Orientasi politik santri sebagai pemilih pemula pada pemilihan walikota jambi

tahun 2018

Skripsi

Diajukan sebagai upaya memenuhi persyaratan

Memperoleh gelar sarjana ilmu politik pada
Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas jambi

Oleh:
Dani nugraha
Nim : h1b114024

Fakultas ilmu sosial hukum

Universitas jambi
Jambi 2020
 Lembar persetujuan
orientasi politik santri sebagai pemilih pemula
pada pemilihan walikota jambi tahun 2018

Nama : dani nugraha

Fakultas : hukum

studi : ilmu politik

nim : h1a115039

Telah disetujui oleh dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2

Untuk diujikan dalam sidang skripsi pada program studi ilmu politik
Fakultas hukum universitas jambi

Jambi, november 2020

dosen pembimbing 1 dosen pembimbing

dr. Usman, sh., mh fitria, sh., mh

nip : 196405031990031004 nip : 19780831200604200

i
 Lembar pengesahan
orientasi politik santri sebagai pemilih pemula pada
pemilihan walikota jambi tahun 2018

nama : dani nugraha

Fakultas : hukum

studi : ilmu politik

nim : h1a115039

Skripsi ini telah di uji dan dipertahankan dewan penguji

Sidang skripsi program ilmu politik

Fakultas hukum universitas jambi

Jambi, november 2020

Dewan penguji sidang skripsi

No. Nama penguji Jabatan Tanda tangan

1 Ketua 1.
2 Pembahas utama 2.
3 Sekretaris 3.
4 Anggota
4.
5 Anggota 5.

Mengetahui,

Dekan fakultas hukum

Dr. Helmi, s.h., m.h.

nip. 197106061998031001

ii
 Lembar persembahan

Kupersembahan skripsi ini pada :

 kedua orang tuaku

 istriku
 adik serta keluarga besarku

 sahabat dan partner yang selalu mendukung dan memberikan dorongan

semangat kepadaku dalam menyelesaikan studi selama ini

 almamater universitas jambi tercinta

iii
 Lembar motto

“man jadda wajadda”

Barangsiapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil

Allah tidak akan mengubah suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah
nasib atau keadaan yang ada pada dirinya.
(qs. Ar-ra’d:11)

iv
 Surat pernyataan

Nama : dani nugraha

Nim : h1a114024

Fakultas : hukum

Program studi : ilmu politik

Judul : orientasi politik santri sebagai pemilih pemula pada

pemilihan walikota jambi tahun 2018
Alamat : perumahan bougenville lestari blok fa1 no6 rt 49 kelurahan
kenali besar kecamatan alam barajo kota jambi
No. Hp : 0821-8381-6418

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi saya ini adalah asli dan benar-benar hasil karya sendiri, dan bukan
hasil karya orang lain dengan mengatasnamakan saya, serta bukan
merupakan hasil peniruan atau penciplakan (plagiarism) dari hasil karya
orang lain. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik sarjana, baik di universitas jambi maupun di perguruan tinggi
lainnya;
2. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
dalam daftar kepustakaan;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam penyiaran ini,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar
yang telah diperoleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai
dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Jambi,november 2020
Yang membuat pernyataan,

dani nugraha
nim h1b114024

Abstract

v
Political orientation is a perspective of a group of people in a community structure
in carrying out a political activity, while the islamic boarding school is an islamic
religious education hostel where students are called "santri" living together and
studying under the guidance of a religious teacher or usually in call kyai. These
two aspects are related in this research because they are viewed from the
perspective of the political orientation of the students, especially in the election
for the mayor of jambi in 2018. There are 3 (three) islamic boarding schools used
as a comparison, namely the as'ad islamic boarding school, the saadatuddaren
islamic boarding school, and the imam bukhari foundation. Al-atsary. This
research uses qualitative research. Data collection was carried out by interview
and documentation, the data that has been obtained will be analyzed qualitatively
and described descriptively. Based on the results of the research on the political
orientation of students as first-time voters in the 2018 mayoral election, they are
still categorized as very low, the factor that affects is cognitive political
orientation. In this orientation, the knowledge of students about politics / voting
rights is low, due to the lack of education provided to students by islamic
boarding schools and also the government or related institutions, limited facilities
and infrastructure that support information about santri politics, and the education
system in the pesantren also affects orientation. Santri politics. The majority of
students seek knowledge about politics through social media with limited time,
but they have not mastered political understanding because of a lack of education
or guidance from the government or the institution concerned.

Key glass: political orientation, islamic boarding school, santri

Intisari

vi
Orientasi politik adalah suatu cara pandang dari suatu golongan masyarakat dalam
suatu struktur masyarakat dalam melakukan suatu aktivitas politik.sedangkan
pondok pesantren merupakan sebuah asrama pendidikan agama islam dimana para
siswanya disebut dengan “santri” tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan
seorang ustadz pembimbing atau biasa di sebut kyai. Kedua aspek tersebut
berkaitan dalam penelitian ini karena ditinjau dari sudut pandang orientasi politik
santri, khususnya pada pemilihan walikota jambi tahun 2018. Pondok pesantren
yang digunakan sebagai pembanding ada 3 (tiga) yakni pondok pesantren as’ad,
pondok pesantren saadatuddaren, dan yayasan imam bukhari al-atsary. Penelitian
ini menggunakan penelitian kualilatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara dan dokumentasi, data yang telah diperoleh akan dianalisis secara
kualitatif serta diuraikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian orientasi
politik santri sebagai pemilih pemula pada pemilihan walikota tahun 2018 yakni
dikategorikan masih sangat rendah, factor yang mempengaruhi ialah orientasi
politik kognitif. Pada orientasi ini pengetahuan santri tentang politik/hak memilih
rendah, dikarenakan kurangnya edukasi yang diberikan kepada santri oleh pondok
pesantren dan juga pemerintah atau lembaga terkait, keterbatasan sarana dan
prasarana yang menunjang informasi mengenai politik santri, dan system
pendidikan yang ada di pesantren juga mempengaruhi orientasi politik santri.
Mayoritas santri mencari ilmu mengenai politik melalui social media dengan
keterbatasan waktu, namun untuk pemahaman tentang politik belum begitu
mereka kuasai karena kurangnya edukasi atau bimbingan dari pemerintah atau
lembaga yang bersangkutan.

Kaca kunci : orientasi politik, pondok pesantren, santri

vii
Lembar Persetujuan..................................................................................................i
Lembar Pengesahan.................................................................................................ii
Lembar Persembahan..............................................................................................iii
Lembar Motto.........................................................................................................iv
Surat Pernyataan......................................................................................................v
Abstract....................................................................................................................v
Intisari.....................................................................................................................vi

viii