Anda di halaman 1dari 23

Pendahuluan

Pendidikan Pancasila
KELOMPOK 1 B :
Anggota:

Aini Nabilah HANIA SALSABILA IVANDO s.


Dini ANDRIANI fADHIL Zahran
A. TUJUAN,MANFAAT, DAN
KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA
1. Tujuan pendidikan pancasila
Tujuan Umum Pendidikan Pancasila
1. Menumbuhkan rasa wawasan & kesadaran berbangsa dan bernegara
2. Menumbuhkan sikap dan perilaku cinta tanah air.
3. Memperkuat rasa ketahanan nasional yang ada dalam diri mahasiswa ·

Beberapa hal (sumber) yang memuat tujuan dari pendidikan dasar pancasila
1. Tujuan Pendidikan Nasional
2. Hasil lokakarya mata kuliah pendidikan pancasila tahun 1978
3. Pembukaan UUD NRI 1945, Alinea ke-4
4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan
Nasional Nomor 265/Dikti/Kep/2000 Pasal 4
5. Laboratorium Pendidikan Pancasila (Lapsila) IKIP Malang, 1990
(dalam Soegito, 2003)\
6. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti (2013)
2. Manfaat Pendidikan Pancasila

1. Membantu memahami 2. Menanamkan nilai-nilai luhur 3. Membantu individu untuk


arti sebenarnya yang terkandung disetiap sila mencintai NKRI
dari pancasila dalam pancasila

4. individu dapat berprilaku 5. Mengamalkan pancasila 6. pedoman untuk menjadi warga


sesuai dengan isi butir-butir dalam berbagai negara yang baik dalam
pancasila situasi berbagai situasi
3. Kompetensi Pendidikan Pancasila

Kompetensi merupakan standar atau tolak ukur


terhadap kemampuan atau kecakapan .Kompetensi
yang diharapkan dari pendidikan Pancasila dapat
dikelompokkan menjadi tiga macam.

-untuk memunculkan civic knowledge


-civic disposition
-civic skills
· Keberhasilan Pendidikan Pancasila sebagai matakuliah
pengembang dapat dikatakan berhasil apabila mampu
menumbuhkan sikap mental yang penuh tanggung jawab serta
cerdas, dapat diimplementasikan dalam perilaku :

an berada Kerakyatan
li d b
dA

pe s
rs a

a
tu a n b an g
wa

er a ea
q

im a t
B

r d il a n S o si al

K
n dan Be
· · Wreksosuhardjo, S (2004) merumuskan kompetensi yang
diharapkan dari Pendidikan Pancasila di
perguruan tinggi ialah sebagai berikut

1 Kompetensi Filosofi 3 Kompetensi Historis

2 Kompetensi Kultural 4 Kompetensi Yudiris


Pasal 2 Undang-
PASAL 35 AYAT (3) UNDANG-UNDANG NOMOR undang Nomor 12
12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN Tahun 2012
tentang
TINGGI MENYATAKAN BAHWA KURIKULUM Pendidikan Tinggi di
PENDIDIKAN TINGGI WAJIB MEMUAT Indonesia harus
berdasarkan Pancasila
MATA KULIAH AGAMA,PANCASILA,
KEWARGANEGARAAN, DAN BAHASA INDONESIA. A
PENDIDIKAN PANCAS IL
RAPKAN DA PA T JADI RUH
MEN
DIHA JATI DIRI
DALAM M EM BE NT UK
MAHASISWA GUNA
ENG EM B AN GK A N J IW A
M S UA I
N ALIS M E NY A S E
PROFESIO
DENGAN
G ST U DIN YA M A SING -
BIDAN
MASING.
B. KONSEP PENDIDIKAN PANCASILA
1. Asal Mula Pancasila 2. CAUSA FORMALIS (ASAL MULA BENTUK)
ne g a ra da la m hal ini ad ala h Ir. So eka rno
pembentuk b a g a i a ng g ot aB PU PK I
dan Drs. Moh . Ha tta se
bersa m a-s a m a a ngg ot a B PU PK I la in ny a
merum us ka nd a n m em b a ha s Pa nc a sila
1. CAUSA MATERIALIS (ASAL MULA BAHAN)
unsur Pancasila sudah ada sejak zaman dahulu,
dapat dilihat dari adat istiadat, kebudayaan,
dan dalam agama-agama

