baik
( ) Buruk
( ) Sedang
Mukosa :
( ) Lembab
(√) Kering
Kulit :
( ) Bintik merah
( ) Jejas
( ) Lecet-lecet
( ) Luka
Suhu : 36,2⁰C
Pencernaan :
Lidah kotor
(√) Ya
( ) Tidak
Nyeri
(√) Ya
(√) Ulu hati
P : nyeri dibagian perut
Q : nyeri tumpul
R : tidak menjalar
S : skala 5
T : hilang timbul
( ) Kuadran kanan
( ) Menyebar
( ) Tidak
Integumen (kulit)
Terdapat luka :
( ) Ya (√) Tidak
Dalam :
( ) Ya (√) Tidak
Perdarahan :
( ) Ya (√) Tidak
Dissability ( ) Aktual
Tingkat kesadaran ( ) Resiko
(√) Composmentis
( ) Apatis
( ) Somnolen
( ) Sopor
( ) Soporcoma
( ) Koma
Pupil :
(√ ) Isokor
( ) Anisokor
( ) Miosis
( ) Medriasis
Reaksi terhadap cahaya :
Ka:
(√) Positif ( ) Negatif
Ki:
(√ ) Positif ( ) Negatif
GCS: 15 (E:4, M:6, V:5)
Terjadi:
( ) Kejang
( ) Pelo
( ) Kelumpuhan/kelemahan
( ) Mulut mencong
( ) Afasia
( ) Disatria
Nilai kekuatan otot :
Refleks :
Babinsky (-)
Patella (+)
Bisep/trisep (+)
Brundynsky (-)
b. Secondary Survey
1) Pemeriksaan Fisik
- Keadaan umum : lemah
- Kesadaran : compos mentis (E4, M6, V5= GCS
15)
- TTV : TD= 80/50 mmHg, S= 36,2C, N=
90x/menit, RR= 24x/menit
- Kepala : bentuk kepala mesochepal, bersih,
tidak ada lesi, tidak ada benjolan, rambut tidak rontok
- Mata : simetris, sklera tidak ikterik,
konjungtiva tidak anemis
- Wajah : wajah pucat, bentuk wajah simetris,
tidak ada pembengkakan
- Hidung : bersih, tidak ada polip, tidak ada
secret
- Mulut : tidak ada stomatitis, tidak ada
pembengkakan gusi, tidak ada gigi berlubang
- Telinga : simetris, tidak ada serumen,
pendengaran baik
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
- Dada
Paru
I= simetris, irama pernafasan teratur
P= ada nyeri tekan
P= sonor
A= vesikuler
Jantung
I= ictus cordis tidak tampak
P= ictus cordis teraba
P= pekak
A= reguler, tidak ada suara tambahan
- Abdomen
I= cembung, akral hangat
A= bising usus tidak terdengar
P= ada nyeri tekan
P= hipertimpani
- Genetalia : terpasang kateter
- Ekstremitas
Atas : tidak ada edema, ada gangguan
pergerakan karena pemasangan infus RL di tangan kiri
Bawah : tidak ada gangguan pergerakan ,
tidak ada odema, tidak mengalami varises
2) Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan Laborat (15-10-2020)
C. Evaluasi Keperawatan