Anda di halaman 1dari 23

Pemeriksaan USG Hati dan Ginjal

Oleh :
Wahyu Hidayat

Instrumentasi USG Jur TRO - Poltekkes Jakarta 2 1


Pemeriksaan USG Hati

Teknik USG Dasar Jur TRO - Poltekkes Jakarta 2 2


3

Indikasi Pemeriksaan
▪ Hepatomegaly
▪ Abses
▪ Jaundice
▪ Trauma Abdomen
▪ Ascites
▪ Suspect Metastase
▪ Nyeri di daerah abdomen
▪ dll

Teknik USG Dasar Jur TRO - Poltekkes Jakarta 2


4

Persiapan Pemeriksaan
▪ Persiapan Pasien
• Puasa 8 jam sebelum pemeriksaan
• Untuk Bayi, puasa 3 jam sebelum
pemeriksaan
• Untuk kasus akut, sebaiknya
disertakan hasil X-ray Abdomen

Teknik USG Dasar Jur TRO - Poltekkes Jakarta 2


5

Persiapan Pemeriksaan
▪ Posisi Pasien

▪ Pemilihan Transduser

Teknik USG Dasar Jur TRO - Poltekkes Jakarta 2


6

Teknik Skening USG Hati


▪ Lakukan skening secara longitudinal, transversal, oblique, serta
intercostal.
▪ Skening dilakukan di area sub costal dan sub xypoideus
▪ Wajib dilakukan ‘sweeping’

Teknik USG Dasar Jur TRO - Poltekkes Jakarta 2


7

Teknik Skening USG Hati

Teknik USG Dasar Jur TRO - Poltekkes Jakarta 2


8

Aspek yang dievaluasi


▪ Echoparenchym Liver. Hati yang normal memiliki parenkim yang
homogen
▪ Vena hepatika
▪ Vena porta
▪ Tampilkan lobus dari hati; lobus kanna, lobus kiri, lobus kaudatus, dan
lobus kuadratus
▪ Tampilkan Gallbladder
▪ Lihat batasan hati dan ginjal kanan

Teknik USG Dasar Jur TRO - Poltekkes Jakarta 2


9

Sonogram Hati normal

Teknik USG Dasar Jur TRO - Poltekkes Jakarta 2


10

Sonogram Hati Abnormal

Kista
Teknik USG Dasar Jur TRO - Poltekkes Jakarta 2
11

Sonogram Hati Abnormal

Metastase
Teknik USG Dasar Jur TRO - Poltekkes Jakarta 2
12

Sonogram Hati Abnormal

Abses Ascites

Teknik USG Dasar Jur TRO - Poltekkes Jakarta 2


Pemeriksaan USG Ginjal

Teknik USG Dasar Jur TRO - Poltekkes Jakarta 2 13


Fungsi Ginjal
1. Menyaring dan membersihkan darah
2. Membentuk urin
3. Mengatur kadar asam dan basa tubuh
4. Mengontrol tekanan darah
5. Merangsang pembentukan sel darah merah
6. Menjaga kesehatan tulang
7. Menjaga jumlah air dalam tubuh
8. Mengatur jumlah kalium dalam darah
9. Mengendalikan kadar gula darah
10. Mendaur ulang zat dalam tubuh
Persiapan Pemeriksaan USG Ginjal

Persiapan Pasien :
Dapat dilakukan tanpa persiapan. Namun, lebih baik pasien puasa selama 6 jam

Pemeriksaan USG Ginjal


1. Pasien Tidur terlentang, dapat juga miring ke arah kiri untuk scan ginjal kanan dan
miring ke arah kanan untuk scan ginjal kiri (lihat Gambar 1)
2. Oleskan gelly USG pada probe convex.
3. untuk scan ginjal kanan, letakan probe di subcosta bagian samping kanan. lalu
pasien tarik nafas, tahan nafas. lalu ambil gambar. nafas normal kembali
4. untuk scan ginjal kiri, tempatkan probe interkosta pada midsagital line kiri.
5. akukan sweeping untuk mengevaluasi keseluruhan ginjal.
Gambar 1. Tampilan USG normal dari organ ginjal potongan sagital

Keterangan gambar 1 :
1. RLL/ Right Lobe Liver/ Liver lobus kanan
2. RK/ Right Kidney/ Ginjal Kanan
3. LK/ Left Kidney/ Ginjal kiri
4. SP/ Spleen/ Limpa
Dari hasil skening di atas, kita dapat melihat penampakan ginjal dalam pencitraan USG. ginjal
terlihat seperti biji kacang. echostrukturnya hipoechoic (lebih gelap) jika dibandingkan dengan
hati. Panjang Ginjal normal adalah 8-11 cm dimana ginjal kiri lebih besar dibanding ginjal
kanan.
Kelainan Pada Ginjal

Batu (Nefrolithiasis)
Merupakan penyakit dimana terbentuknya struktur keras pada ginjal yang berasal
dari limbah darah. Endapan batu ginjal juga dapat disebabkan oleh makanan
maupun masalah kesehatan lainnya. secara umum, ada 4 golongan batu, yaitu batu
kalsium, batu asam urat, batu struvit dan batu sistoin.

Gambar 2. Batu ginjal / Nefrolitiasis. terlihat jelas struktur hyperechoic (putih/tanda panah)
yang diikuti bayangan hitam dibawahnya (shadowing)
▪ Kista (Renal Cyst)
Merupakan keadaan dimana terbentuk benjolan berbentuk cair pada ginjal.
Kista dapat terbentuk karena komplikasi penyakit lain. Pengobatan penyakit
ini biasanya dilakukan dengan obat dan tanpa operasi. Kista ginjal jarang
berkembang menjadi kanker.

Gambar 3. Kista pada ginjal. Terlihat jelas masa unechoic (hitam/tanda panah) pada ujung ginjal
▪ Penumpukan cairan (Hydronephrosis)
Keadaan dimana terjadi penumpukan cairan pada saluran
ginjal. penyakit ini bisa dikarenakan infeksi ataupun saluran
yang tersumbat oleh batu

Gambar 4. Hydronephrosis. Terlihat jelas penumpukan cairan (tanda panah/hitam) pada


pelvic calises ginjal. Gambar kanan karena adanya sumbatan batu (warna putih)
▪ Masa/ tumor
Seperti masa pada organ2 lain, masa tidak diketahui penyebab
pastinya. Hal ini terjadi dalam waktu yang lama, bahkan samapai puluhan
tahun. Jika terdeteksi masa, akan lebih baik jika lakukan pemeriksaan
USG color dopler guna memastikan apakah itu tumor ganas atau tumor
jinak.

Gambar 5. Masa Ginjal. Terlihat struktur tambahan pada ujung dan tengah2 dari
ginjal (tanda panah). Perlu evaluasi apakah tumor itu ganas atau jinak. Biasanya
akan menggunakan pemeriksaan USG Color Doppler
▪ Ginjal adalah organ vital, kita tidak bisa hidup tanpa ginjal. Maka
sudah sewajarnya kita menjaga kesehatan ginjal
kita. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk hal tersebut
adalah seperti berikut:
▪ 1. Mengatur pola makan
▪ 2. Aktif Bergerak
▪ 3. Jaga Berat Badan
▪ 4. Jauhi Alkohol dan Hindari Rokok
▪ 5. Kontrol Tekanan Darah
▪ 6. Minumlah Air Putih
▪ 7. Hindari Stres
▪ 8. Rajin Berolahraga
▪ 9. Menghindari Beberapa Obat Antibiotic dan Anti
Nyeri

Anda mungkin juga menyukai