SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PERBANDINGAN AGAMA

Studi tentang agama dan adat istiadat serta perkembangan pemikiran manusia tentang tuhan
sama tuanya dgn studi social pada umumnya.sehingga tidak aneh kalau dijumpai banyak buku
dan publikasi ilmiyah yang menjelaskan tentang pertumbuhan Ilmu Perbandingan Agama.

Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agama di dunia Barat Kristen berbeda dengan dunia
Timur / dunia Islam.

A. Dunia Barat
1. Zaman Yunani dan Romawi (Helenisme) abad ke 5 SM
Pada masa ini minat terhadap Studi Agama diutarakan dengan 2 cara , pertama
melalui catatan perjalanan yang mencakup deskripsi pemujaan dalam agama bukan
Yunani dan perbandingannya dengan praktek-praktek keagamaan Yunani. Cara
kedua adalah dengan kritik filosofis terhadap agama tradisional.
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan agama didunia Barat dapat dijumpai
dalam ringkasan yang ditulis oleh Dr. Lehman dari univ. Lund. Ternyata jauh sebelum
Kristus sudah banyak sarjana serta ilmuwan agama yang memberikan sketsa
tentang sejarah berbagai agama dan menggambarkan adat istiadat bangsa-bangsa
lain yang diketahui pada waktu itu. Mereka adalah Herodotus (481 SM) Berosos
(250 SM) Cicero (106 SM)Sallustius (86-34 SM).
Penulis yang sezaman dengan Yesus Kristus , seperti Strabo(63SM- 21M) Varro (116-
27M) Tacitus (55-117M)
Buku-buku yang ditulis oleh orang Barat tentang agama-agama di Asia bertambah
banyak dengan munculnya kegiatan aktivitas missionaries Kristen.
2. Pada zaman Pencerahan
Zaman Renaisance (pencerahan) dan Reformasi, walaupun agama –agama non
Kristen masih mendapat perhatian para penulis. Perang Salib yang berlangsung tidak
kurang dari 2 abad merupakan salah satu factor yang membantu para ilmuwan dan
misi Kristen utnuk mengadakan penyelidikan ke negeri Timur tentang agama, adat
istiadat dan kebudayaan. Orang-orang Barat dengan mata kepala sendiri baik
sewaktu pesang atau sesudahnya, bahwa peradaban dan kebudayaan Dunia Islam
waktu itu lebih maju dibandingkan dgn peradaban dan kebudayaan sendiri.
Roger Bacon (1214-1294) menulis buku tentang agama –agama Kafir dan Islam
Marco Polo mempelajari agama-agama Timur (Asia dan Tiongkok)
Giovani Boccacio(1313-1375) karyanya Genealogy of the Gods memuat sitematika
mitologi kalsik dewa-dewa yang dikenal pada zamannya dari daerah Timur.
Tokoh Asia Mangu Khan (1207-1259) dan Sultan Akabar (1542-1605) masing-masing
dari Mongolia dan India telah mengundang orang-orang Yahudi, Kristen , Islam dan
Buddha untuk menghadiri kongres-kongres agam yang antaranya memutuskan
bahwa Monotheisme adalah bentuk agam yang benar.
David Hume dalam bukunya Natural History of religion mengajukan teori yang
nlengkap ttg asal usul agama dari monotheisme.
Charles de broses rekan Hume megadakan penelitian dikalagan suku Afrika Barat
dan meneukan bentuk agama yang asli yaitu penyembahan binatang istilah Broses
binatangn itu disebut Fetish. Fetish merupakan bentuk agama yang paling mula-
mula dan orisinil.
Aguste Comte mengemukakan prinsip pengaturan dari perkembangan masyarakat
yang dijumpai dalam rumusan terkenal yaitu hokum 3 tingkatan kemajuan
intelektual dari teologi.,metafisika dan positifistik.