Anda di halaman 1dari 3

Ardi Nurdiansah

1182040021/5A

Hasil Wawancara Online dengan Guru Bahasa Inggris

Nama Guru : Eka Apriliani S. Pd.

Tempat Mengajar : SMP Al Kautsar Sukabumi

1. Selama mengajar apa ibu pernah atau bahkan selalu membuat RPP?
Selalu. Saya cerita tentang sekolah yang saya ajar dulu yaa, jadi saya ngajar di smp
alkausar, sekolah boarding school elite, disini karena swasta jadi kita punya kurikulum
sendiri, meskipun memang dasar nyaa mengacu pada permendikbud dan kurikulum
nasional, tapi banyak yg dikembangkan lagii, dari mulai silabus, rpp, kita buat sendiri
beda dari negeri.
2. Untuk RPPnya itu disediakan oleh sekolahnya, ibu sendiri yang buat? Atau bagaimana?
Format nya ada dari sekolah, kalau rpp nya ya buat sendiri, dan disini masih pake format
rpp yg dulu, bukan yg selembar.
3. Dengan adanya RPP apakah ibu merasa terbantu atau malah terbebani dalam
melaksanakan tugas mengajarnya?
Kalau dalam melaksanakan tugas mengajar sih jadi terbantu, kalau dalam menyusunnya
ya terbebani karena sangat2 tidak efisien waktu yaa, mengingat guru kan kerjanya bukan
hanya nyusun rpp ya, belum lagi banyak perangkat pembelajaran yg lainnya
4. Kalo RPP ibu itu membantu gak terhadap keberhasilan proses dan hasil pembelajaran?
Atau menghambat?
Sangaat menunjang sekalii, karena kita sudah mengetahui rencana yg akan kita lakukan
di kelas saat pembelajaran itu ngapain aja.
5. Berdasarkan pengalaman ibu selama mengajar, boleh tau ga manfaat RPP itu apa aja?
Kalau manfaatnya sangat banyak,
 Karena kita sudah menyiapkan perencanaan, maka suasana kelas bisa jadi
kondusif
 Dengan adanya RPP dikelas itu jadi merasa dipandu. Jadi dikelas bisa lebih
mantap
 Dalam melaksanakan pembelajaran lebih mudah dan siswa menjadi lebih terbantu
karena kita sudah tau metode apa yang akan dipakai dan materinya apa saja
6. Dalam menyusun RPP itu ada kesulitannya gak? Kalo ada kesulitannya apa aja?
Kalau kesulitannya paling dalam Menyusun KD karena harus menggunakan kata kunci
dari taksonomi bloom seperti c1, c2, mengingat memahami dan yang lainnya, memilih
diksi itunya yang membingungkan.
7. Adakah saran buat pemangku kebijakan terkait keharusan pembuatan RPP?
Sepertinyaa kebijakan pa nadiem untuk membuat rpp hanya satu lembar sudah tepat, agar
guru tidak terpaku dan fokus pada rpp sajaa. Hanya saja kurikulum di alkausar ini yg
masih belum menerapkan rpp satu lembar. Sarannya sih semoga segera menerapkan
kebijakan rpp satu lembar

Analisis Hasil Wawancara

1. Landasan Filosofis
Tujuan pendidikan pada dasarnya merupakan rumusan yang komprehensif mengenai apa
yang seharusnya dicapai. Berdasarkan hasil wawancara saya dengan guru Bahasa inggris
SMP Alkautsar tersebut, beliau selalu menyusun RPP agar para siswa dapat menjadi
seperti apa yang menjadi tujuan dari sekolah tersebut berdasarkan kurikulum yang ada di
sekolah tersebut pula.

2. Landasan Psikologis
Menurut guru yang saya wawancarai, dengan adanya RPP ini para siswa akan terbantu
karena metode apa yang akan diterapkan. Dalam menentukan metode ini beliau
menyesuaikan dengan kemampuan peserta didik yang diajarnya. Beliau menentukan
materi apa saja yang akan disampaikan menyesuaikan denga napa yang dibutuhkan para
siswa.

3. Landasan Pedagogik
Landasan pedagogis merupakan landasan yang digunakan oleh pendidik untuk
melaksanakan proses pembelajaran dengan baik dan mencapai tujuannya, yaitu dengan
membimbing peserta didik ke arah dan tujuan tertentu. Landasan psikologis diharapkan
dapat membantu bagi pengembang kurikulum agar realistis dalam memilih tujuan yang
sesuai dengan aspek kejiwaaan pesera didik.
Pada pelaksanaan belajar mengajar, guru yang saya wawancarai menggunakan metode
pembelajaran yang sesuai dengan kempampuan siswa di jenjang SMP, sehingga dapat
terwujud tujuan pembelajaran.

4. Landasan Yuridis
Dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 disebutkan bahwa, setiap pendidik pada
satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Guru yang saya wawancarai mengatakan bahwa beliau menyusun RPPnya sendiri yang
menyesuaikan dengan kebutuhan para siswa, namun format RPPnya tersebut sudah ada
dari sekolah.

Anda mungkin juga menyukai