( A S A L M U L A T U J U A N)
4 . C A U S A F IN A L IS m u s k a n n ya
3. CAUSA EFISIEN (ASAL MULA KARYA) de ng an tuj u an d ir u
berkaitan i da sa r negara
se jak mula i dirum uskann ya , Pa nca sila Pancasila seb ag a
arti bahw a ai dasa r pu blik In do ne sia
oleh PP KI yang d ija d ikan seb ag Re
filsafat negara pada tanggaalkarya
18 Agustus 1945 sebagai asal mul
2. Tinjauan Pancasila dari Berbagai Segi

Pengertian
Pancasila secara
Etimologis
·Secara etimologis, kata “Pancasila” berarti lima
aturan tingkah lakuyang baik dan penting.
PENGERTIAN
PANCASILA SECARA HISTORIS PIDATO KEDUA
Keinginan dalam merumuskan dasar negara disampaikan oleh Prof. Dr. Mr. R. Soepomo.
selanjutnya diawali pada sidang Badan Penyelidik Pidato Mr. Soepomo ini lebih menekankan pada
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia negara persatuan, kebersamaan (paham
(BPUPKI). Sidang BPUPKI Pertama dilaksanakan integralistik) sebagai prinsip dasar negara
selama empat hari , dimulai pada tanggal 29 Mei
sampai 1 Juni 1945.

PIDATO PERTAMA PIDATO KETIGA


disampaikan oleh Mr. Muhammad
Disampaikan oleh Ir. Soekarn. Setelah
Yamin . Dalam pidatonya yang
menyampaikan pidatonya, maka Soekarno
berjudul “Pidato Untuk
mengusulkan dasar negara yang terdiri
Konsep Negara Yang Merdeka”
atas lima prinsip
Pengertian
Pancasila secara
Istilah Resmi
Istilah resmi adalah “Pancasila” atau
“lima dasar” yang diusulkan oleh Ir.Soekarno pada
tanggal 1 Juni 1945 ini diperingati sebagai hari
lahirnya Pancasila karena pada tahun 1947 pidato Ir.
Soekarno diterbitkan dandipublikasikan dengan diberi
judul “lahirnya Pancasila”, sehingga pada saat itu
sangatlah popular bahwa 1 Juni disebut sebagai hari
lahirnya Pancasila.
Pengertian
Pancasila secara
Yuridis Secara yuridis (hukum) pengertian Pancasila atau lima
dasar terdapat dalam tata urutan/rumusannya tercantum
dalam alinea ke-empat Pembukaan UUD 1945
Rumusan Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 ini
kemudian secara konstitusional menjadi rumusan yang sah dan benar
sebagai dasar negara Indonesia yang disahkan oleh PPKI pada
tanggal 18 Agustus 1945.
C. DASAR PEMIKIRAN (PERLUNYA)
PENDIDIKAN PANCASILA

Pengaruh isu isu/persoalan/


permasalahan global
Pengaruh perkembangan
IPTEKS

Pengaruh globalisasi dan


berbagai pengaruh
internasional

Nilai-nilai perjuangan
bangsa
Disintegrasi Dekadensi
Bangsa Moral

4.masalah-masalah yang
Korupsi Narkoba
dihadapai bangsa
Indonesia sekarang

Penegakan Masalah
hukum yang Toleransi
berkeadilan
D. SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, DAN
POLITIS PENDIDIKAN PANCASILA

