a. Kaku kuduk:
kemudian kepala ditekukkan (fleksi) dan diusahakan agar dagu mencapai dada.
Selama menekuk leher diperhatikan adanya tahanan. Bila terdapat kaku kuduk kita
Hasil pemeriksaan:
Leher dapat bergerak dengan mudah, dagu dapat menyentuh sternum, atau fleksi
leher normal
Adanya rigiditas leher dan keterbatasan gerakan fleksi leher kaku kuduk
Brudzinski I:
Cara : Pasien berbaring dalam sikap terlentang, dengan tangan yang ditempatkan
dibawah kepala pasien yang sedang berbaring , tangan pemeriksa yang satu lagi
Hasil Pemeriksaan :
Test ini adalah positif bila gerakan fleksi kepala disusul dengan gerakan fleksi di sendi
b. Kernig :
Pada pemeriksaan ini , pasien yang sedang berbaring difleksikan pahanya pada
persendian panggul sampai membuat sudut 90 derajat. Setelah itu tungkai bawah
diekstensikan pada persendian lutut sampai membentuk sudut lebih dari 135 derajat
terhadap paha. Bila teradapat tahanan dan rasa nyeri sebelum atau kurang dari sudut