SUMBER HISTORIS SUMBER YURIDIS


PENDIDIKAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA
Ø mewujudkan kejayaan bangsa Indonesia di kemudian pendekatan yuridis materi mata kuliah Pendidikan
hari. Pancasila ialah ;
Ø mengambil pelajaran atau hikmah dari berbagai Ø UUD 1945, Undang-undang (UU),
sejarah, baik sejarah nasional maupun sejarah bangsa- Ø Peraturan Pemerintah,
bangsa lain. Ø Keppres,
Ø memperoleh inspirasi untuk berpartisipasi dalam Ø Perda dan
pembangunan. Ø produk hukum lain sebagai implementasi Pancasila
Ø menghindari perilaku yang bernuansa mengulangi dasar negara Republik Indonesia.
kesalahan sejarah
SUMBER SOSIOLOGIS
PENDIDIKAN PANCASILA
Ø mengkaji struktur sosial, proses sosial, termasuk
perubahan-perubahan sosial dan masalah-masalah sosial
yang patut disikapi secara arif dengan menggunakan
standar nilai-nilai Pancasila dasar negara.
Ø Pancasila berasal dari kehidupan sosiologis bangsa
Indonesia. Indonesia bukan diadopsi dari budaya lain SUMBER POLITIK
sehingga masyarakat Indonesia adalah merupakan Causa
Prima dari Pancasila.
PENDIDIKAN PANCASILA

Pancasila sebagai dasar negara merupakan


ideologi politik bangsa Indonesia yang
mengandung nilai-nilai dan kaidah penuntun
dalam mewujudkan tata tertibsosial yang
ideal
E. LANDASAN POKOK PENDIDIKAN PANCASILA.
Pancasila adalah sebagai dasar filsafat negara dan pandangan
filosofis bangsa Indonesia. Oleh karena itu bangsa Indonesia secara
konsisten harus mengimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan
yaitu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Secara filosofis dan objektif rakyat Indonesia sebelum mendirikan
negara telah melaksanakan nilai-nilai Pancasila yaitu sebagai bangsa
yang berketuhanan.
LANDASAN FILOSOFIS
LANDASAN HISTORIS Sebagai dasar filsafat, Pancasila
mempunyai fungsi sebagai
Secara historis nilai-nilai yang terkandung pedoman dan pegangan bangsa
dalam setiap sila Pancasila sebelum Indonesia dalam bersikap,
dirumuskan dan disahkan menjadi dasar bertingkah laku dan berbuat
negara telah dimiliki oleh bangsa dalam kehidupan sehari-hari di
Indonesia, sehingga boleh dikatakan segala bidang.
bahwa secara historis nilai-nilai Pancasila
itu berasal dari bangsa Indonesia itu
sendiri. Dengan kata lain, bangsa LANDASAN KULTURAL
Indonesia adalah causa materialis dari Setiap negara di dunia punya
Pancasila . budaya sendiri yang membedakan
negara tersebut dengan negara
lainnnya. Bagi bangsa Indonesia
kebudayaan merupakan warisan
sosial yang harus dijaga dan
dipelihara.
F.DINAMIKA DAN
TANTANGAN PENDIDIKAN
PANCASILA
Dinamika pancasila apabila ditelusuri secara historis, Tantangan Pendidikan pancasila seperti pengaruh
upaya pembudayaan atau pewarisan nilai-nilai
globalisasi yang mempengaruhi berbagai aspek
Pancasila tersebut telah secara konsisten dilakukan
kehidupan tidak terkecuali pada aspek ideologi,
sejak awal kemerdekaan sampai dengan sekarang.
Kehidupan elit politik yang tidak sesuai dengan nilai-
Namun, bentuk dan intensitasnya berbeda dari zaman
nilai Pancasila sebagai etika berbangsa, Rendahnya
ke zaman. Pada masa awal kemerdekaan,
ketaatan dan kesadaran moral untuk menjadikan
pembudayaan nilai-nilai tersebut dilakukan dalam
Pancasila sebagai pedoman hidup dalam berbangsa
bentuk pidato-pidato para tokoh bangsa dalam
rapat-rapat akbar yang disiarkan melalui radio dan
surat kabar.
G. PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK
MASA DEPAN
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal
3 ditegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan dan membentuk watak dan peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, madiri, dan menjadi
warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab.
RANGKUMAN
Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah pengembangan
kepribadian dapat diartikan juga sebagai pembelajaran
tentang Pancasila. Misi utama pada tataran ini adalah untuk
menghasilkan manusia dewasa Indonesia yang dapat
memahami dan mampu menerapkannya dalam kehidupannya.
Untuk mencapai misi ini diperlukan sejumlah kompetensi
pendidikan Pancasila.
Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi merupakan usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan,
keahlian, dan kepribadian sesuai dengan program studinya
masing-masing

Anda mungkin juga menyukai